LKP : Sistem Informasi Pembayaran SPP pada SMA 17 Agustus 1945 Surabaya.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA
SMA 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Oleh :
ALVIN INDRA PERMANA 08.41010.0331
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
(2)
v
Administrasi merupakan sebuah kegiatan yang melayani keuangan siswa, di mana informasi tersebut memiliki peran untuk perkembangan pembangunan infrastruktur sekolah yang penting dalam dunia pendidikan. misalnya pada SMA 17 Agustus1945 Surabaya, administrasi merupakan sebuah kegiatan yang penting untuk mendukung kemajuan sekolah mulai berbagai macam kepentingan untuk siswa maupun untuk sekolah.
Dalam Laporan kerja praktek ini akan mengulas tentang Sistem Informasi Pembayaran SPP yang akan membantu proses kelancaran pembayaran SPP yang di lakukan siswa secara terotomasi yang berada pada SMA 17 Agustus1945 Surabaya.
Aplikasi ini dapat menangani proses pembayaran SPP, dan mampu menampilkan nama siswa yang mempunyai tunggakan di bulan-bulan tertentu. sehingga memudahkan opertator yang menangani proses pembayaran yang di lakukan siswa, maupun melakukan pencarian data siswa yang mempunyai tunggakan
.
(3)
viii DAFTAR ISI
ABSTRAKSI ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xiii
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan ... 3
1.5 Manfaat ... 3
1.6 Sistematika penulisan ... 5
BAB II ... 7
GAMBARAN UMUM ORGANISASI ... 7
2.1 Sejarah SMA 17 Agustus 1945 ... 7
2.2 Struktur Tata Usaha SMA 17 Agustus 1945 ... 8
2.3 Kepengurusan Tata Usaha SMA 17 Agustus 1945 ... 8
(4)
ix
LANDASAN TEORI ... 13
3.1 Pengertian Sistem Informasi ... 13
3.1.1 Pengertian Informasi ... 13
3.1.2 Analisis Sistem ... 14
3.1.3 Pengertian Administrasi Pendidikan ... 14
3.1.4 Perancangan Sistem ... 15
3.3 Visual Basic 2005 ... 20
3.4 Database ... 22
3.5 Microsoft SQL Server 2005 ... 23
3.6 Pengertian Komputer ... 24
3.7 .NET ... 24
3.8 .Net Framwork ... 25
BAB IV ... 27
4.1 Analisa Sistem ... 27
4.1.1 Document Flow ... 27
4.1.2 System Flow ... 29
4.1.3 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 34
4.1.4 Struktur Tabel... 35
4.1.5 Desain I/O (Input/Output) ... 39
(5)
x
4.2.3 Kebutuhan Sistem ... 49
4.2.4 Cara Instalasi ... 49
4.2.5 Petunjuk penggunaan program ... 51
4.3 Evaluasi uji coba sistem ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 64
LAMPIRAN ... 65
Lampiran 1 Source Code Form Master ... 65
Lampiran 2 Source Code Form Transaksi Pembayaran SPP ... 75
Lampiran 3 Kartu Bimbingan ke-1 ... 79
Lampiran 4 Kartu Bimbingan ke-2 ... 80
Lampiran 5 Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ... 81
Lampiran 6 Acuan Kerja ... 82
Lampiran 7 Log Harian Kerja Praktek halaman ... 83
(6)
xi
Gambar 2.1 Struktur organisasi SMA 17 Agustus 1945 Surabaya ... 8
Gambar 3.1 Cara kerja komputer ... 25
Gambar 4.1 Document Flow Pembayaran SPP ... 28
Gambar 4.2 System Flow Pembayaran SPP ... 30
Gambar 4.3 System Flow cetak laporan pembayaran SPP ... 31
Gambar 4.4 Context Diagram Sistem Informasi pembayaran SPP ... 32
Gambar 4.5 DFD level 0 Sistem Informasi pembayaran SPP ... 33
Gambar 4.6 CDM Sistem Informasi Pembayaran SPP ... 34
Gambar 4.7 PDM Sistem Informasi Pembayaran SPP ... 35
Gambar 4.8 Form Utama Desain I/O ... 39
Gambar 4.9 Form Login ... 39
Gambar 4.10 Form Master Data kelas Desain I/O ... 40
Gambar 4.11 Form Master Data Komponen Desain I/O ... 33
Gambar 4.12 Form Master Operator Desain I/O ... 34
Gambar 4.13 Form Master Siswa Desain I/O ... 43
Gambar 4.14 Form Transaksi Pembayaran Desain I/O ... 44
Gambar 4.15 Form Info Tunggakan Tiap Bulan Desain I/O ... 46
Gambar 4.16 Form Info Pembayaran Per Siswa Desain I/O ... 47
Gambar 4.17 Laporan Transaksi Hasil Rekap Pembayaran SPP Desain I/O ... 48
(7)
xii
Gambar 4.19 Database berhasil di attach... 51
Gambar 4.20 Form Menu Utama ... 52
Gambar 4.21 Form Login ... 53
Gambar 4.22 Pesan Kesalahan Inputan Username ataupun Password ... 53
Gambar 4.23 Form Master Data Kelas ... 54
Gambar 4.24 Form Master Data Komponen ... 55
Gambar 4.25 Form Master Data Operator ... 56
Gambar 4.26 Form Master Data Siswa ... 57
Gambar 4.27 Form Transaksi Pembayaran SPP ... 58
Gambar 4.28 Form Info Pembayaran Per Siswa ... 59
Gambar 4.28 Form Info Tunggakan Tiap Bulanan ... 60
Gambar 4.28 Laporan Transaksi Hasil Rekap Pembayaran SPP ... 61
(8)
xiii
Tabel 4.3.1 Tabel Siswa ... 36
Tabel 4.3.2 Tabel Tahun_Ajaran ... 36
Tabel 4.3.3 Tabel Kelas ... 37
Tabel 4.3.4 Tabel Trans_Bayar ... 37
Tabel 4.3.5 Tabel Komponen ... 38
Tabel 4.3.6 Tabel Detil_Trans ... 38
(9)
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi telah merambah ke berbagai bidang, diantaranya adalah bidang pendidikan. Salah satu pemanfaatannya adalah dalam penyampaian informasi kepada publik. Persaingan dalam dunia pendidikan menuntut adanya suatu sistem yang mempermudah proses-proses yang dilakukan secara manual agar proses tercatat secara akuntabilitas dan terperinci.
Semua elemen lembaga pendidikan memerlukan sistem yang
menghasilkan informasi akurat, serta membantu dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perkembangan lembaga pendidikan yang bersangkutan. Begitu pula dengan administrasi yang ada di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya (SMATAG). Dalam hal pelayanan pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), mengingat banyaknya jumlah siswa, maka akan rumit jika masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang mampu merekam data pembayaran SPP dengan cepat dan akurat.
Pada dasarnya pekerjaan pengolahan data keuangan siswa untuk membuat laporan data keuangan bulanan bukan tidak mungkin dilakukan secara manual, akan tetapi mengingat permasalahannya adalah media penyimpanan data tidak terkomputerisasi dan masih berupa arsip, sehingga dalam pencarian data membutuhkan waktu yang lama karena harus mencari dan mencocokan arsip-arsip. Untuk itu, perlu suatu sistem yang terintegrasi dengan pemakaian teknologi komputer guna mencapai dan
(10)
mempercepat proses pemasukan data dan pelaporan.
Dilihat dari sistem yang berjalan saat ini, pembayaran keuangan siswa ini masih kurang efektif dan kurang efisien dimana dalam pencatatan terutama dalam pembayaran SPP dilakukan secara berulang-ulang sehingga menyebabkan proses yang lama dalam mengolah data-data dan dapat menghabiskan waktu terutama untuk menentukan sebuah keputusan dalam menindaklanjuti informasi yang di dapat dari siswa.
Berdasarkan hal-hal yang telah dipaparkan diatas, proses pembayaran SPP perlu di dukung oleh sebuah sistem yang terkomputerisasi. Oleh karena itu, penulis
membuat solusi untuk merancang sebuah software berbasis desktop yang dapat
mengatasi permasalahan di atas sebagai tema t u g a s kerja praktek.
1.2Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, didapatkan suatu perumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat aplikasi pembayaran SPP yang bisa menangani
transaksi pembayaran SPP tiap-tiap siswa dan memberikan rincian data pembayaran yang telah di lakukan oleh siswa.
2. Bagaimana membuat aplikasi pembayaran SPP yang bisa melakukan
pencarian tunggakan siswa yang belum membayar dengan ketentuan sesuai dengan kebijakan sekolah.
(11)
3
1.3Batasan Masalah
Batasan masalah dari aplikasi yang dibuat adalah:
Aplikasi pembayaran SPP ini hanya di gunakan di lembaga pendidikan SMA 17 Agustus 1945 Surabaya.
1.4Tujuan
Tujuan dibuatnya Sistem Informasi Pembayaran SPP pada SMA 17 Agustus 1945 adalah:
1. Membuat aplikasi pembayaran SPP yang bisa menangani transaksi
pembayaran SPP tiap-tiap siswa dan menyimpan rincian data pembayaran yang telah di lakukan oleh siswa.
2. Membuat aplikasi pembayaran SPP yang bisa melakukan menampilkan
tunggakan tiap masing-masing siswa.
1.5Manfaat
Manfaat yang didapatkan dari Sistem Informasi Pembayaran SPP ini adalah sebagai berikut:
1. SMA 17 Agustus 1945 Surabaya
Manfaat yang dapat diperoleh dari Sistem Informasi Pembayaran SPP adalah:
a) Dapat memberikan informasi pembayaran yang telah di lakukan oleh
(12)
b) Memudahkan operator dalam melakukan kegiatan pencatatan transaksi pembayaran SPP, sehingga proses pembayaran SPP dapat berjalan dengan lancar dan optimal dengan di dukung Sistem Infromasi Pembayaran SPP.
2. STIKOM Surabaya
Manfaat yang juga diperoleh oleh STIKOM Surabaya adalah:
a) Menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan sesama lembaga
pendidikan.
b) Agar sumber daya yang dimiliki lebih efektif daripada bila hanya
dimanfaatkan oleh lembaga masing-masing secara individual. Semuanya itu akan menunjang upaya yang dilakukan untuk memperbaiki pengembangan masing-masing lembaga pendidikan.
3. Peserta Kerja Praktek
Manfaat yang diperoleh oleh mahasiswa peserta kerja praktek sendiri yaitu antara lain:
a) Menambah wawasan dan pengalaman dalam merancang suatu sistem
informasi yang real.
b) Mengasah kemampuan dalam memanajemen waktu dan sistem
(13)
5
1.6Sistematika penulisan
Sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut
:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini akan membahas tentang latar belakang masalah dan penjelasan permalasahan secara umum, perumusan masalah serta batasan masalah yang dibuat, tujuan dari pembuatan aplikasi dan sistematika panulisan laporan.
BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Pada bab ini akan membahas gambaran umum tentang bagian tata usaha SMA 17 Agustus Surabaya yang meliputi profil, visi misi, tujuan, program kerja dan struktur organisasinya.
BAB III : LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan membahas secara singkat teori-teori yang berhubungan dan mendukung dalam pembuatan aplikasi ini, meliputi: VB.NET, Database SQL SERVER
EXPRESS 2005, SPP, KEUANGAN / BIAYA
(14)
BAB IV : DESKRIPSI PEKERJAAN
Pada bab ini berisi uraian tentang tugas-tugas yang dikerjakan saat pelaksanaan kerja praktek yaitu analisa
sistem, sistem flow, ERD, struktur tabel, desain I/O dan
implementasi berupa screenshot dari aplikasi.
BAB V : PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dari evaluasi program serta saran-saran yang bermanfaat guna peningkatan efisiensi dan pengembangan sistem.
(15)
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI 2.1 Sejarah SMA 17 Agustus 1945
SMA 17 Agustus 1945 didirikan pada tahun 1984 oleh Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 dengan Ketua Yayasan I.B. Alit, S.H. yang beralamat di Jl. Semolowaru 45 Surabaya. SMA 17 Agustus 1945 berdiri diatas lahan seluas 20.000 m2 dengan luas bangunan 4.630 m2 yang mempunyai 6 lantai dan 30 ruang kelas dan ruang serbaguna yang memiliki luas 324 m2.
SMA 17 Agustus 1945 juga dilengkapi dengan banyak fasilitas yang mendukung perkembangan siswa dan sekolah saat ini. Fasilitas-fasilitas tersebut adalah Laboratorium Komputer, Laboratorium Fisika, Laboratorium Kimia, Laboratorium Biologi, Laboratorium Bahasa, Ruang Audio Visual, Ruang Aula dan Perpustakaan.
Pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) SMA 17 Agustus 1945 merupakan aktivitas dari bagian Tata Usaha yang berada di bawah naungan YAYASAN 17 Agustus 1945. Bagian Tata Usha yang melayani pembayaran SPP di SMA 17 Agustus 1945 berada dalam satu gedung dengan sekolah SMA 17 Agustus 1945 Surabaya ini, terletak di jalan Semolowaru no. 45, Surabaya.
Bagian Tata Usaha ini memberikan pelayanan pembayaran bagi para siswa sekolah tersebut. Bagian Tata Usaha SMA 17 Agustus 1945 memiliki transaksi sekitar 100 transaksi pembayaran perbulan yang berupa komponen pembayaran SPP, tabungan tour, dan iuran komite.
(16)
2.2 Struktur Tata Usaha SMA 17 Agustus 1945
Struktur organisasi tersebut terdiri dari level manajemen (Kepala Sekolah) hingga peserta didik Berikut ini adalah gambar struktur organisasi 2.1 Struktur Organisasi Tata Usaha SMA 17 Agustus 1945:
KEPALA SEKOLAH
TATA USAHA
WK. URUSAN HUMAS
WK. KURIKULUM WK. SARANA
PRASARANA WK. KESISWAAN
GURU
Gambar 2.1 Struktur organisasi SMA 17 Agustus 1945 Surabaya
2.3 Kepengurusan Tata Usaha SMA 17 Agustus 1945
Dalam suatu instansi, sangat diperlukan kesinambungan dalam melakukan suatu pekerjaan. Pembagian pekerjaan mutlak diterapkan dalam setiap
(17)
9
bagian yang ada di suatu instansi agar tidak terjadi kerancuan dalam pelaksaaannya. Berikut ini adalah deskripsi tugas tiap-tiap pengurus perpustakaan: a) Kepala Sekolah
Kepala sekolah adalah suatu kemampuan dan proses mempengaruhi, membimbing, mengkoordinir dan menggerakkan orang lain yang ada hubungannya dengan pengembangan ilmu pendidikan dan pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran, supaya kegiatan-kegiatan yang dijalankan dapat lebih efektif dan efisien di dalam pencapaian tujuan pendidikan dan pembelajaran. b) Wakasek
Wakasek adalah Wakil Kepala Sekolah yang bertugas membantu Kepala Sekolah dalam memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan sekolah.
WK. Kurikulum : Mempunyai tugas menentukan kebijakan pengendalian mutu pendidikan.
WK. Kesiswaan : Mempunyai tugas menentukan kebijakan pengendalian perilaku maupun menetapkan sebuah sanksi kepada siswa yang melanggar peraturan sekolah.
WK. Sarana Prasarana : Mempunyai tugas menentukan kebijakan sehubungan dengan mendukung kegiatan acara di dalam maupun luar sekolah.
WK. Urusan Humas : Mempunyai tugas menentukan kebijakan sehubungan dengan urusan luar sekolah yang menyangkut dengan pihak luar.
(18)
c) Kepala Tata Usaha
Kepala Tata Usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah. 2. Pengelolaan keuangan sekolah.
3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa.
4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai serta tata usaha sekolah. 5. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.
6. Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah. 7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 9K.
8. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.
d) Guru
Guru Mata Pelajaran, Guru Pembimbing dan Wali Kelas saling berinteraksi dan mengontrol dalam hal perkembangan diri peserta didik atau siswa.
2.4 Visi, Misi, dan Tujuan SMA 17 Agustus 1945
Visi : Untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kecerdasan dan ketrampilan, mempertinggi budi pekerti dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air sehingga dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab
(19)
11
atas pembangunan bangsa berdasarkan sistem pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Bertitik tolak dari tujuan pendidikan nasional yaitu meningkatkan kualitas manusia yaitu agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian nasional, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, disiplin, serta sehat jasmani dan Rohani, maka untuk mewujudkan SMA 17 Agustus 1945 visi yaitu :
“TERWUJUDNYA SEKOLAH YANG BERMUTU
BERPIJAK PADA IPTEK DAN IMTAQ YANG BERWAWASAN GLOBAL”
Sebagai indikatornya adalah: Unggul dalam perolehan NUN. Unggul dalam persiapan UMPTN.
Unggul dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja. Unggul dalam lomba kreativitas.
Unggul dalam lomba kesenian. Unggul dalam lomba Olahraga. Unggul dalam disiplin.
Unggul dalam kreatifitas keagamaaan. Unggul dalam kepedulian Sosial.
Misi : Untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi dengan berbagai indikatornya, maka misi sekolah adalah sebagai berikut : Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya.
(20)
Menumbuhkan penghayatan terhadap pengajaran agama yang dianutnya untuk menadi manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara maksimal demi masa depan siswa.
Melaksanakan 9K secara optimal dari terciptanya seklah yang aman, tenteram dan damai.
Berkepentingan dengan pendidikan atau stakeholder untuk ikut
bertanggung jawab dalam kemajuan pendidikan.
Mengembangkan minat, kemampuan dan kebiasaan membaca khususnya serta mendayagunakan tujuan dalam segala sektor kehidupan.
Pengembangan kemampuan mencari dan mengolah serta memanfaatkan informasi.
Mendidik siswa agar dapat memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka secara tepat dan berhasil benar.
Meletakkan dasar-dasar kearah belajar mandiri.
Memupuk dan mengembangkan minat dan bakat siswa dalam segala aspek.
Menumbuhkan penghargaan siswa terhadap pengalaman imajinatif. Mengembangkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah yang dihadapi atas tanggung jawab dan usaha sendiri
(21)
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian Sistem Informasi
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai
kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variable yang terorganisir,
saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.
Menurut (Jogiyanto, H.M. 2001). Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud, tujuan dan sasaran yang sama.
3.1.1 Pengertian Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata untuk pengambilan keputusan. Informasi adalah data yang diolah atau diklasifikasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Menurut (Jogiyanto, H.M. 2001), Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
(22)
3.1.2 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi pada kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan (Jogiyanto, H.M. 2001). Langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem adalah sebagai berikut :
a. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
b. Understand, yaitu memahami kerja sistem yang ada. c. Analyze, yaitu menganalisis sistem.
d. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
3.1.3 Pengertian Administrasi Pendidikan
Secara garis besarnya administrasi adalah upaya mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang-orang dalam suatu pola kerjasama. Efektif dalam arti hasil yang dicapai sama dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan efisien berhubungan dengan penggunaan sumber dana, daya dan waktu yang ekonomis (Daryanto, H.M. 2006).
Hadari Nawawi dalam bukunya Administrasi Pendidikan mengatakan, “administrasi pendidikan adalah rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara sistematis yang diselenggarakan dalam lingkungan tertentu, terutama
(23)
15
G.Z. Roring mengartikan administrasi pendidikan sebagai cara bekerja dengan orang-orang dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang efektif, yang berarti mendapatkan hasil yang baik, tepat dan benar sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
3.1.4 Perancangan Sistem
Pengertian perancangan sistem menurut Robert J. Versello/John Reuter III
(Jogiyanto HM., 2001 : 46), yaitu ”Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan
fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk”.
Selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakaian sistem, tahap perancangan sistem juga bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas
dan rancang bangun yang lengkap kepada programmer dan ahli-ahli teknik
lainnya yang terlibat.
Pada tahap ini akan diperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang alasan untuk mengembangkan sistem yang baru dan akan ditetapkan pula ruang lingkup dari sistem tersebut dengan mengumpulkan fakta studi dengan cara menyebar angket kepada para pemakai dan bekerja sama dengan para pemakai untuk menemukan masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.
Dengan demikian perancangan sistem disini adalah untuk menggambarkan
secara menyeluruh terminology yang diinginkan serta bagaimana dari
masing-masing komponen rancangan sistem keluaran, masukan, pemrosesan, pengendalian, database dan platform teknologi yang akan dirancang.
Menurut (Edi Purwono, 2002: 24), dalam perancangan suatu sistem ada 4 tahap yang harus ditempuh dalam mengetahui daur hidup sistem, yaitu:
(24)
a. Tahap Investigasi (Penyelidikan). Tujuannya adalah untuk melihat dan mengevaluasi permintaan suatu pengembangan suatu sistem itu benar atau tidak. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap investigasi :
- Studi awal, yaitu memahami kebutuhan pemakai serta melihat dan
mengevaluasi pengembangan sistem.
- Studi kelayakan, yaitu menentukan ruang lingkup, perkiraan biaya dan
sumber daya lainnya guna mendukung sistem yang sedang dirancang.
b. Tahap Analisis. Tujuannya adalah :
- Memberikan pelayanan informasi kepada pimpinan dalam melaksanakan
proyek sistem.
- Membantu para pengambil keputusan mendapatkan bahan perbandingan
sebagai tolak ukur terhadap hasil yang dicapai.
- Mengevaluasi bentuk sistem lama baik proses pengolahan data maupun
pembuatan laporan.
- Merumuskan tujuan yang ingin dicapai serta menyusun rencana
pembangunan sistem dan langkah penerapannya.
c. Tahap Perancangan. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai
sistem mengenai gambaran yang jelas tentang rancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap perancangan adalah :
- Membuat rancangan sistem dan spesifikasi sistem
- Membuat program-program
- Pelatihan pemakaian sistem (user)
(25)
17
d. Tahap Implementasi. Tahap implementasi merupakan tahap meletakkan
sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tujuannya adalah untuk melakukan uji coba pada perangkat keras dan sebagai sarana pengolahan data dan penyajian informasi. Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan dalam rencana implementasi. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam tahap implementasi adalah sebagai berikut :
- Pemilihan dan pelatihan personil
- Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak
- Pemrograman dan pengetesan program
- Pengetesan sistem
Alat yang digunakan untuk mempermudah dalam perancangan sistem adalah:
1. System Flow
Sistem Flow menurut (Jogiyanto, H.M. 2001). adalah bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara menyeluruh dari suatu sistem dimana bagan ini menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dalam
membuat Sistem Flow sebaiknya ditentukan pula fungsi-fungsi yang
melaksanakan atau bertanggung jawab terhadap sub-sub sistem. Simbol-simbol
yang digunakan dalam System Flow antara lain adalah :
Simbol proses, menunjukkan kegiatan proses dari operasi komputer.
Simbol inputan keyboard, menunjukkan data yang diinputkan melalui keyboard.
(26)
Simbol decission (keputusan).
Simbol Database.
2. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram menurut (Jogiyanto, H.M. 2001). digunakan untuk menggambarkan arus data di dalam sistem secara terstruktur dan jelas. DFD juga dapat merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Beberapa simbol yang digunakan di DFD untuk maksud mewakili adalah :
a. Eksternal Entity
Simbol ini digunakan sebagai sumber dari inputan sistem atau tujuan dari output sistem.
b. Proses
Simbol ini digunakan untuk melakukan suatu perubahan berdasarkan data yang diinputkan dan menghasilkan data dari perubahan tersebut.
c. Media Penyimpanan Data
Simbol ini digunakan sebagai simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau basis data.
d. Aliran Data
Simbol ini digunakan untuk menghubungkan proses dengan proses, proses dengan sumber dan proses dengan tujuan. Anak panah menunjukkan arah aliran data.
(27)
19
a. Data Flow Diagram Context Level
DFD Context Level merupakan bagian dari DFD yang mewakili
gambaran keseluruhan sistem.DFD Context Level biasa disebut dengan
context diagram. Context diagram merupakan DFD pertama dalam proses
bisnis. Context Diagram juga menunjukkan semua entitas luar yang
menerima informasi atau memberikan informasi ke sistem.
b. Data Flow Diagram Level
DFD Level adalah bagian dari DFD yang menggambarkan jaringan kerja antara fungsi yang terhubung satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. DFD Level terdiri dari beberapa level yaitu:
1. Level 0 Diagram
Menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem. Pada level ini menunjukkan bagaimana proses-proses utama direlasikan menggunakan data flow dan ditunjukkan bagaimana proses-proses utama terhubung dengan entitas eksternal.
2. Level 1 Diagram
Diaram level 1 diciptakan dari proses pada level 0. Level ini menunjukkan proses-proses internal yang menyusun proses utama dalam level 0. Sekaligus menunjukkan bagaimana informasi berpindah dari satu proses ke proses yang lainnya.
3. Level 2 Diagram
Menunjukkan semua proses yang menyusun sebuah proses pada level 1, bisa saja penyusunan DFD tidak mencapai level 2 ini.
(28)
Atau mungkin harus dilanjutkkan ke level berikutnya (level 3, level 4 dan seterusnya).
3. Entity Relational Diagram (ERD)
Entity Relational Diagram menurut (Jogiyanto, H.M. 2001). digunakan untuk menggambarkan hubungan antar entity yang terlibat dalam sistem yang
akan di buat. Jenis relationship diagram dapat berbentuk:
a. One to One yaitu relasi satu lawan satu yang terjadi bila satu record yang ada pada satu entity/tabel hanya punya satu relasi pada file lain. Misalnya suatu departemen hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja.
b. One to Many yaitu relasi satu lawan banyak yang terjadi bila record dengan
kunci tertentu pada satu file mempunyai relasi banyak record pada file lain.
Misalnya suatu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja, namun suatu departemen dapat mengerjakan beberapa macam pekerjaan sekaligus.
c. Many to Many yaitu relasi banyak lawan banyak yang terjadi bila kedua
file saling mempunyai relasi banyak record pada file yang lain. Misalnya satu
departemen mampu mengerjakan banyak pekerjaan, juga satu pekerjaan dapat ditangani oleh banyak departemen.
3.3 Visual Basic 2005
(Arief Ramadhan : 2007), Visual Basic 2005 merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang dibuat oleh Microsoft. Visual Basic 2005 merupakan bagian dari sebuah suite aplikasi pemrograman bernama Visual Studio 2005. Suite aplikasi ini adalah suite aplikasi paling mutakhir yang dibuat oleh
(29)
21
Microsoft dan sudah menggunakan .NET Framework terbaru yaitu .NET Framework 2.0.
Belum berselang lama Visual Studio .NET 2003 merambah dunia pemrograman, kini kehadirannya sudah diganti oleh Visual Studio .NET 2005. Keberadaan Visual Studio .NET 2005 sangat mendukung pengembangan aplikasi
terdistribusi dan pengembangan e-commerce.
Visual Studio .NET 2005 adalah salah satu bahasa pemrograman yang ada di dalam Visual Studio .NET 2005. Beberapa perubahan drastis ditambahkan pada Visual Basic .NET 2005 mulai dari tampilan control, mendukung penuh Object Oriented Programming (OOP), tersedianya fasilitas Graphical User Interface (GUI) sampai dengan cara melakukan koneksi database yang lebih sempurna dari pendahulunya. Pada pemrograman database, Visual Basic .2005 sangat tepat jika disandingkan dengan Microsoft SQL Server Express 2005.
Visual Basic menggunakan pendekatan Graphical User Interface (GUI)
yang lebih nyaman dan lebih mudah digunakan oleh pengguna. Banyak sekali kelebihan yang dimiliki oleh Visual Basic 2005 dibandingkan versi terdahulunya,
misalnya ADO.NET 2.0, fasilitas ClickOnce, serta penambahan berbagai kontrol
baru seperti NotifyIcon, NumericUpDown dan lain-lain. Visual basic 2005 juga
sudah sangat mendukung konsep pemrograman berorientasi objek (Objeck Oriented Programming). Dalam Visual Basic 2005 akan dikenal konsep objek,
(30)
3.4 Database
Database adalah sekumpulan objek di dalam sistem yang berfungsi menyimpan data. Objek-ojeknya antara lain tabel, stored procedure, view, trigger dan lain-lain. Dahulu database merupakan file misalnya mhs.dbf, peg.dbf yang berisi sebuah tabel. Di dalam tabel itu terdapat kolom-kolom yang berhubungan misalnya NPM, Nama, Alamat, TglLhr dan sebagainya. Setiap tabel biasanya memiliki indeks yang digunakan untuk mempercepat pengaksesan data dan merupakan sebuah file yang terpisah.
Perincian objek-objek dalam sebuah database ialah :
Tabel yaitu objek yang berisi kolom, tipe-tipe data, dan data yang tersimpan.
Kolom yaitu sebuah tabel berisi kolom-kolom untuk menampung data.
Kolom memiliki sebuah tipe dan nama yang unik.
Tipe data yaitu sebuah kolom memiliki sebuah tipe data. Tipe-tipe yang dapat
dipilih adalah karakter, numerik, tanggal, boolean dan lain-lain.
Primary Key menjamin setiap baris data unik dan dapat dibedakan dari data yang lain.
Foreign Key adalah kolom-kolom yang mengacu pada kunci utama atau konstrain unik pada tabel lain.
Konstrain adalah mekanisme intergasi data yang berbasis server dan
diimplementasikan oleh sistem.
View adalah query yang memakai beberapa tabel dan disimpan di dalam
database. View dapat memilih beberapa kolom dari sebuah tabel atau menghubungkan beberapa tabel.
(31)
23
3.5 Microsoft SQL Server 2005
Microsoft SQL Server 2005 ialah perangkat lunak Relational Database Management System (RDBMS) yang handal. Didesain untuk mendukung proses
transaksi yang besar seperti online order entry, inventory, akuntansi atau
manufaktur. SQL Server 2005 dapat dijalankan pada Windows 2000 Pro SP2, Windows 2000 Server SP4, Windows XP Professional SP2, Windows 2003 Server SP1, atau Windows 7. SQL Server 2005 membutuhkan Windows installer 3.1 yang dapat diperoleh pada saat instalasi Visual Studio 2005. SQL Server 2005 memiliki fasilitas tambahan yang menyebabkan memiliki kemampuan penuh
dalam e-Commerce, antara lain reporting dan analysis services.
Microsoft SQL Server Express 2005 adalah perangkat lunak pengolahan database yang sesuai untuk mengolah informasi dalam jumlah besar. Microsoft SQL Server Express 2005 merupakan software manajemen database dimana database dapat diartikan sebagai kumpulan informasi atau data yang saling berhubungan yang mempunyai topic dan tujuan tertentu. Informasi atau data yang diolah tersebut disimpan sebuah file dengan ekstensi *.dbf.
SQL Server Express 2005 adalah sebuah database rasional yang dirancang untuk mendukung aplikasi dengan arsitektur client-server, sehingga memiliki arsitektur suatu intergritas data yang tinggi dan dapat mengurangi lalu lintas network, karena hanya memberikan data yang diminta user saja. SQL server Express 2005 dapat mengandung beberapa database yang digunakan oleh beberapa user.
(32)
3.6 Pengertian Komputer
Istilah komputer berasal dari bahasa latin “Computer” yang berarti
menghitung (to compute atau reckon). Komputer adalah suatu perangkat
elektronika yang berkerja secara terintegrasi dan terkoordinasi yang dapat meneriman input, mengolah dengan prosedur tertentu, mengingat (baik masukan maupun hasil proses) serta menampilkan hasil proses tersebut (Sutedjo, 2003). Secara umum, cara kerja komputer adalah seperti berikut ini:
Gambar 3.1 Cara kerja komputer
3.7 .NET
Dalam pengembangan suatu sistem informasi, tentunya membutuhkan suatu kakas atau alat berupa bahasa pemrograman. Salah satu kakas dalam bahasa
pemrograman yang sekarang dipakai adalah keluarga Microsoft Visual Studio
2005 yang menggunakan teknologi .NET
.NET framework adalah suatu platform baru di dalam pemrograman untuk
lingkungan yang terdistribusi luas (internet). Istilah .NET sering diasosiasikan
(33)
25
3.8 .Net Framwork
Microsoft .NET Framework adalah produk software yang merupakan inti
dari .NET teknologi. Produk ini bekerja secara terintegrasi dengan produk
Microsoft lainnya, misalnya IIS. Ia terdiri dari beberapa modul seperti salah satu
contohnya adalah ASP .NET. Inilah yang digunakan untuk mengembangkan
(34)
(35)
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisa Sistem
Setiap administrasi pasti memiliki permasalahan yang terdapat di dalamnya. Sering timbul masalah pada pengelolahan data pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan pembuatan laporan. Di tempat kerja praktek di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya, penulis menemukan kekurangan yang biasa terjadi pada kebanyakan administrasi pada umumnya, yaitu kurangnya pengecekan terhadap siswa yang menunggak pembayaran SPP .
Hal ini berakibat kepada operator yang susah memberikan data siswa yang sudah membayar dan siswa yang belum membayar secara cepat dan akurat. Permasalahan yang ada pada administrasi SMA 17 Agustus 1945 yang telah dijelaskan sebelumnya, maka diperlukan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahannya yaitu sebagai berikut:
1. Menganalisa Sistem. 2. Mendesain Sistem.
3. Mengimplementasikan Sistem.
4. Pembahasan terhadap Implementasi Sistem.
4.1.1 Document Flow
Dokumen flow merupakan gambaran aliran dari data dan informasi antar bagian yang bertanggung jawab dalam suatu organisasi atau perusahaan. Menunjukkan pergerakan dokumen dari awal dibuat, pendistribusiannya, sampai
(36)
akhirnya tidak digunakan lagi dan semua yang terjadi selama dokumen tersebut mengikuti aliran sistem.
Berdasarkan hasil survey dan analisis sistem yang dilakukan, berikut ini akan digambarkan document flow dari proses-proses yang ada pada saat ini sebelum dilakukan pengembangan.
Document Flow Pembayaran SPP
MULAI Menunjukan Kartu siswa Kartu Siswa Mencari data pembayaran siswa sebelumnya Kartu Siswa TIDAK YA Selesai Apakah ada tunggakan ? Pengisian data pembayaran siswa sebelumnya Pengisian data pembayar an siswa Membuat kwitansi pembayaran 2. kwitansi pembayaran 1. kwitansi pembayaran Arsip pembayaran 1. kwitansi pembayaran Kartu Siswa Siswa Operator Kartu Siswa
(37)
29
Siswa menunjukan kartu pelajar nya kepada operator, lalu operator mencari data pembayaran yang sebelumnya di lakukan siswa guna memastikan bahwa siswa bebas tunggakan, jika siswa belum membayar SPP pada bulan sebelumnya, maka akan di catat pada pembayaran bulan sebelumnya, jika siswa sudah melunasi pembayaran SPP bulan sebelumnya, maka siswa dapat membayar bulan berikutnya.
4.1.2 System Flow
System flow terkomputerisasi merupakan gambaran dari sistem yang akan dibuat, beberapa proses yang masih dilakukan secara sedehana dikembangkan menjadi proses komputer.
System Flow adalah aliran data dan informasi yang terjadi pada tiap-tiap bagian suatu organisasi. Berikut ini akan digambarkan System Flow yang akan dibuat pada aplikasi sistem informasi pembayaran SPP ini.
(38)
a. System flow Pembayaran SPP
MULAI
Pencarian siswa Memasukan NIS
Tampilan nama siswa dan komponen pembayaran siswa
Mencetak transaksi pembayaran spp
Kwitansi bukti pembayaran Kwitansi bukti
pembayaran
Selesai
Siswa Operator
Tabel kelas
Tabel siswa
Tabel tahun ajaran
Tabel komponen
Menghitung total SPP
Tabel trans. bayar
Gambar 4.2 System Flow Pembayaran SPP
System Flow Pembayaran SPP menggambarkan proses Pembayaran SPP yang biasa dilakukan pada system flow Pembayaran SPP, tetapi dengan beberapa proses baru, seperti proses pencarian data siswa beserta komponen yang harus dibayar.
(39)
31
b. System flow cetak laporan pembayaran SPP
Operator Kepala TU
mulai
Mencetak laporan
Tabel kelas
Tabel siswa
Tabel tahun ajaran
Tabel komponen
Tabel trans. bayar
Laporan transaksi SPP
selesai
Gambar 4.3 System Flow cetak laporan pembayaran SPP
System Flow cetak laporan pembayaran SPP menggambarkan proses mencetak laporan, petugas mengambil data dari tabel kelas, siswa, tahun ajaran, komponen, transaksi bayar untuk mencetak laporan yang akan diberikan kepada Kepala Tata Usaha.
4.1.3 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagaram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang dihasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana
(40)
data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur.
A.Context Diagram
Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan aliran dari data tersebut. Context Diagram sistem informasi pembayaran SPP terdiri dari 3 (tiga) eksternal entity yaitu siswa, operator dan kepala Tata Usaha
no induk siswa data tungg akan per bulan
data pembayaran s is wa
laporan trans aksi spp
data kelas data komponen
data s is wa nota pembayaran
OPERATOR
KEPALA TU SISWA
1
Sis tem Informasi Pembayaran SPP
+
Gambar 4.4 Context Diagram Sistem Informasi pembayaran SPP
Aliran data yang keluar dari masing-masing external entity mempunyai arti bahwa data tersebut berasal dari external entity tersebut, sedangkan aliran data yang masuk mempunyai arti informasi data ditunjukkan untuk external entity.
(41)
33
Context Diagram diatas apabila di decompose akan menghasilkan Data Flow Diagram level 0. Data Flow Diagram level 0 ini menggambarkan proses-proses apa saja yang terdapat dalam Sistem Informasi pembayaran SPP pada SMA 17 Agustus 1945 Surabaya. Adapun gambar dari Data Flow Diagram
level 0 ini dapat dilihat pada gambar 4.5.
B.DFD Level 0
Pada DFD level 0 ini terdapat (tiga) proses yang merupakan turunan dari context diagram. Gambar 4.4 adalah DFD level 0 dari Sistem Informasi pembayaran SPP yang dapat dilihat di bawah ini.
data tahun ajaran
data kelas data siswa
data siswa data komponen
data trans bayar laporan transaksi spp
no induk siswa
data trans bayar data tungg akan per bulan
data pembayaran siswa
data kelas data komponen data siswa data kelas data komponen data siswa nota pembayaran SISWA OPERATOR KEPALA TU 1
Meng inpukan data siswa
2
menghitung SPP
1 Tabel siswa
4 tabel kelas
5 tabel komponen
6 tabel trans bayar
3
membuat laporan transaksi SPP
8 tahun ajaran
(42)
4.1.3 ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram merupakan gambaran struktur database dari sistem informasi perpustakaan yang telah dikembangkan. ERD dibagi menjadi dua, yaitu CDM (Conceptual Data Model) atau secara logik dan PDM (Physical Data Model) atau secara fisik.
A. Conceptual Data Model
Conceptual Data Model dengan ERD, didapatkan dengan cara mengimpor data store dari DFD sistem informasi inventarisasi barang pada pembayaran SPP SMA 17 Agustus 1945 yang hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.6.
DETI L_TRANS mengoperasikan
mendist ribusikan_dat a mempunyai_kelas
prosesPBM SISWA no_induk nama_s is wa status KELAS id_kelas nama_kelas jurusan TAHUN_AJ ARAN id_ta tahun_ajaran OPERATOR nip nama_operator jabatan password status TRANS_BAYAR id_trans tanggal bulan tahun total status KOMPONEN id_komponen nama_komponen tarif prioritas
(43)
35
B. Physical Data Model
Dari CDM tersebut kemudian digenerate menjadi Physical Data Model (PDM) yang hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.7.
ID_TRANS = ID_T RANS
ID_KOMPONEN = ID_KOMPONEN NIP = NIP
ID_KELAS = ID_KELAS NO_INDUK = NO_INDUK
ID_TA = ID_T A ID_KELAS = ID_KELAS
NO_INDUK = NO_INDUK SISWA NO_INDUK varchar(10) NAMA_SISWA varchar(100) STATUS varchar(10) KELAS ID_KELAS varchar(10) NAMA_KELAS varchar(50) JURUSAN varchar(50) TAHUN_AJARAN ID_KELAS varchar(10) NO_INDUK varchar(10) ID_TA varchar(10) TAHUN_AJARAN varchar(50) OPERATOR NIP varchar(10) NAMA_OPERATOR varchar(100) JABATAN varchar(50) PASSWORD varchar(10) STATUS varchar(10) TRANS_BAYAR ID_TRANS varchar(10) ID_KELAS varchar(10) NO_INDUK varchar(10) ID_TA varchar(10) NIP varchar(10) TANGGAL varchar(10) BULAN varchar(10) TAHUN varchar(10) TOTAL integ er STATUS varchar(10)
KOMPONEN ID_KOMPONEN varchar(10) NAMA_KOMPONEN varchar(100) TARIF integ er PRIORITAS varchar(10)
DETIL_TRANS ID_KOMPONEN varchar(10) ID_TRANS varchar(10)
Gambar 4.7 PDM Sistem Informasi Pembayaran SPP
4.1.4 Struktur Tabel
Suatu perancangan database harus disesuaikan dengan ERD yang telah dibuat, dimana database tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan oleh user.
(44)
Tabel-tabel yang digunakan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut: a. Nama Tabel : Siswa
Primary Key : No_induk Foreign Key : -
Fungsi : untuk menampung data siswa. Tabel 4.8 Siswa
Field Type Length Description
No_Induk Varchar 10 No_Induk Nama_Siswa Varchar 100 Nama_Siswa
Status Varchar 10 Status
b. Nama Tabel : Tahun_Ajaran Primary Key : Id_Kelas
Foreign Key : Siswa (No_Induk), Tahun_Ajaran (Id_TA) Fungsi : untuk menyimpan tahun ajaran pada siswa.
Tabel 4.9 Tahun_Ajaran
Field Type Length Description
Id_Kelas Varchar 10 Id_Kelas No_Induk Varchar 10 No_Induk
Id_TA Varchar 10 Id_TA
Tahun_Ajaran Varchar 50 Tahun_Ajaran
c. Nama Tabel : Kelas Primary Key : Id_Kelas Foreign Key : -
(45)
37
Tabel 4.10 Kelas
Field Type Length Description
Id_Kelas Varchar 10 Id_Kelas Nama_Kelas Varchar 50 Nama_Kelas
Jurusan Varchar 50 Jurusan
d. Nama Tabel : Trans_Bayar Primary Key : Id_Trans
Foreign Key :Kelas (Id_Kelas), Siswa (No_Induk), Tahun_Ajaran (Id_TA), Operator (NIP)
Fungsi : Untuk menyimpan data transaksi pembayaran SPP. Tabel 4.11 Trans_Bayar
Field Type Length Description
Id_Trans Varchar 10 Id_Trans Id_Kelas Varchar 10 Id_Kelas No_Induk Varchar 10 No_Induk
Id_TA Varchar 10 Id_TA
NIP Varchar 10 NIP
Tanggal Varchar 10 Tanggal
Bulan Varchar 10 Bulan
Tahun Varchar 10 Tahun
Total Integer Total
Status Varchar 10 Status
e. Nama Tabel : Komponen Primary Key : Id_Komponen Foreign Key : -
(46)
Tabel 4.12 Komponen
Field Type Length Description
Id_Komponen Varchar 10 Id_Komponen Nama_Komponen Varchar 10 Nama_Komponen
Tarif Integer Tarif
Prioritas Varchar 10 Prioritas
f. Nama Tabel : Detil_Trans Primary Key : -
Foreign Key : Komponen (Id_Komponen), Trans_bayar (Id_Trans) Fungsi : Untuk menyimpan data rincian komponen.
Tabel 4.13 Detil_Trans
Field Type Length Description
Id_Komponen Varchar 10 Id_Komponen Id_Trans Varchar 10 Id_Trans
g. Nama Tabel : Operator Primary Key : NIP Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data operator. Tabel 4.14 Operator
Field Type Length Description
NIP Varchar 10 NIP
Nama_Operator Varchar 100 Nama_Operator Jabatan Varchar 50 Jabatan Password Varchar 10 Password
(47)
39
4.1.5 Desain I/O (Input/Output)
Desain input/ output merupakan rancangan input/ output berupa form untuk memasukan data dan laporan sebagai hasil informasi uang dihasilkan dari pengolahan data. Desain input/ output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan membangun sistem.
Form Utama Desain I/O
Form Utama terdapat beberapa menu yang akan aktif, apabila pegawai telah melakukan login terdahulu. Untuk keluar aplikasi ini dapat di keluarkan menggunakan tanda silang.
User Master Data Transaksi Info Tunggakan Laporan About SPP à NIP
Gambar 4.8 Form Utama Desain I/O Form Login Desain I/O
User Name :
Password :
Login Logo Organisasi
(48)
Form login digunakan untuk dapat masuk kedalam aplikasi. Seorang
user/Operator akan bisa login kalau user name dan password benar. Fungsi form Login
Nama Jenis Keterangan
User Name Text Box Untuk memasukkan User Name Password Text Box Untuk memasukkan Password
Login Button Untuk masuk ke dalam aplikasi
Form Master Data Kelas Desain I/O
Master Data Kelas
View Data Kelas ID_Kelas :
Nama_Kelas : Jurusan :
Simpan Ubah Hapus ID_Kelas Nama_Kelas Jurusan
Gambar 4.10 Form Master Data kelas Desain I/O
Form master data kelas digunakan untuk maintanance data master data kelas yang terdiri dari ID_Kelas, Nama_Kelas, Jurusan.
Fungsi Master Data Kelas
Nama Jenis Keterangan
ID_Kelas Text Box Untuk memasukkan kode Kelas Nama_Kelas Text Box Untuk memasukkan nama Kelas
Jurusan Combo Box
Untuk Memasukan Jurusan yang di sediakan
(49)
41
Form Master Data Komponen
Master Data Komponen
View Data Komponen ID_Komponen :
Nama_Komponen : Tarif_Komponen :
Simpan Ubah Hapus ID_komponen Nama_Komponen Tarif_Komponen Prioritas Bulan
Prioritas : Bulan :
Genrate ID
Gambar 4.11 Form Master Data Komponen Desain I/O
Form master data komponen digunakan untuk maintanance data komponen yang terdiri Id_komponen, nama_komponen, tarif_komponen, prioritas, bulan.
Fungsi form Master Data Komponen
Nama Jenis Keterangan
ID_komponen Text Box
Untuk Memberi kode pada data komponen spp
Nama_komponen Text Box
Untuk memasukkan nama komponen spp
Tarif_komponen Text Box
Untuk memberi harga pada tiap-tiap komponen spp
View_data_komponen Data grid view Untuk menampilkan data komponen Prioritas Combobox Untuk menentukan prioritas pada
Nama Jenis Keterangan
View Data_Kelas Data grid view Untuk menampilkan data Kelas Simpan Button Untuk Menyimpan data Kelas
Ubah Button Untuk Mengubah data Kelas Hapus Button Untuk Menghapus data Kelas
(50)
Nama Jenis Keterangan komponen spp
Bulan Combobox
Untuk menentukan bulan pada masing-masing komponen spp Simpan Button Untuk menambahkan komponen spp
Ubah Button Untuk merubah data komponen spp Hapus Button Untuk menghapus komponen spp
Form Master Data Operator Desain I/O
Master Data Operator
View Data Operator NIP
Nama_Operator : Jabatan :
Simpan Ubah Hapus NIP Nama_Operator Jabatan Password Status
Password : Status :
Gambar 4.12 Form Master Operator Desain I/O
Form master operator digunakan untuk maintanance data operator yang terdiri nip, nama_operator, jabatan, password, status.
Fungsi form Master Data Operator
Nama Jenis Keterangan
NIP Text Box Untuk memasukkan nip operator Nama_Operator Text Box Untuk memasukkan nama operator
Jabatan Combo Box Untuk memasukan jabatan operator Password Textbox Untuk memasukkan password operator
(51)
43
Nama Jenis Keterangan
View_data_operator Data grid view
Untuk menampilkan data operator yang di simpan
Simpan Button Untuk menyimpan data status siswa Ubah Button Untuk merubah status siswa Hapus Button Untuk menghapus data status siswa
Form Master Siswa Desain I/O
Form master siswa digunakan untuk maintanance data siswa yang terdiri no_induk, nama_siswa, Status, nama_kelas, Jurusan, id_tahun_ajaran, tahun_ajaran.
Master Data Siswa
View Data Siswa NO_induk :
Nama_siswa : Status :
Simpan Ubah Hapus NO_induk Nama_siswa Status Nama_kelas Jurusan Id_tahun_ajaran tahun_ajaran
Nama_Kelas : Jurusan :
Id_tahun_ajaran: Genrate ID Tahun_Ajaran:
Gambar 4.13 Form Master Siswa Desain I/O Fungsi form Master Siswa
Nama Jenis Keterangan
NO_Induk Text Box
Berguna untuk memasukan no induk siswa
Nama_Siswa Text Box Berguna untuk memasukan nama siswa Status Combo Box Menambahkan status pada siswa Nama_kelas Combo Box Menambahkan nama kelas pada siswa
(52)
Nama Jenis Keterangan
Id_Tahun_Ajaran Text Box
Berguna untuk menyimpan kode genrate ID tahun ajaran
Tahun_Ajaran Text Box
Berguna untuk menyimpan kode tahun ajaran
Genrate_ID Button
Berguna untuk mengenerate kode tahun ajaran
Simpan Button Berguna untuk menyimpan data siswa Ubah Button Berguna untuk merubah data siswa Hapus Button Berguna untuk menghapus data siswa
Form Transaksi Pembayaran Desain I/O
Form transaksi pembayaran digunakan untuk menyimpan data transaksi yang telah di bayar oleh siswa yang terdiri dari id_trans, no_induk, nama_siswa, kelas, tahun_ajaran, bulan, tahun, total, status, jam, bulan_tahun_bayar, nip.
Transaksi Pembayaran
View Data Siswa ID_Transaksi
NO_Induk
Nama_Siswa
Print Simpan Batal ID_TRANS NO_INDUK Nama_Siswa Kelas Tahun_Ajaran Bulan Tahun Total Status Jam Bulan_Tahun_bayar NIP
Bulan : Tahun :
Total : Rp,. Genrate ID
Status Pembayaran : V Kelas Tahun_Ajaran ////////////////////////////// ////////////////////////////// ////////////////////////////// ////////////////////////////// Cari
View Data Komponen yang di bayar siswa
TAHUN BULAN
///////////////////////////////////////////////////////////// /////////////////////////////////////////////////////////////
Jam Sistem : Bulan & Tahun :
JAM BULAN & TAHUN
Nip Operator : NIP
ID_Komponen Nama_Komponen Tarif
(53)
45
Fungsi form Transaksi Pembayaran
Nama Jenis Keterangan
ID_Transaksi Text Box Berguna untuk menyimpan kode transaksi
NO_Induk_Siswa Text Box
Berguna untuk menerima inputan user yang berisi nomor induk siswa
Nama_Siswa Text Box
Menampilkan nama siswa berdasarkan hasil pencarian textbox pada nomor induk
Kelas Text Box
Menampilkan kelas berdasarkan hasil pencarian textbox pada nomor induk
Tahun_Ajaran Text Box
Menampilkan tahun ajaran berdasarkan hasil pencarian textbox pada nomor induk
Bulan Label
Menampilkan variabel bulan sistem pada aplikasi yang akan disimpan
Tahun Label
Menampilkan variabel tahun sistem pada aplikasi yang akan disimpan
Total Text Box
Menampilkan jumlah beban sppyang harus di bayar pada bulan tersebut.
Status Check Box
Berguna untuk menentukan apakah siswa membayar secara lunas atau di cicil.
Jam_sistem Label
Menampilkan jam sistem saat melakukan transaksi.
User Label
Menampilkan nama user yang sedang mengoperasikan aplikasi Tanggal dan tahun
sistem Label
Menampilkan tanggal dan tahun sistem saat melakukan transaksi.
Kode Button
Berguna untuk mengenerate kode transaksi.
Cari Button
Berguna untuk mencari siswa berdasarkan nomor induk.
Print Button Untuk mencetak nota hasil transaksi. Simpan Button Untuk menyimpan hasil transaksi.
(54)
Form Info Tunggakan Tiap Bulan Desain I/O
Info Tunggakan Tiap Bulan
View Data info tunggakan tiap bulan NO_Induk Nama_Siswa Nama_Kelas
Bulan
Tahun
Cari
Gambar 4.15 Form Info Tunggakan Tiap Bulan Desain I/O
Form info tunggakan tiap bulan digunakan untuk mencari data siswa yang belum melakukan pembayaran pada bulan dan tahun yang di makud oleh user.
Fungsi info Tunggakan Tiap Bulan
Nama Jenis Keterangan
Bulan Combo Box
Pencarian berdasarkan inputan bulan
Tahun Combo Box
Pencarian berdasarkan inputan tahun
Cari Button
Melakukan triger perintah pencarian berdasarkan kriteria bulan dan tahun
(55)
47
Form Info Pembayaran Per Siswa Desain I/O
Info pembayaran per siswa
View Data info tunggakan tiap bulan NO_Induk Nama_Siswa tgl_pembayaran
Bulan
Tahun
Cari
View komponen yang di bayar ID_komponen Nama_Komponen Tarif_Komponen No_induk_Siswa
Detil Pembayaran komponen Siswa
Gambar 4.16 Form Info Pembayaran Per Siswa Desain I/O
Form info pembayaran per siswa digunakan untuk mencari data pembayaran siswa pada bulan dan tahun yang di makud oleh user.
Fungsi info pembayaran per siswa
Nama Jenis Keterangan
No_Induk_Siswa Text Box
Berguna untuk menerima inputan user yang berisi nomor induk
siswa
Bulan Combo Box
Pencarian berdasarkan inputan bulan
Tahun Combo Box
Pencarian berdasarkan inputan tahun
Cari Button
Melakukan triger perintah pencarian berdasarkan kriteria
(56)
Laporan Transaksi Hasil Rekap Pembayaran SPP Desain I/O SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
17 AGUSTUS 1945 SURABAYA ---- TERAKREDITASI " A " NSS : 304056013177 - NDS : E. 30134005 - NPSN : 20532451 ALAMAT : JL. SEMOLOWARU 45 TELP. (031) 5924165 SURABAYA WEBSITE : WWW.SMATAG.NET -- EMAIL : SMATAG45@GMAIL.COM
ID_Trans No_Induk Nama_komponen Tgl_Pembayaran Tarif
Total
Gambar 4.17 Laporan Transaksi Hasil Rekap Pembayaran SPP Desain I/O Laporan transaksi hasil rekap pembayaran SPP digunakan untuk memberikan laporan berupa data yang akan di cetak menjadi sebuah dokumen.
Laporan Hasil Transaksi Pembayaran SPP Desain I/O SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
17 AGUSTUS 1945 SURABAYA ---- TERAKREDITASI " A " NSS : 304056013177 - NDS : E. 30134005 - NPSN : 20532451 ALAMAT : JL. SEMOLOWARU 45 TELP. (031) 5924165 SURABAYA WEBSITE : WWW.SMATAG.NET -- EMAIL : SMATAG45@GMAIL.COM
ID_Trans :
NO_Induk :
Nama : Kelas : Jurusan :
Tahun_Ajaran :
Operator :
Tgl_Pembayaran :
Bulan :
Tahun :
Status : Jam_Sistem :
Komponen Nama_Komponen Tarif
Total
(57)
49
Laporan hasil transaksi pembayaran SPP berguna sebagai bukti pembayaran untuk siswa.
4.2 Implementasi Sistem
Implementasi sistem ini akan menjelaskan detil dari aplikasi sistem informasi pembayran SPP SMA 17 Agustus 1945 mulai dari spesifikasi hardware/ software pendukung, cara installasi program, serta fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi.
4.2.3 Kebutuhan Sistem
Sistem yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini terdiri dari
hardware dan software pendukung. Adapun hardware dan software pendukung yang digunakan adalah sebagai berikut:
Spesifikasi hardware pendukung terdiri dari:
1. 512 MB RAM (RECOMMENDED) atau lebih tinggi
2. Free Space Harddisk (Kekosongan Harddisk) minimal 500 MB Spesifikasi software pendukung terdiri dari:
1. Windows 7, XP (RECOMMENDED) 2. SQL Server 2005 Express Edition 3. Crystal Report 10
4.2.4 Cara Instalasi
Untuk mendapat mengunakan program ini terlebih dahulu dalam suatu komputer harus sudah memiliki beberapa software pendukung yang mempengaruhi jalanya program yaitu:
(58)
a. Microsoft Visual Studio 2005. b. SQL Server 2005.
Setelah semua komponen tersebut terpenuhi maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat suatu database Pembayaran SPP pada SMA 17 Agustus 1945. Setelah persiapan database, barulah membangun suatu program. Dalam penjelasan ini akan dijelaskan form–form yang diurut berdasarkan urutan proses yang terjadi dalam pengunaan program.
Berikut ini adalah cara instalasi aplikasi yang terdapat dalam CD: 1. Pertama instal Crystal Report 10.
2. Lalu instal SQL Server 2005 Express.
3. Masukan CD instalasi program. Buka drive CD ROM lalu klik dua kali file
setup.exe lalu klik tombol “install”.
4. Setelah menginstal, anda harus meng-attach database “SMATAG” ke dalam SQL Server 2005 express terlebih dahulu. Caranya, buka SQL Server Express 2005 dengan cara klik start pada menu windows > All program > Microsoft SQL Sever 2005 > SQL Server Management Studio Express.
5. Klik connect untuk masuk ke dalam aplikasi SQL Server. Setelah Login klik kanan pada folder database pilih attach, selanjutnya akan muncul kotak dialog
attach database. Lalu klik tombol “add”.
6. Selanjutnya cari file SMATAG.mdf yang berada di drive CD ROM pada
folder database. Kemudian klik “OK”.
(59)
51
8. Apabila berhasil akan tampak seperti gambar dibawah ini. Perhatikan gambar 4.26.
Gambar 4.19 Database berhasil di attach
9. Setelah semua langkah telah dilakukan, aplikasi sistem informasi pembayaran SPP siap digunakan. Caranya, klik menu start > all program > sistem informasi pembayaran SPP atau silahkan klik pada ikon sistem informasi pembayaran SPP yang berada pada desktop komputer anda. Setelah itu aplikasi siap dijalankan.
4.2.5 Petunjuk penggunaan program
Implementasi dimaksudkan untuk menggambarkan jalannya sistem yang sudah dibuat, dalam hal ini akan dijelaskan juga fungsi dari halaman tersebut.
(60)
Dibawah ini adalah penjelasan penggunaan masing- masing form pada sistem informasi pembayaran SPP SMA 17 Agustus 1945.
Form Menu utama
Gambar 4.20 Form Menu Utama
Menu yang tampil pada saat aplikasi dijalankan adalah menu file. Dalam form menu utama terdapat beberapa menu yang akan aktif, apabila pegawai telah melakukan login terdahulu.
- Menu User terdiri dari 1 form : 1. Form Login.
- Menu Master terdiri dari 4 form : 1. Form Master Kelas.
2. Form Master Komponen. 3. Form Master Operator. 4. Form Master Siswa.
- Menu Transaksi terdiri dari 1 form : 1. Form Transaksi Pembayaran SPP. - Menu Info Tunggakan terdiri dari 2 form :
1. Form Tunggakan Bulanan. 2. Form Pembayaran Per Siswa. - Menu Laporan terdiri dari 1 form :
1. Form Laporan Pembayaran SPP. - Menu About terdiri dari 1 form :
(61)
53
Untuk keluar aplikasi ini dapat di keluarkan menggunakan tanda silang yang tersedia di pojok kanan program.
Form Login
Form Login merupakan form yang digunakan untuk dapat masuk kedalam aplikasi. Pustakawan mengisikan nama user dan password untuk masuk.
Gambar 4.21 Form Login
Nama user apabila tidak sesuai dengan password maka akan muncul
“Username atau Password salah”.
(62)
Form Master Kelas
Form master kelas merupakan form yang digunakan untuk maintenance
data kelas yang terdapat pada aplikasi pembayaran SPP Smatag.
Gambar 4.23 Form Master Data Kelas
A. Tombol untuk menambahkan data kelas baru.
B. Tombol untuk mengubah data kelas yang tersedia.
(63)
55
Form Master Komponen
Form master komponen merupakan form yang digunakan untuk
maintenance data komponen yang terdapat pada aplikasi pembayaran SPP Smatag.
Gambar 4.24 Form Master Data Komponen
A. Tombol untuk menambahkan data komponen baru.
B. Tombol untuk mengubah data komponen yang tersedia.
C. Tombol untuk menghapus data komponen yang tersedia.
(64)
Form Master Operator
Form master operator merupakan form yang digunakan untuk
maintenance data operator yang terdapat pada aplikasi pembayaran SPP Smatag.
Gambar 4.25 Form Master Data Operator
A. Tombol untuk menambahkan data operator baru.
B. Tombol untuk mengubah data operator yang tersedia.
(65)
57
Form Master Siswa
Form master siswa merupakan form yang digunakan untuk
maintenance data siswa yang terdapat pada aplikasi pembayaran SPP Smatag.
Gambar 4.26 Form Master Data Siswa
A. Tombol untuk menambahkan data siswa baru.
B. Tombol untuk mengubah data siswa yang tersedia.
C. Tombol untuk menghapus data siswa yang tersedia.
(66)
Form Transaksi Pembayaran SPP
Form transaksi pembayaran SPP siswa merupakan form yang digunakan untuk melakukan proses pencatatan transaksi pembayaran SPP yang di lakukan oleh operator.
Gambar 4.27 Form Transaksi Pembayaran SPP
A. Tombol untuk menambahkan data transaksi baru.
B. Tombol untuk mengeprint data transaksi yang telah dilakukan.
C. Tombol untuk membatalkan transaksi.
D. Tombol untuk melakukan generate kode ID transaksi.
E. Tombol untuk melakukan pencarian data siswa yang akan melakukan pembayaran.
(67)
59
Form Info Pembayaran Per Siswa
Form info pembayaran per siswa merupakan form yang digunakan untuk menampilkan data Siswa yang sudah membayar dengan jumlah komponen yang sudah di tentukan terdapat pada aplikasi pembayaran SPP Smatag.
Gambar 4.28 Form Info Pembayaran Per Siswa
A. Tombol untuk melakukan pencarian data siswa yang sudah membayar dengan jumlah komponen yang sudah di tentukan.
(68)
Form Info Tunggakan Tiap Bulanan
Form Info tunggakan tiap bulanan merupakan form yang digunakan untuk menampilkan data Siswa yang masih mempunyai tunggakan di masing-masing bulan pada aplikasi pembayaran SPP Smatag.
Gambar 4.29 Form Info Tunggakan Tiap Bulanan
A. Tombol untuk melakukan pencarian data siswa yang masih mempunyai tunggakan di masing-masing bulan.
(69)
61
Laporan Transaksi Hasil Rekap Pembayaran SPP
Laporan transaksi hasil rekap pembayaran spp merupakan laporan yang digunakan untuk menampilkan transaksi hasil rekap yang terdapat pada aplikasi pembayaran SPP Smatag.
Gambar 4.30 Laporan Transaksi Hasil Rekap Pembayaran SPP
Laporan Hasil Transaksi Pembayaran SPP
Laporan Hasil Transaksi Pembayaran SPP merupakan form yang digunakan untuk menampilkan data Transaksi Pembayaran yang terdapat pada aplikasi pembayaran SPP Smatag.
(70)
4.3 Evaluasi uji coba sistem
Evaluasi dan uji coba sistem bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi telah dibuat dengan benar sesuai dengan kebutuhan dan fungsi–fungsi yang ada pada aplikasi telah berjalan seperti yang diharapkan. Dengan adanya uji coba ini diharapkan kekurangan atau kelemahan aplikasi dapat diperbaiki sebelum di implementasikan secara nyata.
(71)
63
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Pembuatan aplikasi Pembayaran SPP bertujuan untuk mempermudah Operator dalam melakukan tugasnya dalam pencatatan data transaksi pembayaran. Secara garis besar, berdasarkan pada hasil perancangan dan pembuatan aplikasi aplikasi Pembayaran SPP yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Proses penyimpanan data transaksi siswa bisa di lakukan dengan mudah.
2. Dari aplikasi Pembayaran SPP, dapat memberikan informasi tentang siswa yang menunggak tiap bulannya.
3. Dari aplikasi Pembayaran SPP, dapat memberikan informasi tentang komponen pembayaran siswa yang telah dibayar oleh siswa.
5.2. Saran
Saran yang dapat diberikan untuk mengembangkan aplikasi Pembayaran SPP ini adalah:
1. Aplikasi dapat dikembangkan dengan menambahkan fitur pembayaran uang gedung beserta cicilannya.
2.
Penambahan fitur kredit pada pembayaran SPP, bila dirasa beban SPP terlalu berat jika di bayar kontan.(72)
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, H.M. 1995.
Analisa dan Desain Sistem Informasi
. Andi,
Yogyakarta.
Daryanto, H.M. 2006. Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Jogiyanto, HM. (2001). Analisis Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Arief Ramadhan, VB.Net 2005, 2006, Elex\Media Komputindo Jakarta
Edi Purwono, 2002, Sistem Analis, Yokyakarta, Andi Offset
Budi Sutedjo Darma Oetomo, S.Kom., MM. (2003). Konsep & Perancangan Jaringan komputer. Andi, Yogyakarta.
(1)
Form Info Pembayaran Per Siswa
Form info pembayaran per siswa merupakan form yang digunakan untuk menampilkan data Siswa yang sudah membayar dengan jumlah komponen yang sudah di tentukan terdapat pada aplikasi pembayaran SPP Smatag.
Gambar 4.28 Form Info Pembayaran Per Siswa
A. Tombol untuk melakukan pencarian data siswa yang sudah membayar dengan jumlah komponen yang sudah di tentukan.
(2)
Form Info Tunggakan Tiap Bulanan
Form Info tunggakan tiap bulanan merupakan form yang digunakan untuk menampilkan data Siswa yang masih mempunyai tunggakan di masing-masing bulan pada aplikasi pembayaran SPP Smatag.
Gambar 4.29 Form Info Tunggakan Tiap Bulanan
A. Tombol untuk melakukan pencarian data siswa yang masih mempunyai tunggakan di masing-masing bulan.
(3)
Laporan Transaksi Hasil Rekap Pembayaran SPP
Laporan transaksi hasil rekap pembayaran spp merupakan laporan yang digunakan untuk menampilkan transaksi hasil rekap yang terdapat pada aplikasi pembayaran SPP Smatag.
Gambar 4.30 Laporan Transaksi Hasil Rekap Pembayaran SPP
Laporan Hasil Transaksi Pembayaran SPP
Laporan Hasil Transaksi Pembayaran SPP merupakan form yang digunakan untuk menampilkan data Transaksi Pembayaran yang terdapat pada aplikasi pembayaran SPP Smatag.
(4)
4.3 Evaluasi uji coba sistem
Evaluasi dan uji coba sistem bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi telah dibuat dengan benar sesuai dengan kebutuhan dan fungsi–fungsi yang ada pada aplikasi telah berjalan seperti yang diharapkan. Dengan adanya uji coba ini diharapkan kekurangan atau kelemahan aplikasi dapat diperbaiki sebelum di implementasikan secara nyata.
(5)
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Pembuatan aplikasi Pembayaran SPP bertujuan untuk mempermudah Operator dalam melakukan tugasnya dalam pencatatan data transaksi pembayaran. Secara garis besar, berdasarkan pada hasil perancangan dan pembuatan aplikasi aplikasi Pembayaran SPP yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Proses penyimpanan data transaksi siswa bisa di lakukan dengan mudah.
2. Dari aplikasi Pembayaran SPP, dapat memberikan informasi tentang siswa yang menunggak tiap bulannya.
3. Dari aplikasi Pembayaran SPP, dapat memberikan informasi tentang komponen pembayaran siswa yang telah dibayar oleh siswa.
5.2. Saran
Saran yang dapat diberikan untuk mengembangkan aplikasi Pembayaran SPP ini adalah:
1. Aplikasi dapat dikembangkan dengan menambahkan fitur pembayaran uang gedung beserta cicilannya.
2.
Penambahan fitur kredit pada pembayaran SPP, bila dirasa beban SPP terlalu berat jika di bayar kontan.(6)
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, H.M. 1995.
Analisa dan Desain Sistem Informasi
. Andi,
Yogyakarta.
Daryanto, H.M. 2006. Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Jogiyanto, HM. (2001). Analisis Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Arief Ramadhan, VB.Net 2005, 2006, Elex\Media Komputindo Jakarta
Edi Purwono, 2002, Sistem Analis, Yokyakarta, Andi Offset
Budi Sutedjo Darma Oetomo, S.Kom., MM. (2003). Konsep & Perancangan Jaringan komputer. Andi, Yogyakarta.