Prinsip dan Karakteristik PTK

P a g e | 3 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar Kompetensi : Mampu melakukan PTK sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran Sub Kompetensi : 1. Mampu menyusun proposal PTK 2. Mampu menyusun persiapan pelaksanaan PTK Kegiatan Belajar 1 a. Judul : Pengertian, prinsip, tujuan dan manfaat PTK b. Indikator esensial 1. Mampu mengemukakan arti PTK, 2. Mampu mengemukakan prinsip-prinsip PTK 3. Mampu mengemukan tujuan dan manfaat PTK bagi guru dalam pembelajaran Uraian Materi 1. Pengertian PTK Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Classroom action research CAR merupakan bagian dari penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru dan pendidik lainnya di dalam kelas. Penelitian tindakan pada hakikatnya merupakan rangkaian “riset-tindakan-riset- tindakan- …”, yang dilakukan secara siklus, yang mana dalam setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Ada beberapa jenis action research, dua diantaranya adalah individual action research dan collaborative action research CAR. Jadi CAR bisa berarti dua hal, yaitu classroom action research dan collaborative action research; dua-duanya merujuk pada hal yang sama. Arikunto dkk 2006 mengartikan penelitian tindakan kelas sebagai suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Oleh karena itu penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru ditujukan untuk meningkatkan situasi pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. Hal tersebut sejalan dengan Burns, 1999; Kemmis McTaggrt 1982; Reason Bradbury 2001 dalam Madya 2007 yang menjelaskan bahwa penelitian tindakan merupakan intervensi praktik dunia nyata yang ditujukan untuk meningkatkan situasi praktis. Karena itu penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru ditujukan untuk meningkatkan situasi pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya dan ia disebut ”penelitian tindakan kelas” atau PTK. Sehubungan dengan itu, maka pertanyaan yang muncul adalah ”Kapan seorang guru secara tepat dapat melakukan PTK?” Jawabnya: Ketika guru ingin meningkatkan kualitas pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya dan sekaligus ia ingin melibatkan peserta didiknya dalam proses pembelajaran. Karena itu dapat dikatakan bahwa tujuan utama PTK adalah untuk mengubah perilaku pengajaran guru, perilaku siswa di kelas, danatau mengubah kerangka kerja pelaksanaan pembelajaran di kelas oleh guru Madya, 2006

1. Prinsip dan Karakteristik PTK

Hopkins dalam Aqib, 2007, mengemukakan ada enam prinsip yang harus diperhatikan dalam PTK, yaitu: 1 Metode PTK yang diterapkan seyogyanya tidak mengganggu komitmen sebagai pengajar; 2 metode pengumpulan data yang digunakan tidak menuntut waktu yang berlebihan karena justru dilakukan dalam proses pembelajaran yang alami di kelas sesuai dengan jadwal; 3 metodologi yang digunakan harus reliable; 4 masalah program yang diusahakan atau diperhatikan adalah masalah yang merisaukan, dan didasarkan pada tanggung jawab profesional; 5 Dalam menyelenggarakan PTK, guru harus selalu bersikap konsisten dan memiliki kepedulian tinggi terhadap proses dan prosedur yang berkaitan dengan pekerjaannya; 6 PTK tidak dilakukan sebatas dalam konteks kelas atau PSG Rayon 1 24 Univ. Negeri Makassar P a g e | 4 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar mata pelajaran tertentu melainkan dengan perspektif misi sekolah secara keseluruhan. Selain itu Arikunto 2007, ada empat prinsip PTK antara lain, 1 kegiatan nyata dalam situasi rutin; 2 adanya kesadaran diri untuk memperbaiki kinerja; 3 SWOT Strenght- Weaknesses-Opportunity-Threat sebagai dasar berpijak dan 4 upaya empiris dan sistematis dan 5 Mengikuti prinsip SMAT Sfecific-Managable-Acceptable-Realistic-Time bound dalam perencanaan. Ditinjau dari karakteristiknya PTK setidaknya memiliki 5 karakteristik Iskandar,2009 antara lain 1 didasarkan pada masalah yang dihadapi guru dalam instruksional; 2 adanya kolaborasi dalam pelaksanaannya; 3 peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi; 4 bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktek instruksional dan 5 dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus. Sehubungan dengan itu, Madya 2007 mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas PTK: 1 bersifat situasional, kontekstual, berskala kecil, terlokalisasi, dan relevan dengan situasi nyata dalam dunia kerja; 2 subyek dalam PTK termasuk siswa-siswa; 3 dapat dilakukan dengan bekerjasama kolaborasi dengan guru lain yang mengajar bidang pelajaran yang sama atau serumpun, 4 guru dituntut untuk adaptif dan fleksibel agar kegiatan PTK yang dilakukan selaras dengan situasi yang ada, tetapi tetap mampu menjaga agar proses mengarah pada tercapainya perbaikan. 5 guru diharapkan mampu melakukan evaluasi diri secara kontinyu sehingga perbaikan demi perbaikan, betapapun kecilnya, dapat diraih. 6 diperlukan kerangka kerja agar semua tindakan dilaksanakan secara terencana, hasilnya direkam dan dianalisis dari waktu ke waktu untuk dijadikan landasan dalam melakukan modifikasi.

2. Tujuan dan Manfaat PTK