Keluarga Bapak I Nengah Tender memiliki rumah dengan luas bangunan kurang lebih 42 m
2
yang terdiri dari hanya 2 kamar tidur. Untuk dapur keluarga Bapak Tender menumpang bersama dengan menantu dan langsung dimasakkan oleh sang menantu yang bernama Ni
Komang Yuni Artini. Untuk kamar mandi, keluarga Bapak Tender menggunakan kamar mandi bersama berbagi dengan saudara iparnya. Rumah keluarga Bapak I Nengah Tender sudah
mendapatkan akses listrik dengan biaya perbulannya sekitar Rp. 30.000,00 dan ditanggung oleh sang menantu. Untuk pemenuhan kebutuhan air guna keperluan konsumsi dan mandi cuci
kakus MCK, keluarga ini mendapatkan pasokan air dari saudara iparnya yang dialirkan ke rumah Bapak I Nengah Tender.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Secara keseluruhan keadaan ekonomi Bapak I Nengah Tender termasuk keluarga kurang mampu. Keluarga ini tidak memiliki alat transportasi seperti sepeda ataupun sepeda motor.
Juga tidak memiliki media hiburan seperti televisi di rumahnya ataupun alat komunikasi seperti handphone.
1.2.1 Sumber Penghasilan
Bapak I Nengah Tender tidak memiliki sumber penghasilan dikarenakan Bapak Tender dan Ibu Yasih sama
– sama tidak bekerja. Beliau berdua telah memasuki usia renta dan dalam kondisi yang tidak sehat secara fisik sehingga tidak memungkinkan untuk mencari
pekerjaan.Sehingga untuk pemenuhan kebutuhan sehari – hari, Bapak I Nengah Tender dibantu
oleh sang menantu, Ni Komang Yuni Artini . Perlu diketahui bahwa Ibu Yuni memiliki usaha tenun ikat secara tradisional. Selama sebulan, Ibu Yuni mampu menghasilkan 3 lembar kain
tenun ikat dengan waktu pengerjaan selembar kain selama 8 hari. Ibu Yuni mampu menjual selembar kain tenun ikat dengan harga Rp 330.000,00 dan hasil dari penjualan tersebut
digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga Ibu Yuni besama anak – anaknya dan keluarga
Bapak Tender bersama istri.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Kebutuhan Sehari-Hari
Pengeluaran kebutuhan sehari-hari untuk keluarga Bapak I Nengah Tender membutuhkan sekitar Rp. 20.000,00. Sedangkan untuk listrik diperlukan biaya sekitar Rp.
30.000,00bulan.
Kesehatan
Dalam masalah jaminan kesehatan, keluarga Bapak I Nengah Tender memiliki jaminan kesehatan berupa Jaminan Kesehatan Bali Mandara atas nama I Nengah Tender. Jaminan
kesehatan tesebutt sudah pernah digunakan saat Bapak I Nengah Tender memeriksakan kakinya yang mudah terasa lelah dan lemas ke dokter. Saat ini Bapak Tender menderita
penyakit rematik yang membuat kakinya mudah lemas. Sementara istri dari Bapak Tender, yaitu Ibu Yasih menderita penyakit lemah jantung, namun tidak dilakukan tindakan medis
karena keterbatasan biaya dan lokasi rumah sakit yang cukup jauh dari tempat tinggal.