Kesehatan Sosial Kerohanian GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

4 tidak membeli lagi. Beliau memetik sayur di kebun dan terkadang makan tidak menggunakan lauk ala kadarnya. Jadi dalam sebulan beliau mengeluarkan biaya untuk kebutuhan sehari-hari sekitar Rp 1.200.000 sampai 1.500.000 per bulan. Pengeluaran tersebut juga tergantung dari ada tidaknya hari raya suci agama rainan yang dapat menambah pengeluaran dari keluarga Bapak I Made Dupa. b. Pendidikan Berhubung keluarga dari Bapak I Made Dupa tidak memiliki anak ataupun keluarga yang sedang menempuh pendidikan, maka untuk pengeluaran pendidikan dari keluarga Bapak I Made Dupa tidak ada.

c. Kesehatan

Kesehatan merupakan suatu keadaan dimana kondisi fisik, mental, dan kesejahteraan sosial yang merupakan satu kesatuan dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kekacauan. Jadi, ada tiga komponen penting dalam definisi sehat, yaitu sehat jasmani, sehat mental, dan sehat spiritual. Keluarga Bapak I Made Dupa termasuk keluarga yang relatif memiliki kesehatan yang cukup baik. Untuk masalah kesehatan, apabila Bapak I Made Dupa sakit, umumnya mereka akan menggunakan obat yang diberikan oleh puskesmas pembantu di desa tersebut. Namun, bila sakit sudah parah, maka mereka akan berobat ke Rumah Sakit Tabanan yang terletak di Kota Tabanan. Keluarga Bapak I Made Dupa memiliki jaminan kesehatan yakni BPJS yang dimiliki oleh menantu Bapak I Made Dupa sehingga dapat mengurangi beban dari keluarga Bapak I Made Dupa.

d. Sosial

Kegiatan sosial yang ada di Desa Jelijih Punggang khususnya di banjar dinas Jelijih juga merupakan salah satu pemicu adanya pengeluaran bagi keluarga Bapak I Made Dupa. Untuk pengeluaran sosial Bapak I Made Dupa biasanya mengeluarkan uang suka duka yang sebesar Rp 50.000. Jadi, apabila ada pengeluaran mendadak yang berkaitan dengan keperluan sosial, maka semua biaya tersebut disesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga saat itu. 5

e. Kerohanian

Kegiatan kerohanian juga merupakan salah satu pemicu timbulnya pengeluaran bagi keluarga Bapak I Made Dupa. Seluruh anggota keluarga Bapak I Made Dupa beragama Hindu. Keperluan kerohanian berupa keperluan sembahyang sehari-hari seperti canang dan segehan, Bapak I Made Dupa membuatnya sendiri, sehingga tidak terlalu memberatkan beban pengeluaran keluarga. Pada hari raya, seperti Galungan dan Kuningan ataupun jika terdapat piodalan karya agung di pura, keluarga Bapak I Made Dupa membeli buah-buahan dan perlengkapan banten di pasar. Selain itu, untuk pengeluaran biaya banten sebesar Rp 100.000,- setiap ada upacara keagamaan di rumah mereka. Mereka mengeluarkan biaya tersebut apabila bahan-bahan yang diperlukan benar-benar telah habis dan perlu untuk dibeli. Karena untuk keperluan banten seperti buah, beliau dapatkan di kebun sebelah rumah.

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Bapak I Made Dupa merupakan salah satu keluarga yang kurang mampu atau dapat dikategorikan sebagai keluarga pra sejahtera di Lingkungan Banjar Jelijih, dimana kondisi ekonomi keluarga Bapak I Made Dupa dapat dilihat pada deskripsi pengeluaran sehari-hari yang telah disusun sebelumnya. Sesuai dengan deskripsi pengeluaran kebutuhan keluarga Bapak I Made Dupa dapat dilihat bahwa pengeluaran keluarga Bapak I Made Dupa terkadang kurang atau pas dari pendapatan yang diperolehnya. Bahkan terkadang bisa melebihi dari pendapatan keluarga Bapak I Made Dupa yang mana seluruh pendapatan yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya berasal dari Bapak I Made Dupa, istri serta anak dari Bapak I Made Dupa yang mayoritas bekerja sebagai petani. Selain itu permasalahan terkait perekonomian keluarga, permasalahan yang terdapat di keluarga Bapak I Made Dupa tidak ada yang menjadi permasalahan yang begitu berarti karena situasi keluarga Bapak I Made Dupa cukup harmonis. Hanya saja mereka lebih bermasalah dalam hal perekonomian karena pendapatan yang mereka dapatkan tergantung dari musim panen dan hasil kebun mereka.

2.2 Masalah Prioritas

Masalah prioritas yang benar-benar menjadi masalah utama bagi keluarga Bapak I Made Dupa tersebut adalah masalah ekonomi dimana dalam kehidupan keluarga Bapak I Made Dupa masih banyak kekurangan dari segi ekonomi dan semakin banyaknya pengeluaran Bapak I Made Dupa yang melebihi jumlah pendapatannya maupun sangat pas untuk keseharian dari Bapak I Made Dupa. Apalagi pengeluaran dari keluarga beliau tidak menentu dan menyesuaikan dengan situasi harian yang ada.

Dokumen yang terkait

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

0 0 13

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

0 0 17

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

0 0 21

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

0 0 18

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

0 0 20

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

0 0 19

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

0 1 19

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

0 0 22

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

0 0 25

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

0 0 17