8 selain itu peserta didik dapat memperoleh ingatan lebih kuat jika
media yang disajikan merupakan media interaktif.
2. Simulasi
Simulasi adalah imitasi dari operasi proses dunia nyata atau sistem dari waktu ke waktu Banks, 2005:3. Perilaku sistem seperti itu
berkembang dari waktu ke waktu dipelajari dengan mengembangkan model simulasi. Model ini biasanya dilakukan dalam bentuk yang
berkaitan dengan pengoperasian sistem yang disajikan dalam hubungan matematika, logis dan simbolis antara entitas dari sistem.
Menurut Bambang 2009, simulasi adalah proses implementasi model menjadi program komputer software atau rangkaian elektronik
dan mengeksekusi software tersebut sedemikian rupa sehingga perilakunya menirukan atau menyerupai sistem nyata realitas.
Dalam pandangan sistem, Bambang 2009 mendefinisikan tujuan simulasi sebagai sarana pelatihan training, studi perilaku sistem
behavior, dan hiburan atau permainan game. Simulasi juga dapat digunakan untuk mempelajari sistem sebelum sistem tersebut dibangun.
Dengan demikian, pemodelan simulasi dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi efek dari perubahan sistem yang ada, dan alat desain
untuk memprediksi kinerja sistem baru dalam berbagai keadaan. Berikut adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu
simulasi menjadi tepat guna menurut Banks 2005: a. Simulasi
dapat digunakan
sebagai sarana
belajar, dan
bereksperimen, dan berinteraksi dengan internal sistem atau sub- sistem yang kompleks.
9 b. Semua informasi atau perubahan dapat disimulasikan dan hasilnya
dapat diamati. c. Pengetahuan yang diperoleh selama perancangan simulasi dapat
dijadikan suatu perbaikan dalam sistem tersebut. d. Pengubahan input dan pengamatan input yang dilakukan dapat
menghasilkan suatu kontribusi yang penting bagi variabel. e. Sistem modern pabrik, wafer fabrication plant, organisasi jasa, dll
yang begitu kompleks sehingga interaksi internal dapat dilakukan hanya dengan melalui simulasi.
f. Model simulasi yang dirancang untuk pelatihan membuat belajar memungkinkan untuk tanpa biaya dan adanya gangguan on-the-job
instruksi. g. Mensimulasikan kemampuan yang berbeda pada suatu sistem
tertentu dapat membantu menentukan persyaratan yang dibutuhkan pada sistem tersebut.
h. Animasi dapat menunjukkan suatu sistem dalam operasi simulasi sehingga rencana tersebut dapat divisualisasikan.
3. Metode Pembelajaran Simulasi