Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur
Laporan Praktek Kerja lapangan PT. Samator Gas Industri Unit Air Separation Plant ASP
BAB IV SPESIFIKASI PERALATAN
4.1. Uraian peralatan utama
4.2.1. Penyaringan Udara Air Filter
Fungsi
Menyaring feed udara bebas dari debu dan kotoran lainnya.
Jenis
Eliminator filter, roll filter, dan bag filter.
Bahan
Stainless steel
Ukuran
116 mm diameter dan 2515 mm panjang.
Jumlah
1 set
Kapasitas
10500 Nm
3
jam
∆P maksimum
25 mmH
2
O
Buatan
Teisan KK, Japan.
4.2.2. Unit kompresi udara Air Compressor Unit ACU
Fungsi Menaikkan tekanan udara sebelum
dimasukkan kedalam high pressure column.
Jenis Three stage centrifugal compressor
Jumlah 1 set
Kapasitas 10500 Nm
3
jam Tekanan masuk
1 kgGcm
2
Suction temperature 30°C
Relative humidity 80
Tekanan luar 5,35 kgGcm
2
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur
Laporan Praktek Kerja lapangan PT. Samator Gas Industri Unit Air Separation Plant ASP
Air pendingin Temperatur masuk 30°C
Temperatur keluar 40°C Tekanan 5 bar
Laju alir 109 literjam Power
1040 kW Buatan
Ishikawajima-Harima Heavy Ind. Co,Ltd. Tokyo, Japan.
4.2.3. Inter Cooler IC I dan II
Fungsi Mendinginkan udara yang keluar dari
kompresor tahap I dan II. Jenis
Tube water Jumlah
1 set Kapasitas
10500 Nm
3
jam Udara proses
Temperatur masuk 42°C Temperatur keluar 32°C
Air pedingin Temperatur masuk 30°C
Temperatur keluar 40°C
4.2.4. After cooler AC
Fungsi Mendinginkan udara yang keluar dari
kompresor tahap III sebelum dimasukkan ke air cooler Freon refrigeration.
Jenis Water tube
Jumlah 1 set
Kapasitas 10500 Nm
3
jam Udara proses
Temperatur masuk 42°C Temperatur keluar 36°C
Air pedingin Temperatur masuk 30°C
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur
Laporan Praktek Kerja lapangan PT. Samator Gas Industri Unit Air Separation Plant ASP
Temperatur keluar 40°C
4.2.5. Air Cooler Freon Refrigeration Unit
Fungsi Mendinginkan udara yang keluar dari after
cooler. Jenis
Screw compressor Ukuran
4750 mm diameter dalam. 2400 mm tebal dan tinggi 3000 mm.
Jumlah 1 set
Kapasitas 147000 kcaljam
Udara proses Temperatur masuk 36°C
Temperatur keluar 17°C Tekanan masuk
5,7 kgGcm
2
Tekanan keluar 5,4 kgGcm
2
Refrigerant FreonR-22 chlorodifluoromethane,ClF
2
CH. Buatan
Mycom – Japan.
4.2.6. Molekular Sieve Adsorber MS Adsorber
Fungsi Menyerap CO
2
dan uap air yang ada di udara. Jenis
Vertical cylindrical filling Ukuran
2000 mm diameter dan 3000 mm tinggi. Jumlah
2 set Kapasitas
10500 Nm
3
jam Tekanan masuk
5,4 kgGcm
2
Tekanan keluar 5,3 kgGcm
2
Udara proses Temperatur masuk 17°C
Temperatur keluar 22 - 27°C Design pressure
6,2 kg Gcm
2
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur
Laporan Praktek Kerja lapangan PT. Samator Gas Industri Unit Air Separation Plant ASP
Design temperatur 0 - 220°C
Waktu switching 4 jam
Adsorben Moleculer sieve dan alumina gel.
Buatan Sumitomo – Precition Co. Ltd. – Japan.
4.2.7. Molekular Sieve Regenerating Heater
Fungsi Memanaskan waste gas yang akan
digunakan untuk meregenerasi MS adsorber.
Jenis Sheated electrical heater
Jumlah 1 set
Kapasitas pemanasan 110 kW.
Tekanan 0,4 - 5,3 kgGcm
2
Buatan Sumitomo – Precition Co. Ltd. – Japan.
4.2.8. Cold Box
Di dalam Cold Box terdapat berbagai macam alat sebagai berikut: a. Penukar Panas Utama – Main Heat Exchanger E01
Fungsi Mendinginkan udara proses keluar dari MS
adsorber dengan liquid raw argon yang keluar dari crude argon condenser R64,
gas nitrogen yang keluar dari Upper column
R21, gas oksigen yang keluar dari main condenser
R62, dan waste gas yang keluar dari Cooler EO2.
Jenis Plate fin
Jumlah 1 set
Tekanan udara masuk 5,12 kgGcm
2
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur
Laporan Praktek Kerja lapangan PT. Samator Gas Industri Unit Air Separation Plant ASP
Tekanan udara keluar 5,1 kgGcm
2
Udara proses Temperatur masuk 10°C
Temperatur keluar -173°C Laju alir gas oksigen
49 Nm
3
jam -178°C Laju alir gas nitrogen
8000 Nm
3
jam -177°C Laju alir waste gas
2100 Nm
3
jam -174°C Laju alir liquid raw
argon. 67 Nm
3
jam -184°C
b. Kolom Rektifikasi – Rectifying Column R21 dan R41 Fungsi
Memisahkan udara menjadi komponen – komponen penyusunnya secara terpisah
produk oksigen dan nitrogen, serta feed argon.
Jenis Sieve tray
Jumlah 1 set
Kapasitas umpan segar 10500 Nm
3
jam.
Kolom rektifikasi ini terdiri dari 3 bagian, yaitu: 1. Lower Column – High Pressure Column R41
Fungsi Memisahkan sebagian besar nitrogen dari
udara sehingga didapatkan gas nitrogen dan liquid air yang kaya oksigen.
Jenis Vertical cylindrical
Bahan penyusun Shell : stainless stell
Tray : Aluminium Jumlah
1 set Tekanan puncak
5,1 kgGcm
2
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur
Laporan Praktek Kerja lapangan PT. Samator Gas Industri Unit Air Separation Plant ASP
Tekanan dasar 5,2 kg Gcm
2
Temperatur puncak -177°C
Temperatur dasar -172°C
Buatan Teisan KK – Japan.
2. Main Condenser R61 dan R62 Fungsi
Mengembunkan gas nitrogen yang terbentuk pada lower column R41 dengan oksigen
cair yang terbentuk pada upper column R21 sebagai pendinginnya.
Jenis Plate fin
Jumlah 1 set
Tekanan 5,7 kgGcm
2
Temperatur -178°C sampai -171°C
Buatan Sumitomo Precition Co. Ltd – Japan.
3. Upper Column – Low Pressure Column R21 Fungsi
Memisahkan liquid air kaya oksigen yang berasal dari lower column R41 menjadi
oksigen cair dan feed argon. Jenis
Vertical cylindrical Bahan penyusun
Shell : stainless stell Tray : Aluminium
Jumlah 1 set
Ukuran Diameter dalam : 1250 mm
Tinggi : 19166 mm Tekanan puncak
0,25 kgGcm
2
Tekanan dasar 0,64 kgGcm
2
Temperatur puncak -194°C
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur
Laporan Praktek Kerja lapangan PT. Samator Gas Industri Unit Air Separation Plant ASP
Temperatur dasar -178°C
Buatan Teisan KK – Japan.
c. Kolom Argon – Argon Colomn R23 Fungsi
Memurnikan umpan feed argon. Jenis
Sieve tray Jumlah
1 set
Kolom argon ini terdiri dari 4 bagian, yaitu : 1.
Crude argon colomn R23
Fungsi Memisahkan feed argon dari kolom
rektifikasi sehingga menghasilkan crude argon pada bagian atas dan kaya akan
oksigen pada bagian bawah kolom. Jenis
Vertical cylindrical Bahan penyusun
Cr – Ni stainless steel Jumlah
1 set Ukuran
Diameter dalam : 850 mm Tinggi : 15570 mm
Tekanan puncak 0,64 kgGcm
2
Temperatur kolom Bagian atas : -185°C
Bagian bawah : -165°C Buatan
Teisan KK – Japan.
2. Crude argon condensor
R62 Fungsi
Mengembunkan crude argon dengan mendinginkannya dengan rich liquid
yang diuapkan.
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur
Laporan Praktek Kerja lapangan PT. Samator Gas Industri Unit Air Separation Plant ASP
Jenis Vertical cylindrical
Bahan penyusun Cr – Ni stainless steel
Jumlah 1 set
Ukuran Diameter dalam : 850 mm
Tinggi : 15570 mm Tekanan puncak
0,64 kgGcm
2
Temperatur kolom Bagian atas : -185°C
Bagian bawah : -165°C Buatan
Teisan KK – Japan.
3. Pure argon colomn
R24 Fungsi
Memurnikan gas argon kering. Jenis
Sieve tray Bahan penyusun
Cr – Ni stainless steel Jumlah
1 set Ukuran
Diameter dalam : 220 mm Tinggi : 6804 mm
Tekanan puncak 0,5 kgGcm
2
sampai 2,7 kgGcm
2
Temperatur kolom Bagian atas : -185°C
Bagian bawah : -179°C Area perpindahan
panas 3,6 m
2
Buatan Teisan KK – Japan.
4. Pure argon condensor
R63 Fungsi
Mengembunkan argon sebagai reflux dengan mendinginkannya dengan
nitrogen cair. Jenis
Plate fin
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur
Laporan Praktek Kerja lapangan PT. Samator Gas Industri Unit Air Separation Plant ASP
Bahan penyusun Cr – Ni stainless steel
Jumlah 1 set
Tekanan 0,4 kgGcm
2
sampai 2,7 kgGcm
2
Temperatur kolom 40°C sampai -196°C
Area perpindahan panas
2,3 m
2
Buatan Teisan KK – Japan.
d. Penukar Panas Argon – Argon Heat Exchanger E21 Fungsi
Mendinginkan argon yang keluar dari argon dryer.
Jenis Plate fin
Jumlah 1 set
Tekanan 5,1 kgGcm
2
Temperatur masuk 10°C
Temperatur dasar -182,2°C
Buatan Sumitomo Precition Co.,Ltd – Japan.
e. Nitrogen Sub Cooler E06 Fungsi
Mencairkan gas nitrogen yang keluar dari kolom rektifikasi menjadi nitrogen.
Jenis Plate fin
Jumlah 1 set
Tekanan 5,1 kgGcm
2
Temperatur masuk -177°C
Temperatur dasar -191°C
Buatan Sumitomo Precition Co.,Ltd – Japan.
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur
Laporan Praktek Kerja lapangan PT. Samator Gas Industri Unit Air Separation Plant ASP
Cold box ini diisolasi dengan perlite dan kemudian dihampakan vacum untuk mengurangi adanya perpindahan panas dengan udara sekitarnya.
4.2. Uraian perpindahan valve
4.2.1. Liquid oxygen delivery pump
Fungsi Memompa oksigen cair liquid O
2
dari kolom rektifikasi menuju ke oxygen
storage stank. Jenis
Centrifugal pump Bahan
Bronze Ukuran
Nominal impeller diameter : 145 mm Jumlah
2 set Kapasitas
2600 ltjam Tinggihead
40 m Daya
2,2 kW Buatan
Cryoster – Prancis.
4.2.2. Warm Expansion Turbine WET
Fungsi Mengekspansi gas nitrogen N
2
yang diresirkulasi sehingga terjadi penurunan
temperatur. Jenis
Radial flow single stage turbine Bahan
Bronze Jumlah
1 set Kapasitas
7070 ltjam Tekanan
48 kgGcm
2
input dan 4,8 kgGcm
2
output. Temperatur N
2
masuk -98,9°C
Temperatur N
2
keluar -172°C
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur
Laporan Praktek Kerja lapangan PT. Samator Gas Industri Unit Air Separation Plant ASP
Penggerak Booster
Pengontrol kapasitas Variable noozle
Buatan Cobe steel Co., Ltd – Japan.
4.2.3. Cold Expansion Turbine
Fungsi Mengekspansi gas nitrogen N
2
yang diresirkulasi sehingga terjadi penurunan
temperatur. Jenis
Radial flow single stage turbine Bahan
Bronze Jumlah
1 set Kapasitas
12600 Nm
3
jam. Tekanan
45 kgGcm
2
input dan 4,8 kgGcm
2
output. Temperatur N
2
masuk -172°C
Temperatur N
2
keluar -175,6°C
Penggerak Booster
Pengontrol kapasitas Variable noozle
Buatan Cobe steel Co., Ltd – Japan.
4.2.4. Warm Expansion Turbine Booster After Cooler F11
Fungsi Mendinginkan gas nitrogen N
2
yang keluar dari Warm Expansion Turbin
Jenis Shell and tube
Jumlah 1 set
Kapasitas 12600 Nm
3
jam Tekanan
30 – 50 kgGcm
2
Temperatur N
2
masuk 105°C
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur
Laporan Praktek Kerja lapangan PT. Samator Gas Industri Unit Air Separation Plant ASP
Temperatur N
2
keluar 42°C
Air pendingin Temperature masuk : 23°C
Temperatur keluar : 33°C Buatan
Cobe steel Co., Ltd – Japan.
4.2.5. Cold Expansion Turbine Booster After Cooler F12
Fungsi Mendinginkan gas nitrogen N
2
yang keluar dari Cold Expansion Turbin.
Jenis Shell and tube
Jumlah 1 set
Kapasitas 12600 Nm
3
jam Tekanan
30 – 50 kgGcm
2
Temperatur N
2
masuk 90°C
Temperatur N
2
keluar 42°C
Air pendingin Temperature masuk : 23°C
Temperatur keluar : 33°C Buatan
Cobe steel Co., Ltd – Japan.
4.2.6. Recycle Nitrogen Compressor or RNC N51
Fungsi Mengkompresi gas nitrogen N
2
yang disirkulasi dari kolom rektifikasi untuk
dijadikan pendingin. Jenis
There phase induction motor Panas yang
dibutuhkan 2150 kW
Kecepatan putar 2960 rpm
Kebutuhan listrik 3300 V
Frekuensi 50 Hz
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur
Laporan Praktek Kerja lapangan PT. Samator Gas Industri Unit Air Separation Plant ASP
Insulasi Kelas F
Spesifikasi kompresor : Jumlah kompresor
4 seri Jenis kompresor
Centrifugal Compressor 30 – 4 Kapasitas
24700 Nm
3
jam Buatan
Cobe steel Co., Ltd – Japan.
4.2.7. Argon Purification CO1
Fungsi Memurnikan gas argon dari oksigen
dengan mereaksikannya dengan H
2
sehingga terbentuk uap air H
2
O. Jenis
Catalysed packed vessel Jumlah
1 unit dilengkapi dengan flame arrester. Katalis
Palladium Temperatur
380°C Tekanan
5 kgGcm
2
Ukuran Diameter : 220 mm
Buatan Hirata Kikan Seikusho Co.,Ltd – Japan.
. 4.2.8.
Argon Cooler ARC
Fungsi Mendinginkan gas nitrogen keluar dari
Jenis Shell and tube
Jumlah 1 set
Temperatur design Shell side : 0 - 500°C
Tube side : 0 - 65°C Tekanan design
Shell side : 1,2 kgGcm
2
Tube side : 4,0 kgGcm
2
Buatan Sumitomo Precition Co.,Ltd – Japan.
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur
Laporan Praktek Kerja lapangan PT. Samator Gas Industri Unit Air Separation Plant ASP
4.2.9. Argon Dryer ARD
Fungsi Menghilangkan uap air yang berkembang
dalam gas argon yang keluar dari argon cooler.
Jenis Gel package dryer
Adsorben Silica gel
Jumlah 2 set
Temperatur 65°C
Tekanan 3 kgGcm
2
Time 12 jam
Buatan Hirata Kikan Seikusho Co.,Ltd – Japan.
4.2.10. Argon Heater
Fungsi Memanaskan gas argon pure untuk
meregenerasi silica gel yang terdapat di dalam argon dryer.
Jenis Sheated heater
Jumlah 1 set
Temperatur 80°C
Tekanan 4,8 – 5,7 bar
Kapasitas pemanasan 15 kW
Buatan Sumitomo Precition Co.,Ltd – Japan.
4.2.11. Defroster Heater
Fungsi Memanaskan gas yang digunakan untuk
mencairkan kristal – kristal es yang terbentuk dan memblok system.
Jenis Sheated heater
Jumlah 1 set
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur
Laporan Praktek Kerja lapangan PT. Samator Gas Industri Unit Air Separation Plant ASP
Temperatur 180°C
Tekanan 6,9 – 8,7 bar
Kapasitas pemanasan 15 kW
Buatan Sumitomo Precition Co.,Ltd – Japan.
4.2.12. Pompa Nitrogen Cair Liquid Nitrogen Tansfer pump.
Fungsi Memompa produk nitrogen cair menuju
tangki penyimpanan nitrogen cair. Kapasitas pemompaan 406 GPM
Tinggi head 106,7 m
Power 14,4 Hp
Tekanan masuk 8,06 kgGcm
2
Tekanan keluar 17,41 kgGcm
2
4.2.13. Pompa Oksigen Cair Liquid Oksigen Transfer pump
Fungsi Memompa produk oksigen cair menuju
tangki penyimpanan oksigen cair. Kapasitas pemompaan 406 GPM
Tinggi head 106,7 m
Power 9,7 Hp
Tekanan masuk 8,06 kgGcm
2
Tekanan keluar 17,41 kgGcm
2
4.2.14. Pompa Argon Cair Liquid Argon Transfer pump
Fungsi Memompa produk argon cair menuju
tangki penyimpanan argon cair. Kapasitas pemompaan 2GPM
Tinggi head 106,7 m
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur
Laporan Praktek Kerja lapangan PT. Samator Gas Industri Unit Air Separation Plant ASP
Power 6,9 Hp
Tekanan masuk 8,06 kgGcm
2
Tekanan keluar 17,41 kgGcm
2
4.3. Uraian tangki penyimpanan
4.3.1. Tangki Instrumen Buffer Udara Instrument Air BuffeTank
Fungsi Tempat menyimpan udara instrument
yang digunakan dalam system control. Jenis
Vertical Cylindrical Jumlah
1 set Temperatur desain
0 – 6,5°C Tekanan
9 kgGcm
2
Volume 1 m
3
4.3.2. Tanki Pembuangan Produk Cair Liquid Gas DrainagTank
Fungsi Tempat pembuangan produk cair yang
tidak memenuhi standar mutu. Jenis
Vertical Cylindrical Jumlah
1 set Temperatur desain
Berkisar -196 sampai 65°C Tekanan desain
1 atm Volume
16 m
3
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur
Laporan Praktek Kerja lapangan PT. Samator Gas Industri Unit Air Separation Plant ASP
4.3.3. Tanki Penyimpanan Nitrogen Cair Liquid Nitrogen Storage
Tank
Fungsi Tempat penyimpanan produk nitrogen
cair. Jumlah
1 set Temperatur desain
Berkisar -196 sampai -40°C Tekanan desain
1,0 – 6,0 kgGcm
2
Temperatur operasi -191°C
Tekanan operasi 5,0 kgGcm
2
Volume 1000 m
3
4.3.4. Tanki Penyimpanan Oksigen Cair Liquid Oxygen Storange
Tank
Fungsi Tempat penyimpanan produk oksigen
cair. Jumlah
1 set Temperatur desain
Berkisar -196 sampai -40°C Tekanan desain
1,0 – 6,0 kgGcm
2
Temperatur operasi -182°C
Tekanan operasi 5,2 kgGcm
2
Volume 1000 m
3
4.3.5. Tanki Penyimpanan Argon Cair Liquid Argon Storage Tank
Fungsi Tempat penyimpanan produk argon cair.
Jumlah 1 set
Temperatur desain Berkisar -196 sampai -40°C
Tekanan desain 1,0 – 6,0 kgGcm
2
Temperatur operasi -182°C
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur
Laporan Praktek Kerja lapangan PT. Samator Gas Industri Unit Air Separation Plant ASP
Tekanan operasi 1,2 kgGcm
2
Volume 500 m
3
4.3.6. Silencer
Fungsi Tempat menurunkan tekanan dan
meredam suara gas yang akan dibuang ke atmosfir.
Jumlah 1 set
Tekanan 1 atm
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN” Jawa Timur
Laporan Praktek Kerja lapangan PT. Samator Gas Industri Unit Air Separation Plant ASP
BAB V PENGOLAHAN LIMBAH