pada beberapa sudut di Desa Demulih masih tedapat sampah-sampah yang berserakan yang tidak dikelola dengan benar. Bahkan terkadang sampah-sampah tersebut dibuang ke aliran air
yang digunakan untuk mandi dan mencuci oleh sebagian warga desa. Dari hasil wawancara, pengamatan serta pendekatan langsung ke tokoh masyarakat dan
masyarakat Demulih sendiri, masih terdapat hal-hal yang perlu dikembangkan pada potensi lingkungan dan masyarakat desa demulih. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan itulah
yang melatarbelakangi penulis untuk mengangkat judul
“Memajukan Desa Demulih melalui
Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib dan Gerakan Indonesia Melayani
” yang akan dituangkan dalam beberapa program untuk pelaksanaan KKN Tematik Revolusi Mental Universitas Udayana Tahun 2016 sesuai dengan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
1.2 Identifikasi Permasalahan
Kegiatan KKN PPM Universitas Udayana dilaksanakan di beberapa wilayah atau desa di Provinsi Bali dengan harapan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar dan bekerja
dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menggali dan menganalisis potensi sumber daya alam dan sumber daya
manusia yang tersedia. Langkah selanjutnya berupa penetapan bidang strategis yang dapat dikembangkan di wilayah bersangkutan sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah
tersebut dalam bentuk program pemberdayaan. Salah satu wilayah yang menjadi lokasi KKN PPM Tematik Revolusi Mental periode Juli-Agustus 2016 ini adalah Desa Demulih,
Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Adapun permasalahan yang dijadikan sebagai permasalahan utama sesuai dengan hasil yang kami dapatkan yaitu :
No Permasalahan
Alasan
1 Kurangnya pelayanan dan perhatian
terhadap kesehatan masyarakat Berdasarkan analisis KUWAT,
memungkinkan dijadikan
program KKN PPM , karena kesehatan
merupakan asset
penting untuk
kelangsungan produktifitas masyarakat.
2 Masih
belum tersedianya
tempat pembuangan dan pemilahan sampah di
sekitar desa Berdasarkan analisis KUWAT,
memungkinkan dijadikan
program KKN PPM , karena sampah masih menjadi masalah
utama dari
desa Demulih
sehingga diperlukan pemahaman yang baik mengenai sampah
organic, non organic dan pecah belah
serta fasilitas
yang memadai
untuk pembuangan
sampah. 3
Minimnya pengetahuan
masyarakat tentang bahaya DBD
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan
dijadikan program KKN PPM , karena
penyakit Demam Berdarah di Desa Demulih masih menjadi tren
bahkan terjadi peningkatan pasien DBD. Penyakit ini tidak hanya
menyerang masyarakat
awam melainkan
hampir seluruh
kalangan di Desa. 4
Kurangnya pemahaman
tentang pentingnya
tertib berkendaraan
dan berlalu lintas
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan
dijadikan program KKN PPM , karena
pentingnya keamanan
dan keselamatan dalam berkendara.
5 Kurangnya
kesadaran warga
akan kebersihan lingkungan sekitar desa
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan
dijadikan program KKN PPM , karena
kebersihan masih
menjadi permasalahan di Desa Demulih
dan memberikan
efek yang
kurang baik terhadap kesehatan masyarakat
dan terganggunya
akses pariwisata
di Desa
Demulih.
1.3 Tujuan Pelaksanaan