Identifikasi Permasalahan Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Demulih - Kecamatan Susut - Kabupaten Bemulih.

pada beberapa sudut di Desa Demulih masih tedapat sampah-sampah yang berserakan yang tidak dikelola dengan benar. Bahkan terkadang sampah-sampah tersebut dibuang ke aliran air yang digunakan untuk mandi dan mencuci oleh sebagian warga desa. Dari hasil wawancara, pengamatan serta pendekatan langsung ke tokoh masyarakat dan masyarakat Demulih sendiri, masih terdapat hal-hal yang perlu dikembangkan pada potensi lingkungan dan masyarakat desa demulih. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan itulah yang melatarbelakangi penulis untuk mengangkat judul “Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib dan Gerakan Indonesia Melayani ” yang akan dituangkan dalam beberapa program untuk pelaksanaan KKN Tematik Revolusi Mental Universitas Udayana Tahun 2016 sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

1.2 Identifikasi Permasalahan

Kegiatan KKN PPM Universitas Udayana dilaksanakan di beberapa wilayah atau desa di Provinsi Bali dengan harapan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menggali dan menganalisis potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tersedia. Langkah selanjutnya berupa penetapan bidang strategis yang dapat dikembangkan di wilayah bersangkutan sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah tersebut dalam bentuk program pemberdayaan. Salah satu wilayah yang menjadi lokasi KKN PPM Tematik Revolusi Mental periode Juli-Agustus 2016 ini adalah Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Adapun permasalahan yang dijadikan sebagai permasalahan utama sesuai dengan hasil yang kami dapatkan yaitu : No Permasalahan Alasan 1 Kurangnya pelayanan dan perhatian terhadap kesehatan masyarakat Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM , karena kesehatan merupakan asset penting untuk kelangsungan produktifitas masyarakat. 2 Masih belum tersedianya tempat pembuangan dan pemilahan sampah di sekitar desa Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM , karena sampah masih menjadi masalah utama dari desa Demulih sehingga diperlukan pemahaman yang baik mengenai sampah organic, non organic dan pecah belah serta fasilitas yang memadai untuk pembuangan sampah. 3 Minimnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya DBD Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM , karena penyakit Demam Berdarah di Desa Demulih masih menjadi tren bahkan terjadi peningkatan pasien DBD. Penyakit ini tidak hanya menyerang masyarakat awam melainkan hampir seluruh kalangan di Desa. 4 Kurangnya pemahaman tentang pentingnya tertib berkendaraan dan berlalu lintas Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM , karena pentingnya keamanan dan keselamatan dalam berkendara. 5 Kurangnya kesadaran warga akan kebersihan lingkungan sekitar desa Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM , karena kebersihan masih menjadi permasalahan di Desa Demulih dan memberikan efek yang kurang baik terhadap kesehatan masyarakat dan terganggunya akses pariwisata di Desa Demulih.

1.3 Tujuan Pelaksanaan