Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Pengertian Pasangan Usia Subur PUS

variabel tergantung yang bersifat kategorikal. Selain itu, model ini dapat digunakan untuk memprediksi seseorang untuk menderita suatu penyakit Widarsa, 2010.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Program KB merupakan salah satu program pemerintah untuk menekan pertumbuhan penduduk. Program KB ini ditujukan untuk pasangan usia subur PUS agar dapat mengatur jumlah dan jarak kehamilan. Namun, dalam pelaksanaan program KB masih ada PUS yang unmet need KB sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi keberhasilan program KB dan meningkatkan peluang terjadinya komplikasi. Unmet need KB merupakan salah satu masalah penting dalam keberlangsungan program KB. Kelurahan Semarapura Klod Kangin memiliki persentase unmet need 13,36 diatas target yang telah ditentukan 4. Oleh karena itu, penting melakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian unmet need KB di Kelurahan Semarapura Klod Kangin Kecamatan Klungkung dengan menggunakan metode Analisis Regresi Logistik.

1.3 Pertanyaan Penelitian

Adapun pertanyaan penelitian beradasarkan rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut : Apa faktor-faktor yang mempengaruhi tidak terpenuhinya kebutuhan ber-KB unmet need KB di Kelurahan Semarapura Klod Kangin Kecamatan Klungkung tahun 2016?

1.4 Tujuan

1.4.1 Tujuan Umum

Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tidak terpenuhinya kebutuhan ber-KB unmet need KB di Kelurahan Semarapura Klod Kangin Kecamatan Klungkung.

1.4.2 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini yaitu : 1. Mengetahui pengaruh karakteristik demografi terhadap tidak terpenuhinya kebutuhan ber-KB unmet need KB 2. Mengetahui pengaruh persepsi akses terhadap pelayanan alat kontrasepsi terhadap tidak terpenuhinya kebutuhan ber-KB unmet need KB 3. Mengetahui pengaruh persepsi keyakinan dalam menggunakan KB terhadap tidak terpenuhinya kebutuhan ber-KB unmet need KB 4. Mengetahui pengaruh persepsi efek samping dalam menggunakan KB terhadap tidak terpenuhinya kebutuhan ber-KB unmet need KB 5. Mengetahui pengaruh persepsi manfaat dalam menggunakan KB terhadap tidak terpenuhinya kebutuhan ber-KB unmet need KB 6. Mengetahui pengaruh persepsi dukungan dari pasangan terhadap tidak terpenuhinya kebutuhan ber-KB unmet need KB

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah yang menyangkut bidang kesehatan masyarakat mengenai pemanfaatan metode analisis Regresi Logistik untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang mempengaruhi tidak terpenuhinya kebutuhan ber-KB unmet need KB di Kelurahan Semarapura Klod Kangin Kecamatan Klungkung.

1.5.2 Manfaat Praktis

1. Sebagai bahan masukan bagi pemegang program KB di Kabupaten Klungkung agar seluruh PUS dapat menjadi peserta KB aktif dan mengurangi kejadian unmet need serta komplikasi kehamilan sebagai dampak dari unmet need KB. 2. Sebagai salah satu informasi kesehatan bagi PUS khususnya dan masyarakat pada umumnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tidak terpenuhinya kebutuhan ber-KB unmet need KB pada PUS di di faskes KB yang ada di Kabupaten Klungkung.

1.6 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah aplikasi dari analisis Metode Regresi Logistik di dalam analisis faktor yang mempengaruhi tidak terpenuhinya kebutuhan ber-KB unmet need KB. Data diperoleh dari dengan cara wawancara terstruktur menggunakan kuesioner. 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Pasangan Usia Subur PUS

Pasangan Usia Subur PUS adalah pasangan suami istri yang istrinya berumur antara 15 sampai dengan 49 tahun atau pasangan suami istri yang istri berumur kurang dari 15 tahun dan sudah haid atau istri berumur lebih dari 50 tahun, tetapi masih haid datang bulan Kurniawati, 2014. PUS yang menjadi peserta KB adalah pasangan usia subur yang suamiistrinya sedang memakai atau menggunakan salah satu alat atau cara kontrasepsi modern pada tahun pelaksanaan pendataan keluarga. BKKBN, 2011

2.2 Perkembangan Program Keluarga Berencana dan Penggunaan Alat