Buku Saku Akreditasi RS
BUKU SAKU
Akreditasi Tahun
2012RS ERA MEDIKA
VISI, MISI DAN MOTO
Visi
Rumah sakit yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik, ramah bagi pasien dan keluarga serta berkontribusi bagi masyarakat.
MISI
Memberikan pelayanan kesehatan di dalam lingkungan yang ramah Memberikan pelayanan kesehatan bermutu berorientasi pada kecepatan, ketepatan, keselamatan dan kenyamanan berlandaskan etika dan profesionalisme Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan kesehatan Memberikan pelayanan yang terjangkau bagi masyarakat
MOTO RUMAH SAKIT
Kesehatan Anda Prioritas Kami
Berpihak pada kepentingan masyarakat, tidak diskriminatif, profesional, kerjasama tim, integritas tinggi
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
No Pertanyaan Jawaban
1 Apa yang Anda ketahui tentang sasaran keselamata n pasien di rumah sakit?
Ada 6 sasaran keselamatan pasien di rumah sakit :
(Acuan : Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1961 tahun 2011)
Ketepatan Identifikasi Pasien Peningkatan komunikasi yang efektif; Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai; Kepastian tepat-‐lokasi, tepat-‐prosedur, tepat-‐ pasien operasi;
Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan; dan Pengurangan risiko pasien jatuh.
2 Bagaiman Setiap pasien yang a masuk rawat inap prosedur dipasangkan gelang di rumah identitas pasien. sakit
Ada 2 cara identitas dalam yaitu menggunakan mengide
NAMA dan TANGGAL
ntifikasi
LAHIR yang di sesuai
pasien?
- kan dengan tanda pengenal resmi. Pengecualian prosedur identifikasi dapat dilakukan pada kondisi kegawatdaruratan pasien di IGD, ICU dan kamaroperasi dengan tetap memperhatikan
3 Kapan dilakukan proses verifikasi identitas pasien?
Saat pemberian obat, Saat pemberian transfusi darah, Saat pengambilan sampel untuk pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan radiologi Saat dilakukan tindakan medis
4 Gelang identifikasi apa saja yang digunakan di rumah sakit?
Gelang identitas Pasien laki-‐laki : BIRU Pasien perempuan :
MERAH MUDA Risiko jatuh : KUNING Alergi : MERAH prosedur gelang identifikasi
pasien
pemasangan gelang identifikasi ?
6 Dapatkah Rumah sakit tehnik SBAR anda (Situation – Background – menjelaskan Asessment – tentang cara Recomendation) dalam komunikasi melaporkan kondisi efektif di pasien untuk rumah meningkatkan efektivitas sakit? komunikasi antar pemberi layanan. Situation : Kondisi terkini yang terjadi pada pasien.
Background : Informasi penting apa yang berhubungan dengan kondisi pasien terkini. Asessment : Hasil
pengkajian kondisi pasien terkini. Recommendation : Apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi
Rumah sakit konsisten dalam melakukan verifikasi terhadap akurasi dari komunikasi lisan dengan catat, baca kembali dan konfirmasi ulang (CABAK) terhadap perintah yang diberikan. Pelaporan kondisi pasien kepada DPJP pasien menjadi tanggung jawab dokter ruangan yang bertugas.
7 Apa saja Obat-obatan yang termasuk yang dalam high alert medication termasuk adalah :
1. Elektrolit pekat : obat-obatan KCI, MgSO$, Natrium medication Bikarbonat, NaCL > 0,9% di rumah
2. NORUM (Nama sakit ? obat Rupa Ucapan Mirip)/ LASA (Look Alike Sound Alike)
Pengelolaan high alert medication : Penyimpanan lokasi khusus dengan akses penandaan yang jelas berupa stiker berwarna bertuliskan “High Alert” NaCI > 0,9% dan KCI
tidak boleh disimpan di ruang perawatan kecuali di Unit perawatan Internal (ICU) Ruang perawatan yang boleh menyimpan elektrolit pekat harus memastikan bahwa elektrolit pekat disimpan dilokasi dengan akses terbatas bagi petugas yang diberi wewenang. Obat diberi penandaan
yang jelas berupa stiker berwarna merah bertuliskan “High Alert” dan khusus untuk elektrolit pekat, harus ditempelkan stiker yang dituliskan “Elektrolit Pekat, harus diencerkan sebelum diberikan diberikan”
8 Tahukah Proses time out ini
Anda merupakan standar operasi bagaimana yang meliputi pembacaan prosedur dan pengisian formulir sign in yang dilakukan check list sebelum pasien keselamata
dianestesi di holding
n operasi? area, time out yang dilakukan di ruang operasi sesaat sebelum incisi pasien operasi dan sign
out setelah operasi selesai (dapat dilakukan
di recovery room). Proses sign in, time out dan sign out ini dipandu oleh perawat sirkuler dan
diikuti oleh operator, dokter anestesi, perawat.
9 Bagaimanak Semua petugas di rumah ah standar sakit termasuk dokter prosedur melakukan 6 LANGKAH kebersihan tangan pada
5 momen yang telah ditentukan, yakni: cuci tangan yang benar rumah Sebelum kontak sakit?
dengan pasien Sesudah kontak dengan pasien Sebelum tindakan
asepsis
Sesudah terkena cairan tubuh pasien Sesudah kontak dengan lingkungan sekitar pasienAda 2 cara cuci tangan yaitu :
1. HANDWASH – dengan air mengalir waktunya : 40 – 60
detik
gel berbasis alkohol
waktunya : 20 – 30
detik1 Penilaian risiko jatuh
Bagaiman
dilakukan saat
akah cara
pengkajian awal
mengkaji
dengan menggunakan
pasien
metode pengkajian risiko jatuh yang
risiko
telah ditetapkan oleh
jatuh ? RS Royal Progress.
Penilaian risiko jatuh pada pasien anak menggunakan scoring HUMPTY DUMPTY dan pada pasien dewasa menggunakan scoring MORSE.
Pengkajian tersebut dilakukan oleh perawat dan kemudian dapat dijadikan dasar pemberian rekomendasi kepada dokter untuk tatalaksana lebih lanjut.
Perawat memasang gelang risiko berwarna KUNING di pergelangan tangan pasien dan mengedukasi pasien dan atau keluarga maksud pemasangan gelang tersebut.
SPO Pengkajian dan pencegahan pasien risiko jatuh
Pengkajian ulang dilakukan oleh perawat secara berkala sesuai hasil penilaian risiko jatuh pasien dan jika terjadi perubahan kondisi pasien atau pengobatan.
1 Apa yang Dilakukan tatalaksana 1 dilakukan pasien jatuh dan membuat laporan insiden jika ada keselamatan pasien. pasien yang jatuh?
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)
No Pertanyaan Jawaban
1 Tahukah RS Era medika bertanggung anda jawab untuk melindungi dan mengedepankan hak pasien tentang dan keluarga sesuai UU RI bagaimana No. 44 Tahun 2009 tentang hak pasien Rumah Sakit yaitu : di rumah a. Pasien berhak sakit ? memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit.
b. Pasien berhak informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
c. Pasien berhak memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa deskriminasi.
d. Pasien berhak memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar e. Pasien berhak meperoleh layanan yang efektif dan efisien sehngga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi.
f. Pasien berhak mengajukan pengadaan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
g. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit
h. Pasien berhak meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang mempunyai Surat Ijin Praktek (SIP) baik di dalam maupun diluar Rumah Sakit. i. Pasien berhak mendapat privasi dan kerahasiaan penyaki yang diderita termasuk data-data j. Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi dignosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi danprognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. k. Pasien berhak memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terhaap penyakit yang dideritanya. l. Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis. m. Pasien berhak menjalankan agama/ kepercayaan yang dianutnya selama hali itu tidak mengganggu pasien lainnya. n. Pasien berhak
dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit. o. Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perilaku Rumah Sakit terhadap dirinya. p. Pasien berhak menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya. q. Pasien berhak menggugat dan/ atau menuntut rumah sakit apabila rumah sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata maupun pidana. r. Pasien berhak mengeluh pelayanan Rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan perundang-undangan.2 Bagaiman Pemberian informasi dan a edukasi diberikan sesuai prosedur kebutuhan, dan diberikan pemberia oleh petugas dengan n kompetensi yang sesuai informasi yaitu PANITIA PKRS. dan
SPO Pemberian
edukasi Informasi dan Edukasi. kepadapa sien dan keluarga ?
3 Bagaiman Persetujuan Tindakan a Kedokteran (Acuan : prosedur manual persetujuan pemberia tindakan kedokteran dari n
Konsil Kedokteran informed Indonesia) consent
Pernyataan persetujuan kepada (Informed Consent) dari pasien pasiesn didapat melalui dan suatu proses yang keluarga ? ditetapkan rumah sakit
Siapa dan dilaksanakan oleh yang staf yang terlatih, dalam memberik bahasa yang dipahami informed pasien. consent ?
SPO Pemberian Informed Apa saja
Consent yang
Informed Consent diinforma diperoleh sebelum sikan operasi, anestesi, saat penggunaan darah atau informed produk darah dan consent ? tindakan serta pengobatan lain yang berisiko tinggi. Semua tindakan kedokteran harus mendapat persetujuan pasien dan atau keluarga setelah mendapat penjelasan yang cukup tentang hal-hal yang berkaitan dengan tindakan tersebut dari Dokter Penanggungjawab Pasien (DPJP).
Informed Consent menginformasikan tentang : diagnosis (WD&DD), dasar kedokteran, indikasi tindakan, tata cara, tujuan, resiko, komplikasi, prognosis, alternatif dan risiko.
4 Bagaiman Pelayanan kerohanian a pasien terdiri dari pelayanan mendapat kerohanian rutin dan atas kan permintaan. Pasien yang informasi membutuhkan pelayanan pelayana kerohanian akan mengisi n formulir permintaan kerohania pelayanan kerohanian, n di RS ? kemudian perawat akan menghubungi petugas terkait sesuai daftar yang ada.
SPO Pelayanan Kerohanian .
5 Bagaiman Saat dilakukan a RS pemeriksaan, konsultasi, melindun tatalaksana antar pasien gi akan dibatasi dengan tirai. kebutuha
SPO Perlindungan
n privasi
Kebutuhan Privasi
pasien ?
Pasien. a RS lingkungan Rumah sakit melindun tediriatas : Pelecehan gi pasien seksual, pemukulan, terhadap penelantaran, dan kekerasan pemaksaan fisik terhadap fisik ? pasien baik yang dilakukan oleh penunggu/ pengunjung pasien maupun petugas.
Kecuali terdapat indikasi, petugas kesehatan dapat melakukan pemaksaan fisik (seperti pengekangan )sesuai standar medis dan etika rumah sakit yanag berlaku. Setiap petugas keamanan sudah terlatih untuk menangani hal tersebut. Setiap pasien/ pengunjung/ karyawan yang berada dalam rumah sakit harus menggunakan tanda pengenal berupa gelang visitor/ pengunjung atau name tag karyawan.
SPO Perlindungan Terhadap Kekerasan
Fisik.
7 Bagaiman a prosedur melindun gi barang milik pasien ?
SPO Perlindungan Barang Milik Pasien
8 Apa yang dilakukan RS jika pasien menolak/ memberh entikan tindadaka n (resusitasi ) atau pengobat an yang diberikan ?
Rumah sakit menghormati keinginan dan pilihan pasien untuk menolak pelayanan resusitasi. Keputusan untuk tidak melakukan RJP harus dicatat di rekam medis pasien dan di formulir Do Not Resuscitate (DNR). Formulir DNR harus diisi dengan lengkap dan disimpan di rekam medis pasien. Alasan diputuskannya yang terlibat dalam pengambilan keputusan harus dicatat di rekam medis pasien dan formulir DNR. Keputusan harus dikomunikasikan kepada semua orang yang terlibat dalam aspek perawatan pasien.
SPO Penolakan Tindakan atau Pengobatan.
PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA (PPK)
No Pertanyaan Jawaban1 Siapa yang Semua pemberian memberika informasi dan edukasi n edukasi kepada pasien dan kepada keluarga diberikan oleh pasien & petugas yang berkompeten keluarga? dan dikoordinasi oleh Panitia PKRS.
2 Bagaiman
SPO Pemberian
a
Informasi atau edukasi
prosedur pemberia n informasi edukasi kepada pasien dan keluarga ?
3 Bagaiman Melakukan verifikasi bahwa a cara pasien dan keluarga bisa anda menerima dan memahami mengetah edukasi yang diberikan. ui
SPO Pemberian
pencapai Informasi dan edukasi. an keberhasil an edukasi yang diberikan ?
4 Apa bukti Ada bahan materi yang edukasi diberikan kepada pasien telah dan atau keluarga diberikan Ada dokumentasi kepada pemberian edukasi pasien ? berupa formulir pemberian edukasi yang ditandatangani oleh pemberi edukasi dan penerima edukasi.
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN
No Pertanyaan Jawaban1 Apakah Insiden meliputi Kejadian definisi Tidak Diharapkan (KTD), kejadian Kejadian Nyaris Cidera sentinel ? (KNC), Kejadian Tidak Cidera (KTC), Kondisi Potensial Cidera (KPC) dan Kejadian Sentinel.
Kejadian sentinel adalah suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau cedera yang serius; biasanya dipakai untuk kejadian yang sangat tidak diharapkan atau tidak dapat diterima seperti : operasi pada bagian tubuh yang salah. Kejadian Sentinel :
Kematian tidak - terduga dan tidak terkait dengan perjalanan alamiah mendasari penyakitnya. Contoh bunuh diri. Kehilangan fungsi - utama (major) secara permanen yang tidak terkait dengan perjalanan alamiah penyakit pasien atau kondisi yang mendasari penyakitnya. Salah lokasi, salah - prosedur, salah pasien operasi Penculikan bayi atau - bayi dipulangkan bersama orang yang bukan orang tuanya.
Pelaporan insiden tidak
boleh lebih dari 2 x 24 jam
2 Bagaiman
Pelapor
a prosedur pelaporan insiden ?
MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGS)
No Pertanyaan Jawaban1 Apa yang Rumah sakit melaksanakan anda ketahui program PONEK (Pelayanan tentang
Obstetri Neonatal untuk menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu. Rumah sakit membentuk tim/ panitia PONEK untuk menjalankan program PONEK RS.
2 Apa yang Rumah sakit anda melakasanakan ketahui penanggulagn TB sesuai tentang dengan pedoman strategi
TB-DOTS DOTS (Direct Observe
RS? Therapy Shortcourse) Rumah Sakit membentuk Tim/ Panitia TB DOTS untuk menjalankan program TB DOTS RS.
AKSES PELAYANAN DAN KONTUNUITAS
PELAYANAN (APK)
No Pertanyaan Jawaban1 Bagaimana Skrining dilakukan pada prosedur kontak pertama untuk skrining di menetapkan apakah
IGD? pasien dapat dilayani oleh RS. melalui kriteria triase, visual atau pengamatan, pemeriksaan fisik, psikologik, labolatorium klinik atau diagnostik imajing sebelumnya.
SPO Skrining Pasien
2 Bagaiman
SPO Penerimaan Pasien
a
Rawat Inap
prosedur penerima
SPO penerimaan Pasien
an pasien
Rawat Jalan
rawat inap dan rawat jalan ?
3 Bagaiman Rumah sakit melaksanakan a proses triase berbasis bukti
Prosedur untuk memprioritaskan Triase? pasien sesuai dengan kegawatannya.
4 Bagaimana prosedur transfer yang berlaku di Rumah sakit ?
TRANSFER INTRA RUMAH SAKIT
PASIE N PETUG AS PENDA MPING KETRAMPI LAN YANG DIBUTUHK AN PERALA TAN UTAMA DERAJ AT 0 TPK/ Petugas Keaman anBantuan hidup dasar DERAJ AT 0,5 (ORAN G TUA/ DELIRI UM)
TPK/ Petugas Keaman an
Bantuan hidup dasar DERAJ AT 1
Perawat / petugas berpeng alaman (sesuai dengan kebutuh an pasien)
Bantuan hidup dasar, pelatihan tabung gas, pemberian obat- obatan, kenal akan tanda
Oksigen, sunction, tiang infuse portabel, pompa infuse dengan baterai, oksimetr keterampila
n
trakeostomi dan suction
DERAJ Perawat Semua Semua
AT 2 dan ketrampilan peralata
petugas diatas, n di atas, keaman ditambah : ditamba an/ TKP dua tahun h : pengalama monitor n dalam EKG dan perawatan tekanan intensif darah (oksigen, dan sungkup defibrilla pernafasan, tor. defibrillator , monitor).
DERAJ Dokter, Standar Monitor
A T 3 perawat kompetensiICU , dan dokter portabel
TPK/ harus di yang petugas atas lengkap, keaman standar ventilato an minimal : r dan Dokter : alat transfer
Minimal
yang 6 bulan memenu pengala hi man standar mengena minimal.i
perawata n pasien intensif dan bekerja di ICUKetrampi
lan bantuan hidup dasar dan lanjutKetrampi
lan menanga
masalah
jalan
napas
danpernapas
anminimal
level ST3
atau
sederajat
. Harus mengikut
ipelatihan
untuk
transfer
pasien
dengan
sakit
berat/
kritis
Perawat :
Minimal 2 tahun
bekerja
di ICU
Ketrampi lanbantuan
dasar
danlanjut.
Harus mengikut
ipelatihan
untuk
transfer
TRANSFER ANTAR RUMAH SAKIT
N AS
ILAN YANG ATAN PENDA DIBUTUHK UTAMA MPING AN DAN JENIS KENDA RAAN
DERAJ Petugas Bantuan Kendara
AT 0 ambula hidup dasar an High
n Depend encyService (HDS/ Ambula nce
DERAJ Petugas Bantuan Kendara
AT 0,5 ambula hidup basar an HDS/
(ORAG n dan Ambula TUA/ parame nce DELIRI dis UM)
DERAJ Petugas Bantuan Kendara
AT 1 ambula hidup dasar, an HDS/ n dan pemberian ambula perawat oksigen, n, pemberian oksigen, obat- suction, obatan, tiang deteriorasi, keterampila
n
perawatan, trakeostomi dan suction portable , infus pump dengan baterai, oksimet ri DERAJAT 2 Dokter, perawat dan petugas ambula ns Semua ketrampilan diatas, ditambah : Penggunaan
alat
pernafasan, bantuan hidup lanjut, penggunaan kantong pernafasan (bag valve mask), penggunaan defibrilator, penggunaan monitor intensifAmbula n, semua peralata n diatas, ditamba h : monitor EKG dan tekanan darah dan defibrill ator bila diperluk an DERAJ
AT 3 Doktr perawat dan petugas Dokter :
Minimal 6 bulan pengala Ambula n lengkap / AGD ns menge monitor nai
ICU perawa portable
tan yang
pasien lengkap intensif , dan ventilat bekerja or dan di ICU peralata n transfer an yang bantua memen n hidup uhi dasar standar dan minimal lanjut.
Ketrampil
. Ketrampil
an menan gani permas alahan jalan napas dan pernap asan, minimal level ST3 sederaj
at.
Perawat :
Minimal 2
tahun
bekerja di ICUKetrampil
an
bantua n hidupdasar
dan
lanjut
Harus mengikuti
pelatihan
untuk
transfer pasien dengansakit
berat/kritis
5 Bagaimanan Dalam 48 jam setelah prosedur pasien masuk, perawat pemulangan akan membuat discharge pasien ? planning pasien yang mencangkup beberapa topik dan kriteria tentang bagaimana pasien akan direwat setelah pulang. Hal ini didokumentasikan di formulir pengkajian awal keperawatan rawat inap.
ASESMEN PASIEN (AP)
No Pertanyaan Jawaban1 Bagaimana Status gizi dinilai dengan prosedur menggunakan kriteria MUST pengkajian (Malnutrition Universal status gizi Screening Tool) untuk pasien di mengidentifikasi dan rumah menatalaksanan pasien sakit ? dewasa yang mengalami gizi buruk, kurang gizi atau obesitas.
2 Bagaimana prosedur pengkajian nyeri di rumah sakit?
Pengkajian rasa nyeri menggunakan Neonatal Infants Pain Scale (NIPS). Untuk usia <1 tahun, FLACCS untuk usia 1-3 tahun, Wong Baker Faces Rating Scale untuk usia > 3 tahun dan Numeric Scale untuk dewasa.
PELAYANAN PASIEN (PP)
No Pertanyaan Jawaban1 Bagaimana prosedur penyimpana n, penyajian dan pendistribusi an makanan
Makanan disiapkan dan disimpan dengan cara mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan. Makanan didistribusikan secara tepat waktu dan pasien? memenuhi permintaan.
SPO Penyimpanan, Penyajian, dan pendistribusian makanan.
2 Bagaimana Rumah sakit memahami prosedur kebutuhan pasien yang unik penanganan pada akhir kehidupan. pasien-
SPO Pelayanan pasien
pasien
Terminal
dalam tahap-tahap terminal?
MANAJEMEN PENGGUNAAN OBAT (MPO)
No Pertanyaan Jawaban1 Apa saja Daftar obat-obatan LASA daftar obat- (Look a like sound Alike) obatan yang dapat ditemukan di SPO termasuk
Obat-Obatan Sound Alike dalam Look Alike dan juga pada NORUM? buku Quality and safety.
Contoh obat look alike adalah obat-obatan dengan tampilan mirip namun sebenarnya berbeda dosis (Misal Amlodipin 5 mg dan Amlodipin 10 mg). sound alike adalah azithromycin dan erithromycin (terdengar mirip).
2 Bagaimana Obat-obatan high alert kebijakan (kaliun klorida 7, 46% elektrolit dalam ampul dan Natrium pekat di RS? Klorida 3% dalam Kolf) hanya disimpan di ruang rawat intensif (ICU, NICU, HCU) (Ditempat yang ditandai stiker merah). Obat high alert tersebut diberi stiker “high alert” berwarna merah dan khusus untuk larutan elektrolit pekat juga diberi penandaan stiker bertuliskan “elektrolit pekat, harus diencerkan sebelum diberikan”.
Obat emergensi disimpan dalam troli/ kit/ lemari emergensi terkunci,diperiksa, dipastikan selalu tersedia dan harus diganti segera jika jenis dan jumlahnya sudah tidak sesuai lagi ditempel/ digantung di troli/ kit/ lemari emergensi. Perbekalan farmasi dan penguncian troli tersebut dikontrol oleh farmasi. Troli akan dibuka 3 bulan sekali untuk dilakukan pemeriksaan kesesuaian perbekalan farmasi dengan daftar, ketepatan penyimpanan dan tanggal kadaluarsa.
3 Bagaimana Baik dokter maupun alur perawat yang menemukan pelaporan terjadinya medication error insiden boleh melaporkan kejadian apabila tersebut. terjadi SPO Pelapor Insiden. medication error?
4 Bagaimana Resep harus memenuhi kebijakan kelengkapan : persyaratan
Nama pasien, tanggal resep yang lahir atau umur pasien lengkap? (jika tidak dapat mengingat tanggal lahir), no rekam medis dan berat pasien anak) Nama dokter, tanggal penulisan resep dan ruang pelayanan Mengisi kolom riwayat alergi obat pada bagian kanan atas lembar resep manual Menuliskan tanda R/ pada setiap sediaan. Untuk nama obat tunggal ditulis dengan nama generik.
Untuk obat kombinasi dutulis sesuai nama dalam formularium, dilengkapi dengan bentuk sediaan obat (contoh: injeksi, tablet, kapsul, salep),serta kekuatannya (contoh : 500mg, 1 gram) Bila obat berupa racikan dituliskan nama setiap jenis/ bahan obat dan jumlah bahan obat (untuk bahan padat: mikrogram, miligram, gram)dan untuk cairan : tetes, mililiter, liter.
Pencampuran beberapa obat dalam bentuk campuran tersebut telah terbukti aman dan efektif. Aturan pakai
(frekuensi,dosis, rute pemberian). Untuk aturan pakai jika perlu atau prn atau “pro re nata”, harus dituliskan dosis maksimal dalam sehari.
MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI
(MKI)
No Pertanyaan Jawaban1 Adakah standarisasi singkatan dan simbol yang boleh dipakai RS ini?
RS telah mensosialisasikan standarisasi singkatan, dan simbol yang boleh digunakan dalam pelayanan.
2 Bagaimana cara RS melindungi berkas rekam medis
Rumah sakit mengembangkan suatu kebijakan bahwa yang diberikan kewenangan mengakses rekam medis kehilangan/ klinis pasien adalah para kerusakan/ praktis kesehatan yang penyalahgun memberikan layanan aan? kepada pasien tersebut.
KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF (KPS)
No Pertanyaan Jawaban1 Dapatkah Uraian jabatan adalah Anda proses, metode dan teknik menjelaskan untuk memperoleh data uraian jabatan yang dioleh menjadi jabatan informasi jabatan dan anda? disajikan untuk kepentingan program pegawai serta memberi kan umpan balik bagi organisasi dan tatalaksana. Uraian jabatan staf bersifat personal tergantung pada jabatan yang dimiliki. Secara umum uraian jabatan tersebut terdiri dari nama, jabatan, misi organisasi, misi jabatan, hasil kerja, bahan kerja, perangkat kerja, sifat jabatan, pelaksanaan tugas (uraian tugas, tanggung nama jabatan bawahan langsung, korelasi jabatan, kondisi pelaksanaan kerja, persyaratan jabatan, kondisi fisik, butiran informasi lain dan surat tugas. Uraian jabatan ini disimpan oleh bagian administrasi di masing-masing departemen/ divisi/ unit tempat bertugas dan salinannya harus dimiliki oleh setiap staf medis yang bersangkutan.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
(PPI)
No Pertanyaan Jawaban1 Bagaimana Panitia pencegahan dan pemilihan pengendalian infeksi Rumah sampah Sakit telah menetapkan medis dan pemisahan sampah medis non medis/ dan non medis. benda
Sampah medis dibuang di tajam/ cair tempat sampah medis berkantung plastik kuning Sampah non medis dibuang di tempat sampah non hitam Sampah benda tajam dan jarum dibuang di tempat sampah khusus yang tidak dapat ditembus (puncture proof) dan tidak direuse yaitu safety box.
Limbah cair dibuang ke wastafel atau kloset.
2 Apakah RS Panitia pencegahan dan menerapkan pengendalian infeksi Rumah pemisahan Sakit telah menetapkan pasien pemisahan pasien infeksius infeksius dan non infeksius sesuai dan non dengan SPO perawatan infeksius? pasien di ruang isolasi infeksi. Pasien ditempatkan sesuai dengan sumber infeksi, apakah lewat kontak, airborne dan droplet.
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
(MFK)
No Pertanyaan Jawaban1 Bagaimana Jalur evakuasi prosedur menuju pintu evakuasi emergensi (arah rumah sakit? selatan), menuruni tangga lantai 2 menuju titik berkumpul di lantai dasar/ halaman luar arah selatan.
2 Bagaimana Prosedur penggunaan APAR prosedur (Alat Pemadam Api ringan) : penggunaan
- tarik keluar segel
APAR? pengaman handle picu
- angkat nozel ke area bebas
- tekan handle picu sedikit sampai gas CO2/ powder keluar
- bawa APAR ke titik api
- arahkan nozel ke titik api dan tekan handle picu
Jarak APAR dengan titik api : 2 meter.
3 Kode Darurat
Hal-hal Kode Simbol Panggila yang n perlu Darurat diwaspa dai
Kebakara MERAH
nHenti BIRU
jantung pada dewasaHenti BIRU
jantung pada anak- anakPenculika MERAH
n bayi/ MUDA
anak- anakOrang ABU-
yang ABU
membah ayakanOrang PERAK
yang membah ayakan dengan senjataAncaman KUNING
BomBencana TRIAGE
di dalam DI RS
Bencana TRIAGE
di luar DI LUAR
RS RS
Tumpaha ORANGE
n bahan berbaha ya