Tes Kekuatan Otot Lengan Tes Koordinasi Mata Tangan

44 Suharsimi Arikunto, 1998: 139. Adapun instrumen yang digunakan sebagai berikut:

a. Tes Kekuatan Otot Lengan

Pengukuran kekuatan otot lengan dilakukan dengan menggunakan alat neraca pegas. Adapun prosedur pelaksanaan sebagai berikut: 1 Alat dan Fasilitas: Alat yang digunakan untuk mengukur kekuatan otot lengan adalah neraca pegas. Blanko hasil pengukuran, sabuk pegangan, dan alat tulis. 2 Pelaksanaan: a Peserta berdiri tegak menempel tembok dengan kedua tungkai sedikit terbuka b Peserta memegang neraca pegas dengan tangan terkuat c Peserta melakukan tarikan neraca pegas secara eksplosif, yaitu melakukan sekuat dan secepat mungkin d Suatu ukuran dinyatakan dalam kilogram. 3 Skor: Pengukuran dilakukan sebanyak dua kali, hasil yang terbaik digunakan sebagai data penelitian. 45 Gambar 5. Neraca Pegas Sumber : http:ahmadbinbe.blogspot.com

b. Tes Koordinasi Mata Tangan

Pengukuran terhadap koordinasi mata, tangan dilakukan dengan lempar tangkap bola tenis ke tembok sasaran. Mengukur koordinasi mata tangan menggunakan cara lempar tangkap bola tenis ke tembok sasaran, Ismaryati, 2006: 54. Tes lempar tangkap bola tenis mempunyai validitas sebesar 0,812 dan reliabilitas sebesar 0,905 dalam skripsi Istadi, 2012. Adapun prosedur pelaksanaan sebagai berikut: 1 Tujuan: Untuk mengukur koordinasi mata-tangan. 2 Sasaran: Laki-laki yang berusia 10 – 18 tahun. 3 Perlengkapan a Bola tenis. b Kapur atau pita untuk membuat garis. c Sasaran berbentuk bulat terbuat dari kertas atau karton berwarna kontras, dengan garis tengah 30 cm. Buatlah 3 tiga buah atau lebih sasaran dengan ketinggian berbeda-beda, agar pelaksanaan tes lebih efisien di tembok. 46 d Sasaran ditempelkan pada tembok dengan bagian bawahnya sejajar dengan tinggi bahu testi yang melakukan. e Buatlah garis lantai 2,5 m dari tembok sasaran, dengan kapur atau pita. 4 Petunjuk pelaksanaan 1 Testi diinstruksikan melempar bola tersebut dengan memilih arah yang mana sasarannya. 2 Percobaan diberikan pada testi agar mereka beradaptasi dengan tes yang akan dilakukan. 3 Bola dilempar dengan cara lemparan bawah dan bola harus ditangkap sebelum bola memantul di lantai. 5 Penilaian Tiap lemparan yang mengenai sasaran dan tertangkap tangan memperoleh nilai satu. Untuk memperoleh nilai 1 satu: a Bola harus dilemparkan dari arah bawah underarm. b Bola harus mengenai sasaran. c Bola harus dapat langsung ditangkap tangan tanpa halangan sebelumnya. d Testi tidak beranjak atau berpindah ke luar garis batas untuk menangkap bola. e Jumlahkan nilai hasil 10 lemparan tangan kanan dan tangan kiri, nilai total maksimal yang dapat dicapai adalah 20. 47

2.5 m

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-TANGAN, KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA UKM BOLA VOLI PUTRI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2008.

0 3 92

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PESERTA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 PUNDONG BANTUL TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 8 101

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA TANGAN DAN POWER OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS BAWAH PADA PESERTA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SD NEGERI 2 AYAMPUTIH KECAMATAN BULUSPESANTREN KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH.

0 1 91

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN KEKUATAN OTOT LENGAN KOORDINASI MATA-TANGAN DAN DAYA LEDAK POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SMASH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA TAHUN AJARAN 2015/2016 SMA NEGERI 8 PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO PROVINSI JAWA T

0 5 118

HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH BOLAVOLI PADA PESERTA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMA NEGERI I SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 73

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMP NEGERI 4 KALASAN SLEMAN.

3 11 93

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KETEPATAN SERVIS ATASSISWA PUTRA PESERTAEKSTRAKURIKULER BOLAVOLIDI SMK MUHAMMADYAH 3 YOGYAKARTA.

0 2 108

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA DI SMA NEGERI I SEYEGAN.

0 3 95

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP NEGERI 2 MIRIT.

0 0 102

Hubungan panjang lengan dan koordinasi mata tangan terhadap kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli pada siswa ekstrakurikuler SMP NEGERI 2 JATEN KARANGANYAR - UNS Institutional Repository

0 0 16