41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian korelasional yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
antara kedua variabel atau beberapa variabel Suharsimi Arikunto 2002:247. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik pengumpulan
data menggunakan tes, pengukuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-
tangan dengan kemampuan passing bawah pada siswa peserta ekstrakurikuler bolavoli putra di SMP Negeri 4 Sleman. Adapun desain penelitian sebagai
berikut: rx
1
.y rx
2
.y Ryx
1
.x
2
Gambar 4. Desain Penelitian
Keterangan: X
1 :
Kekuatan Otot Lengan X
2 :
Koordinasi Mata Tangan Y :
Kemampuan Passing Bawah rx
1.y :
Koefisien Korelasi antara kekuatan otot lengan dengan Kemampuan Passing Bawah
rx
2.y :
Koefisien Korelasi antara Koordinasi Mata Tangan dengan Kemampuan Passing Bawah
Ryx
1
.x
2.
: Koefisien Korelasi antara Kekuatan Otot Lengan,
dan Koordinasi Mata Tangan dengan Ketrampilan Passing Bawah
Y X
1
X
2
42
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Dua variabel bebas yaitu kekuatan otot lengan dan
koordinasi mata tangan. Satu variabel bebasnya yaitu ketrampilan passing bawah.
1. Variabel bebas
a. Kekuatan otot lengan dapat didefinisikan yaitu kemampuan sekelompok
otot pada bagian lengan untuk mengerahkan atau mengeluarkan daya semaksimal mungkin dalam mengatasi beban yang diberikan. Dalam
mengukur kekuatan otot lengan digunakan spring scale atau neraca pegas. Menggunakan satuan kilogram Kg
b. Koordinasi mata dan tangan dalam penelitian ini diartikan sebagai tingkat
ketrampilan untuk mengkombinasikan antra kemampuan melihat bola dengan ketrampilan menangkap bola. Melempar dengan tangan kanan
dan di tangkap dengan tangan kiri. 2.
Variabel Terikat a.
Ketrampilan Passing Bawah Trampil berarti mampu melakukan sesuatu dengan baik dan tepat.
Sedangkan passing dalam permainan bolavoli adalah suatu usaha atau upaya seorang pemain bolavoli dengan cara menggunakan teknik
tertentu yang tujuannya adalah untuk mengumpankan bola yang dimainkannya itu kepada teman seregu atau satu timnya untuk
dimainkan di lapangannya sendiri. Dalam penelitian ini ketrampilan
43
passing bawah
bolavoli diartikan
sebagai kemampuan
mengkombinasikan antara melihat sasaran dan penerimaan bola dengan tepat.
C. Populasi dan Sampel Penelitian