53 menjelaskan sifat-sifat pada logam, baik sifat mekanis, sifat fisis, sifat
kemis dan sifat teknologis.
d. Modul 2
Modul 2 ini membahas materi tentang proses pembentukan dan pengolahan logam. Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar siswa
dapat mengetahui proses pembuatan besi kasar pada dapur tinggi, mengetahui hasil proses dapur tinggi sampai proses manufaktur,
mengetahui keuntungan dan kerugian antara pengerjaan panas dan
pengerjaan dingin. e. Modul 3
Modul 3 ini membahas materi tentang proses perlakuan panas logam. Tujuan pembelajaran ini adalah agar siswa dapat menjelaskan
diagram besi karbon FeC, mengetahui macam-macam proses perlakuan panas logam, menjelaskan proses perlakuan panas logam
pada logam non ferro. f.
Daftar pustaka Daftar pustaka berisi sumber-sumber rujukan atau referensi dari
pembuatan modul ini.
4. Kelayakan Media Pembelajaran
a. Ahli Materi dan Ahli Media
Instrumen validasi materi terdiri dari 16 butir indikator dengan sistem penilaian Likert Scale. Adapun lembar instrumen hasil validasi
tertera pada tabel dibawah ini:
54 Tabel 7. Penilaian ahli materi 1
No Butir Pernyataan
Skor Kompetensi
1 Kesesuaian Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar,
dan Indikator dengan materi. 4
Kualitas Materi
2 Kejelasan dan kemudahan dalam memahami materi.
3 3
Ketepatan judul dengan isi materi. 4
4 Kesesuaian
materi dengan
kompetensi yang
diharapkan 3
5 Keruntutan isi materi memudahkan siswa dalam
memahami 3
6 Ketepatan materi sesuai topik bahasan ”Perhitungan
Konstruksi Mesin’’ 3
7 Kelengkapan materi tentang menguraikan unsur dan
sifat logam 2
8 Kelengkapan materi tentang menjelaskan proses
pembentukan dan pengolahan logam 3
9 Kelengkapan materi tentang proses perlakuan panas
logam 3
10 Ketuntasan materi yang disajikan sesuai porsinya 3
11 Kesesuaian ilustrasi gambar dan tabel dengan materi 3
12 Tingkat kemudahan mater 3
13 Cakupan keluasan dan kedalaman isi materi pokok bahasan Menjelaskan Proses Dasar Perlakuan Logam
3 14 Kejelasan isi materi
3
Kelengkapan Materi
15 Mencantumkan judul modul 3
16 Ketersediaan daftar pustaka 3
Jumlah 49
Berdasarkan validasi yang telah dilakukan oleh ahli materi 1 dengan angket penilaian yang berjumlah 16 butir dengan skor
maksimal penilaian angket sebesar 64, terdapat 2 indikator yang bernilai 4 sangat baik, 13 indikator bernilai 3 baik dan 1 indikator
55 bernilai 2 tidak baik. Berikut ini merupakan distribusi frekuensi
penilaian ahli materi 1: Tabel 8. Distribusi Frekuensi Penilaian Ahli Materi 1
No. Kriteria
Frekuensi Skor
1. Sangat tidak baik 1
2. Tidak baik 2
1 2
3. Baik 3
13 39
4. Sangat Baik 4
2 8
Skor Total 49
Distribusi frekuensi penilaian ahli materi 1 digambarkan dengan diagram pie sebagai berikut:
Gambar 3. Diagram Pie Distribusi Frekuensi Penilaian Ahli Materi 1 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi penilaian ahli materi,
maka persentase kelayakan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
� = Skor Hasil Pengumpulan Data
Skor Ideal x 100
P = 49
4 16 1 x 100
� = 49
64 x 100
P = 76,5
6
81 13
Frekuensi
Sangat tidak baik Tidak baik
Baik Sangat baik
56 Berdasarkan tabel skala presentase kelayakan dengan Skala 1-
4 diperoleh prosentase 76,5 termasuk kategori LAYAK. Instrumen validasi materi terdiri dari 16 butir indikator dengan
sistem penilaian Likert Scale. Adapun lembar instrumen hasil validasi tertera pada tabel dibawah ini:
Tabel 9. Penilaian ahli materi 2
No Butir Pernyataan
Skor Kompetensi
1 Kesesuaian Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar,
dan Indikator dengan materi. 4
Kualitas Materi
2 Kejelasan dan kemudahan dalam memahami materi.
3 3
Ketepatan judul dengan isi materi. 1
4 Kesesuaian
materi dengan
kompetensi yang
diharapkan 3
5 Keruntutan isi materi memudahkan siswa dalam
memahami 3
6 Ketepatan materi sesuai topik bahasan ”Perhitungan
Konstruksi Mesin’’ 3
7 Kelengkapan materi tentang menguraikan unsur dan
sifat logam 2
8 Kelengkapan materi tentang menjelaskan proses
pembentukan dan pengolahan logam 3
9 Kelengkapan materi tentang proses perlakuan panas
logam 3
10 Ketuntasan materi yang disajikan sesuai porsinya 2
11 Kesesuaian ilustrasi gambar dan tabel dengan materi 3
12 Tingkat kemudahan mater 3
13 Cakupan keluasan dan kedalaman isi materi pokok bahasan Menjelaskan Proses Dasar Perlakuan Logam
3 14 Kejelasan isi materi
3
Kelengkapan Materi
15 Mencantumkan judul modul 2
16 Ketersediaan daftar pustaka 3
Jumlah 44
57 Berdasarkan validasi yang telah dilakukan oleh ahli materi 2
dengan angket penilaian yang berjumlah 16 butir dengan skor maksimal penilaian angket sebesar 64, terdapat 1 indikator yang
bernilai 4 sangat baik, 11 indikator bernilai 3 baik, 3 indikator bernilai 2 tidak baik dan 1 indikator bernilai 1 sangat tidak baik.
Berikut ini merupakan distribusi frekuensi penilaian ahli materi: Tabel 10. Distribusi Frekuensi Penilaian Ahli Materi 2
No. Kriteria
Frekuensi Skor
1. Sangat tidak baik 1
1 1
2. Tidak baik 2
3 6
3. Baik 3
11 33
4. Sangat Baik 4
1 4
Skor Total 44
Distribusi frekuensi penilaian ahli materi digambarkan dengan diagram pie sebagai berikut:
Gambar 4. Diagram Pie Distribusi Frekuensi Penilaian Ahli Materi 2 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi penilaian ahli materi 2,
maka persentase kelayakan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
� = Skor Hasil Pengumpulan Data
Skor Ideal x 100
6 19
69 6
Frekuensi
Sangat tidak baik Tidak baik
Baik Sangat baik
58 P =
44 4 16 1
x 100 � =
44 64
x 100 � = 68,7
Berdasarkan tabel skala presentase kelayakan dengan Skala 1-4
diperoleh prosentase 68,7 termasuk kategori CUKUP LAYAK. Instrumen validasi materi terdiri dari 13 butir indikator dengan
sistem penilaian Likert Scale. Adapun lembar instrumen hasil validasi
tertera pada tabel dibawah ini:
Tabel 11. Penilaian Ahli Materi 3
No Pernyataan
Skor
1 Rancangan desain modul menambah daya tarik guru dalam mengajar.
4 2 Warna cover dan isi modul memperjelas guru dalam
mengajar mata diklat perhitungan konstruksi mesin. 4
3 Bentuk huruf dan ukuran huruf font size yang digunakan pada cover dan isi modul mempermudah
guru membaca modul. 3
4 Gambar yang ada pada modul memperjelas isi materi. 3
5 Kerapian dan tata letak tulisan memperjelas guru membaca materi yang ada di modul.
3 6 Modul sebagai buku panduan guru.
3 7 Modul membantu guru dalam menyampaikan materi.
4 8 Pembelajaran modul membantu mengembangkan
kreativitas guru dalam mengajar. 3
9 Modul dapat mendorong guru aktif membaca. 4
10 Soal latihan membantu guru untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa.
3 11 Kesesuaian soal latihan dengan isi materi.
3 12 Kata-kata pada isi materi modul mudah dipahami oleh
guru. 4
13 Bahasa pada isi materi modul memperjelas guru memahami materi.
3 Jumlah
44
59 Berdasarkan validasi yang telah dilakukan oleh ahli materi 3
dengan angket penilaian yang berjumlah 13 butir dengan skor maksimal penilaian angket sebesar 52, terdapat 5 indikator yang
bernilai 4 sangat baik dan 8 indikator bernilai 3 baik. Berikut ini merupakan distribusi frekuensi penilaian ahli materi 3:
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Penilaian Ahli Materi 3
No. Kriteria
Frekuensi Skor
1. Sangat tidak baik 1
2. Tidak baik 2
3. Baik 3
8 24
4. Sangat Baik 4
5 20
Skor Total 44
Distribusi frekuensi penilaian ahli materi 3 digambarkan dengan diagram pie sebagai berikut:
Gambar 5. Diagram Pie Distribusi Frekuensi Penilaian Ahli Materi 3 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi penilaian ahli materi, maka
persentase kelayakan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: � =
Skor Hasil Pengumpulan Data Skor Ideal
x 100
P = 44
4 13 1 x 100
62 38
Frekuensi
Sangat tidak baik Tidak baik
Baik Sangat baik
60 � =
44 52
x 100 � = 84,6
Berdasarkan tabel skala presentase kelayakan dengan Skala 1-4 diperoleh prosentase 84,6 termasuk kategori LAYAK.
Instrumen validasi media terdiri dari 20 butir indikator dengan sistem penilaian Likert Scale. Adapun lembar instrumen hasil validasi
tertera pada tabel dibawah ini: Tabel 13. Penilaian Ahli Media
No Butir Pernyataan
Skor Konsistensi
1 Konsistensi sitematika penulisan.
3 2
Konsistensi penggunaan jarak spasi. 4
3 Keseimbangan antar bagian modul.
3
Format
4 Kesesuaian kertas untuk jenis media modul
4 5
Kesesuaian ukuran huruf. 4
6 Proporsi gambar, tabel dan teks tepat.
3 7
Ilustrasi pendukung materi. 3
8 Kesesuaian gambar dengan materi.
3 9
Pemberian label pada gambar dan tabel. 3
Outline
10 Daftar isi sesuai dengan isi modul.
4 11
Mencantumkan daftar isi. 4
12 Kualitas gambar ilustrasi.
3
Kemasan Cover
13 Terdapat identitas diri dan jenis bahan ajar.
3 14
Memakai cover. 3
15 Layout menarik.
3 16
Ketepatan ukuran judul modul. 4
17 Ketepatan warna judul.
3 18
Kejelasan huruf dan gambar pada cover. 3
Kelengkapan materi
61
No Butir Pernyataan
Skor
19 Pencantuman judul modul.
3 20
Penulisan daftar pustaka sumber penulisan materi modul.
3 Jumlah
66 Berdasarkan validasi yang telah dilakukan oleh ahli media dengan
instrumen penilaian yang berjumlah 20 butir dengan skor maksimal penilaian sebesar 80, terdapat 6 indikator yang bernilai 4 sangat baik
dan 14 indikator bernilai 3 baik. Berikut ini merupakan distribusi frekuensi penilaian ahli media:
Tabel 14. Distribusi Frekuensi Penilaian Ahli Media
No. Kriteria
Frekuensi Skor
1. Sangat tidak baik 1
2. Tidak baik 2
3. Baik 3
14 42
4. Sangat Baik 4
6 24
Skor Total 66
Distribusi frekuensi penilaian ahli media digambarkan dengan diagram pie sebagai berikut:
Gambar 6. Diagram Pie Distribusi Frekuensi Penilaian Ahli Media Berdasarkan tabel distribusi frekuensi penilaian ahli media, maka
persentase kelayakan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
70 30
Frekuensi
Sangat tidak baik Tidak baik
Baik Sangat baik
62 � =
Skor Hasil Pengumpulan Data Skor Ideal
x 100 P =
66 4 20 1
x 100 � =
66 80
x 100 � = 82,5
Berdasarkan tabel skala presentase kelayakan dengan Skala 1-4
diperoleh prosentase 82,5 termasuk kategori LAYAK.
b. Revisi I