Pendahuluan this file 4297 8249 1 SM

Nana Herdiana Abdurrahman . Manajemen Biaya Pedidikan 164 EFFECT OF EDUCATION FUNDING FOR INFRASTRUCTURE FACILITIES, MANAGEMENT EDUCATION AND LEARNING PROCESS QUALITY OF SERVICE IN PRIMARY EDUCATION DEPARTMENT OF EDUCATION OF CITY TASIKMALAYA by: Nana Herdiana Abdurahman UIN Bandung nanaherdiana.uinbdggmail.com ABSTRACT Product quality education is closely related with the implementation process of learning is influenced by many factors, among others: the curriculum, the staff, the learning process, infrastructure, school management, work environment and industrial cooperation. The low quality of education in the city of Tasikmalaya include: 1 the policy and implementation of national education using educational production function approach or input-output analysis are not consistent; 2 the provision of education conducted in a decentralized apparent; 3 The role of the community, especially parents of students in education was minimal; 4 Lack of participation in education, especially the poor. Budget planning is complicated, less precisely targeted financing, less precisely targeted financing, the lack of empowerment of schools in terms of budget and varied community support . Key words: PENGARUH PEMBIAYAAN PENDIDIKAN UNTUK SARANA PRASARANA, PENGELOLAAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP MUTU LAYANAN PENDIDIKAN DASAR PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA Abstrak Mutu produk pendidikan sangat erat kaitannya dengan proses pelaksanaan pembelajaran yang dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain: kurikulum, tenaga kependidikan, proses pembelajaran, sarana-prasarana, manajemen sekolah, lingkungan kerja kerjasama industri. Masalah rendahnya mutu pendidikan di Kota Tasikmalaya diantaranya: 1 kebijakan dan penyelenggaraan pendidikan nasional menggunakan pendekatan educational production function atau input-output analisis yang tidak konsisten; 2 penyelenggaraan pendidikan dilakukan secara desentralistik semu; 3 peran serta masyarakat khususnya orang tua siswa dalam penyelenggaraan pendidikan sangat minim; 4 Rendahnya partisipasi pendidikan khususnya pada kelompok miskin. Perencanaan anggaran yang rumit, kurang tepatnya sasaran pembiayaan, kurang tepatnya sasaran pembiayaan, lemahnya pemberdayaan sekolah dalam hal anggaran dan bervariasinya dukungan masyarakat. . Kata kunci: biaya, pendidikan, sarana, prasarana, mutu, layanan, pendidikan, dasar

A. Pendahuluan

Perkembangan ilmu dan teknologi dewasa ini turut mempercepat laju perkembangan ekonomi dan industri. yang mempunyai implikasi penting terhadap dunia pendidikan. Salah satu dampak pertumbuhan dan perkem- bangan ekonomi yang paling nyata dirasakan yaitu menyangkut lapangan pekerjaan, baik dilihat dari kebutuhan masyarakat maupun kemampuan dalam menyediakan atau menyiapkan tenaga kerja. Dalam hubungannya dengan masalah menyiapkan tenaga kerja, yang dihadapi di lapangan yaitu rendahnya mutu tenaga kerja, biasanya variabel kondisi fisik, kualitas pen- didikan, dan etos kerja sangat dominan dalam menentukan Mutu Layanan Pendidikan tenaga kerja. Rumitnya perencanaan anggaran, kurang tepatnya sasaran pembiayaan, UPI Ka mpus Ta sikma la ya 165 Jurnal Saung Guru: Vol. VIII No.2 April 2016 Gambar 2 Kerangka Pemikiran KONDISI IDEAL ANALISIS EKSTERNAL Peluang dan Ancaman STUDI TERDAHULU FOKUS PENELITIAN - Konsep Manajemen - Konsep Pembiayaan Pendidikan - Manajemen Pembiayaan Pendidikan - Manajemen Sarana Prasarana - Manajemen Proses Belajar Mengajar - Manajemen Pengelolaan Pendidikan, Manajemen Mutu Layanan Pendidikan KAJIAN TEORI - Konsep Manajemen - Konsep Pembiayaan Pendidikan - Manajemen Pembiayaan Pendidikan - Manajemen Sarana Prasarana - Manajemen Proses Belajar Mengajar - Manajemen Pengelolaan Pendidikan, Manajemen Mutu Layanan Pendidikan KONDISI AKTUAL ANALISIS INTERNAL Kekuatan dan Keterarahan EVALUASI GAP ACUAN Renstra Nilai, Visi, Misi, Teknik MUTU LAYANAN PENDIDIKAN DASAR UMPAN BALIK lemahnya pemberdayaan sekolah dalam hal anggaran dan bervariasinya dukungan masyarakat terhadap anggaran pendidikan semua ini merupakan problematika pembiayaan pendidikan salah satunya untuk penuntasan Wajar 12 Tahun. Penelitian ini menggunakan metode metode descriptive survey dan explanatory survey . Tipe penyelidikan yang dilakukan adalah causalities karena menerangkan suatu pengaruh dari satu variabe1 terhadap variabel lainnya. Adapun time horizon adalah cross sectional , karena penelitian ini dilakukan pada waktu tertentu. Dalam penelitian ini, yang menjadi Objek penelitian adalah Pembiayaan Pen- didikan. Berdasarkan objek penelitian ini, maka dapat dianalisis sebagai berikut: 1 besar pengaruh pembia- yaan pendidikan untuk sarana pra- sarana terhadap peningkatan mutu layanan pendidikan dasar; 2 besar pengaruh pembiayaan pendidikan untuk pengelolaan pendidikan terhadap peningkatan mutu layanan pendidikan daur 3 besar pengaruh pembiayaan pendidikan untuk proses belajar terhadap mutu layanan pendidikan dasar; 4 besar pengaruh pembiayaan pendidikan untuk sarana prasaran, pengelolaan, dan proses belajar mengajar secara bersama-sama terhadap peningkatan mutu layanan pendidikan dasar. Kerangka pemikiran penelitian ini divisualisasika seperti berikut

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan