PROPOSAL PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAK

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG

pendidikan nasionalberfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak sesuia dengan UUD 1945 serta peradaban

bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu,

kreatif, inovatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang

demokratis serta bertanggung jawab. Salah satu misi pendidikan

nasional adalah memberdayakan peran serta masyarakat dalam

penyelenggaran pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam

konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta untuk

meningkatkan professional dan akuntanbilitas lembaga pendidikan

sebagai pusat pemberdayaan ilmu pengetahuan, keterampilan,

pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan oleh pendidikan nasional.

Menurut UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional pasal 13 Jalur pendidikan terdiri atas Pendidikan formal,

non formal, dan informal. Jenjang pendidikan formal terdiri atas

pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

Kemudian pada pasal 26 disebutkan bahwa Pendidikan

nonformal (Pendidikan Luar Sekolah) diselenggarakan bagi

warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang

berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap

pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang

hayat. Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi

peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan

dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan

kepribadian profesional. Pendidikan nonformal meliputi pendidikan

kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan

kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan

keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja,

pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk

mengembangkan kemampuan peserta didik.


(2)

Program – program Pendidikan Luar Sekolah tentunya harus

dikelolah. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah salah

satu satuan dari pendidikan non formal sebagai wadah atau

lembaga pendidikan yang dibentuk dan dikelolah dar, oleh dan

untuk masyarakat sendirinya yang secara khusus berkontribusi

langsung dan sesuai dengan kebutuhan komunitas atau organisasi

masyarakat tersebut.

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat RUMPIN yang akan didirikan

di Kampung CI, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten

Bogor bertujuan untuk mengelolah potensi pendidikan khususnya

dalam koridor Pendidikan Luar Seolah yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat dan mengutamakan partisipasi masyarakat

desa.

Diharapkan dengan berdirinya PKBM RUMPIN di Kampung Ci,

Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor mampu untuk

meningkatkan pendidikan dan pasrtisipasi masyarakat dalam

mengelola program pendidikan dan program lainnya sesuai dengan

kebutuhan masyarakat. Hasil dari program yang dijalankan untuk

meningkatkan kulitas Sumber Daya Manusia, sehingga prinsip

PKBM, visi dan misi pendidikan Nasional dapat terwujudkan.

Berdasarkan pertimbangan tersebut maka didirikanlah Pusat

KegiatanBelajar Masyarakat (PKBM) ”RUMPIN” terletak di Kampung

Ci, Desa SukaSari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

1.2

ASAS DAN DASAR HUKUM PKBM

1.Asas PKBM RUMPIN

PKBM RUMPIN berazaskan Pancasila dan bercirikan kebersamaan dan kegotongroyongan.

2. Dasar Hukum PKBM RUMPIN

a.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

b.

Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah.

c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah

Otonom.

1.3

TUJUAN PENDIRIAN PKBM RUMPIN

Tujuan pendirian PKBM RUMPIN Kampung Ci, Desa SukaSari,

Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor adalah sebagai berikut.


(3)

1. Wadah bagi masyarakat dan peserta didik dalam

mengembangkan talenta

2. Mengindentifikasi , merencakan, mengelolah dan mengarahkan

potensi Pendidikan

3. Meningkatkan pasrtisipasi dan kepedulian masyrakata dalam

pendidikan dan menyukseskan program PKBM.

4. Turut serta menyukseskan wajib belajar 9 tahun

5. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui Jalur Pendidikan Nonformal

6. Wadah kepedulian dan kreatifitas mahasiswa dan pengajar

pendidikan non formal

BAB II

PROFIL PKBM

2.1 NAMA DAN ALAMAT PKBM

1. Nama

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat yang akan didirikan di

Kampung Ci,

Desa SukaSari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

bernama “PKBM RUMPIN”

2. Alamat

PKBM RUMPIN beralamatkan Kampung Ci, Desa Sukaksari, Kecamata Rumpin Kabupaten Bogor Jawa Barat.

2.2. VISI DAN MISI PKBM RUMPIN 1. Visi PKBM RUMPIN

Menjadi wadah masyarakat menuju kehidupan yang lebih cerdas, sejahtera dan bermartabat melalui pendidikan nonformal dan kegiatan yang bermanfaat. 2. Misi PKBM RUMPIN

Misi PKBM RUMIIN adalah sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan layanan pembelajaran berbasis kebutuhan masyarakat b. Membantu permasalahan pendidikan, ekonomi dan lingkungan yang dihadapi

masyarakat desa, melalui upaya peningkatan kesadaran , wawasan atau pengetahuan dan keterampilan.

c. Menyelenggarakan layanan konsultasi dibidang pendidikan. d. Meningkatkan partisipasi masyarakat.


(4)

e. Menyelengarakan kegiatan yang berbasis pendidikan yang akan bermanfaat untuk masyarakat.

2.2 PROGRAM YANG AKAN DISELENGGARAKAN

Berikut dipaparkan program yang diselenggarakan oleh PKBM RUMPIN 1. Kursus dan Bimbingan Belajar

Perkembangan jaman yang semakin maju membuat persaingan dalam mencari pekerjaan semakin susah, dan banyaknya jumlah angka putus sekolah. Sejalan itu kursus sebagai salah satu program pendidikan non formal memiliki fleksibilitas program yang cukup tinggi. Semakin meningkatkan minat, dan ditambah besarnya kebutuhan para peserta didik untuk meningkatkan perkembangan belajar serta mengejar standar kelulusan. Selain itu, besarnya jumlah warga yang belum mendapatkan pekerjaan merupakan potensi untuk dibelajarkan dalam program kursus sehingga mereka mendapatkan keterampilan untuk bekerja maupun membuka lapangan pekerjaan sendiri.

2. Taman Bacaan Masyarakat

Taman Bacaan Masyarakat adalah lembaga yang menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sebagai tempat penyelenggaraan pembinaan kemampuan membaca dan belajar, sekaligus sebagai tempat untuk mendapatkan informasi bagi masyarakat. Pengelola TBM adalah mereka yang memilki dedikasi dan kemapuan teknis dalam mengelola dan melaksanakan layanan kepustakaan kepada masyarakat. Bahan pustaka adalah sebuah media jenis bacaan dalam berbagai bentuk media.

Tujuan PKBM RUMPIN memberikan pelayanan Taman Baca Masyarakat adalah (a) membakitkan dan meningkatkan minat baca masyarakat sehingga tercipta masyarakat yang cerdas (b) menjadi sebagai wadah kegiatan belajae masyarakat, (c) wadah dan menjadi fasilitas bagi peserta didik dalam mencari dan meningkatkan pengetahuan, (d) mendukung peningkatan kemampuan aksarawan baru dalam rangka pemberantasan Buta Aksara.


(5)

Ketidak pedulian masyarakat atau lingkungan terhadap pendidikan yang ditempuh oleh peserta didik.

Tujuan PKBM RUMPIN menyelenggarakan Kakak Asuh adalah (a) meningkatkan akan kesadaran pendidikan itu pending, (b) menjadi wadah bagi peserta didik untuk dapat sharing dan meceritakan masalah, maka kakak asuh akan membantu dalam memecahkan masalah,(c) mendukung pendidikan 9tahun, . (d) Kesempatan yang sama untuk memperoleh Pendidikan Sepanjang Hayat (Life Long Educatioan) dalam rangka mewujudkan keadilan pendidikan di setiap lapisan masyarakat.

4. Pemberdayaan perempuan produktif

Peningkatan ekonomi yang menempati priotas pertama, tidak adapat dipungkiri , bahwa peran perempuan dalam dalam perekenomian terutama dalam ranah domestic selalu bersinggungan dengan aspek kesejahteraan. Pemberdayaan melalui aspek ekonomi diharapkan dapat mengantarkan perempuan untuk mampu memperoleh akses terhapap sumber lainnya, menjadi produktif, dan mampu berpartisipasi dalam masyarakat.

Dan

berdasarkan survey yang telah dilakukan sebelumnya, ibu-ibu di Kampung CI, Desa

Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, termasuk golongan perekonomian

menengah ke bawah. Kebanyakan dari mereka hanya menjadi ibu rumah tangga. Waktu

senggang hanya digunakan untuk berkumpul dan menggobrol sesamadan tidak digunakan

untuk kegiatan yang bermanfaat dan menghasilkan.

5. Life Skill

Pendidikan kecakapan hidup adalah suatu upaya untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, sikap dan kemampuan yang memungkinkan. Peserta program dapat hidup mandiri. Kecakapan hidup dapat dikelompokkan kedalam empat jenis: (1) kecakapan personal (Personal Skill), (2) Kecapakan sosial (Social Skill), (3) Kecakapan akademik (Academic Skill), (4) Kecakapan vokasional (Vocational Skill). Dalam konteks pengentasan kemiskinan dan penanggulangan pengangguran maka pendidikan kecakapan hidup lebih ditekankan pada upaya pembelajaran yang bisa


(6)

memberikan keterampilan untuk usaha mandiri dan atau bekerja sehingga dapat meningkatkan penghasilan dan taraf hidup.

Tujuan PKBM RUMPIN memberikan pelayanan pendidikan kecakapan hidup kepada masyarakat agar: (a) Motivasi dan etos kerja yang tinggi serta dapat bekerja secara profesional. (c) Kesadaran yang tinggi tentang pentingnya pendidikan untuk dirinya sendiri maupun untuk anggota keluarganya. (d) Kesempatan yang sama untuk memperoleh Pendidikan Sepanjang Hayat (Life Long Educatioan) dalam rangka mewujudkan keadilan pendidikan di setiap lapisan masyarakat.(d) memberikan keterampilan memberikan nilai ekonomis.


(7)

2.3 LEMBAGA MITRA PKBM RUMPIN

PKBM RUMPIN berkerjasama dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Multimedia Nusantara Gading Serpong Tangerang (LPPM UMN), mitra kerja tersebut akan membantu PKBM dalam menajemen organisasi, bekerja sama dalam program peningkatan mutu pendidilan dan SDM serta mengakses informasi dan pendapatan.

2.4 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT

Gambar1: Kegiatan sehari – hari masyarakat (Kantor Kepala Desa Sukasari)


(8)

BAB III PENUTUP

Demikian Proposal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) RUMPIN ini disusun dan sebagai pertimbangan Untuk menciptakan suatu wadah

pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Dikabupaten Bogor. Dengan demikian bahan permohonan yang kami ajukan.


(9)

(1)

e. Menyelengarakan kegiatan yang berbasis pendidikan yang akan bermanfaat untuk masyarakat.

2.2 PROGRAM YANG AKAN DISELENGGARAKAN

Berikut dipaparkan program yang diselenggarakan oleh PKBM RUMPIN 1. Kursus dan Bimbingan Belajar

Perkembangan jaman yang semakin maju membuat persaingan dalam mencari pekerjaan semakin susah, dan banyaknya jumlah angka putus sekolah. Sejalan itu kursus sebagai salah satu program pendidikan non formal memiliki fleksibilitas program yang cukup tinggi. Semakin meningkatkan minat, dan ditambah besarnya kebutuhan para peserta didik untuk meningkatkan perkembangan belajar serta mengejar standar kelulusan. Selain itu, besarnya jumlah warga yang belum mendapatkan pekerjaan merupakan potensi untuk dibelajarkan dalam program kursus sehingga mereka mendapatkan keterampilan untuk bekerja maupun membuka lapangan pekerjaan sendiri.

2. Taman Bacaan Masyarakat

Taman Bacaan Masyarakat adalah lembaga yang menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sebagai tempat penyelenggaraan pembinaan kemampuan membaca dan belajar, sekaligus sebagai tempat untuk mendapatkan informasi bagi masyarakat. Pengelola TBM adalah mereka yang memilki dedikasi dan kemapuan teknis dalam mengelola dan melaksanakan layanan kepustakaan kepada masyarakat. Bahan pustaka adalah sebuah media jenis bacaan dalam berbagai bentuk media.

Tujuan PKBM RUMPIN memberikan pelayanan Taman Baca Masyarakat adalah (a) membakitkan dan meningkatkan minat baca masyarakat sehingga tercipta masyarakat yang cerdas (b) menjadi sebagai wadah kegiatan belajae masyarakat, (c) wadah dan menjadi fasilitas bagi peserta didik dalam mencari dan meningkatkan pengetahuan, (d) mendukung peningkatan kemampuan aksarawan baru dalam rangka pemberantasan Buta Aksara.


(2)

Ketidak pedulian masyarakat atau lingkungan terhadap pendidikan yang ditempuh oleh peserta didik.

Tujuan PKBM RUMPIN menyelenggarakan Kakak Asuh adalah (a) meningkatkan akan kesadaran pendidikan itu pending, (b) menjadi wadah bagi peserta didik untuk dapat sharing dan meceritakan masalah, maka kakak asuh akan membantu dalam memecahkan masalah,(c) mendukung pendidikan 9tahun, . (d) Kesempatan yang sama untuk memperoleh Pendidikan Sepanjang Hayat (Life Long Educatioan) dalam rangka mewujudkan keadilan pendidikan di setiap lapisan masyarakat.

4. Pemberdayaan perempuan produktif

Peningkatan ekonomi yang menempati priotas pertama, tidak adapat dipungkiri , bahwa peran perempuan dalam dalam perekenomian terutama dalam ranah domestic selalu bersinggungan dengan aspek kesejahteraan. Pemberdayaan melalui aspek ekonomi diharapkan dapat mengantarkan perempuan untuk mampu memperoleh akses terhapap sumber lainnya, menjadi produktif, dan mampu berpartisipasi dalam masyarakat.

Dan

berdasarkan survey yang telah dilakukan sebelumnya, ibu-ibu di Kampung CI, Desa

Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, termasuk golongan perekonomian

menengah ke bawah. Kebanyakan dari mereka hanya menjadi ibu rumah tangga. Waktu

senggang hanya digunakan untuk berkumpul dan menggobrol sesamadan tidak digunakan

untuk kegiatan yang bermanfaat dan menghasilkan.

5. Life Skill

Pendidikan kecakapan hidup adalah suatu upaya untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, sikap dan kemampuan yang memungkinkan. Peserta program dapat hidup mandiri. Kecakapan hidup dapat dikelompokkan kedalam empat jenis: (1) kecakapan personal (Personal Skill), (2) Kecapakan sosial (Social Skill), (3) Kecakapan akademik (Academic Skill), (4) Kecakapan vokasional (Vocational Skill). Dalam konteks pengentasan kemiskinan dan penanggulangan pengangguran maka pendidikan kecakapan hidup lebih ditekankan pada upaya pembelajaran yang bisa


(3)

memberikan keterampilan untuk usaha mandiri dan atau bekerja sehingga dapat meningkatkan penghasilan dan taraf hidup.

Tujuan PKBM RUMPIN memberikan pelayanan pendidikan kecakapan hidup kepada masyarakat agar: (a) Motivasi dan etos kerja yang tinggi serta dapat bekerja secara profesional. (c) Kesadaran yang tinggi tentang pentingnya pendidikan untuk dirinya sendiri maupun untuk anggota keluarganya. (d) Kesempatan yang sama untuk memperoleh Pendidikan Sepanjang Hayat (Life Long Educatioan) dalam rangka mewujudkan keadilan pendidikan di setiap lapisan masyarakat.(d) memberikan keterampilan memberikan nilai ekonomis.


(4)

2.3 LEMBAGA MITRA PKBM RUMPIN

PKBM RUMPIN berkerjasama dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Multimedia Nusantara Gading Serpong Tangerang (LPPM UMN), mitra kerja tersebut akan membantu PKBM dalam menajemen organisasi, bekerja sama dalam program peningkatan mutu pendidilan dan SDM serta mengakses informasi dan pendapatan.

2.4 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT

Gambar1: Kegiatan sehari – hari masyarakat (Kantor Kepala Desa Sukasari)


(5)

BAB III PENUTUP

Demikian Proposal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) RUMPIN ini disusun dan sebagai pertimbangan Untuk menciptakan suatu wadah

pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Dikabupaten Bogor. Dengan demikian bahan permohonan yang kami ajukan.


(6)