Pengertian Proses Produksi Pengertian Manajemen Proyek

commit to user 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Proses Produksi

Menurut Subagyo 2000:8–10 Proses produksi adalah proses perubahan masukan menjadi keluaran. Pada umumnya proses produksi dibagi dua macam yang sifatnya ekstrim, yaitu proses produksi continous atau terus–menerus dan proses produksi intermittent atau terputus–putus. 1. Proses Produksi Terus–menerus Proses produksi terus–menerus atau continous adalah proses produksi yang tidak pernah berganti macam barang yang dikerjakan. Proses produksi continous biasanya juga disebut sebagai proses produksi yang berfokuskan pada produk atau product focus dan biasa digunakan untuk membuat barang yang macammya relatif sama dan jumlah yang dihasilkan banyak sekali. 2. Proses Produksi Terputus–putus Proses produksi terputus–putus atau intermittent digunakan untuk pabrik yang mengerjakan barang bermacam– macam, dengan jumlah setiap macam hanya sedikit. commit to user 9 Proses produksi terputus–putus biasanya disebut juga sebagai proses produksi yang berfokuskan pada proses atau process focus. Dalam process focus banyak digunakan pada proses pembuatan barang yang bermacam karena macam produknya berganti–ganti. Menurut Baroto Teguh, 2002:13-14 Proses produksi adalah aktivitas bagaimana membuat produk jadi dari bahan baku yang melibatkan mesin, energi, pengetahuan teknis dan lain–lain. Proses produksi ini terdiri atas beberapa subproses produksi, misalkan proses pengolahan bahan baku menjadi komponen, proses perakitan komponen menjadi sub assembly dan proses perakitan sub assembly menjadi produk jadi.

B. Pengertian Manajemen Proyek

Menurut Nasution Arman Hakim, 2003:11 Manajemen merupakan proses penciptaan suatu jenis produk yang agak rumit dengan suatu pendefinisian urutan tugas-tugas yang teratur akan keutuhan sumberdaya dan dibatasi oleh waktu penyelesaian. Sehingga dapat diartikan sebagai kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumberdaya tertentu sesuai dengan urutan tugas-tugas yang telah ditetapkan perusahaan. commit to user 10 Menurut Nasution, Arman Hakim. 2003:12 yang dimaksud dengan manajemen proyek adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumberdaya organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan dan waktu tertentu dengan sumberdaya tertentu. Menurut Heizer dan Render 2005:75 Manajemen proyek meliputi tiga fase yaitu : 1. Perencanaan, fase ini mencakup penetapan sasaran, mendefinisikan proyek dan organisasi timnya. 2. Penjadwalan, fase ini menghubungkan orang, uang dan bahan untuk kegiatan khusus dan menghubungkan masing-masing kegiatan satu dengan yang lainnya. 3. Pengendalian, disini perusahaan mengawasi sumberdaya, biaya, kualitas dan anggaran. Perusahaan juga merevisi atau mengubah rencana dan menggeser atau mengelola kembali sumberdaya agar dapat memenuhi kebutuhan dan biaya.

C. Pengertian Perencanaan dan Pengendalian Produksi