Persiapan Pra Praktik Mengajar

c. Metode Metode yang digunakan selama kegiatan belajar mengajar adalah cooperative learning dan problem based learning. Metode pembelajaran disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan, yaitu K-13. Cooperative learning digunakan pada saat materi bersifat teori, sehingga siswa dapat memecahkan masalah bersama-sama diskusi. Sedangkan problem based learning digunakan pada saat materi bersifat hitungan, sehingga siswa secara mandiri dapat memecahkan masalah yang ada. d. Media Pembelajaran Sarana dan prasana yang tersedia di SMA Negeri 2 Banguntapan sudah cukup lengkap dan memadai, sehingga mempermudah dalam pembuatan media pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan yaitu proyektor dan LCD. Untuk metode cooperative learning, siswa diberikan video menggunakan proyektor sedangkan untuk metode problem based learning, siswa diberikan power point. e. Evaluasi Pembelajaran Evaluasi pembelajaran yang digunakan dalam mata pelajaran adalah dengan beberapa kali penugasan dan evaluasi tertulis. f. Melaksanakan Administrasi Guru Mahasiswa praktikan selain melakukan praktik mengajar dan evaluasi terhadap peserta didik, juga wajib melakukan administrasi guru seperti pengisian presensi siswa dan daftar nilai pada setiap kali mengajar. Selain itu praktikan membuat analisis keterkaitan antara SKL, KI, KD, IPK dan materi pembelajaran serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. 2. Praktik Mengajar Pelaksanaan praktik mengajar dilakukan atas kesepakatan dengan guru pembimbing, yaitu kelas X MIPA 2. Praktik mengajar baru dilaksanakan pada tanggal 1 agustus 2016 karena terhalang dengan kegiatan pengenalan sekolah. Prkatik mengajar di kelas X MIPA 2 dapat dilakukan sebanyak 4 kali yaitu di hari Senin jam ke 3, 4, dan 5. Selain itu, pelaksanaan belajar mengajar juga dilakukan dikelas X MIPA 3 pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2016. Adapun proses pembelajaran yang dilakukan praktikan meliputi: a. Membuka Pelajaran Kegiatan membuka pelajaran yang dilakukan oleh praktikan meliputi beberapa hal diantaranya : 19 1 Mengkondisikan diri, duduk rapi dan mengkondisikan siswa. 2 Pembukaan didahului dengan salam 3 Menyapa siswa dengan menanya kabar dan mengawali komunikasi 4 Mengecek presensi siswa dengan membacakan presensi. 5 Menanyakan materi minggu lalu. 6 Mengulang materi minggu lalu. 7 Memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya materi yang akan disampaikan. 8 Mengaitkan materi yang sudah disampaikan dengan materi yang akan disampaikan saat ini. b. Penyajian Materi Dalam penyampaian materi, mahasiswa PPL menggunakan buku-buku yang memuat materi Struktur Atom serta bahan-bahan yang diperoleh dari internet. Dalam penyajian materi praktikan menggunakan beberapa metode diantaranya : 1 Cooperative learning 2 Problem based learning Media pembelajaran yang digunakan meliputi : 1 Proyektor 2 LCD 3 Papan tulis white board 4 Spidol 5 Penghapus c. Alokasi waktu Selama PPL, praktikan telah mengajar sebanyak 6 kali pertemuan dimana 1 kali pertemuan adalah 3 jam pelajaran. d. Cara memotivasi siswa Dengan menyampaikan keuntungan mempelajari materi yang disampaikan, kemudian dengan pertanyaan yang mengacu pada materi yang akan disampaikan. Memberi pujian pada siswa yang menjawab pertanyaan 20 atau siswa yang menyampaikan pendapatnya. Memberi pertanyaan kepada siswa agar selalu siap menerima pelajaran. e. Teknik bertanya Praktikan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang disampaikan. Praktikan memancing siswa untuk bertanya tentang materi yang belum jelas, sehingga dapat dipertegas kembali. Mengembangkan pertanyaan yang ditanyakan oleh salah seorang siswa untuk dijawab oleh siswa yang lain yang merasa lebih bisa. f. Teknik Penguasaan Kelas Pada waktu mengajar praktikan tidak terpaku pada suatu tempat, menciptakan interaksi dengan siswa dengan memberi perhatian. Memberi teguran bagi siswa yang kurang memperhatikan dan membuat ramai di dalam kelas. Selain itu bagi siswa yang dianggap membuat ramai diberi pertanyaan atau diberi tugas untuk menerangkan atau menjawab pertanyaan. Dalam penguasaan kelas, praktikan tidak hanya menyampaikan materi, tapi juga memotivasi dan memberi bimbingan akhlak dan sikap kepada siswa. g. Menutup Pelajaran Dalam menutup pelajaran praktikan melakukan beberapa hal diantaranya : 1 Mengevaluasi sejauh mana siswa memahami tentang materi yang sudah disampaikan dan sejauh mana menyelesaikan tugas LKS yang diberikan 2 Menyampaikan materi minggu depan. 3 Penutupan dengan doa bersama menurut agama dan kepercayaan masing- masing dan salam penutup. h. Evaluasi Pembelajaran Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan pemberian evaluasi hasil belajar yang harus diselesaikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Selama kegiatan PPL praktikan mengadakan evaluasi sebanyak 5 kali untuk 1 kelas. Kehadiran, kedisiplinan, keaktifan, dan kemandirian juga merupakan salah satu alat untuk memantau sikap siswa sehingga pada akhirnya dapat membantu wali kelas untuk memberikan nilai sikap. Adapun rincian kegiatan praktik mengajar praktik di kelas yaitu sebagai berikut : 21 Praktik Pertama: 1. Haritanggal : Rabu, 27 Juli 2016 Materi : Sifat Koligatif Waktu : 1 x 45 menit Jam ke : 5 Kelas : XII IPA 4 2. Haritanggal : Rabu, 27 Juli 2016 Materi : Sifat Koligatif Waktu : 2 x 45 menit Jam ke : 7-8 Kelas : XII IPA 3 3. Haritanggal : Senin, 1 Agustus 2016 Materi : Partikel penyusun atom, nomor atom, nomor massa, dan isotop Waktu : 3 x 45 menit Jam ke : 3-5 Kelas : X MIPA 2 Praktik Kedua: Haritanggal : Senin, 8 Agustus 2016 Materi : Sejarah penemuan proton, elektron, neutron, dan inti atom Waktu : 3 x 45 menit Jam ke : 3-5 Kelas : X MIPA 2 Praktik Ketiga: 1. Haritanggal : Senin, 15 Agustus 2016 Materi : Teori perkembangan model atom Waktu : 3 x 45 menit Jam ke : 3-5 Kelas : X MIPA 2 22 2. Haritanggal : Jumat, 19 Agustus 2016 Materi : Evaluasi dan penilaian materi pembelajaran Metode ilmiah Waktu : 1 x 45 menit Jam ke : 1 Kelas : X MIPA 1 Praktik Keempat: Haritanggal : Senin, 22 Agustus 2014 Materi : Teori mekanika kuantum dan konfigurasi Elektron .Waktu : 3 x 45 menit Jam ke : 3-5 Kelas : X MIPA 2 Praktik Kelima: Haritanggal : Rabu, 24 Agustus 2016 Materi : Sejarah penemuan proton, elektron, neutron, dan inti atom Waktu : 3 x 45 menit Jam ke : 3-5 Kelas : X MIPA 2 Praktik Keenam: Haritanggal : Senin, 29 Agustus 2016 Materi : Evaluasi dan pengambilan nilai materi pembelajaran struktur atom Waktu : 2 x 45 menit Jam ke : 3-4 Kelas : X MIPA 2

3. Penyusunan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan PPL

Tindak lanjut dari program PPL ini adalah pembuatan laporan sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan yang telah dilaksanakan selama PPL di SMA 23 Negeri 2 Banguntapan. Laporan PPL ini disusun secara individu dengan persetujuan dari guru pembimbing, koordinator PPL sekolah, dosen pembimbing lapangan, dan kepala sekolah SMA Negeri 2 Banguntapan.

4. Penarikan PPL

Penarikan PPL dilaksanakan pada Kamis, 15 September 2016. C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI

1. Hasil Pelaksanaan PPL

Praktik mengajar mata pelajaran kimia yang dilaksanakan selama 2 bulan di SMA Negeri 2 Banguntapan berjalan dengan cukup baik.. Adapun hasil yang dapat diperoleh dan dirasakan oleh praktikan dalam pelaksanaan PPL ini antara lain: a. Praktikan mendapatkan pengalaman mengajar sesungguhnya b. Praktikan dapat mengelola kelas secara efektif c. Secara administrasi pengajaran, hasil yang diperoleh praktikan yaitu: 1 Analisis keterkaitan antara SKL, KI, KD, IPK, dan materi pembelajaran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 3 Analisis butir soal 4 Daftar Nilai Siswa d. Praktikan mengetahui pentingnya komunikasi dalam proses pembelajaran dan konsultasi dengan guru pembimbng. Banyak hal yang dapat dikonsultasikan dengan Guru Pembimbing, baik RPP, materi, modul pembelajaran, metode maupun media pembelajaran yang paling sesuai dan efektif dilakukan dalam pembelajaran di kelas. e. Metode yang disampaikan kepada siswa harus disesuaikan dengan materi pembelajaran. f. Praktikan dapat mengembalikan situasi menjadi kondusif lagi bila ada siswa yang menimbulkan masalah membuat ramai, mengganggu teman, dll. g. Praktikan mampu memberikan evaluasi sehingga dapat menjadi umpan balik dari siswa untuk mengetahui seberapa banyak materi yang telah disampaikan dapat diserap oleh siswa. 24