Evaluasi Ujian Akhir Semester Pengantar

Evaluasi Ujian Akhir Semester Pengantar Ekonomi Makro
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan uang dan apa saja syarat-syarat uang?
Definisi Uang:
Uang adalah benda-benda yang disetujui oleh masyarakat sebagai alat
perantaraan untuk mengadakan tukar menukar atau perdagangan.
Syarat-syarat uang:
 Nilainya tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu
 Mudah dibawa-bawa
 Mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya
 Tahan lama
 Jumlahnya terbatas ( tidak berlebih-lebihan)
 Bendanya mempunyai mutu yang sama
(Paket Sadono Sukirno Halaman 267)
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi uang!
 Uang sebagai perantara tukar menukar
Dengan adanya uang, kegiatan tukar menukar akan jauh lebih mudah
dijalankan dibandingkan dengan kegiatan barter karena tidar perlu
adanya kehendak ganda yang selaras.
 Uang sebagai satuan nilai
Satuan nilai adalah satuan ukuran yang menentukan besarnya nilai dari
berbagai jenis barang sehingga masyarakat tidak perlu bersusah payah

untuk menentukan nilai suatu barang tersebut dengan berbagai jenis
barang lainnya.
 Uang sebagai alat bayaran tertunda
Penggunaan uang sebagai alat perantara dalam tukar menukar dapat
mendorong perkembangan perdagangan yang bersifat pembayarannya
ditunda atau kredit karena para penjual akan lebih merasa yakin bahwa
pembayaran yang ditunda itu adalah sesuai dengan yang diharapkannya.
 Uang sebagai alat penyimpan nilai
Uang giral dan uang kertas tidak memerlukan biaya untuk menyimpan,
mudah mengurusnya dan tidak memakan tempat. Apabila harga selalu
mengalami

kenaikan

yang

pesat

nilai


uang

akan

terus

menerus

mengalami kemerosotan.
(Paket Sadono Sukirno Halaman 268-270)
3. Sebutkan fungsi utama dari Bank Sentral dan jelaskan perbedaan antara Bank
Setral dengan Bank Umum!
Fungsi utama dari Bank Sentral:
 Bertindak sebagai bank kepada pemerintah
 Bertindak sebagai bank kepada bank-bank umum
 Mengawasi kegiatan bank umum dan lembaga-lembaga keuangan lainnya
 Mengawasi keseimbangan kegiatan perdagangan luar negeri
 Mencetak uang logam dan uang kertas yang diperlukan untuk
melancarkan kegiatan produksi dan perdagangan
Perbedaan Bank Sentral dengan Bank Umum:


Bank Sentral
Lembaga yang tidak mencari

Bank Umum
Merupakan badan usaha yang mencari

keuntungan
Kegiatan bank dikelola oleh

untung
Umumnya secara kuantitas dimiliki

pemerintah
Bertindak sebagai pengawas dan

dan dikelola oleh pihak swasta

pembina bank
Dapat secara langsung mempengaruhi

kegiatan usaha bank
Mengeluarkan uang kertas dan uang
logam
Tidak memiliki saingan
Bertindak sebagai Lender of The Last

Diawasi dan dibina oleh bank sentral
Kegiatan operasinya dipengaruhi oleh
bank sentral
Hanya dapat menciptakan uang giral
Melakukan persaingan antar bank
Harus memiliki rekening pada bank

Resort bagi perbankan
Tidak melayani jasa perbankan bagi

sentral
Melayani baik pribadi maupun

individu dan perusahaan non lembaga


perusahaan (masyarakat) secara

keuangan
umum
(Paket Sadono Sukirno Halaman 284-285)
4. Jelaskan apa yang disebut dengan:
a. Money Supply
Money supply adalah semua jenis uang

yang

berada

didalam

perekonomian, yaitu jumlah dari mata uang dalam peredaran ditambah

dengan uang giral dalam bank-bank umum.
b. Mata Uang dalam peredaran

Mata uang dalam peredaran adalah seluruh jumlah mata uang yang telah
dikeluarkan dan diedarkan oleh bank sentral.
c. M1 dan M2
M1 adalah uang beredar dalam arti sempit atau terbatas yaitu mata uang
dalam peredaran ditambah dengan uang giral yang dimiliki oleh
perseorangan, perusahaan dan badan pemerintah.
M2 adalah uang beredar dalam arti luas atau disebut dengan likuiditas,
yang meliputi mata uang dalam peredaran, uang giral dan uang kuasi.
Dimana uang kuasi terdiri dari deposito berjangka, tabungan dan valas.
(Paket Sadono Sukirno Halaman 281)
5. Sebutkan dan jelaskan tujuan masyarakat memegang uang menurut Keynes!
 Permintaan uang untuk transaksi
Di dalam perekonomian modern di mana tingkat spesialisasinya tinggi,
uang sangat penting peranannya untuk melancarkan kegiatan ekonomi
dan transaksi jual-beli.
 Permintaan uang untuk berjaga-jaga
Disamping untuk membiayai transaksi,

uang


diminta

pula

oleh

masyarakat untuk menghadapi keadaan kesusahan atau masalah penting
lain dimasa depan dengan cara menyisihkannya.

 Permintaan uang untuk spekulasi
Masyarakat menggunakan uangnya untuk tujuan spekulasi yaitu disimpan
atau digunakan untuk membeli surat-surat berharga seperti obligasi
pemerintah, saham perusahaan dan “treasury bill”.
(Paket Sadono Sukirno Halaman 300-301)
6. Jelaskan perbedaan antara Teori Keuangan Klasik dengan Teori Keuangaan
Keynes!
Teori Keuangan Klasik
Cara mengatasi pengangguran adalah
dengan mengurangi tingkat upah


Teori Keuangan Keynes
Cara mengurangi pengangguran
adalah dengan memperbanyak

Pemerintah memiliki peran minimal

investasi
Pemerintah memiliki peran besar

dalam perekonomian
Bertumpu pada masalah-masalaah

dalam perekonomian
Bertumpu pada masalah-masalah

mikro
Berlandaskan pada hukum “Say” yaitu

makro
Menganggap itu sebuah kekeliruan


“penawaran akan menciptakan

karena biasanya permintaan lebih kecil

permintaannya sendiri”
Jumlah tabungan akan selalu sama

daari penawaran
Jumlah tabungan tidak sama dengan

dengan jumlah investasi

jumlah investasi
Dalam kenyataan pasar tenaga kerja

Posisi keseimbangan sumber daya,
termasuk didalamnya sumber daya
tenaga kerja akan dimanfaatkan
secara penuh. Seandainya terjadi

pengangguran, pemerintah tidak perlu
melakukan kebijakan apapun

tidak bekerja sesuai dengan
pandangan klasik. Dimanapun para
pekerja mempunyai semacam serikat
buruh yang akan berusaha
memperjuangkan kepentingan buruh

dari penurunan tingkat upah
(Paket Sadono Sukirno Halaman 296-300)
7. Bagaimana penawaran uang melalui kebijakan perubahan suku bunga dapat
mempengaruhi permintaan uang, pengeluaran agregat hingga pendapatan
nasional!
8. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis pengangguran berdasarkan penyebabnya!
 Pengangguran normal atau friksional
Pengangguran sebanyak dua atau tiga persen dan para penganggur ini
tidak ada pekerjaan bukan karena tidak dapat memperoleh kerja, tetapi
karena sedang mencari pekerjaan lain yang lebih baik.
 Pengangguran siklikal

Apabila kejadian pengangguran disebabkan oleh naik turunnya siklus
perekonomian yang tidak menentu. Ketika permintaan agregat lebih

tinggi, dan ini yang mendorong pengusaha menaikkan produksi sehingga
pengangguran berkurang. Dan terkadang perusahaan juga mengalami
kemerosotan yang mengakibatkan perusahaan mengurangi pekerjaan
atau menutup perusahaannya sehingga pengangguran bertambah.
 Pengangguran struktural
Pengangguran yang disebabkan oleh perubahan struktur kegiatan
ekonomi. Industri atau perusahaan dapat mengalami kemajuan atau
kemunduran. Kemerosotan ini dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya:
wujudnya barang baru yang lebih baik, kemajuan teknologi mengurangi
permintaan keatas barang tersebut, biaya pengeluaran sangat tinggi dan
tidak mampu bersaing. Kemerosotan itu menyebabkan kegiatan produksi
menurun dan pengangguran meningkat.
(Paket Sadono Sukirno Halaman 328-329)
9. Sebutkan dan berikan penjelasan jenis-jenis inflasi!
a) Berdasarkan parah atau tidaknya
 Inflasi ringan
Inflasi ini terjadi pada negara berkembang dan laju inflasinya kurang
dari 10% per tahun.
 Inflasi sedang
Merupakan inflasi yang lajunya antara 10%-30% per tahun. Tingkat ini
mulai

membahayakan

kegiatan

perekonomian.

Pendapatan

masyarakat yang berpendapatan tetap mulai turun dan kenaikan upah
selalu lebih kecil dibanding kenaikan harga.
 Inflasi berat
Inflasi ini lajunya antara 30%-100% per tahun kenaikan harga sulit
dikendalikan.
 Inflasi liar atau hyperinflasi
Inflasi ini lajunya diatas 100% per tahun.
b) Berdasarkan sumber atau penyebab kenaikan harga-harga yang berlaku
 Inflasi tarikan permintaan
Inflasi ini biasanya terjadi pada masa perekonomian berkembang pesat
dengan kesempatan kerja tinggi dan bisa juga saat perang atau
ketidakstabilan politik yang terus menerus.
 Inflasi desakan biaya
Inflasi ini berlaku pada masa perekonomian berkembang pesat ketika
tingkat pengangguran sangat rendah.
 Inflasi diimpor
Inflasi yang bersumber dari kenaikan harga-harga barang yang
diimpor.
(Paket Sadono Sukirno Halaman 333-336)
10.
Bentuk kebijakan apa sajakah yang dapat dilakukan oleh pemerintah
untuk mengatasi masalah inflasi dan pengangguran? Sebutkan dan jelaskan!
i. Untuk mengatasi pengangguran

Bank Sentral perlu menurunkan suku bunga dan Kementrian Keuangan
menambah pengeluaran pemerintah yang dapat diikuti pula dengan
pengurangan pajak. Langkah tersebut akan menyebabkan kenaikan
dalam pengeluaran agregat

sebagai

akibat: kenaikan investasi,

kenaikan pengeluaran pemerintah dan kenaikan pengeluaran rumah
ii.

tangga (konsumsi)
Untuk mengatasi inflasi
 Tindakan yang perlu dijalankan Bank Sentral adalah mengurangi
penawaran uang dan menaikkan suku bunga. Kebijakan moneter ini
akan

mengurangi

investasi

dan

pengeluaran

rumah

tangga

(konsumsi).
 Seterusnya Kementrian Keuangan perlu pula mengurangi pengeluaran
dan menaikkan pajak individu dan perusahaan. Langkah tersebut
dapat mengurangi pengeluaran pemerintah, mengurangi investasi dan
mengurangi pengeluaran rumah tangga (konsumsi).
(Paket Sadono Sukirno Halaman 349)