1
1. Pendahuluan
Ada tiga istilah yang sering digunakan dalam evaluasi, yaitu tes, pengukuran, dan penilaian. Tes merupakan salah satu cara untuk menaksir
besarnya kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respons seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan. Tes merupakan salah satu alat untuk
melakukan pengukuran, yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek. Objek ini bisa berupa kemampuan peserta didik, sikap, minat,
maupun motivasi. Respon peserta tes terhadap sejumlah pertanyaan menggambarkan kemampuan dalam bidang tertentu. Tes merupakan bagian
tersempit dari evaluasi [1].
Saat ini, dalam mengevaluasi siswa di SMP Kristen Lentera Ambarawa dengan cara memberikan tes secara konvensional atau dengan cara menuliskan
jawaban ke lembar jawab siswa. Hal ini membuat para guru di SMP Kristen Lentera Ambarawa mengharapkan adanya solusi yang dapat membantu para guru
supaya beban administrasi yang di kerjakan menjadi berkurang. Adapun proses evaluasi yang dilakukan para guru terhadap siswa didik dengan cara
konvensional, proses tersebut memiliki urutan sebagai berikut: a Guru sebagai pengajar mata pelajaran yang diampu, menyusun soal berdasarkan topik
– topik yang telah diajarkan kepada siswa yang mengacu pada standar kompetensi yang
ingin dicapai. b Soal tersebut dirangkum dalam sebuah tes yang kemudian dicetak pada kertas. c Kertas soal diperbanyak sesuai dengan jumlah siswa yang
mengikuti tes. d Siswa mengerjakan soal dengan menjawab pertanyaan baik secara langsung pada kertas soal, maupun dengan menuliskannya pada lembar
jawab yang disediakan. e Usai tes dilakukan, guru mengoreksi lembar jawab yang telah diisi siswa sesuai kunci jawaban yang sudah disiapkan oleh guru. f
Guru memasukkan skor tiap soal sesuai jumlah siswa per kelas pada
Ms. Excel
, kemudian diproses guna dilakukannya analisa hasil pencapaian siswa yang sudah
mengikuti tes tersebut. Menurut urutan proses yang terjadi, permasalahan yang dialami dalam
proses evaluasi adalah kebutuhan akan kertas dan waktu evaluasi yang cenderung lama, karena jika dilakukan secara konvensional akan memakan banyak kertas,
baik untuk soal maupun lembar jawabnya. Selain itu, membutuhkan waktu untuk proses koreksi. Satu guru yang mengampu satu mata pelajaran biasanya tidak
hanya mengampu satu kelas saja. Setelah koreksi dilakukan analisa, dalam analisa ini guru menginputkan skor per soal sesuai dengan jumlah siswa pada tiap kelas.
Dilihat dari permasalahan yang dihadapi, para guru mengharapkan adanya solusi untuk meringankan beban administrasi yang dihadapi saat ini, sehingga
proses evaluasi tidak memakan biaya lebih dan waktu yang lama. Sehingga solusi yang tepat dengan cara merancangkan tes
online
berbasis
web
dengan menggunakan PHP dan MySQL.
Digunakannya PHP dan MySQL ini, dikarenakan ada beberapa masalah yang tidak dapat dipenuhi oleh beberapa CMS atau LMS yang sudah ada.
Permasalahan tersebut antara lain: a
output
lembar jawab siswa yang sesuai dengan aturan lembar jawab siswa di SMP Kristen Lentera Ambarawa, b
output
analisa sesuai dengan aturan kriteria analisa pencapaian daya serap yang ada di SMP Kristen Lentera Ambarawa, c penentuan dalam aturan penilaian yang
2
berbeda dengan CMS atau LMS yang sudah ada, d terdapat bank soal e hasil analisa menunjukkan persentase pencapaian siswa sehingga dapat disimpulkan
soal tersebut termasuk kategori sulit, sedang, atau mudah. Kemudian dari beberapa permasalahan tersebut, diputuskan untuk merancang perangkat lunak
dan tidak menggunakan CMS atau LMS yang sudah ada.
Dengan demikian, siswa dapat langsung mengerjakan di komputer, dan hasil jawaban langsung dikoreksi sekaligus terdapat analisa nilai yang dikerjakan
oleh sistem yang ada di tes
online
tersebut. Sehingga dapat membantu efektifitas guru dalam mengoreksi hasil kerja siswa yang lebih efektif dan efisien. Dengan
tes
online
ini, juga diharapakan dapat membantu guru dalam mengurangi beban administrasi yang dikerjakan.
Menurut latar belakang masalah yang ada, maka dalam penulisan laporan skripsi ini mengangkat tema yaitu “Perancangan Tes
Online
di SMP Kristen Lentera Ambarawa”.
2. Kajian Pustaka