karena itu peneliti ingin mengetahui sejauh mana minat dan pengaruh foto cerita yang disajikan oleh majalah UPS yang diterbitkan satu tahun sekali. Maka peneliti
memandang penting untuk melakukan penelitian mengenai, pengaruh foto jurnalistik di majalah UPS terhadap minat mahasiswa menggeluti foto jurnalistik.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telah dideskripsikan sebelumnya, “Bagaimana Hubungan antara Teknik Penyajian Foto Jurnalistik dalam Majalah “Berita
Statistika” terhadap Minat Mahasiswa Statistika Angkatan 2013 dalam Membaca Majalah “Berita Statistika”? ” Dari perumusan masalah tersebut, ada beberapa
identifikasi masalah yaitu: a.
Bagaimana pengaruh angle foto jurnalistik di majalah UPS terhadap minat mahasiswa Statistika Universitas Padjadjaran angkatan 2013 dalam menggeluti
foto jurnalistik? b.
Bagaimana pengaruh penyajian visualisasi foto jurnalistik di majalah UPS terhadap minat mahasiswa Statistika Universitas Padjadjaran angkatan 2013
dalam menggeluti foto jurnalistik?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah diatas maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui pengaruh angle foto jurnalistik di majalah UPS terhadap minat
mahasiswa Statistika Universitas Padjadjaran angkatan 2013 dalam menggeluti foto jurnalistik.
b. Untuk mengetahui pengaruh penyajian visualisasi foto jurnalistik di majalah
UPS terhadap minat mahasiswa Statistika Universitas Padjadjaran angkatan 2013 dalam menggeluti foto jurnalistik.
1.4 Kerangka Pemikiran
1.5.1 Kerangka Teori Peneliti memakai Teori Uses and gratification ini menentukan fungsi
komunikasi massa dalam melayani khalayak. Teori ini mengasumsikan bahwa orang mempunyai kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan yang dapat dipenuhi dengan
menggunakan media massa, seperti membaca koran, mendengarkan radio, menonton televisi dan mengakses portal berita di internet. Sedangkan Goodhart 1975 Suprapto,
2009 : 48-49 menilai bahwa model ini menganggap audience cukup aktif. Aktivitasnya berdasarkan pemilihan yang selektif dan bebas terhadap isi-isi media.
Teori ini mengasumsikan khalayak itu tidak pasif, sehingga apa yang dianggap penting oleh media misalnya diberitakan dihalaman pertama, belum tentu dianggap
penting juga oleh khalayak. Warga masyarakat secara keseluruhan, bahkan setiap orang menggunakan media baik secara sadar diakui secara jelas atau tidak, dilakukan dengan
berbagai alasan, motivasi, tujuan, sebab media bisa berfungsi memberi informasi, menjual, mendidik, membekali aktualisasi dari dalam pergaulan, membentuk sikap dan
perilaku Teori Uses and gratification ini jika korelasikan dengan penelitian ini maka,
mahasiswa Statistika di Universitas Padjadjaran merupakan khalayak atau audience yang aktif tidak pasif, mereka mengkonsumsi media massa dalam hal ini media cetak
sebagai kebutuhan mereka akan informasi, hiburan dan lainnya. Ketika mahasiswa memilih rubric frame, maka mereka telah melakukan sebuah pilihan akan apa yang
mereka lihat dengan alasan-alasan tertentu. Dengan menggunakan teori Uses and gratification ini, peneliti akan mengetahui alasan-alasan mahasiswa memilih foto
jurnalistik di majalah UPS. 1.5.2 Kerangka Konsep
Foto jurnalistik merupakan salah satu produk pemberitaan yang dihasilkan oleh wartawan selain tulisan yang berbau berita straight news hard news, berita bertafsir,
berita berkedalamandeep reports maupun non berita artikel, feature, tajuk rencana, pojok, karikatur dan surat pembaca. Sebagai produk dalam pemberitaan, foto jurnalistik
memiliki peran penting dalam media massa. Jadi karya foto jurnalistik sudah mendapat pengakuan dan tempat sebagai karya jurnalistik dalam bentuk visual untuk
menyampaikan informasi kepada masyarakat. Pada dasarnya semua foto yang dimuat di media massa disebut sebagai foto
jurnalistik, termasuk foto-foto peristiwa yang tampil di media maya seperti internet. Artinya semua produk foto yang mempunyai nilai berita bisa disebut sebagai foto
jurnalistik.
1.5 Variabel Penelitian