MATERI ALAT-ALAT PERKAKAS PENUTUP

 = 227 D = Diameter mata bor dalam satuan mm 1000 = Konversi dari satuan meter pada Cs ke milimeter 5 Langkah pengeboran Pengeboran dilaksanakan berdasarkan kebutuhan pekerjaan. Untuk pekerjaan yang presisi, awal pengeboran dimulai dengan senter bor. Selain itu untuk diameter lubang yang besar, pengeboran dilaksanakan secara bertahap, mulai dari diameter kecil hingga diameter besar. k. Menggergaji 1 Daun gergaji Alat Pemotong Dan Pembuat Alur Yang Sederhana, pada bagian sisinya terdapat gigi-gigi pemotong yang telah disepuh. Pada umumnya daun gergaji terbuat dari baja perkakas tool steel, baja kecepatan tinggi high speed steel, dan baja tungsten tungsten steel. 2 Sifat daun gergaji tangan Sifatnya fleksibel flexible atau melentur dengan maksud agar tidak mudah patah waktu dipakai. Bagian yang dikeraskan hanyalah gigi-giginya saja, sedangkan bagian lainnya tidak. Oleh karena itu sifatnya tidak rapuh, berbeda dengan daun gergaji mesin sifatnya rapuh, karena seluruh daunnya dikeraskan Menurut letaknya, gigi daun gergaji ada yang dibuat pada satu sisi dan ada yang dibuat pada kedua sisi daun. Daun gergaji dengan gigi-gigi pada satu sisi digunakan untuk memotong bahan yang tebalnya melebihi lebar daun. Sedangkan daun gergaji dengan gigi-gigi pada kedua sisinya digunakan memotong bahan dengan ketebalan kurang dari lebar daun gergaji 3 Spesifikasi daun gergaji Spesifikasi daun gergaji tangan pada umumnya meliputi panjang, lebar tebal dan jumlah gigi per 25 mm panjangnya. Misalnya daun gergaji tangan spesifikasinya tertulis 300 X 13 X 0,65 X 18 itu berarti bahwa panjang daun 300 mm, lebar 13 mm, tebal 0,65 mm dan jumlah gigi per 25 mm panjang daun sama dengan 18. 4 Pemeliharaan gergaji a Tebal minimal bahan yang dipotong adalah 2 X pitch gigi tiga gigi harus selalu berada pada daerah pemotongan. Hal ini diperlukan untuk menghindari gigi rontok. b Perhatikan pada waktu pemasangan, arah gigi harus menghadap kedepan. c Pengencangan tidak membuat sengkang menjadi bengkok namun daun gergaji terikat dengan kuat dan aman. d Setelah digunakan, sengkang gergaji dikendorkan dengan cara mengendorkan mur pengencang. e Untuk pemotongan yang dianggap presisi atau perlu lurus, penekanan gergaji diatur cukup ringan dan diawali dengan kikir segitiga. l. Mengulir 1, Fungsi dan jenis tap Tap adalah alat yang digunakan untuk membuat ulir bagian dalam lubang. Dalam satu set tap tangan terdapat tiga buah. tap ke-1 taper, tap ke-2 plug dan tap ke-3 botoming. Tap ke-1 berbentuk tirus mengecil pada ujung. Ketirusannya ini hampir sepanjang bagian pemotongannya, hanya sedikit ulir penuh di bagian atasnya. Tap ke-2 seperti tap ke-1, hanya disini ketirusannya sedikit di ujung. Tap ke-3 tidak tirus dan seluruh bagian pemotongnya terdapat ulir penuh 2 Langkah pengetapan Sebelum melakukan pengetapan, benda kerja harus dibor terlebih dahulu dengan ukuran diameter bor tertentu. Penentuan diameter lubang bor untuk tap Metris ditentukan dengan rumus Dbor = Dulir – K Dbor = Diameter bor, satuan dalam mm Dulir = Diameter nominal ulir, satuan dalam mm K = Kisar Untuk TAP ukuran inchi dengan rumus Dbor = D’ – 1,0825 N Dbor = Garis tengah bor D’ = Garis tengah Tap N = Banyak ulir tiap inchi Bentuk pemasangan tap pada batang pemutar posisinya harus tepat, ikat dengan kuat dengan jalan memutar salah satu pemegang yang berfungsi mendorong dan menarik rahang pada rumah tap. Mengetap harus dimulai dengan tap no. 1, kemudian tap no. 2 dan terakhir no. 3 untuk penyelesaiannya. Pemutaran tap hendaknya dilakukan ±270 maju searah jarum jam, kemudian diputar mundur ±90 berlawanan arah jarum jam dengan tujuan untuk memotong tatal, selanjutnya kembalikanpada posisi awal dan putar lagi ±270 maju serah jarum jam dan mundur lagi ±90 berlawanan arah jarum jam, demikian seterusnya sampai dengan selesai. Pemutaran tap hendaknya dilakukan ±270 maju searah jarum jam, kemudian diputar mundur ±90 berlawanan arah jarum jam dengan tujuan untuk memotong tatal, selanjutnya kembalikanpada posisi awal dan putar lagi ±270 maju serah jarum jam dan mundur lagi ±90 berlawanan arah jarum jam, demikian seterusnya sampai dengan selesai. Selain itu tangkai tap harus ditekan seimbang dan tap harus tegak lurus dengan benda kerja, agar pekerjaan lebih ringan dan mata potong tap lebih awet, berikan pelumas potong pada saat mengetap bila diperlukan. Untuk membersihkan tatal pada celah-celah alur dan mata potong tap, gunakan kuas. Untuk pekerjaan pengetapan yang presisi, pada saat pengecekan ketegak lurusan tap, tangkai tap harus dilepas terlebih dahulu, hal ini untuk mendapatkan ketegaklurusan yang akurat 3 Fungsi dan macam snei Snei digunakan untuk membuat ulir luar pada batang atau poros bulat atau pipa, ada dua macam snei yang biasa digunakan yaitu bentuk bulat dan bentuk siku atau dapat distel. 4 Langkah penyeneian a Mengatur posisi snei, kedudukan gigi snei harus diatur agar bagian tirusnya menghadap ke bawah, dengan demikian snei akan cepat mengulir pada benda kerja. Dengan menempatkan snei pada batang benda kerja dan kedudukan kedua tangan dekat dengan rumah snei. Tekanlah snei itu sambil diputar perlahan-lahan dengan posisi tegak lurus terhadap benda kerja b Mengatur posisi tangan setelah pemakanan, apabila snei sudah terasa memakan benda kerja, maka pindahkanlah kedudukan tangan kita pada ujung gagang snei supaya pemutarannya lebih ringan, dalam hal ini tidak perlu lagi ditekan. c Pemutaran snei, apabila bahan yang akan disnei memiliki sifat liat, pemutaran snei harus bolak-balik arah jarum jam. Pemutaran searah jarum jam merupakan langkah penguliran, sedangkan pemutaran berlawanan arah jarum jam untuk memutuskan bram pendekatan besarnya sudut sama dengan pada saat mengetap. Selain itu dengan membolak-balik arah, snei akan berperan menahan batang yang diulir tersebut tidak bengkok akibat panas.

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Jenis Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahulu an 1. Guru mengajak siswa berdoa dan mengabsensi siswa. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 3. Guru memberikan motivasi belajar pada siswa. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dikuasai siswa. 15 menit Kegiatan Inti Mengamati 1. Guru menjelaskan tentang palu, macam-macam dan cara menggunakannya. 2. Guru menjelaskan tentang tang dan macam- macamnya. 3. Guru menjelaskan tentang ragum, bagian- bagiannya dan macamnya. 4. Guru menjelaskan tentang fungsi, jenis, cara menggunakan kikir. 5. Guru menjelaskan tentang macam pahat dan cara penggunaannya. 6. Guru menjelaskan tentang penggores, alat-alat penggores dan alat bantunya 7. Guru menjelaskan tentang cara pengeboran, menentukan kecepatan putar, pemakanan, bagian- bagian bor, dan cara mengebor yang benar. 8. Guru menjelaskan tentang cara menentukan daun gergaji, cara memasang daun gergaji, penyetelan daun gergaji, dan cara menggergaji yang benar. 9. Guru menjelaskan tentang cara mengetap dan menyenei yang benar 10. Guru berdiskusi dengan siswa dan memberikan pengertian mengenai alat perkakas. 330 menit Menanya 1 Peserta didik dikondisikan dengan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang alat perkakas. Eksperimen 1. Guru menjadi sumber belajar bagi peserta didik. Mengasosiasi 1. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan berbagai informasi tentang alat perkakas. 2. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pentingnya menguasai tentang identifikasi alat perkakas. Mengkomunik asikan 1. Menyampaikan hasil konseptual tentang alat perkakas. Penutup 1. Guru menyimpulkan materi dan memberikan evaluasi kepada siswa. 15 menit 2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.

G. MODELMETODE PEMBELAJARAN

1 Pendekatan pembelajaran : discovery learning 2. Strategi pembelajaran : 3. Model pembelajaran : cooperative learning 4. Metode pembelajaran : ceramah, tanya jawab, presentasi

H. AlatMediaSumber Pembelajaran

1. Powerpoint

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian : Pengamatan dan Tes tertulis 2. Prosedur Penilaian : No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian 1. Sikap a. Terlibat aktif dalam pembelajaran. b. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. Pengamatan Selama pembelajaran 2. Pengetahuan Mengetahui arti, macam, dan cara penggunaan alat perkakas dengan benar. Tes Penyelesaian tugas individu 3. Keterampilan Terampil menentukan kecepatan pengeboran. Tes Penyelesaian tugas individu

J. Instrumen Penilaian Hasil belajar

1. Tes tertulis

: a. Gambar dan sebutkan bagian dari mesin bor bangku b. Jelaskan cara memasang daun gergaji dengan baik c. Sebutkan jumlah gigi tiap panjang inch berikut fungsinya d. Jelaskan cara mengetap yang baik e. Terbuat dari bahan apakah tap dan snei dibuat

2. Kunci jawaban

: a. Bagian-bagian bor bangku b. Cara memasang daun gergaji yang baik adalah : 1 Gigi pemotongnya harus menghadap kemuka 2 Lubang-lubang daun gergaji dimasukan pada pen baut sengkang, kemudian murnya kita keraskan. 3 Pemasangan tidak boleh terlalu kendor dan tidak boleh terlalu tegang. Terlalu kendor mengakibatkan kedudukan gergaji tidak tetap sehingga dapat patah waktu didorong kemuka. Jika terlalu tegang dapat pula patah, terutama diwaktu memotong benda yang tebal, berhubung memuai karena panas waktu dipakai 4 Pemasangan tidak boleh terlalu kendor dan tidak boleh terlalu tegang. Terlalu kendor mengakibatkan kedudukan gergaji tidak tetap sehingga dapat patah waktu didorong kemuka. Jika terlalu tegang dapat pula patah, terutama diwaktu memotong benda yang tebal, berhubung memuai karena panas waktu dipakai

c. Jumlah gigi tiap inch

d. Cara mengetap yang baik : Sebelum melakukan pengetapan, benda kerja harus dibor terlebih dahulu dengan ukuran diameter bor tertentu. Bentuk pemasangan tap pada batang pemutar posisinya harus tepat, ikat dengan kuat dengan jalan memutar salah satu pemegang yang berfungsi mendorong dan menarik rahang pada rumah tap. Mengetap harus dimulai dengan tap no. 1, kemudian tap no. 2 dan terakhir no. 3 untuk penyelesaiannya. Pemutaran tap hendaknya dilakukan ±270 maju searah jarum jam, kemudian diputar mundur ±90 berlawanan arah jarum jam dengan tujuan untuk memotong tatal, selanjutnya kembalikanpada posisi awal dan putar lagi ±270 maju serah jarum jam dan mundur lagi ±90 berlawanan arah jarum jam, demikian seterusnya sampai dengan selesai. Pemutaran tap hendaknya dilakukan ±270 maju searah jarum jam, kemudian diputar mundur ±90 berlawanan arah jarum jam dengan tujuan untuk memotong tatal, selanjutnya kembalikanpada posisi awal dan putar lagi