Kependudukan Geografi Kabupaten Tuban
Sesuai dengan ajaran berbagai agama dan kepercayaan yang dianut masyarakat Kabupaten Tuban yang mengajarkan kebaikan, selalu
bersyukur dan mensyukuri nikmat dan rahmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Diadakannya ritual siraman penari tayub merupakan salah satu
bentuk pengungkapan rasa syukur terhadap nikmat dan rahmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
d. Kesenian Kesenian tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, kesenian
dapat berkembang dengan masyarakat yang ada serta masyarakat yang mendukungnya. Diadakannya prosesi ritual siraman penari tayub pertama
kali pada tahun 2004 sampai saat ini selalu mengalami perkembangan dalam hal bentuk pertunjukannya. Hal itu disebabkan karena masyarakat
Kabupaten Tuban sangat mendukung dan antusias dalam acara ini. Dengan diagendakannya acara ritual siraman penari tayub sebagai acara tahunan,
masyarakat Kabupaten Tuban sangat senang, terhibur serta bangga dengan adanya acara ini karena acara prosesi ritual siraman penari tayub
merupakan kesenian yang menjadi kebanggaan serta icon Kabupaten Tuban untuk memperkenalkan identitasnya ke daerah lain atau ke negara
lain. Selain kesenian ritual siraman penari tayub, Kabupaten Tuban juga
memiliki kesenian lain yang masih aktif atau sering dipentaskan dan kesenian yang tidak aktif atau jarang dipentaskan dan hampir punah,
antara lain yaitu: Kesenian yang masih aktif: Tayub, siraman langen tayub
atau siraman para penari tayub, larung sesaji, karawitan, peringatan haul Sunan Bonang. Disamping kesenian yang masih aktif, Kabupaten Tuban
sebenarnya juga memiliki jenis kesenian sandur dan kentrung akan tetapi tidak pernah dipentaskan lagi.
Acara ritual siraman penari tayub yang saat ini masih aktif dan eksis serta berkembang dimasyarakat Tuban, salah satu faktor pendorongnya
yaitu dukungan, antusias masyarakat, dan perhatian serta pembinaan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Tuban.