pemograman mikrokontroler tidak dapat dilakukan karena mikrokontroler tidak akan bisa merespon.
3.4.3. Sensor MPX5700 dan Rangkaian pengkondisi
Penelitian ini menggunakan sensor Strain Gauge dengan tipe MPX 5700 AP, seperti ditunjukkan pada Gambar 3.4 berikut ini.
Gambar 3.4. Strain Gauge MPX 5700
Sensor tekanan ini didesain untuk aplikasi range yang lebar. Terutama bekerja pada mikrokotroler atau mikroprosesor dengan analogdigital input, terbuat dari elemen tunggal
yang dikombinasikan menggunakan teknik micromachining dengan logam film tipis dan diprose secara bipolar untuk menghasilkan level tinggi yang akurat dan proporsional untuk
aplikasi tekanan. MPX 5500 digunakan untuk membangkitkan perubahan tegangan ketika
terjadi perubahan resistansi akibat tekanan dari gas. Sensor MPX 5700 dapat bekerja pada sistem mikrokontroler pada umumnya.
Rangkaian sensor yang dibuat ditunjukkan pada Gambar 3.5 dibawah ini. seterusnya, keluaran dari sensor dihubungkan ke port ADC pada mikrokontroller.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5. Rangkaian pengkondisi sensor tekanan gas. Berdasarkan dari data sheetnya, sensor tersebut dapat mendeteksi tekanan gas dengan
besar tekanan antara 0 – 700 kPa atau 0 – 101,5 Psi, dengan tegangan keluaran antara 0,2 – 4,7 Volt.
3.4.4. Display LCD Character 2x16
Display LCD 2x16 berfungsi sebagai penampil hasil pengolahan yang dikirim dari mikrokontroler. Spesifikasi LCD yang digunakan pada alat ini adalah mempunyai lebar
display 2 baris 16 kolom, LCD Character 2x16, dengan 16 pin konektor, yang dispesifikasi seperti pada Tabel 3.1, sebagai berikut.
Tabel 3.1 fungsi pinLCD character 2x16
PIN Nama
fungsi 1 VSS
Ground voltage
2 VCC +5V
3 VEE
Contrast voltage
4 RS
Register Select
Universitas Sumatera Utara
0 = Instruction Register 1 = Data Register
5 RW
Read Write, to choose write or read mode
0 = write mode 1 = read mode
6 E
Enable 0 = start to lacht data to LCD
character 1= disable
7 DB0 LSB
8 DB1 -
9 DB2 -
10 DB3 -
11 DB4 -
12 DB5 -
13 DB6 -
14 DB7 MSB
15 BPL Back Plane Light
16 GND Ground voltage
Bentuk fisik dari display LCD 2x16 adalah seperti pada Gambar 3.6 berikut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.6 LCD character 2x16
Peta memori pada modul LCD terdiri dari sejumlah memory yang digunakan untuk display. Semua teks yang dituliskan ke modul LCD akan disimpan didalam memorynya dan
modul LCD secara berturutan membaca memory ini dan kemudian menampilkan teks ke modul LCD itu sendiri. Hal ini diperlihatkan pada Gambar 3.7 berikut.
Gambar 3.7. Peta memory LCD character 2x16
Pada peta memori diatas, daerah yang berwarna biru 00 sd 0F dan 40 sd 4F adalah display yang tampak. jumlahnya sebanyak 16 karakter per baris dengan dua baris.
Angka pada setiap kotak adalah alamat memori yang bersesuaian dengan posisi dari layar. Dengan demikian dapat dilihat karakter pertama yang berada pada posisi baris pertama
menempati alamat 00h. dan karakter kedua yang berada pada posisi baris kedua menempati alamat 40h
Agar dapat menampilkan karakter pada display maka posisi kursor harus terlebih dahulu diset. Instruksi Set Posisi Kursor adalah 80h. dengan demikian untuk menampilkan
karakter, nilai yang terdapat pada memory harus ditambahkan dengan 80h.
Universitas Sumatera Utara
Sebagai contoh, jika kita ingin menampilkan huruf “B” pada baris kedua pada posisi kolom kesepuluh.maka sesuai dengan peta memory, posisi karakter pada kolom 10 dari baris
kedua mempunyai alamat 4Ah, sehingga sebelum kita menampilkan huruf “B” pada LCD, kita harus mengirim instruksi set posisi kursor, dan perintah untuk instruksi ini adalah 80h
ditambah dengan alamat 80h + 4Ah =0Cah. Sehingga dengan mengirim perintah 0Cah ke LCD, akan menempatkan kursor pada baris kedua dan kolom ke 11.
3.5. Prosedur kerja sistem konverter