bahwa pelaksanaan pengembangan usaha dapat dimulai dengan memberikan pelatihan kewirausahaan, pelaksanaan kegiatan usaha,
dan monitoring terhadap pelaksanaan usaha.
c. Pelaksanaan Program Kewirausahaan di Kampus
Pelaksanaan program kewirausahaan yang ada di kampus, hendaknya juga melalui beberapa tahap agar mulai dari perencanaan
usaha sampai tahap pelaporan usaha dapat berjalan secara sistematis. Tahapan pelaksanaan kegiatan kewirausahaan dikampus
antara lain meliputi tahap sosialisasi, tahap pelaksanaan usaha, tahap pendampingan, dan tahap evaluasi usaha. Adapun tahapan
kegiatan kewirausahaan yang ada di kampus dalam panduan yang dibuat oleh Dikti 2014: 37-39 antara lain sebagai berikut:
1 Sosialisasi
Sosialisasi disampaikan kepada seluruh mahasiswa yang ada melalui Organisasi Mahasiswa ORMAWA dan melalui
media lain antara lain informasi di tempat- tempat yang tersedia. Bentuk sosialisasi berupa publikasi dan pelatihan kewirausahaan
bagi mahasiswa.
2 Pengajuan proposal
Mahasiswa yang memenuhi syarat dan berminat untuk mendirikan usaha atau mengembangkan usahanya dapat
mengajukan proposal kegiatan wirausaha. Proposal harus
disetujui oleh pembimbing dan sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan.
3 Pencairan bantuan dana
Pencairan dana pinjaman dilakukan setelah mahasiswa menyerahkan rencana usaha final. Berdasarkan rencana usaha
itu, tim panitia menentukan jumlah dana pinjaman yang akan diberikan. pencairan dana dilakukan dengan kontrak yang
dilakukan antara pihak mahasiswa dengan tim panitia.
4 Mulai pelaksanaan program
Setelah dana pinjaman diterima oleh mahasiswa yang mengusulkan usaha dan berdasarkan pertimbangan dosen
pembimbing semua yang diperlukan untuk menjalankan usaha sudah siap dan layak dimulai, maka mahasiswa dapat memulai
usahanya.
5 Pendampingan
Dalam pelaksanaan usaha, mahasiswa didampingi oleh dosen pembimbing. Mahasiswa dapat berkonsultasi dan
meminta bantuan dalam penyelesaian masalah baik secara langsung maupun komunikasi menggunakan media.
6 Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh tim panitia pelaksana program. Monitoring dimaksudkan untuk mengetahui
kondisi, perkembangan, dan kendala yang dialami saat
melaksanakan usaha. Monitoring ini dilakukan minimal sebulan sekali untuk mengawasi kerjasama kelompok, kemajuan usaha,
dan penggunaan anggaran usaha.
7 Pengembalian dana pinjaman.
Pengembalian dana pinjaman dilakukan dengan cara angsuran sesuai kesepakatan antara kedua belah pihak, yaitu
antara mahasiswa dengan tim panitia sesuai kontrak yang sudah disepakati. Idealnya angsuran dilakukan 2 bulan sekali, apabila
usaha juga berjalan dengan baik Tim Penyusun, 2014: 37.
B. Penelitian yang Relevan
1. Danang Joko Tuhu Prasetyo Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta: 2012
telah melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Program Mahasiswa Wirausaha dan Mata Kuliah
Kewirausahaan Terhadap
Minat Berwirausaha
dan Keputusan
Berwirausaha Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa:
a. Pengaruh Program Mahasiswa Wirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta sangat
signifikan. Hal itu ditunjukkan dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,437, t-hitung sebesar 3,759 1,995, dan probabilitas sebesar 0,000
P0,05.