Bidang Penelitian Desain Penelitian

21 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan konsep teoritik yang membahas mengenai berbagai metode atau ilmu metode-metode, yang dipakai dalam penelitian. Sedangkan metode merupakan bagian dari metodologi, yang diinterpretasikan sebagai teknik dan cara dalam penelitian, misalnya teknik observasi, metode pengumpulan sumber heuristik, teknik wawancara, analisis isi, dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini, mengingat jenis penelitiannya merupakan penelitian dasar, maka metodologi yang digunakan juga merupakan cara-cara yang memperkuat kualitas hasil penelitian dasar. Berbagai hal yang berkaitan dengan metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut.

A. Bidang Penelitian

Bidang yang dikaji dalam penelitian ini adalah masalah pendidikan dengan fokusnya pada kajian model-model evaluasi program pendidikan.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dasar dengan pendekatan kualitatif dalam metodologinya. Studi ini menggunakan desain yang longgar untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang bisa muncul, tetapi kondisi yang tepat dari kemungkinan-kemungkinan tersebut tidak bisa diramalkan sebelumnya. Desain di sini merupakan rencana antisipasi terhadap kemungkinan, dan bila kemungkinan itu muncul, desain bisa disesuaikan secara tepat dalam pelaksanaannya. Penampilan studi selanjutnya dibentuk oleh sejumlah interaksi yang selalu tetap terbuka sepanjang waktu. Ada beberapa unsur yang dijadikan perhatian pada saat merumuskan desain adalah: 1 penentuan fokus studi, 2 penentuan ketepatan paradigma pada fokusnya, 3 penentuan penerapan paradigma studi pada teori substantif yang dipilih, 4 penentuan tentang di mana dan 22 dari siapa data akan dikumpulkan, 5 penentuan fase-fase suksesif penelitian, 6 penggunaan ”human instrumentation”, 7 pengumpulan dan pencatatan data, 8 penggarapan analisis, 9 perencanaan logistik, dan 10. perencanaan derajat kepercayaan. Berdasarkan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini, yang lebih mengutamakan pada masalah proses dan maknapersepsi, maka jenis penelitian dengan strateginya yang cocok dan relevan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini telah dapat mengungkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi-analisis yang teliti dan penuh makna. Sedangkan strategi penelitiannya adalah menggunakan pendekatan hermeneutik dengan jenis analisis isi atau content analysis, menyangkut substansi model-model evaluasi program pendidikan. Analisis isi merupakan suatu teknik yang sistematik untuk menganalisis makna pesan dan cara mengungkapkan pesan. Penganalisis dalam hal ini tidak hanya tertarik pada pesan itu sendiri, melainkan pada pertanyaan-pertanyaan yang lebih luas tentang proses dan dampak komunikasi, sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa tujuan utama dari analisis isi adalah membuat inferensi. Strategi ini akan digunakan dalam menganalisis konsep evaluasi program dari beberapa model evaluasi yang sering digunakan dalam melakukan evaluasi program pendidkan. Penelitian kualitatif mempunyai karakteristik pokok yakni: Pertama, riset kualitatif mempunyai latar alami karena sumber datanya yang langsung dari perisetnya, maksudnya data dikumpulkan dari sumbernya langsung, dan peneliti merupakan instrumennya; kedua riset kualitatif ini bersifat deskriptif; ketiga periset kualitatif lebih memperhatikan proses dan produk yang bermakna; keempat, periset kualitatif cenderung menganalisa datanya secara induktif, maksudnya data yang dikumpulkan bukanlah untuk mendukung atau menolak hipotesis, tetapi abstraksi disusun sebagai kekhususan yang telah terkumpul dan dikelompokan bersama; kelima, “makna” merupakan soal esensial perhatian utamanya. 23

C. Sumber Data