27
4 Refleksi Reflecting
Jika berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada akhir siklus II tujuan penelitian sudah tercapai yaitu terjadinya peningkatan
kemampuan siswa dalam membaca notasi angka melalui media audio dalam ekstrakurikuler vokal di SMP N 1 Sewon maka siklus-siklus
selanjutnya tidak dilaksanakan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang sesuai dengan penelitian diperlukan teknik pengumpulan data. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan
dengan 1 observasi, 2 dokumentasi 3 tes praktik. 1.
Observasi Pengamatan atau observasi adalah kegiatan pengamatan
pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan daftar cek
dalam melakukan pengamatan selama tindakan dilakukan. Daftar cek terdiri dari lembar observasi keaktifan siswa yang diisi oleh kolaborator
dan peneliti, serta lembar observasi guru yang diisi oleh kolaborator untuk memastikan bahwa guru sudah melaksanakan proses pembelajaran sesuai
dengan RPP.
28
2. Dokumentasi
Dalam penelitian ini dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang berupa daftar siswa, RPP, dan gambar berupa foto yang diambil
pada saat penelitian tindakan dilakukan. 3.
Tes Tim PGSM dalam Kunandar 2012: 186 mengemukakan bahwa
pengambilan data yang berupa informasi mengenai pengetahuan, sikap, bakat, dan lainnya dapat dilakukan dengan tes atau pengukuran bekal awal
atau hasil belajar dengan berbagai prosedur penilaian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tes praktik untuk mengukur kemampuan siswa
dalam membaca notasi angka.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes praktik. Pemberian tes praktik dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang
diperoleh siswa setelah tindakan dilakukan. Di setiap akhir tindakan dilakukan evaluasi
dengan memberikan
tes untuk
mengukur tingkat
keberhasilanpeningkatan kemampuan siswa membaca notasi angka sesuai siklus yang ada. Dalam penelitian ini instrument yang digunakan berupa
lembar penilaian kriteria membaca notasi angka. instrument terlampir
29
F. Validasi Instrumen
Validitas sering diartikan dengan kesahihan. Suatu alat ukur disebut memiliki validitas apabila alat ukur tersebut isinya layak mengukur objek yang
seharusnya diukur dan sesuai dengan kriteria tertentu Thoha, 1990: 109. Hopkins dalam Wiriaatmadja 2005: 172 mengajukan bentuk-bentuk validasi
yaitu melalui member check, triangulasi, saturasi, eksplanasi saingankadsus negative, audit trail, expert opinion, dan key respondents review. Dalam
penelitian ini peneliti melakukan validasi instrument penelitian menggunakan expert opinion yaitu dengan meminta nasihat kepada pakar untuk mengetahui
layaktidaknya instrument yang digunakan. Dalam penelitian ini peneliti meminta bantuan kepada Dra. Heni Kusumawati, M.Pd dan Drs. Agustianto,
M.Pd selaku dosen di jurusan Pendidikan Seni Musik UNY untuk memvalidasi instrument penelitian yang digunakan.
G. Validitas Penelitian