BAB III PEMBUATAN RANGKAIAN CONVERTER TEKANAN
KE MASSA DAN PEMROGRAMAN
3.1 Diagram Blok Rangkaian
Gambar 3.1 DiagramBlok Rangkaian
Diagram blok diatas menggambarkan diagram alir input hingga output yang disebut diagram blok. Sistem yang dibuat adalah suatu sistem konversi tekanan gas
dalam tabung menjadi jumlah volume gas dalam berat. Sistem merupakan suatu alat ukur yang terdiri dari sebuah sensor tekanan, mikrokontroler dan display LCD.
Input dari sistem adalah tekanan gas yang diberikan pada sensor tekanan MPX 5050. Tekanan yang diterima oleh sensor akan diubah menjadi tegangan dan
diberikan pada masukan mikrokontroler. Didalam mikrokontroler data yang diperoleh dikalibrasi dan dikonversi menjadi besaran volume kemudian ditampilkan
pada sebuah display LCD dengan demikian output sistem adalah suatu nilai volume atau isi gas dalam ukuran berat.
Display LCD Kontroler
Sensor Visualisasi
Volume Gas M1632
Tekanan Gas
ATMEGA 8535
MPX 5050
Universitas Sumatera Utara
3.2 Pembuatan Rangkaian Converter Tekanan ke Massa
Rangkaian Converter Tekanan ke Massa menggunakan beberapa komponen elektronika seperti sensor, IC, tahanan, kapasitor dan sebagainya. Dalam pembuatan ini
terdapat beberapa bagian utama yaitu:
3.2.1 Sensor
Sensor yang digunakan dalam rancangan adalah sensor tekanan udara dengan tipe MPX 5050.Sensor berfungsi sebagai alat pengindra tekanan udara dan
mengubahnya menjadi tegangan listrik. Hasil output sensor adalah tegangan dari 0 hingga 5 Volt bergantung pada tekanan yang diberikan. Sensor memiliki 3 pin yaitu
pin 1 untuk masukan tegangan, pin 2 sebagai ground dan pin 3 sebagai keluaran sensor. Output sensor diberikan ke masukan analog mikrokontroler pada port A
yaitu PA.0 Port A pada bit 0.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2 Rangkaian Sensor Tekanan MPX 5050
3.2.2 Mikrokontroler
Mikrokontroler berfungsi sebagai pengendali utama, sebagai pengendali mikro harus membaca input-input dari sensor dan sebagainya. Dalam hal ini sensor
terprogram pada port A di pin 40. Kristal pada pin 12 dan 13 berfungsi sebagai pembangkit clock dan resistor pada pin 9 berfungsi sebagai reset pada saat
diaktifkan. LCD deprogram pada port C yaitu pin 22 hingga pin 29.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3 Rangkaian Mikrokontroler ATMega 8535
Universitas Sumatera Utara
3.2.3 Display LCD
Display LCD adalah suatu modul penampil. Dalam hal ini adalah sebagai penampil status dan volume dari gas yang terdeteksi oleh sensor. Display yang
digunakan adalah display jenis M1632 yaitu display 2x16 karakter. Display memiliki 16 pin yaitu 8 pin data, 3 pin control dan 4 pin Vcc dan ground, dan 1 pin
sebagai pengatur kontras.
Gambar 3.4 Rangkaian LCD 16x2
Universitas Sumatera Utara
3.3 PEMROGRAMAN
Teknik Pemrograman: 1.
Buka CodeVision AVR. 2.
Klik File, New dan pilih Project, kemudian klik OK.
Universitas Sumatera Utara
3. Pilih chip sesuai chip yang digunakan dan frekwensi clock 4, pilih LCD enable
kan ganti port LCD ke port C, pilih ADC enable kan.
Universitas Sumatera Utara
4. Klik File, pilih Generate, Save and Exit. Cari folder yang mau dibuat, kemudian
ketik nama project 3 kali save. 5.
Setelah itu akan muncul program yang telah diatur. Kode dasarnya dan dilanjutkan dengan penulisan kode program.
6. Setelah selesai menyusun program, compile kan program melalui project
compile.
Universitas Sumatera Utara
include mega8535.h include lcd.h
include delay.h include stdio.h
asm .equ __lcd_port=0x15
endasm
define ADC_VREF_TYPE 0x00 unsigned int read_adcunsigned char adc_input
{ ADMUX=adc_input|ADC_VREF_TYPE;
ADCSRA|=0x40; while ADCSRA 0x10==0;
ADCSRA|=0x10; return ADCW;
}
unsigned long W,P; unsigned int Data,Z;
unsigned char buf[33],j,k;
Universitas Sumatera Utara
void mainvoid {
PORTA=0x00; DDRA=0x00;
PORTB=0x00; DDRB=0xFF;
PORTC=0x00; DDRC=0x00;
PORTD=0x00; DDRD=0x00;
ADMUX=ADC_VREF_TYPE; ADCSRA=0x85;
SFIOR=0xEF; lcd_init16;
lcd_gotoxy0,0; lcd_putsfSistem Konversi;
lcd_gotoxy0,1; lcd_putsfTekanan - Volume;
delay_ms2000; lcd_clear;
P = 0;W = 0; sprintfbuf,P : i mBar,P;
lcd_gotoxy0,0; lcd_putsbuf;
Universitas Sumatera Utara
sprintfbuf,Volume : i gr,W; lcd_gotoxy0,1;
lcd_putsbuf; delay_ms1500;
while 1 {
Data = read_adc0; k = read_adc75;
Z = read_adc1; if Data = Z {P = Data - Zk83;} else { P = 0;}
if Data = Z {W = Data - Zk;} else { W = 0;} sprintfbuf,P : i mBar,P;
lcd_gotoxy0,0; lcd_putsbuf;
sprintfbuf,Volume : i gr,W; lcd_gotoxy0,1;
lcd_putsbuf; delay_ms1000;
lcd_clear;
}
}
Universitas Sumatera Utara
3.4 Diagram Alir Program Flowchart