63
rll : reliabilitas instrumen
k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
Σϭb2 : jumlah varians butir ϭ 2t : varians total
Sumber: Suharsimi Arikunto, 2006: 276
Berdasarkan hasil uji coba menunjukkan bahwa instrumen angket reliabel, dengan koefisien reliabilitas sebesar 0.990. Hasil selengkapnya
disajikan pada lampiran 7 halaman 100.
F. Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data sehingga data-data tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan. Teknik analisis
data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Penghitungan statistik deskriptif menggunakan statistik deskriptif
persentase, karena yang termasuk dalam statistik deskriptif antara lain penyajian data melalui tabel, grafik, diagram, lingkaran, piktogram,
perhitungan mean, modus, median, perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data perhitungan rata-rata, standar devisiasi, dan persentase
Sugiyono, 2007: 112. Cara perhitungan analisis data mencari besarnya frekuensi relatif
persentase. Dengan rumus sebagai berikut Anas Sudijono, 2006: 40: P =
Keterangan: P = Persentase yang dicari Frekuensi Relatif
F = Frekuensi N = Jumlah Responden
64
Untuk menentukan kategori dalam penilaian pengelolaan hasil penelitian skoring atau penilan dengan kriteria konversi yang diadaptasi dari Robert Ebel
L. 1972: 266 sebagai berikut:
Tabel 2. Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Persentase Kuantitatif
Kriteria Kualitatif
75 – 100
Sering 50
– 74 Kadang
25 – 49
Pernah – 24
Tidak Pernah
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Deskripsi Data Penelitian
Deskripsi data hasil penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan data, yaitu tentang jawaban responden atas kuisioner untuk mengidentifikasi
jenis cedera dalam kegiatan panjat tebing di UKM Pecinta Alam di Daerah Istimewa Yogyakarta. Data untuk mengidentifikasi jenis cedera dalam kegiatan
panjat tebing di UKM Pecinta Alam di Daerah Istimewa Yogyakarta diungkapkan dengan kuisioner yang terdiri atas 45 pernyataan dan terbagi
dalam tiga faktor, yaitu cedera ringan, sedang, dan berat. Rincian mengenai identifikasi jenis cedera dalam kegiatan panjat tebing di
UKM Pecinta Alam di Daerah Istimewa Yogyakarta, berdasarkan faktor cedera ringan 22 butir, cedera sedang 11 butir, dan cedera berat 12 butir, dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3 . Penghitungan Persentase Identifikasi Jenis Cedera dalam Kegiatan
Panjat Tebing di UKM Pecinta Alam di Daerah Istimewa Yogyakarta
Faktor Jumlah
Butir Skor
Riil Skor
Maks Kategori
Cedera Ringan
22 1733
2200 78,77
Sering Cedera
Sedang 11
662 1100
60,18 Kadang
Cedera Berat
12 581
1200 48,42
Pernah