Hukum Perdata 001

(1)

MAKALAH

REVOLUSI MAHASISWA KEPERAWATAN UNTUK KEMAJUAN PROFESI DAN NEGERI

DI SUSUN OLEH :

NAMA : HUSNI MUBARAK

NIM : 11.20.1634

PRODI : KEPERAWATAN

SEMESTER : III (TIGA)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CAHAYA BANGSA

BANJARMASIN


(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdullilah, puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “REVOLUSI

MAHASISWA KEPERAWATAN UNTUK KEMAJUAN PROFESI DAN NEGERI”. Dengan sebaik mungkin.

Mengingat terbatasnya waktu dan kemampuan yang saya miliki, maka saya menyadari tugas ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun, sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Harapan saya semoga makalah yang saya buat dapat bermanfaat bagi pembaca. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.


(3)

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI BAB.I Pendahuluan

A. Latar Belakang B. Rumusan masalah BAB. II

PEMBAHASAN

1. Sejarah Pendidikan Keperawatan

2. Perkembangan Keperawatan di Indonesia

3. Perkembangan Organisasi Keperawatan di Indonesia 4. Perkembangan Profesi Keperawatan

BAB. III

A. KESIMPULAN B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA


(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kecepatan informasi dan mobilitas manusia di era modernisasi saat ini begitu tinggi sehingga terjadi hubungan social dan budaya. Hubungan social antar manusia dirasakan menurun akhir – akhir ini, bahkan kadang- kadang hanya sebatas imitasi saja. Padahal bangsa Indonesia yang mempunyai / menjunjung tinggi adat ketimuran sangat memperhatikan hubungan social ini. Dengan demikian kita patut waspada dari kehilangan identitas diri tersebut. Perubahan yang terjadi tadi dapat membuat rasa bingung karena muncul rasa tidak pasti antara moral, norma,nilai – nilai dan etika bahkan juga hokum. Menurut Dadang Hawari ( 1996 ) hal – hal tersebut dapat menyebabkan perubahan psikososial, antara lain : pola hidup social religious menjadi materialistis dan sekuler. Nilai agama dan tradisional diera modern menjadi serba boleh dan seterusnya.

Perubahan – perubahan yang dirasakan dapat mempengaruhi tidak hanya fisik tapi juga mental, seperti yang menjadi standar WHO ( 1984 ) yang dikatakan sehat tidak hanya fisik tetapi juga mental,social dan spiritual. Standar sehat yang disampaikan oleh WHO tersebut dapat menjadi peluang besar bagi perawat untuk berbuat banyak, karena perawat mempunyai kesempatan kontak dengan klien selama 24 jam sehari. Olehnya itu dalam tulisan ini kami bermaksud mebahas tentang dimensi spiritual, dimensi spiritual dalam kesehatan, konsep dalam memberikan asuhan keperawatan spiritual dan proses keperawatan dalam dimensi spiritual.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana sejarah pendidikan keperawatan ?

2. Bagaimana Perkembangan keperawatan di Indonesia ? 3. Bagaimana perkembangan organisasi profesi keperawatan ? 4. Bagaimana perkembangan profesi keperawatan ?


(5)

BAB II

PEMBAHASAN

1. SEJARAH PENDIDIKAN KEPERAWATAN  Zaman purbakala ( Primitif Culture )

Manusia percaya bahwa apa yang ada di bumi, mempunyai kekuatan spritual/mistik yang mempengaruhi kehidupan manusia (animisme) Sakit di sebabkan oleh kekuatan

alam/kekuatan gaib (batu-batu besar, gunung tinggi & pohon-pohon besar) serta masyarakat masih percaya pada dukun

 Zaman mesir

Masyarakat percaya dewa ibis mampu menyembuhkan penyakit di Cina, syetan sebagai penyebab penyakit akibatnya perawat tidak di perkenankan untuk merawat.

 Pertengahan abad VI masehi

Keperawatan berkembang di benua asia tepatnya asia barat daya yaitu timur tengah seiring dengan perkembangan agama Islam.

 Abad VII

Di jazirah Arab berkembang pesat ilmu pengetahuan seperti ilmu pasti, ilmu kimia, hygiene dan obat-obatan.

Keperawatan mengalami kemajuan dengan prinsip dasar kesehatan pentingnya kebersihan diri (personal hygiene), kebersihan makanan, air & lingkungan. Tokoh yang terkenal dari dunia arab pada masa itu adalah Rafidah.

 Permulaan abad XVI

Orientasi masyarakat pada saat terjadi perang dimana rumah ibadah banyak yang tutup yang biasanya di gunakan untuk merawat orang sakit.

Perawat di gaji rendah dengan jam kerja yang lama pada kondisi kerja yang buruk. Sisi positif dari perang untuk perkembangan keperawatan korban banyak membutuhkan tenaga sukarela sebagai perawat (orde-orde agama, istri yg mengikuti suami perang & tentara-tentara yang merangkap sebagai perawat) konsep P3K.

Rumah sakit yang berperan besar tahap perkembangan keperawatan pada masa kini (zaman pertengahan) yaitu hotel Dieu di Lion awalnya perawat mantan seks yang bertobat, tidak lama kemudian menggunakan perawat yang terdidik dari rumah sakit tersebut.


(6)

Hotel Dieu di Paris orde agama, setelah revolusi orde agama dihapus di ganti orang-orang bebas yang tidak terikat agama, pelapor perawat terkenal rumah sakit ini yaitu Genevieve Bouquet

St. Thomas Hospital, di dirikan tahun 1123 M Florence Nigtingale memperbaharui keperawatan.

 Pertengahan abad XVIII – XIX

Keperawatan mulai di percaya orang yaitu Florence Nigthingale.

Beliau lahir tahun 1820 dari keluarga kaya, terhormat, tumbuh & berkembang di Inggris, di terima mengikuti kursus pendidikan perawat usia 31 tahun.

2. PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI INDONESIA Masa pemerintahan Belanda

 Perawat berasal dari penduduk pribumi (Velpleger) di bantu penjaga orang sakit (Zieken Oppaser)

 Bekerja di R.S Binnen Hospital di Jakarta (1799) memelihara kesehatan staf & tentara Belanda

 Membentuk dinas kesehatan tentara & dinas kesehatan rakyat Masa VOC (Gubenur Inggris Rafles 1812-1816)

 Kesehatan adalah milik manusia melakukan pencacaran umum.  Membenahi cara perawatan pasien dengan gangguann jiwa.  Memperhatikan kesehatan & perawatan para tahanan.

3. PERKEMBANGAN ORGANISASI KEPERAWATAN DI INDONESIA Beberapa organisasi keperawatan

1. ICN (International Council of Nurses) organisasi profesional wanita pertama di dunia di dirikan tgl 1 Juli 1899 o/ Mrs.Bedford Fenwick.

Tujuannya:

 Memperkokoh silaturahmi perawat seluruh dunia

 Memberi kesempatan bertemu bagi perawat di seluruh dunia untuk membicarakan masalah keperawatan.

 Menjunjung peraturan dlm ICN agar dapat mencapai kemajuan dalam pelayanan, pendidikan keperawatan berdasarkan kode etik profesi keperawatan.


(7)

1. ANA di dirikan tahun 1800 yg anggotanya dari negara- negara bagian, berperan:  Menetapkan standar praktek keperawatan.

 Canadian Nurse Association (CNA) tujuan sama dengan ANA memberikan izin praktek keperawatan mandiri.

1. NLN (National League for Nursing) di dirikan tahun 1952, tujuan untuk pengembangan & peningkatan mutu pelayanan keperawatan & pendidikkan keperawatan.

2. British Nurse Association di dirikan tahun 1887, tujannya:

memperkuat persatuan & kesatuan seluruh perawat di Inggris & berusaha memperoleh pengakuan terhadap profesi keperawatan.

PPNI di dirikan 17 Maret 1974.

4. PERKEMBANGAN PROFESI KEPERAWATAN

A. Dedikasi dan partisipasi aktif Florence Nightingale pada perang Krim dan

didirikannya sekolah perawat yang pertama pada tahun 186 di RS St. Thomas London merupakan titik awal profesionalisme keperawatan di duania. Putri bangsawan Inggris yang cantik ini sejak usia sembilan tahun telah menaruh minat dan kepedulian

(concern) yang tinggi terhadap keperawatan, ia berkata : I would like to be useful to sick person “ sejalan dengan penyelenggaraan sekolah yang didirikannya. Ia menulis buku-buku keperawatan yang selanjutnya banyak digunakan dalam pengembangan sekolah keperawatan dan pengembangan teori keperawatan pada era selanjutnya. Florence Nightingale disebut sebagai The founder of the modern nursing

Perkembangan profesi keperawatan selanjutnya tidak terlepas dari perkembangan pendidikan keperawatan, perkembangan profesi keperawatan dimulai dengan perkembangan pendidikan.

B. Perkembangan Pendidikan Keperawatan

Secara singkat perkembangan pendidikan keperawatan adalah sebagai berikut : Perkembangan di Negara Maju (Development Countries):

- 1860 : Sekolah Perawat yang pertama di London (oleh Florence n.) - 1909 : Pendidikan Tinggi D-3/Diploma (FK.Uni. Of Minessota, USA) - 1919 : Pendidikan S – 1/Bachelor (di bawah pengawasan FK).

- 1923 : Pendidikan S – 1 Keperawatan Mandiri (Yale University, USA) - 1977 : 3830 orang Master di bidang keperawatan di USA.

C. Perkembangan di Indonesia :

- 1945 : Sesudah kemerdekaan : Sekolah Juru Kesehatan (lulusa SR/SD), selanjutnya ditingkatkan menjadi SPR/SPK (lulusan SMP).

- 1962 : Akademi Perawatan Pertama (Depkes RI)di Jakarta (lulusan SMA). - 1985 : Program Studi Ilmu Keperawatan di buna FKUI (lulusan Akper/SMA). - Nov.1995 : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (mandiri) PendidikanTinggi Keperawatan: pendidikan akademi professional.


(8)

(Akademik bertanggung jawab dalam pengembangan ilmu keperawatan, Profesional : menghasilkan perawat terampil dalam praktek berlandaskan ilmu/teori/pengetahuankeperawatan.

D. Perkembangan Teori Keperawatan

E. Teori keperawatan dikemukakan pertama kali oleh Florence Nightingale pada pertengahan tahun 1860-an, selanjutnya dikemukakanoleh pemuka-pemuka teori keperawatan pada awal 1950-an. Mereka mengembangkan teori dan model

keperawatan yang menegaskan bahwa keperawatan memerlukan pengetahuan yang berbeda dari pengetahuan kedokteran, dan oleh karena itu profesikeperawatan pun terpisah dan berbeda dari profesi kedokteran. Pada masa sekarang banyak perdebatan-perdebatan tentang teori-teori dalam keperawatan yang dikemukakan tersebut

mempunyai beberapa kesamaan dan juga perbedaan dalam empat koponen esensial paradigma keperawatan, yaitu ;

• Person • Environment • Health • Nursing.

F. Namun, tujuan akhir (ultimate goal) dari pengembangan teori yang dapat berupa model konsep / paradigma keperawatan yang akan memberi arahan kepada para ilmuwan keperawatan untuk menjadi semakin mendekati kebenaran (truth).


(9)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN

 Bahwa Perkembangam keperawatan di Indonesia dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi yaitu pada saat penjajahan kolonial Belanda, Inggris dan Jepang. Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, perawat berasal dari penduduk pribumi yang disebut Velpeger dengan dibantu Zieken Oppaser sebagai penjaga orang sakit.

 Dalam pendekatan keperawatn jiwa kita menggunakan beberapa model konseptual yaitu Psycoanalytical (Freud, Erickson), Interpersonal ( Sullivan, peplau), Social

( Caplan, Szasz), Existensial ( Ellis, Rogers), Supportive Therapy ( Wermon, Rockland), Medica ( Meyer, Kraeplin)

B. SARAN

Kita sebagai perawat tidak boleh lupa akan sejarah perjuangan keperwatan jiwa yang selalu dipandang sebalah mata terhdapa khalayak umum & harus terkobarkan

semangat juang membantu orang yang mengalami gangguan jiwa untuk sembuh seperti semula.

Demikian penyajian makalah dari kami semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, kami dari pembuat makalah mengharapkan kritik dan saran yang dapat menyempurnakan makalah kami.


(10)

DAFTAR PUSTAKA

http://keperawatanadil.blogspot.com/2007/11/pendidikan-keperawatan.html

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/12/04/definisi-pendidikan-definisi-pendidikan-menurut-uu-no-20-tahun-2003-tentang-sisdiknas/

http://dhanwaode.wordpress.com/2011/01/26/pendidikan-dalam-keperawatan/ http://oknurse.wordpress.com/tag/perkembangan-profesi-keperawatan


(1)

BAB II

PEMBAHASAN

1. SEJARAH PENDIDIKAN KEPERAWATAN  Zaman purbakala ( Primitif Culture )

Manusia percaya bahwa apa yang ada di bumi, mempunyai kekuatan spritual/mistik yang mempengaruhi kehidupan manusia (animisme) Sakit di sebabkan oleh kekuatan

alam/kekuatan gaib (batu-batu besar, gunung tinggi & pohon-pohon besar) serta masyarakat masih percaya pada dukun

 Zaman mesir

Masyarakat percaya dewa ibis mampu menyembuhkan penyakit di Cina, syetan sebagai penyebab penyakit akibatnya perawat tidak di perkenankan untuk merawat.

 Pertengahan abad VI masehi

Keperawatan berkembang di benua asia tepatnya asia barat daya yaitu timur tengah seiring dengan perkembangan agama Islam.

 Abad VII

Di jazirah Arab berkembang pesat ilmu pengetahuan seperti ilmu pasti, ilmu kimia, hygiene dan obat-obatan.

Keperawatan mengalami kemajuan dengan prinsip dasar kesehatan pentingnya kebersihan diri (personal hygiene), kebersihan makanan, air & lingkungan. Tokoh yang terkenal dari dunia arab pada masa itu adalah Rafidah.

 Permulaan abad XVI

Orientasi masyarakat pada saat terjadi perang dimana rumah ibadah banyak yang tutup yang biasanya di gunakan untuk merawat orang sakit.

Perawat di gaji rendah dengan jam kerja yang lama pada kondisi kerja yang buruk. Sisi positif dari perang untuk perkembangan keperawatan korban banyak membutuhkan tenaga sukarela sebagai perawat (orde-orde agama, istri yg mengikuti suami perang & tentara-tentara yang merangkap sebagai perawat) konsep P3K.

Rumah sakit yang berperan besar tahap perkembangan keperawatan pada masa kini (zaman pertengahan) yaitu hotel Dieu di Lion awalnya perawat mantan seks yang bertobat, tidak lama kemudian menggunakan perawat yang terdidik dari rumah sakit tersebut.


(2)

Hotel Dieu di Paris orde agama, setelah revolusi orde agama dihapus di ganti orang-orang bebas yang tidak terikat agama, pelapor perawat terkenal rumah sakit ini yaitu Genevieve Bouquet

St. Thomas Hospital, di dirikan tahun 1123 M Florence Nigtingale memperbaharui keperawatan.

 Pertengahan abad XVIII – XIX

Keperawatan mulai di percaya orang yaitu Florence Nigthingale.

Beliau lahir tahun 1820 dari keluarga kaya, terhormat, tumbuh & berkembang di Inggris, di terima mengikuti kursus pendidikan perawat usia 31 tahun.

2. PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI INDONESIA Masa pemerintahan Belanda

 Perawat berasal dari penduduk pribumi (Velpleger) di bantu penjaga orang sakit (Zieken Oppaser)

 Bekerja di R.S Binnen Hospital di Jakarta (1799) memelihara kesehatan staf & tentara Belanda

 Membentuk dinas kesehatan tentara & dinas kesehatan rakyat Masa VOC (Gubenur Inggris Rafles 1812-1816)

 Kesehatan adalah milik manusia melakukan pencacaran umum.  Membenahi cara perawatan pasien dengan gangguann jiwa.  Memperhatikan kesehatan & perawatan para tahanan.

3. PERKEMBANGAN ORGANISASI KEPERAWATAN DI INDONESIA Beberapa organisasi keperawatan

1. ICN (International Council of Nurses) organisasi profesional wanita pertama di dunia di dirikan tgl 1 Juli 1899 o/ Mrs.Bedford Fenwick.

Tujuannya:

 Memperkokoh silaturahmi perawat seluruh dunia

 Memberi kesempatan bertemu bagi perawat di seluruh dunia untuk membicarakan masalah keperawatan.

 Menjunjung peraturan dlm ICN agar dapat mencapai kemajuan dalam pelayanan, pendidikan keperawatan berdasarkan kode etik profesi keperawatan.


(3)

1. ANA di dirikan tahun 1800 yg anggotanya dari negara- negara bagian, berperan:  Menetapkan standar praktek keperawatan.

 Canadian Nurse Association (CNA) tujuan sama dengan ANA memberikan izin praktek keperawatan mandiri.

1. NLN (National League for Nursing) di dirikan tahun 1952, tujuan untuk pengembangan & peningkatan mutu pelayanan keperawatan & pendidikkan keperawatan.

2. British Nurse Association di dirikan tahun 1887, tujannya:

memperkuat persatuan & kesatuan seluruh perawat di Inggris & berusaha memperoleh pengakuan terhadap profesi keperawatan.

PPNI di dirikan 17 Maret 1974.

4. PERKEMBANGAN PROFESI KEPERAWATAN

A. Dedikasi dan partisipasi aktif Florence Nightingale pada perang Krim dan

didirikannya sekolah perawat yang pertama pada tahun 186 di RS St. Thomas London merupakan titik awal profesionalisme keperawatan di duania. Putri bangsawan Inggris yang cantik ini sejak usia sembilan tahun telah menaruh minat dan kepedulian

(concern) yang tinggi terhadap keperawatan, ia berkata : I would like to be useful to sick person “ sejalan dengan penyelenggaraan sekolah yang didirikannya. Ia menulis buku-buku keperawatan yang selanjutnya banyak digunakan dalam pengembangan sekolah keperawatan dan pengembangan teori keperawatan pada era selanjutnya. Florence Nightingale disebut sebagai The founder of the modern nursing

Perkembangan profesi keperawatan selanjutnya tidak terlepas dari perkembangan pendidikan keperawatan, perkembangan profesi keperawatan dimulai dengan perkembangan pendidikan.

B. Perkembangan Pendidikan Keperawatan

Secara singkat perkembangan pendidikan keperawatan adalah sebagai berikut : Perkembangan di Negara Maju (Development Countries):

- 1860 : Sekolah Perawat yang pertama di London (oleh Florence n.) - 1909 : Pendidikan Tinggi D-3/Diploma (FK.Uni. Of Minessota, USA) - 1919 : Pendidikan S – 1/Bachelor (di bawah pengawasan FK).

- 1923 : Pendidikan S – 1 Keperawatan Mandiri (Yale University, USA) - 1977 : 3830 orang Master di bidang keperawatan di USA.

C. Perkembangan di Indonesia :

- 1945 : Sesudah kemerdekaan : Sekolah Juru Kesehatan (lulusa SR/SD), selanjutnya ditingkatkan menjadi SPR/SPK (lulusan SMP).

- 1962 : Akademi Perawatan Pertama (Depkes RI)di Jakarta (lulusan SMA). - 1985 : Program Studi Ilmu Keperawatan di buna FKUI (lulusan Akper/SMA). - Nov.1995 : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (mandiri) PendidikanTinggi Keperawatan: pendidikan akademi professional.


(4)

(Akademik bertanggung jawab dalam pengembangan ilmu keperawatan, Profesional : menghasilkan perawat terampil dalam praktek berlandaskan ilmu/teori/pengetahuankeperawatan.

D. Perkembangan Teori Keperawatan

E. Teori keperawatan dikemukakan pertama kali oleh Florence Nightingale pada pertengahan tahun 1860-an, selanjutnya dikemukakanoleh pemuka-pemuka teori keperawatan pada awal 1950-an. Mereka mengembangkan teori dan model

keperawatan yang menegaskan bahwa keperawatan memerlukan pengetahuan yang berbeda dari pengetahuan kedokteran, dan oleh karena itu profesikeperawatan pun terpisah dan berbeda dari profesi kedokteran. Pada masa sekarang banyak perdebatan-perdebatan tentang teori-teori dalam keperawatan yang dikemukakan tersebut

mempunyai beberapa kesamaan dan juga perbedaan dalam empat koponen esensial paradigma keperawatan, yaitu ;

• Person • Environment • Health • Nursing.

F. Namun, tujuan akhir (ultimate goal) dari pengembangan teori yang dapat berupa model konsep / paradigma keperawatan yang akan memberi arahan kepada para ilmuwan keperawatan untuk menjadi semakin mendekati kebenaran (truth).


(5)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN

 Bahwa Perkembangam keperawatan di Indonesia dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi yaitu pada saat penjajahan kolonial Belanda, Inggris dan Jepang. Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, perawat berasal dari penduduk pribumi yang disebut Velpeger dengan dibantu Zieken Oppaser sebagai penjaga orang sakit.

 Dalam pendekatan keperawatn jiwa kita menggunakan beberapa model konseptual yaitu Psycoanalytical (Freud, Erickson), Interpersonal ( Sullivan, peplau), Social

( Caplan, Szasz), Existensial ( Ellis, Rogers), Supportive Therapy ( Wermon, Rockland), Medica ( Meyer, Kraeplin)

B. SARAN

Kita sebagai perawat tidak boleh lupa akan sejarah perjuangan keperwatan jiwa yang selalu dipandang sebalah mata terhdapa khalayak umum & harus terkobarkan

semangat juang membantu orang yang mengalami gangguan jiwa untuk sembuh seperti semula.

Demikian penyajian makalah dari kami semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, kami dari pembuat makalah mengharapkan kritik dan saran yang dapat menyempurnakan makalah kami.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

http://keperawatanadil.blogspot.com/2007/11/pendidikan-keperawatan.html

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/12/04/definisi-pendidikan-definisi-pendidikan-menurut-uu-no-20-tahun-2003-tentang-sisdiknas/

http://dhanwaode.wordpress.com/2011/01/26/pendidikan-dalam-keperawatan/ http://oknurse.wordpress.com/tag/perkembangan-profesi-keperawatan