Jenis Penelitian Sumber Data Populasi dan sampel Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data, Cara Penafsiran, dan Penyimpulan Hasil Penelitian

10 kenyatan tersebut menunjukkan bahwa pengadaan bank soal baik di tingkat daerah maupun pusat sangat diperlukan di bidang pendidikan.

C. METODE PENELITIAN 1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan Propinsi DIY. Kegiatan penelitian dilaksanakan selama empat bulan yakni dari bulan Mei 2006 sampai dengan bulan Agustus 2006.

2. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat exploratif. Penelitian ini akan mengungkap bias tes dan bias butir berdasarkan teori respons-butir.

3. Sumber Data

Data dalam penelitian ini adalah respons siswa peserta Ujian Nasional SLTP pada paket soal mata pelajaran Matematika kode P1 di Propinsi DIY tahun pelajaran 20042005. Sumber data berupa lembar jawaban siswa yang telah didokumentasi dengan menggunakan komputer.

4. Populasi dan sampel

Populasi penelitian ini adalah respons siswa peserta Ujian Nasional SLTP pada mata pelajaran Matematika di propinsi DIY tahun pelajaran 20042005 yang tersebar dalam 436 SLTP dengan keseluruhan peserta berjumlah 42.574 siswa. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive random sistematik sampling sebanyak 2000 respons siswa yang terdiri atas 1000 respons siswa laki-laki dan 1000 respons siswa perempuan.

5. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi yaitu dengan mengutip respons siswa peserta Ujian Nasional SLTP pada mata pelajaran Matematika di Propinsi DIY tahun pelajaran 20042005. Data tersebut diperoleh di kantor Dinas Pendidikan Propinsi DIY.

6. Teknik Analisis Data, Cara Penafsiran, dan Penyimpulan Hasil Penelitian

Kegiatan analisis data dalam penelitian ini meliputi dua hal pokok yaitu: 1 pendeteksian DTF berdasarkan teori respons-butir dan 2 pendeteksian DIF 11 dengan metode perbandingan model teori respons-butir 3 parameter. Pendeteksian DTF dilakukan melihat grafik nilai peluangnya dan pendeteksian DIF dilakukan dengan menggunakan metode perbandingan model teori respons-butir 3 parameter. Pendeteksian DIF dengan metode ini dilakukan dengan terlebih dahulu mengestimasi kemungkinan maksimum untuk keseluruhan butir tes atau G1 dilanjutkan estimasi kemungkinan maksimum untuk tiap butir atau G2. Harga χ 2 hitung dihitung berdasarkan persamaan 1 kemudian dibandingkan dengan χ 2 tabel dengan derajat kebebasan 3 dan taraf signifikansi 0,05. Untuk mengetahui kelompok mana yang lebih diuntungkan apabila ada butir yang terdeteksi mengandung DIF dilakukan dengan melihat grafik nilai peluangnya.

D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Penyelenggaraan UAN SLTP di Propinsi DIY