Tahap Melakukan Revisi Produk Tahap Melakukan Uji Produk di Lapangan Tahap Revisi Produk Operasional

55 Menghitung hasil penjaringan pendapat dan membuat laporan bagi yang menerima dan yang merasa keberatan. Penjaringan pendapat secara individual kepada teman sejawat atau para pakar dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut. 1 Mendatangi para teman sejawat dan para pakar yang dianggap menguasai tentang objek yang dimodelkan satu persatu, yang jumlahnya 15 orang; 2 Memperlihatkan dan menjelaskan tentang model yang direncanakan secara jelas dan singkat; 3 Mencatat keberatan dan saran yang telah diberikan; 4 Menghitung hasil penjaringan pendapat, yang menerima dan yang merasa keberatan. Yang dimaksud para pakar disini adalah orang-orang yang bergelar doctor manajemen pendidikan, magister manajemen pendidikan, dan para praktisi yang mengetahui serta menguasai sebagai pemerhati tentang kediklatan guru. Hasil penjaringan pendapat melalui seminar akan dilaporkan pada draft hasil laporan penelitian.

4. Tahap Melakukan Revisi Produk

main product revision Pada tahap ini revisi dapat dilakukan jika data sudah dianalisa dan didapatkan kesimpulan sementara untuk perbaikan produk yang diuji. Kesimpulan tersebut digunakan sebagai dasar dalam menetapkan apakah produk perlu direvisi atau tidak, dengan disertai pembenaran dan pertimbangan apakah produk yang diujicobakan lebih efektif dari pada diklat remaja putus sekolah sebelumnya. Hasil revisi akan dilaporkan pada draft laporan hasil penelitian.

5. Tahap Melakukan Uji Produk di Lapangan

main field testing Pada tahapan ini dapat disebut juga sebagai uji coba produk tahap pertama. Uji 56 produk di lapangan dilakukan dengan implementasi langsung di sepuluh desa yang ditunjuk dan dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang sudah ditentukan. Persyaratan pokok dari sepuluh desa yang akan dipilih harus memenuhi kriteria desa miskin seperti penghasilan rata-ratanya dibawah Rp.175.000,- per bulan. Selain itu, angka remaja putus sekolah melebihi rata-rata remaja yang melanjutkan sekolah. Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut maka 10 desa dipilih sebagai tempat uji model yang telah dihasilkan.

6. Tahap Revisi Produk Operasional

operational product revision Pada tahap ini revisi dilakukan berdasarkan data ataupun hasil uji lapangan yang telah dilakukan. Tahap pertama, melakukan identifikasi kekurangan dan kelemahan produk secara operasional dengan mencermati masing-masing komponen diklat yang diujicobakan di lapangan. Tahap kedua, melakukan perbaikan dan pembenahan pada masing-masing komponen diklat dengan mempertimbangkan berbagai kekurangan dan kelemahan yang terjadi pada waktu uji lapangan. Tahap ketiga, melakukan reorganisasi model diklat dengan menyusun komponen diklat sesuai dengan kondisi nyata di lapangan sebagai bekal untuk uji operasional di lapangan.

7. Tahap Melakukan Uji Operasional di Lapangan