Penelitian yang relevan Kerangka Berfikir

31

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Menurut Sumadi Suryabrata 2013: 29, “definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisi yang dapat diama ti diobservasi”. Adapun menurut Sugiyono 2009: 38, “variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan”. Sedan gkan menurut Cholid Narbuko 2007: 118, “variabel penelitian itu meliputi faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti”. Variabel dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu manajemen tim liga mahasiswa cabang olahraga bola basket di Yogyarta Manajemen adalah ilmu dan seni yang merupakan suatu proses berupa tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tim dalam hal pengelolaan tim bola basket dengan memanfaatkan sumber daya yang ada pada LIMA di Yogyakarta. Dengan adanya berbagai sumber daya yang baik, dapat meraih tujuan yang baik juga. Untuk mengetahui manajemen tim bola basket pada LIMA di Yogyakarta, peneliti menggunakan angket sebagai alat pengambilan data. Setelah semua data terkumpul, langkah yang ditempuh selanjutnya adalah menganalisis data sehingga data-data tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif menggunakan prosentase. 32

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono 2009: 80,“populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Sedangkan menurut Arikunto Suharsimi 2013: 173, “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah tim bola basket yang mengikuti kejuaraan LIMA Yogyakarta.

2. Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2009: 81, “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Adapun teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik insidental. Sugiyono 2009: 85 “Sampling Insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel,bila diapandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data”. .