Metode Perancangan T1 672005021 Full Tex

6 jenis database server yang menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database. Database adalah sekumpulan tabel yang saling berhubungan satu sama lain. MySQL termasuk RDBMS Relational Database Management System. Untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan di komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MySQL.[7]. Database server sistem ini memakai database server MySql.

3. Metode Perancangan

Metode dalam pembuatan sistem ini adalah menggunakan metode prototyping, yang merupakan metode yang dilakukannya interaksi antara pengembang dan pelanggan sehingga terjadinya keserasian sistem yang diinginkan oleh keduanya, alurnya seperti terlihat pada Gambar 1. Gambar 1 Model Prototyping [8] Tahapan-tahapan pada metode ini meliputi : 1. Pengumpulan Kebutuhan; 2. Pelanggan dan pengembang sama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak; 3. Membangun Prototyping; 4. Evaluasi Prototyping; 5. Mengkodean Sistem; 6. Menguji Sistem; 7. Evaluasi sistem, dan Menggunakan Sistem. Pengumpulan kebutuhan adalah mencari data langsung dari Dealer Mobil Berkah Motor Salatiga. Misalnya data-data detail kondisi mobil, harga mobil, dan lain sebagainya, yang nantinya pasti dibutuhkan untuk mempromosikan mobil yang akan di jual. Kemudian melakukan wawancara kepada pemilik atau admin di Kantor Dealer Mobil Berkah Motor Salatiga, yang bertujuan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan untuk sistem sekaligus sama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat. Setelah kebutuhan atau data-data didapat, kemudian dilakukan analisa kebutuhan secara lebih detail meliputi analisa kebutuhan pengguna, analisa kebutuhan fungsional, analisa kebutuhan software, dan analisa kebutuhan hardware. Analisa kebutuhan pengguna adalah pengguna atau user yaitu staff admin yang bertanggung jawab atas semua kegiatan administrasi di Kantor Dealer Mobil Berkah Motor Salatiga. Implementasi dan pengujian sistem, integrasi dan pengujian sistem, operasi dan pemeliharaan adalah hasil dan pembahasan setelah perancangan sistem dilakukan. Dalam perancangan ini digunakan diagram alur flowchart, DFD, dan ERD sebagai bahasa pemodelan untuk merancang sistem yang akan dibangun. 7 Dokumentasi Prototyping 1. Prototype pertama hanya terdapat tampilan dari web iCatalog dan sudah dapat berinteraksi dengan layanan SMS Gateway. Setelah dilakukan wawancara dengan pihak dealer, maka untuk Prototype yang kedua ditambahkan web untuk admin yang berfungsi untuk mengupdate data yang ada di dalam halaman web iCatalog dan untuk menampilkan smua SMS yang masuk. Selain itu, diperlukan juga juga database sebagai penyimpanan data. 2. Prototype kedua sudah terdapat database. Layanan broadcast maupun layanan autoreply sudah dapat berjalan. Selain itu, antara web iCatalog, web admin dan database sudah dapat berelasi dengan baik. Setelah dilakukan wawancara kembali, pihak Berkah Motor meminta dibuatnya kolom komentar pada halaman mobil dan fitur search pada web iCatalog. 3. Prototype ketiga, semua aplikasi sudah dapat berjalan dengan baik. Wawancara dan pengecekan aplikasi kembali dilakukan. Pada wawancara kali ini, sebenarnya dari pihak Berkah Motor sudah merasa puas. Tetapi, peneliti mendapat sedikit masukan untuk menambahkan informasi total pengunjung counter pada web iCatalog 4. Prototype keempat, aplikasi sudah fix sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari pihak dealer. Diagram Alur atau Flowchart Diagram alur atau flowchart menggambarkan jalannya sistem dengan bentuk diagram menggunakan model flowchart. Gambar 2 Proses Bisnis yang Dilakukan Saat Ini 8 Pada Gambar 2 diatas, terlihat jalannya proses bisnis yang di lakukan oleh pihak dealer saat ini. Gambar 3 Flowchart Proses SMS Gateway Pada gambar 3, menunjukkan jalannya SMS Gateway. Flowchart diatas menunjukan proses Gammu dalam menerima dan merespon pesan yang masuk. Dimana gammu selalu standby untuk siap merespon jika ada pesan yang masuk. Gambar 4 Flowchart Proses RunOnReceive 9 Flowchart pada Gambar 4 diatas menunjukan jalannya RunOnReceive dalam merespon text yang masuk. SMS text yang masuk akan dilihat pada tabel inbox. Kemudian jika proccess = false, sistem akan melakukan pengecekan ke tabel agen. Pada tabel agen akan dilakukan pencocokan. Jika sender number tidak sama dengan no. HP salah satu agen, maka proses selesai. Apabila sender number sama dengan no. HP salah satu agen, maka proses selanjutnya adalah memecah isi SMS berdasarkan karakter “ ” dan mencocokkan keyword [0] = cari. Jika keyword [0] bukan kata cari, maka proses akan mengirimkan SMS konfirmasi bahwa format SMS salah dan proses selesai. Jika keyword [0] = cari, proses akan menjalankan script search. Kemudian akan mengirimkan text balasan yang kemudian akan menyimpannya ke tabel sent items, dan proses selesai. Gambar 5 Flowchart Proses Broadcast Flowchart pada Gambar 5 diatas menunjukan jalannya Broadcast SMS yang akan di kirimkan ke para customer. Pertama-tama admin memasukkan data mobil baru yang akan di jual di di menu form add mobil. Setelah selesai mengisi data, admin menekan tombol submit. Otomatis data yang telah di inputkan tadi langsung di proses dan di insert ke database mobil. Kemudian terjadi proses pengecekan agen yang aktif di database agen. Jika agen agen aktif, maka akan terjadi proses broadcast SMS ke agen. Selanjutnya, proses juga akan mengecek ke tabel pembeli. Jika di tabel pembeli terdapat pembeli yang aktif, maka mengirimkan broadcast SMS juga ke pembeli. Proses selesai. 10 Mekanisme atau Arsitektur layanan Gambar 6 Proses Layanan Gambar 6 diatas menunjukkan jalannya proses pada aplikasi iCatalog. Data Flow Diagram DFD Pada aplikasi ini, DFD digunakan untuk menggambarkan aliran dan transformasi data yang terdapat dalam sistem. Terdapat empat jenis DFD pada sistem ini antara lain, DFD level nol, DFD level satu, DFD level dua sistem iCatalog admin, dan DFD level dua sistem iCatalog costumer Gambar 7 DFD level nol Pada Gambar 7, yaitu DFD Level nol, dijelaskan dalam Aplikasi iCatalog Berkah Motor terdapat dua entitas yang berhubungan dengan sistem. Admin merupakan entitas yang bertugas menginputkan semua data ke sistem dan kemudian mengelola semua data di dalam sistem. Misal, data mobil, data, agen, data pembeli, dan lain-lain. Sedangkan pelanggan akan berfungsi untuk meminta maupun menerima informasi tersebut yang dikirimkan oleh sistem. 11 Gambar 8 DFD level satu Pada diagram diatas telah melakukan proses lebih rinci lagi dari sebelumnya, dimana dalam isi diagram diatas diuraikan lagi menjadi beberapa komponen, antara lain Customer, Admin, iCatalog Admin, sistem iCatalog Customer, SMS Gateway, Database inboxoutbox, Database agen, mobil, pembeli, dan komentar. Gambar 9 DFD level 2 sistem ICatalog admin Pada diagram diatas telah melakukan proses lebih rinci lagi dari sebelumnya pada sistem iCatalog Admin, dimana dalam isi diagram diatas diuraikan lagi menjadi beberapa komponen. Antara lain terdiri dari dua entitas yaitu Admin dan Customer. Enam proses yaitu, proses kelola mobil, kelola agen, 12 kelola pembeli, kelola komentar, proses RunOnReceive, dan proses Broadcast. Dan enam database yaitu, database mobil, agen, pembeli, komentar, inbox, dan outbox. Gambar 10 DFD level 2 sistem ICatalog customer Pada diagram diatas telah melakukan proses lebih rinci lagi dari sebelumnya pada sistem iCatalog customer. Pada diagram diatas, hanya terdapat satu entitas, yaitu customer. Selain itu terdapat 3 proses, antara lain proses browsing, proses chapca, dan proses kirim komentar. Dan juga terdapat empat database, antara lain database mobil, database merk, database model, dan database komentar. Entity Relationalship Diagram ERD Gambar 11 ERD Sistem SMS Gateway 13 Pada Gambar 11 memperlihatkan adanya relasi antara entity set inbox, dengan set outbox, dan set sent item. Gambar 12 ERD Sistem iCatalog Pada Gambar 11 memperlihatkan adanya relasi antara entity set penjualan, dengan entity set agen, entity set pembeli, entity set mobil, entity set model, entity set merk, entity set komentar, dan entity set guest.

4. Hasil dan Pembahasan