Definisi Sistem Informasi Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi quality of information tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan. 1 Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. 2 Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. 3 Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

2.2.2 Definisi Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Pertanyaannya adalah darimana informasi tersebut bisa didapatkan? Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi information systems atau disebut juga dengan processing systems atau information generating systems. Sistem Informasi menurut Jogyanto 2002 : 14 dapat didefinisikan sebagai berikut : “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya, alat pengolah informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasinya.” Sistem Informasi didefinisikan oleh robert A. Letic dan K. Rescoe Davis, dalam bukunya yang berjudul Accounting Informastion system menurut Jogiyanto 2002 : 28 adalah sebagai berikut : “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan bagi pihak luar tertentu dengan la poran yang diperlukan”.

2.2.3 Kualitas Informasi

Tidak semua informasi berkualitas. Oleh karena itu, sudah seharusnya dilakukan penyaringan terhadap informasi yang beredar atau yang dapat ditangkap. Menurut Oetomo 2002 Kualitas ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu: 1. Keakuratan dan teruji kebenaranya Artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias, dan tidak menyesatkan. Kesalahan-kesalahan itu dapat berupa kesalahan perhitungan maupun akibat gangguan noise yang dapat mengubah dan merusak informasi tersebut. 2. Kesempurnaan informasi Untuk mendukung faktor pertama diatas, maka kesempurnaan informasi menjadi faktor penting, dimana informasi disajikan lengkap tanpa pengurangan, penambahan, atau pengubahan. 3. Tepat waktu Informasi harus disajikan dengan tepat waktu, mengingat informasi akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Keterlambatan informasi akan mengakibatkan kekeliruan dalam mengambil keputusan. 4. Relevansi Informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi, jika informasi tersebut diterima oleh mereka yang membutuhkan, dan menjadi tidak berguna jika diberikan kepada mereka yang tidak membutuhkan. 5. Mudah dan murah Kini, Cara dan biaya untuk memperoleh informasi menjadi bahan pertimbangan sendiri. Bilamana cara dan biaya untuk memperoleh informasi sulit dan mahal, maka orang menjadi tidak berminat untuk memperolehnya, atau mencari alternatif subtitusinya. Biaya mahal yang dimaksud disini, jika bobot informasi tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan. Dengan melalui teknologi internet, kini orang atau perusahaan dapat memperoleh informasi dengan mudah dan murah.

2.3. Arsitektur Jaringan