Perhitungan Bandwidth Dan Kapasitas Sistem Perhitungan CN Threshold Link Outbound dari Hub ke VSAT. Perhitungan Dasar Link Budget

Universitas Indonesia 3. Perhitungan Efisiensi Throughput Pada kondisi standar besar Information Rate t R = 8.192 Mbps dan s R 6.144 Mbaud pada modulasi 8PSK, 56. CCM Constant Code and Modulation tidak akan mengubah modulasi dan coding sehingga besar throughput akan konstan _ tan 6.144 33 4 13.824 s Throughput s dar R Mod cod Mbaud Mbps    Penggunaan ACM akan mengubah modulasi dan code rate yang bergantung pada cuaca, sehingga besar throughput akan berubah pada masing- masing VSAT Mentawai dan VSAT Cikarang. _ _ _ _ TotalThroughput Throughput VSAT Mentawai Throughput VSAT Cikarang   Dengan demikian akan didapatkan efisiensi atau penambahan pengurangan throughput terhadap kondisi standar   _ tan 100 _ tan TotalThroughput Througput S dar eff Througput S dar  

3.3 Perhitungan Link Budget

3.3.1 Perhitungan Bandwidth Dan Kapasitas Sistem

Modulasi 8PSK FEC 0.75, data rate R b 13.824 MHz, maka simbol rate atau R s dapat ditentukan sbb : b s R R Modcod  = 13824 4608 3 KHz Kbaud  Bandwidth Ocupied = 1 0.5 14608 0.75 9216 occ s c B R R KHz       Noise Bandwidth = 6144 s c R R KHz  Analisis implementasi..., Faishal Ramadhana, FT UI, 2010 Universitas Indonesia Kemudian menghitung kapasitas sistem Kapasitas sistem = 29.216 18.432 t b R N R KHz Mbaud    N = jumlah VSAT Modulasi 8PSK 18.432 6.144 3 3 t s R Mbaud R Mbaud    Total occupied bandwidth: 1 0.5 16.144 0.75 12.288 occ s c B R R MHz       Total noise bandwidth: 6.144 0.75 8.192 s c R R MHz  

3.3.2 Perhitungan CN Threshold Link Outbound dari Hub ke VSAT.

BER = 10 -6 akan didapatkan E b N o coded untuk modulasi 8PSK, FEC 0.75 = 6.1 dB. Lalu pada sumber referensi dapat ditentukan uncoded E b N o, yaitu E b N o uncoded untuk modulasi 8PSK, FEC 0.75 = 10.6 dB. Selanjutnya menghitung threshold E b N o untuk inbound link dan outbound link. Untuk pertama kali, menghitung coding gain, yaitu : G c = E b N o uncoded - E b N o coded = 10.6 – 6.1 = 4.5 dB Menghitung threshold E b N o dari rumus berikut ini : E b N o threshold = E b N o uncoded – G c + L mil dimana L mil adalah margin yang diimplementasikan. Margin L mil tersebut akan setara dengan 3 dB untuk outbound link, sehingga E b N o threshold menjadi E b N o threshold = E b N o uncoded – G c + L mil = 10.6 – 4.5 +3 = 9.1 dB Selanjutnya menghitung CN threshold dimana untuk 8PSK dengan nilai efisiensi = 3, Analisis implementasi..., Faishal Ramadhana, FT UI, 2010 Universitas Indonesia CN threshold = E b N o threshold + 10 log n = 9.1 + 4.7 = 13.8 dB Jika dikonversikan kedalam rasio carrier terhadap noise atau CN o threshold dapat dirumuskan sebagai berikut : CN o threshold = CN threshold + 10log Total Noise Bandwidth = 81.23 dB

3.3.3 Perhitungan Dasar Link Budget

Berikut ini beberapa parameter dasar untuk menghitung link budget implementasi Ku-Band di Indonesia. Hub atau stasiun pengendali terletak di Cikarang, stasiun remote terletak di Mentawai dengan intensitas hujan rata-rata 146 mmh dan Cikarang dengan intensitas curah hujan 119 mmh. Tabel 3.6 menunjukkan parameter dasar dari Hub VSAT Tabel 3.6 : Parameter Dasar HUB dan VSAT Parameter HUB Cikarang VSAT Cikarang VSAT Mentawai Posisi 6.517 LS 106.5 BT 6.515 LS 105.47 LE 2.47 LS 140.63E D antn 10 1.2 1.2

A. Slant Range

Slant range atau jarak satelit ke stasiun bumi yang ditentukan berdasarkan rumus 2.9 pada bab 2. cos B= sinL SB .sin L SL +cos L SB .cos L SL .cosB SL -B SB jarak Sb bumi ke satelit Z 2 = R 2 + R+h 2 -2RR+H.cos B dimana : Tabel 3.7 : Hasil Perhitungan Slant Range Parameter a. HUB Cikarang

b. VSAT cikarang c. VSAT Mentaw