Pengantar Hukum Indonesia 005

Pengantar Hukum Indonesia
Soal
A. Acara pidana
1. Sebutkan pengertian hokum acara pidana?
=> adalah hokum yang mengatur bagaimana cara alat perlengkapan
pemerintah melaksanakan tuntutan, memperoleh putusan hakim dan
melaksanakan putusan tersebut atau sebuah hokum yang mengatur
bagaimana caa mempertahankan berlakunya hokum pidana materiil dan
bagaimana prosedurnya apabila ada suatu perbuatan pidana yang dilakukan.
2. Sebutkan sumber hokum acara pidana?
=> Terdiri dari sumber hokum acara pidana yang sudah dikodifikasi,
yaitu UU nomor 8 th 1981 tentang KUHAP dan yang belum dikodifikasi,
misalnya UU tipikor no.20 th 2001 ( produk hokum positif)
3. Apa yang dimaksud dengan pra peradilan?
=> ada dalam pasal 77 KUHAP yang artinya bahwa pengadilan negeri
mempunyai wewenang untuk memeriksa dan memutus tentang sah atau
tidaknya penangkapan, penahanan, pengehentian penyidikan dan
pengehentian penuntutan serta permintaan ganti rugi atau rehabilitasi bagi
yang perkaranya tidak diajukan ke pengadilan.
4. Jelaskan masa penahanan bagi mereka yang didakwa pelaku pidana?
=> penyidik mempunyai waktu 20 hari dapat diperpanjang penuntut

umum 40 hari. Penuntut umu 20 hari dapat diperpanjang Ketua PN 30 hari.
Hakim PN 30 hari dapat diperpanjang ketua PN 60 hari. Hakim pengadilan
tinggi 30 hari dapat diperpanjang ketua pengadilan tinggi 60 hari. Hakim MA
50 hari. Dan Dari pemeriksaaan pendahuluan sampai dengan kasasi jumlah
penahanan maksimal 400 hari.
5. Jelaskan asas praduga tak bersalah, asas opurtunitas dan asasAccusatoir?
=> Asas Praduga tak bersalah adalah seseorang dianggap tidak
bersalah sampai ada putusan pengadilan yang menyatakan kesalahannya
dan putusan tersebut sudah mempunyai kekuatan hokum tetap. Asas
Opurtunitas adalah penuntut umum diberikan kewenangan untuk menuntut
atau tidak menuntut suatau perkara pidana demi kepentingan umum

sehingga suatu perkara pidana dapat dikesampingakan demi kepentingan
umum. Asas Accusatoir adalah kedudukan tersangkan atau terdakwa sebagi
subyek dalam pemeriksaan perkara pidana.
6. Sebut dan jelaskan jenis pemeriksaan perkara pidana?
=> Pemeriksaan biasa : pemeriksaaan dengan prosedur biasa untuk
perkara pidana yang tidak mudah baik pembuktian maupun penerapan
hukumnya. Pemeriksaaan singkat adalah pemeriksaan perkara yang menurut
penuntut umum pembuktian serta penerapan hukumnya mudah dan sifatnya

sederhana. Pemeriksaaan cepat adalah pemeriksaan yang meliputi tindak
pidana ringan yang ancaman pidananya paling tinggi 3 bulan meliputi
pemeriksaan pelanggaran pelanggar lalu lintas.
7. Bagaimana proses pemeriksaan perkara pidana
=> dalam pemeriksaan perkara pidana meli[uti tersangka, penyidik,
penuntut umum, pesasehat hokum. Adapun macamnya ada pemeriksaan
pendahuluan yang meliputi tindakan penyelidikan dan penyidikan. Kemudian
pemeriksaan dalam sidang.
8. Sebutkan macam macam putusan hakim?
=> yang pertama adalah putusan hakim yang mengandung
pembebasan terdakwa, dalam putusan ini hakim tidak yakin atau bukti yang
dihadirkan dalam persidangan kurang untuk membuktikan kesalah terdakwa,
maka dalam proses ini tidak diperbolehkan mengajukan putusan banding.
Yang kedua adalah putusan hakim yang mengandung pelepasan terdakwa
dari segala tuntutan, dalam hal ini tindak pidana yang didakwakam kepada
terdakwa terbukti namun perbuatan terdakwa bukan merupakan sebuah
tindak pidana karena dalam dakwaan tidak sesuai atau ada hal lain yang
menghapuskan pidana. Yang ketiga adalah putusan hakim yang berupa
pemidanaan terdakwa artinya bahwa hal ini berarti tindak pidana yang
didakwakan kepada terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan.

9. apa yang di maksud upaya hokum, siapa yang berhak dan jenis upaya
hokum?
=> Upaya hokum adalah hak terdakwa atau penuntut umum untuk
menolak putusan hakim. Tujuan dari upaya hokum adalah untuk memprbaiki
kesalahan yang meungkin terjadi dalam persidangan dan dalam putusan
hakim. Ada 2 macam upaya hokum yaitu :

a. upaya hokum biasa adalah upaya hokum untuk memperbaiki
putusan hakim yang belum mempunya kekuatan hokum tetap, yaitu upaya
hokum banding dan kasasi.
b. Upaya hokum luar biasa yaitu upaya hokum untuk
memperbaiki putusan hakim yang sudah mempunyai kekuatan hokum tetap
yaitu upaya hokum peninjauan kembali dan upaya hokum kasasi demi
kepentingan hokum yang dapat dialakukan oleh jaksa agung.
10. siapa yang melaksanakan putusan hakim dalam kasus pidana?
=> penuntut umum atau jaksa yang berwenang melaksanakan
putusan hakim yang sudah mempunyai kekuatan hokum tetap. Untuk itu
panitera pengadilan berkewajiban untuk mengirimkan putusan hakim kepada
jaksa untuk dilaksanakan sesuai dengan amar putusan hakim.


B. Hukum Pidana
1. Jelaskan definisi hokum pidana?
=> Menurut Kansil hokum pidana adalah hokum yang mengatu
tentang pelanggaran dan kejahatan terhadap kepentingan umum dimana
dalam perbuatan tersebut diancam dengan hukuman yang merupakan
siksaan.
2. Ada larangan dan keharusan, jelaskan beri contoh?
=> Larangan adalah sesuatu hal yang tidak boleh dilakukan, dalam
hal hokum pidana maka hal ini melanggar atau menggangu kepentingan
umum, sedangkan keharusan adalah sesuatu hal yang diwajibakn oleh
hokum untuk dilakukan.
3. Sebutkan sanksi pidana dan apa dasar hukumnya?
=> Dalam pasal 10 KUHP dijelaskan : sanksi pidan dibagi menjadi 2.
Yang pertama adalah pidana pokok ( pidana mati, pidana kurungan, penjara
dan denda ) , yang kedua adalah pidana tambahan ( pencabutan hak
tertentu, perampasan barang tertentu, pengumuman putusan hakim)
4. Sebutkan 5 sumber hokum pidana ?
= Sumber hokum pidana utama yaitu kitab undang undang hokum
pidana ( KUHAP ) selain itu berasal dari sumber hokum positif di Indonesia


5. Bagaimana sistematika dalam KUHP ?
=> Buku I : Ketentuan umum ( pasal 1-pasal 103), Buku II Kejahatan
( pasal 104 – pasal 488 ), Buku III Pelanggaran ( pasal 489 – pasal 569)
6. Apa yang dimaksud dengan pidana umum dan khusus
Materiil dan formil
Nasional, local dan internasional
Dikodifikasikan dan tidak dikodifikasikan
 Pidana umum adalah hokum pidana yang memuat aturan umum,
berlaku bagi setiap orang. Contoh KUHAP, uu lalulintas.
 Pidana khusus adalah hokum pidana yang memuat aturan yang
berlaku bagi golongan orang tertentu dan berkaitan dengan
perbuatan tertentu, contoh : UU militer
 Materiil adalah memuat aturan yang mentapkan dan
merumuskan perbuatan apa yang dapat dipidana, syarat untuk
dapa menjtuhkan pidana, dan ketentuan mengenai pidananya.
 Formil adalah yang mengatu bagaimana Negara dengan melauli
alat alat perlengkapannya melaksanakan haknya untuk
menegakkan pidana, memuat aturan bagaimana
mempertahankan hokum pidana materiil.
 Nasional adalah hokum pidana yang bersifat nasional berlaku

bagi warga Negara di wilayah tersebut.
 Local adalah hokum yang berlaku didaerah tersebut, dan tidak
berlaku di daerah lain missal hokum adat
 Internasional hokum yang mengatur hubungan jalannya
hubungan antar negar.
 Kodifikasi adalah hokum yang tersusun dalam suatu naskah UU
secara sistematis dan tuntas ex KUHP
 Tidak dikodifikasikan adalah hokum yang berupa peratuan yang
tersebar dalam berbagai perundang undangan missal UU tipikor.
7. Disamping sanksi ada putusan hakim yang bersifat tindakan, jelaskan?
=>

8. Teori tujuan pemidanaan, sebut dan jelaskan?

=> a. Teori pembalasan, tujuan pemidanaan yaitu untuk membalas
perbuatan pidana yang telah dilakukan oleh pelaku kejahatan.
b. Teori tujuan yaitu untuk mencegah terjadinya kejahatan,
memberikan rasa takut sehingga tidak melkukan kejahatan, memperbaiki
orang yang melakukan kejahatan
c. teori gabungan, tujuan pemidanaan selain disebabkan oleh orang yg

telah melakukan kejahatan juga supaya orang jangan sampai melakukan
tindak kejahatan
9. Syarat perbuatan disebut sebagai tindak pidana?
=> - Adanay ssuatau perbautan yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang
- perbuatan tersebut sudah dirumuskan dalam UU dan bersifat
melawan hokum
- adanya kesalahn yang dapat dipertanggungjawabkan dan adanya
kemampuan untuk bertanggung jawab
- Harus ada ancaman hukumannya.
10. Jelaskan jenis tindak pidana berikut ini :
a. pelanggaran adalah perbuatan pidana yang ringan, ancaman berupa
denda atau kurungan
b. kejahatan adalah perbuatan pidana berat yang ancaman
hukumannya berupa denda, penjara dan hukuman mati dan juga pidana
tambahan.
c. Delik formil adalah perbuatan pidana yang sudah dilakukan dan
melanggar ketentuan yang sudah dirumuskan dalam UU yang bersangkutan.
d. Delik materiil adalah perbuatan pidana yang dilarang yaitu akibat
yang timbul dari perbuatan tersebut, missal pembunuhan.

e. Delik dolus adalah perbuatan pidana yang dilakukan dengan
sengaja.
f. Delik culpa adalah perbuatan pidana yang dilakukan dengan alpa
g. delik biasa adalah delik yang langsung diproses tanpa adanya
pengaduan

h. delik aduan adalah perbuatan yang memerlukan pengaduan orang
lain.
11. Apa yang dimaksud asas legalitas, dan retroaktif?
=> asas legalitas adalah tidak ada perbuatan pidana jika tidak ada
ketentuan perundang undangan yang telah mengatu sebelumnya. Pasal 1
ayat 1 KUHAP.
=> asas retroaktif :

12. 4 asas hokum pidana menurut tempatnya dan apa yang dimaksud
perjanjian ekstradisi?
=> Asas Teritorial adalah perundang undangan pidana Indonesia
berlaku bagi kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan di dalam wilayah
kedaulatan Indonesia.
=> asas nasional aktif adalah perundang undangan pidana Indonesia

berlaku bagi setiap warga Negara Indonesia yang melakukan kejahatan
tertentu diluar Indonesia dan diikuti perjanjian ekstradisi.
=> asas nasional pasif artinya perundang undangan pidana Indonesia
berlaku bagi warga Negara indoensia dan oran gasing yang menyerang
kepentinga hokum Indonesia, itinya perbuatan itu merugikan Negara.
=> Asas Universal adalah artinya perundang undangan pidana
Indonesia memberikan perlindungan kepada kepentingan dunia
internasional, baik di wilayah Indonesia sendiri maupun wilayah bebas, mis
pembajakan di laut bebas.
=> perjanjian ekstradisi adalah : perjanjian antar Negara yang satu
dengan Negara lain mengenai penyerahan orang yang melakukan kejahtan
tertentu kecuali kejahtan politik.

Hukum Internasional
1. Jelaskan sejarah HI dan sebutkan salah satu defines HI?
 Hukum internasional merupakan hokum yang telah tua usianya
dikenal sejak zaman romawi kuno, pada waktu itu disebut
dengan istilah IUS Gentium yang merupakan awal istilah hokum
internasional pada awal permulaan abad ke 15. Menurut J.G
Starke hokum internasional adalah hokum yang sebagian besar

terdiri atas asas asas oleh karena itu biasanya ditaati dalam
hubungan Negara satu sama lain, mengatu hubungan antar
Negara.
2. Apakah HI berlaku bagi Negara terjajah?
 Tidak karenahukum internasioan hanya berlaku bagi Negara
yang berdaulat, yang mampu mengadakan hubungan
internasional dengan Negara lain, jelasjika Negara itu terjaajh
maka Negara tersebut tidak dapat melaksanakan hubungan
dengan Negara lain.
3. Apa saja sumber HI, sebut dan jelaskan?
 Sumber hokum Hi terdapat dalam pasal 38 ayat 1 piagam
Mahkamah Internasional yaitu
a. Traktat yaitu sebuah perjanjian yang disepati sesaman Negara
yang membuat, contoh piagam PBB, Pakta liga bangsa
bangsa, dan hanya traktat yang membuat hokum
b. Kebiasaan kebiasaan internasional, bila mana dilakukan
berulang ulang dan menjadi kebiasaan dan berkembangang
dalam hubungan internsional, contoh hubungan diplomatic
antar Negara, praktek militer dan administrasi negar.
c. Asas hokum umum yang diakui oleh bangsa bangsa beradab

d. Yurisprudensi internasional, contoh keputusan mhakamah
internasional, badan arbitrase internasional.
e. Doktrin (ajaran para ahli)
4. Siapa sajakah subjek hokum HI?
 a. Negara yang berdaulat
b. Gabungan Negara Negara
c. Vatikan yang dikepalai oleh paus
d. Organisasi internasional
e. Oragnisasi pembebasan bangsa bangsa yang sedang berjuan

f. Individu yang memiliki kriteria tertentu.
5. Sebutkan 3 asas HI?
=> Asas Pacta Sunt Servanda artinya adalah adanya anggapan
bahwa sebuah perjanjian yang telah dibuat haruslah dipatuhi oleh mereka
yang membuatnya. Asas Kedaulatan Negara yaitu persamaan derajat antara
Negara Negara yang mengadakan hubungan internasional. Asas Resiprociteit
(timbal balik) yaitu jika suatau Negara mempunyai perwakilan dinegara lain
maka Negara yang tsb juga akan mempunyai perwakilan dinegara yang
pertam tadi, yang menimbulan hubungan internasional
6. Perwakilanm diplomatic dan konsuler, apa tugasnya?
=> perwakilan diplomatic tugasnya : memelihara kepentingan
negaranya dinegara lain guna menyeleseikan perselisihan secara damai,
melindungi warga Negara dinegara tersebut, menjadi perantara dalam
menyampaikan tuntutan dari negranya kepada Negara yang ditempati.
=> Konsuler tugasnya ; memperhatikan kepentingan warga negaranya
dalam bidang social dan ekonomi (perdagangan, industry)
7. Tujuan hak ekseterriotalitas, tujuan ?
=> Tujuannya adalah untuk melindungi perwakilan diplomatic dari
pelaksanaan kekuasaan eradilan sipil dan pidana di Negara dimana mereka
ditempatkan. Perwakilan diplomatic masih tetap berlaku hokum negaranya
sendri meskipun berada di Negara lain. Bias dikatakan imunitas atau
kekebalan.
8. Imunitas perwakilan diplomatic ?
=> Imunitas pribadi yaitu berupa perlindungan istimewa terhadap
pribadi dan harta miliknya (bebas dari pajak)
=> imunitas tempat tinggal yaitu tempat tinggal dan tempat bekerja
perwakilan diplomatic tidak bileh dimasuki tanpa ijin.
=> imunitas surat menyurat yaitu pengiriamn surat melalui kantong
kantong diplomatic maupn kurir bebas dari sensor.
9. Bagaiman sejarah PBB ?
=> Pbb dibentuk sebagai pengganti dari liga bangsa bangsa yang
dibentuyk pada tahun 1920 oelh presiden amreika serikat, namun gagal

dalam usahanya memelihara perdamain dunia yang disebabkan perang
dunia ke 2. PBB sendiri didirikan pada tahun 1945 di kota san fransisco,
indonesi menjadi anggota pbb yang ke 60 pada tanggal 28 september 1950,
pbb resmi didirakn 24 october 1945 dengan piagam pbb yang wajib ditaait
oleh semua anggota pbb.