Letak dan Luas Kampung Astomulyo Topografi dan Iklim Keadaan Demografi Sarana dan Prasarana Keadaan Pertanian

Rata-rata kelembaban udara di Kabupaten Lampung Tengah berkisar antara 80 - 88.

4.1.3 Keadaan Demografi

Penduduk di Kabupaten Lampung Tengah berjumlah 1.126.906 jiwa, yang terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 590.835 jiwa dan penduduk wanita sebanyak 548.874 jiwa. Sebagian besar penduduk di Kabupaten Lampung Tengah bermata pencaharian di sektor pertanian. Selain di bidang pertanian, mata pencaharian lain yag ada di Kabupaten Lampung Tengah a adalah sebagai wiraswasta, guru, pegawai swasta, buruh, PNS, TNIPOLRI, dan lain-lain.

4.1.4 Keadaan Pertanian

Kondisi pertanian di kabupaten Lampung Tengah sebagian besar tanahnya digunakan untuk tegalan, perkebunan, dan sawah. Selain itu, penggunaan tanah di Lampung Tengah adalah untuk perkampungan, kebun campuran, tambak, rawadanau, semak, dan lain-lain. Tanaman yang banyak ditanam di Kabupaten Lampung Tengah antara lain adalah tanaman pangan seperti padi, jagung, ubikayu, dan lain-lain. Sedangkan tanaman hortikultura seperti semangka, nanas, cabai, dan lain-lain.

4.2 Gambaran Umum Kampung Astomulyo

4.2.1 Letak dan Luas Kampung Astomulyo

Berdasarkan Monografi Kampung Astomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah 2011, Kampung Astomulyo memiliki luas wilayah secara keseluruhan seluas 1.050 ha. Secara administratif Kampung Astomulyo berbatasan dengan : a. Sebelah Utara dengan Buyut Ilir. b. Sebelah Timur dengan Tanggul Angin. c. Sebelah Selatan dengan Ngestirahayu. d. Sebelah Barat dengan Mojopahit.

4.2.2 Topografi dan Iklim

Berdasarkan Profil Sentra Nanas Kampung Astomulyo, Kampung Astomulyo terdiri atas 10 dusun. Kampung Astomulyo merupakan daerah tropis, dengan curah hujan rata-rata 1.200mmtahun dan rata-rata jumlah bulan basah 6 bulan per tahun. Rata-rata temperatur di Kampung Astomulyo berselang antara 35 o C sampai 37 o C. Kelembaban udara rata- rata di Kampung Astomulyo adalah 70.

4.2.3 Keadaan Demografi

Penduduk di Kampung Astomulyo berrjumlah 6.818 jiwa, yang terdiri dari 1.827 kepala keluarga. Jumlah penduduk laki-laki di Kampung Astomulyo adalah sebanyak 3.643 jiwa, sedangkan banyaknya penduduk wanita adalah sebanyak 3.175 jiwa. Penduduk di Kampung Astomulyo sebagian besar berada di usia produktif, yaitu sekitar 14 sampai 64 tahun. Penduduk di Kampung Astomulyo sebagian besar bermata pencaharian di sektor pertanian. Selain di bidang pertanian, mata pencaharian lain yag ada di Kampung Astomulyo adalah sebagai wiraswasta, buruh, PNS, TNIPOLRI, dan lain-lain.

4.2.4 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang ada di Kampung Astomulyo terdiri dari rumah ibadah masjid 10 unit, mushola 16 unit, gereja 1 unit, sarana kesehatan Gedung P3K 1 unit, Poskesdes 1 unit, sarana pendidikan TKPaud 3 unit, SD 4 unit, SMPMTS 2 unit, dan sarana publik lainnya Balai Kampung 1 unit, Lapangan dusun 2 unit, Tanah Makam 6 tempat.

4.2.5 Keadaan Pertanian

Berdasarkan Monografi Kampung Astomulyo, Kamoung Astomulyo memiliki luas sawah 640 ha, landang 129 ha, pemukiman 252 ha, rawa 15 ha, lapangan 9 ha, dan perkantoran 5 ha. Tanaman yang banyak ditanam di Kampung Astomulyo ini selain tanaman pangan seperti padi, ada pula tanaman nanas, kelapa sawit, dan tembakau. Areal tanaman nanas di Kampung Astomulyo seluas 30 ha, areal kelapa sawit seluas 3 ha, dan tembakau seluas 25 ha.

4.3 Gambaran Umum Kampung Binakarya Sakti

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Usaha Agribisnis Di Kabupaten Karo

0 33 107

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Usaha Agribisnis di Kabupaten Dairi

0 23 115

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP) DI DESA SUKADANA KECAMATAN SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

0 15 44

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGEMBALIAN KREDIT USAHA KELOMPOK DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN (PUAP) DI KECAMATAN BANGUN REJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

3 49 82

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP) DI KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN

1 5 1

9262 ID analisis imbalan faktor produksi usahatani padi sawah di kabupaten banjar

0 0 11

KAJIAN DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP) TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI DI KECAMATAN LAU KABUPATEN MAROS

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perbandingan Pendapatan dan Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Padi Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) dan Non-PUAP: Studi Kasus di Dukuh Legok, Desa Kau

0 0 15

I. Identitas Responden - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perbandingan Pendapatan dan Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Padi Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) dan Non-PUAP: Studi Kasus

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP) DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Petani Padi Sawah Gapoktan Bumi Kencono Desa Sritejo Kencono Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah)

0 2 143