26
a.  field  di  dalam  database  diartikan  sebagai  identitas  spesifik  dari
sebuah  objek.  Misal  objeknya  mobil,  field  warnanya  biru,  field bahan bakar solar, dst.
b.  record  secara  umum  artinya  merekam,  atau  rekaman.  Di  dalam
database  disebut  juga  sebagai  kumpulan  identitas  dari  satu  object. Kumpulan dari beberapa field tentang satu objek. Misalnya database
tentang  mobil,  masing-masing  mobil  memiliki  satu  record  yang datanya disimpan di dalam berbagai field.
c.  file adalah arsip yang disimpan dalam suatu media, yang terdiri dari
kumpulan karakter, dan didokumentasikan dalam bentuk data digital oleh komputer.
Adapun  Struktur  Database  adalah:  Database  FileTableRecord Elemen dataField dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis
data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu: 1.  Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2.  Dapat  digunakan  oleh  beberapa  program  aplikasi  tanpa  perlu mengubahbasis datanya.
3.  Dapat  dikembangkan  dengan  mudah,  baik  volume  maupun strukturnya.
4.  Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah 5.  Dapat digunakan dengan cara-cara berbeda.
27
2.2.7 Website
Secara  terminologi,  website  adalah  kumpulan  dari  halaman- halaman  situs,  yang  biasanya  terangkum  dalam  sebuah  domain  atau
subdomain,  yang  tempatnya  berada  di  dalam  World  Wide  Web WWW di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis
dalam  format  HTML  Hyper  Text  Markup  Language,  yang  hampir selalu  bisa  diakses  melalui  HTTP,  yaitu  protokol  yang  menyampaikan
informasi  dari  server  website  untuk  ditampilkan  kepada  para  pemakai melalui  web  browser.  Semua  publikasi  dari  website-website  tersebut
dapat  membentuk  sebuah  jaringan  informasi  yang  sangat  besar. Halaman-halaman  dari  website  akan  bisa  diakses  melalui  sebuah  URL
yang  biasa  disebut  Homepage.  URL  ini  mengatur  halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang
ada  di  halaman  tersebut  mengatur  para  pembaca  dan  memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
Beberapa  website  membutuhkan  subskripsi  data  masukan  agar  para user  bisa  mengakses  sebagian  atau  keseluruhan  isi  website  tersebut.
Contohnya,  ada  beberapa  situssitus  bisnis,  situs-situs  e-mail  gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs.
28
2.3 Tools yang digunakan
Tools  atau  alat  bantu  yang  digunakan  untuk  menggambarkan  sistem secara umun yang akan dibangun, yaitu flowmap, diagram konteks, data flow
diagram.
2.3.1 Pengertian Flowmap
Flowmap  merupakan  suatu  alat  yang  digunakan  untuk menggambarkan  seluruh  aliran  dokumen  dari  suatu  bagian  ke  bagian
lain  atau  dari  suatu  divisi  ke  divisi  lain  dalam  suatu  organisasi  atau sistem.
Fungsi Flowmap adalah mendefinisikan hubungan antara bagian pelaku  proses,  proses  manualberbasis  komputer  dan  aliran  data
dalam bentuk dokumen keluaran dan masukan. Aturan  membuat  Flowmap  untuk  membuat  sebuah  analisis
menggunakan  flowmap  seorang  analis  dan  programer  memerlukan beberapa tahapan, diantarnya:
1.  Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
2.  Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus     dapat     dimengerti     oleh     pembacanya.
3.  Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
29
4.  Setiap  langkah  dari  aktivitas  harus  diuraikan  dengan  menggunakan deskripsi
kata kerja,
misalkan MENGHITUNG
PAJAK PENJUALAN.
5.  Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar. 6.  Lingkup  dan  range  dari  aktifitas  yang  sedang  digambarkan  harus
ditelusuri dengan
hati-hati. Percabangan-percabangan
yang memotong  aktivitas  yang  sedang  digambarkan  tidak  perlu
digambarkan  pada  flowchart  yang  sama.  Simbol  konektor  harus digunakan  dan  percabangannya  diletakan  pada  halaman  yang
terpisah  atau  hilangkan  seluruhnya  bila  percabangannya  tidak berkaitan dengan sistem.
7.  Gunakan simbol – simbol flowchart yang standar.
Gambar 2.4 Simbol-simbol flowchart
2.3.2 Pengertian Contex Diagram
Diagram  kontek  merupakan  kejadian  tersendiri  dari  suatu diagram  alir  data.  Dimana  satu  lingkaran  merepresentasikan  seluruh
30
sistem.  Diagram  kontek  ini  harus  berupa  suatu  pandangan,  yang mencakup masukan-masukan dasar, sistem-sistem dan keluaran.
Diagram  kontek  merupakan  tingkatan  tertinggi  dalam  diagram aliran data dan hanya memuat satu  proses, menunjukkan sistem secara
keseluruhan. Proses tersebut diberi nomor nol. Semua entitas eksternal yang  ditunjukkan  pada  diagram  konteks  berikut  aliran  data-aliran  data
utama  menuju  dan  dari  sistem.  Diagram  kontek  dimulai  dengan penggambaran terminator, aliran data, aliran kontrol penyimpanan, dasn
proses  tunggal  yang  menunjukkan  keseluruhan  sistem.  Bagian termudah  adalah  menetapkan  proses  yang  hanya  terdiri  dari  satu
lingkaran dan diberi nama yang mewakili sistem. Nama dalam hal ini dapat  menjelaskan  proses  atau  pekerjaan  atau  dalam  kasus  ekstrim
berupa  nama  perusahaan  yang  dalam  hal  ini  mewakili  proses  yang dilakukan  keseluruhan  organisasi.  Terminator  ditunjukkan  dalam
bentuk  persegi  panjang  dan  berkomunikasi  langsung  dengan  sistem melalui  aliran  data  atau  penyimpanan  eksternal  Antar  terminator  tidak
diperbolehkan  komunikasi  langsung.  Pada  kenyataannya  hubungan antar  terminator  dilakukan,  tetapi  secara  definitif  karena  terminator
adalah  bagian  dari  lingkungan,  maka  tidak  relevan  jika  dibahas  dalam Diagram kontek.
Diagram kontek memiliki aturan sebagai berikut: a.  Jika terdapat banyak terminator yang mempunyai banyak masukan
dan keluaran diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu kali
31
sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan ditandai secara khusus untuk menjelaskan bahwa terminator yang
dimaksud adalah identik. Tanda tersebut dapat berupa asterik atau pagar .
b.  Jika  terminator  mewakili  individu  sebaiknya  diwakili  oleh  peran yang  dimainkan  personil  tersebut.  Alasan  pertama  adalah  personil
yang berfungsi untuk melakukan itu dapat berganti sedang Diagram kontek harus tetap akurat walaupun personil berganti. Alasan kedua
adalah seorang personil dapat memainkan lebih dari satu peran. c.   Karena  fokus  utama  adalah  mengembangkan  model,  maka  penting
untuk membedakan sumber resource dan pelaku handler., pelaku adalah
mekanisme, perangkat
atau media
fisik yang
mentransportasikan  data  kedari  sistem,  karena  pelaku  seringkali familier dengan pemakai dalam implementasi sistem berjalan, maka
sering menonjol  sebagai sesuatu  yang harus digambarkan lebih dari sumber  data  itu  sendiri.  Sedangkan  sistem  baru  dengan  konsep
pengembangan teknologinya membuat pelaku menjadi sesuatu  yang tidak perlu digambarkan.
2.3.3 Pengertian Data Flow Diagram
Data Flow Diagram DFD merupakan perangkat tools analisis yang  menggambarkan  aliran  informasi  dan  transformasi  yang
diaplikasikan  pada  saat  data  bergerak  dari  input  menjadi  output  yang
32
berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. DFD level 0 atau disebut juga konteks diagram adalah diagram alir data yang
menggambarkan  seluruh  elemen  sistem  sebagai  sebuah  proses  tunggal dengan  data  masukan  dan  data  keluaran  yang  ditunjukan  dengan  anak
panah yang masuk dan keluar secara berurutan. DFD  level  0  merupakan  diagram  alir  data  yang  pertama  kali
dibentuk  karena  menggambarkan  proses  secara  keseluruhan  yang terjadi  didalam  perangkat  lunak.  Beberapa  simbol  yang  digunakan
dalam DFD adalah sebagai berikut: a.  Proses, adalah suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang,
mesin  atau  komputer.  Berfungsi  untuk  mengolah  suatu  aliran  data yang masuk dan menghasilkan suatu output yang diinginkan.
b.  Data  flow  aliran  data,  menunjukan  arus  dari  data  yang  bisa berupa  masukan  untuk  sistem  atau  hasil  dari  proses.  Aliran  data
direpresentasikan  dengan  menggunakan  anak  panah  yang  menuju kedari proses.
c.  Data  store  penyimpanan  data,  merupakan  simpanan  data  dari hasil proses berupa suatu file atau database pada sistem komputer,
arsip atau catatan manual. d.  Entitas  EksternalTerminator,  merupakan  batasan  sistem  yang
memisahkan kesatuan di lingkungan luar sistem bisa berupa orang, organisasi,  atau  sistem  lain  yang  dapat  memberikan  input  atau
menerima output dari luar sistem.
33
2.4 Sekilas Tentang PHP
PHP:  Hypertext  Preprocessor  adalah  bahasa  skrip  yang  dapat ditanamkan  atau  disisipkan  ke  dalam  HTML.  PHP  banyak  dipakai  untuk
memrogram  situs  web  dinamis.  PHP  dapat  digunakan  untuk  membangun sebuahCMS.
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page Situs  personal.  PHP  pertama  kali  dibuat  oleh  Rasmus  Lerdorf  pada  tahun
1995.  Pada  waktu  itu  PHP  masih  bernama  Form  Interpreted  FI,  yang wujudnya  berupa  sekumpulan  skrip  yang  digunakan  untuk  mengolah  data
formulir dari web. Selanjutnya  Rasmus  merilis  kode  sumber  tersebut  untuk  umum  dan
menamakannya  PHPFI.  Dengan  perilisan  kode  sumber  ini  menjadi  sumber terbuka,  maka  banyak  pemrogram  yang  tertarik  untuk  ikut  mengembangkan
PHP. Pada  November  1997,  dirilis  PHPFI  2.0.  Pada  rilis  ini,  interpreter
PHP  sudah  diimplementasikan  dalam  program  C.  Dalam  rilis  ini  disertakan juga  modul-modul  ekstensi  yang  meningkatkan  kemampuan  PHPFI  secara
signifikan. Pada  tahun  1997,  sebuah  perusahaan  bernama  Zend  menulis  ulang
interpreter PHP  menjadi lebih bersih, lebih baik,  dan lebih  cepat.  Kemudian pada  Juni  1998,  perusahaan  tersebut  merilis  interpreter  baru  untuk  PHP  dan
meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
34
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling
banyak  dipakai  pada  awal  abad  ke-21.  Versi  ini  banyak  dipakai  disebabkan kemampuannya  untuk  membangun  aplikasi  web  kompleks  tetapi  tetap
memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada  Juni  2004,  Zend  merilis  PHP  5.0.  Dalam  versi  ini,  inti  dari
interpreter  PHP  mengalami  perubahan  besar.  Versi  ini  juga  memasukkan model  pemrograman  berorientasi  objek  ke  dalam  PHP  untuk  menjawab
perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
2.5 Sekilas Tentang MySQL