Perancangan website kepegawaian pada Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Sukamiskin : laporan kerja praktek
ABSTRAK
Lapas Sukamiskin adalah bagian dari satuan kerja Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia yang berada di Jalan Raya Sukamiskin Bandung. Sejak berdiri hingga kini Lapas Sukamiskin Bandung memiliki 552 kamar tahanan dengan bangunan dua lantai. Lapas Sukamiskin adalah instansi pemerintahan yang memiliki pegawai cukup banyak.
Pengolahan data di Lapas Sukamiskin masih dilakukan secara manual, dimana untuk menyimpan data seluruh pegawai, Lapas ini masih menggunakan arsip untuk media penyimpanan data dengan kata lain Lapas ini masih bergantung pada lembaran-lembaran kertas sebagai media penyimpanan data lalu data-data pegawai tersebut direkap menggunakan Microsoft Office Excel, oleh karena itu untuk proses pengolahan, perawatan dan penyimpanan data yang seperti itu dirasa sudah tidak efektif lagi dan tidak efisien dari segi biaya, waktu, tenaga, jaminan akan kebenaran dan keutuhan data yang akan diproses dan data yang dihasilkan tidak terjamin karena memerlukan proses yang sangat lama.
Berdasarkan fenomena yang terjadi saat ini maka Lapas ini membutuhkan sebuah sistem yang terkomputerisasi. Oleh karena itu salah satu menyelesaikan masalah tersebut dengan melakukan pengembangan terhadap sistem lama sebagai pelengkap atau pembanding untuk memperbaiki kekurangan yang ada agar proses pengolahan data, perawatan dan pencarian data kepegawaian dengan tidak bergantung lagi kepada buku catatan data pegawai.
(2)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada masa globaliasi, komputer sudah merupakan kebutuhan sebagai alat penunjang untuk mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintahan atau perusahaan, misalnya Lapas Sukamiskin.
Lapas Sukamiskin adalah bagian dari satuan kerja Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia yang berada di Jalan Raya Sukamiskin Bandung. Sejak berdiri hingga kini Lapas Sukamiskin Bandung memiliki 552 kamar tahanan dengan bangunan dua lantai. Lapas Sukamiskin adalah instansi pemerintahan yang memiliki pegawai cukup banyak.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pengolahan data di Lapas Sukamiskin masih dilakukan secara manual, dimana untuk menyimpan data seluruh pegawai, Lapas ini masih menggunakan arsip untuk media penyimpanan data dengan kata lain Lapas ini masih bergantung pada lembaran-lembaran kertas sebagai media penyimpanan data lalu data-data pegawai tersebut direkap menggunakan Microsoft Office Excel, oleh karena itu untuk proses pengolahan, perawatan dan penyimpanan data yang seperti itu dirasa sudah tidak efektif lagi dan tidak efisien dari segi biaya, waktu, tenaga, jaminan akan kebenaran dan keutuhan data yang akan diproses dan data yang dihasilkan tidak terjamin karena memerlukan proses yang sangat lama. Misalnya bila ada petugas yang membutuhkan data Surat Keputusan
(3)
pegawai atau data-data lainnya harus melakukan pencarian secara manual. Dengan kurang efisiennya dalam pengelolaan administrasi tersebut, menimbulkan beberapa masalah, baik masalah megenai pengolahan data pegawai, dan pencarian data-data tidak dapat dilakukan secara cepat.
Berdasarkan fenomena yang terjadi saat ini maka Lapas ini membutuhkan sebuah sistem yang terkomputerisasi. Oleh karena itu salah satu menyelesaikan masalah tersebut dengan melakukan pengembangan terhadap sistem lama sebagai pelengkap atau pembanding untuk memperbaiki kekurangan yang ada agar proses pengolahan data, perawatan dan pencarian data kepegawaian dengan tidak bergantung lagi kepada buku catatan data pegawai.
1.2 Perumusan Masalah
Dari uraian latar belakang dapat dirumuskan bahwa masalah yang terjadi adalah:
1. Pengelolaan database pegawai yang masih menggunakan aplikasi
perkantoran yang umum yaitu MS.Excel, dimana terdapat beberapa masalah yang salah satunya mengakibatkan terjadinya duplikasi data dan pemrosesan data berlangsung cukup lama.
2. Sulitnya mencari data pegawai yang sudah tersimpan.
3. Sering terjadinya kesalahan dalam pembuatan laporan, disebabkan
(4)
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari kerja praktek ini adalah merancang website kepegawaian pada Lapas Sukamiskin.
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitan ini adalah:
1. Terkomputerisasinya seluruh data Pegawai di Lapas Sukamiskin dengan
sistem yang lebih baik agar tidak terjadi duplikasi data.
2. Memudahkan dalam pencarian data pegawai yang sudah tersimpans.
3. Pembuatan laporan bisa lebih mudah dan cepat.
1.4 Batasan Masalah
Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini diberikan batasan masalah agar dalam penjelasannya akan lebih mudah, terarah dalam mencapai suatu tujuan dan sasaran yang di tentukan sebelumnya.
Adapun batasan masalah yang akan di bahas adalah :
1. Data yang diolah berupa data pegawai.
2. Laporan yang dihasilkan adalah laporan pegawai.
3. Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah
berdasarkan aliran data terstruktur, dimana alat yang digunakan adalah flowmap dan E-R, dan untuk menggambarkan diagram proses adalah dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram).
(5)
1.5 Metodologi Penelitian.
Metodologi yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu metode yang menggambarkan atau menguraikan keadaan situasi pada tempat observasi, melakukan penelitian dan kemudian melakukan analisis sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan.
1.5.1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Studi Literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal,
paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
b. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.
c. Interview
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.
1.5.2. Tahap Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah model Waterfall. Adapun proses yang mencakup dalam metodologi Waterfall dapat dilihat pada Gambar 1.1 dan tahapannya sebagai berikut :
(6)
Langkah pertama yang diambil dalam metode rekayasa sistem adalah pembuatan suatu perangkat lunak yang merupakan bagian besar dari suatu proyek dan pengambilan data untuk pekerjaan dimulai dengan menempatkan segala hal yang diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan sistem pengolahan data pegawai.
b. Analysis
Merupakan dimana tahap analisis sistem menganalisis data yang dibutuhkan dengan sedemikian rupa, sehingga tidak akan terjadi suatu kesalahan yang akan menghambat atau berpengaruh terhadap proses selanjutnya.
c. Design
Tahapan ini merupakan tahap perancangan dari program yang akan dibuat untuk membangun suatu sistem pengolahan data pegawai, maka dibutuhkan metode desain untuk membuat tampilan yang menarik dan mudah dimengerti oleh pemakai.
d. Coding
Tahapan ini menterjemahkan data atau pemecahan masalah yang dirancang kedalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan.
e. Testing
Setelah program selesai dibuat maka tahap berikutnya adalah ujicoba terhadap program yang telah dibuat, apakah program tersebut telah sesuai dengan apa yang diharapkan atau tidak. Apabila dalam proses terjadi error maka dapat kita lihat dimetode-metode sebelumnya.
(7)
f. Maintenance
Pada tahap ini akan dilakukan penerapan secara keseluruhan disertai pemeliharaan atau perawatan terhadap sistem yang sedang digunakan atau berjalan, jika terjadi perubahan struktur baik dari segi software maupun hardware.
Gambar 1.1 Waterfall model
1.6Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penyusunan laporan kerja praktek ini, maka ditetapkan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba
merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan maksud dan tujuan, yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, metodelogi penelitian, serta sistematika penulisan.
(8)
BAB II LANDASAN TEORI
Membahas profile instansi yaitu Lapas Sukamiskin dan berbagai konsep dasar serta teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi analisis kebutuhan sistem dan pengguna diantaranya yaitu: analisis sistem, analisis masalah, analisis prosedur yang sedang berjalan, analisis kebutuhan non fungsional, analisi basis data, analisis kebutuhan fungsional dan juga perancanagn antar muka.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan laporan.
(9)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil Perusahaan 2.1.1 Sejarah Instansi
Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Bandung, berdiri tahun 1817. Pemerintahan Belanda yang waktu itu berkuasa di Indonesia mendirikan lembaga pemasyarakatan yang dikhususkan untuk
„mengkerangkeng’ kaum politisi yang membandel dan melawan
pemerintahnnya. Untuk memuluskan pemerintahannya di tanah air ini, akhirnya Belanda membangun LP tadi di atas lahan 2 hektar, yang terletak di Jalan Raya Ujungberung, Sukamiskin Bandung.
Sejak berdiri hingga kini LP Sukamiskin Bandung memiliki 552 kamar tahanan dengan bangunan dua lantai. Pada tahun 1930 Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno (Bung Karno) sempat dipenjara di LP ini. Belanda memenjarakan Soekarno karena dinilai membangkang terhadap Belanda. Untuk membuat Soekarno tak berdaya, akhirnya Desember 1930 Belanda menjebloskan orang nomor satu waktu itu ke salah satu kamar di lantai dua di LP itu. Hingga kini kamar tadi
terpelihara dan dijadikan kamar sejarah. ” Bekas Kamar Bung Karno,”
(10)
Kondisi bangunan di LP Sukamiskin Bandung memang sangat memukau. Selain memiliki halaman luas yang dijadikan tempat pertanian, juga tempat parkir di LP tersebut tergolong luas. Ke arah Timur dari LP berdiri pesantren Sukamiskin, kemudian ke arah Barat berdiri gedung LP wanita dan Rubasan. berjalan beberapa meter dari LP Wanita, kita bisa melihat lapangan Pacuan Kuda, yang terletak di kompleks perumahan Arcamanik Bandung.
Lembaga Pemsyarakat Sukamiskin yang sudah berdiri ratusan tahun nampak belum ada perubahan dalam segi bangunan. kecuali beberapa bangunan tambahan untuk kantor sipir dan kepala lembaga pemasyarakatan serta patung seorang ibu yang sedang menggendong anaknya, di halaman depan gedung.Pihak LP terus berusaha sekuat tenaga untuk tidak melakukan perubahan terhadap bangunan itu karena sudah menjadi bangunan sejarah.
2.1.2 Logo instansi
Dibawah ini adalah logo Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
(11)
Sesuai dengan Pasal 6 dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-05.UM.01.01 Tahun 2011 tentang Logo Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2OII Nomor 433) diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :
1) Logo menggambarkan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia yang memuat:
a. Tulisan : PENGAYOMAN;
b. Gambar : 1. 5 (lima) garis busur;
2. 2 (dua) garis tegak lurus sejajar; dan 3. garis siku kanan dan garis siku kiri;
c. Tata warna : 1. warna biru tua sebagai dasar; dan
2. warna emas pada garis lukisan logo dan tulisan
pengayoman.
2) Makna tulisan PENGAYOMAN sebagaimana berarti mengayomi
dan melindungi seluruh rakyat Indonesia di bidang hukum dan hak asasi manusia.
3) Makna gambar sebagai berikut
a. 5 (lima) garis busur melambangkan Pancasila yang merupakan
falsafah negara;
b. 2 (dua) garis tegak lurus sejajar yang mempunyai makna
demokrasi dan keadilan untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa Indonesia; dan
(12)
c. garis siku kanan bermakna hukum dan garis siku kiri bermakna hak asasi manusia yang menjunjung tinggi agama dan moral.
4) Makna warna sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c sebagai
berikut:
a. warna biru tua sebagai dasar yang mempunyai makna
amanah, keamanan, keteraturan, kedalaman makna jati diri bangsa, percaya diri, ketertiban, dan inovasi teknologi; dan
b. warna emas bermakna keagungan, keluhuran, dan kewibawaan.
2.1.3 Struktur organisasi
(13)
2.1.4 Job description
Lembaga pemasyarakatan Sukamiskin Bandung adalah
pelaksana teknis di Jawa Barat yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM. Lembaga pemasyarakatan tersebut dipimpin oleh seorang kepala
dan mempunyai tugas pokok “melaksanakan pemasyarakatan terhadap
narapidana”. Tugas lembaga pemasyarakatan secara keseluruhan adalah
melaksanakan pembinaan dan pembimbingan narapidana agar menyadari kesalahan, mau dan bersedia memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana, dapat berperan aktif dalam pembangunan, dapat hidup secara wajar, berguna dan bertanggung jawab.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, seorang kepala
pemasyarakatan dibantu oleh sejumlah kepala bidang, kepala TU dan kepala KPLP (kesatuan pengamanan lembaga pemasyarakatan) yang bertanggung jawab langsung kepada kepala lembaga pemasyarakatan.
Kepala sub bagian tata usaha adalah melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga lembaga pemasyarakatan, urusan kepegawaian dan keuangan bertugas melakukan urusan kepegawaian seperti mendata dan menata pegawai, kenaikan pangkat pegawai, urusan keuangan mengatur dan menyiapkan keuangan untuk kebutuhan belanja lembaga pemasyarakatan dan pembayaran pegawai. Sedangkan urusan umum bertugas melakukan urusan surat menyurat, perlengkapan lembaga pemasyarakatan dan rumah tangga.
(14)
Seksi bimbingan kerja (bimker) adalah bertugas melakukan bimbingan kerja, seksi sarana kerja mempersiapkan sarana kerja dan mengelola hasil kerja. Seksi PHK (pengelolaan hasil kerja) bertugas memberikan petunjuk dan bimbingan latihan kerja. Sedangkan seksi registrasi bertugas melakukan pencatatan dan mebuat statistik serta dokumen sidik jari narapidana. Seksi bimkemasy (bimbingan kemasyarakatan) dan seksi perawatan narapidana bertugas memberikan bimbingan dan penyuluhan rohani, memberikan kegiatan olahraga, peningkatan pengetahuan, memberikan cuti, pelepasan narapidana, dan meningkatkan kesejahteraan, mengurus kesehatan, dan memberikan perawatan narapidana.
Seksi keamanan bertugas mengatur perlengkapan dan pembagian tugas pengamanan. Seksi pelaporan da tata tertib bertugas mengatur jadwal tugas, menerima laporan harian, dan berita acara dari satuan pengamanan yang bertugas seta menyusun laporan berkala di bidang keamanan dan menegakkan tata tertib.
Petugas keamanan bertugas melaksanakan pengamanan lembaga
pemasyarakatan, menjaga keamanan dan ketertiban lembaga
pemasyarakatan. Petugas keamanan tersebut dalam melaksanakan tugasnya koordinasi dengan KPLP (kesatuan pengamanan lembaga pemasyarakatan).
(15)
2.1.5 Visi dan misi
Visi : masyarakat memperoleh kepastian hukum
Misi : melindungi Hak Asasi Manusia
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Analisis
Dalam linguistik, analisa atau analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam. Sedangkan pada kegiatan laboratorium, kata analisa atau analisis dapat juga berarti kegiatan yang dilakukan di laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu zat dalam cuplikan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, analisis yaitu penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yg sebenarnya.
2.2.2 Perancangan
Menurut Pressman (2010), perancangan adalah langkah pertama dalam fase pengembangan rekayasa produk atau sistem. Perancangan itu adalah proses penerapan berbagai teknik dan prinsip yang bertujuan untuk mendefinisikan sebuah peralatan, satu proses atau satu sistem secara detail yang membolehkan dilakukan realisasi fisik (Taylor,1959 dlm Pressman, 2001). Fase ini adalah inti teknis dari proses rekayasa perangkat lunak. Pada fase ini elemen-elemen dari model analisa
(16)
dikonversikan. Dengan menggunakan satu dari sejumlah metode perancangan, fase perancangan akan menghasilkan perancangan data, perancangan antarmuka, perancangan arsitektur dan perancangan prosedur. Banyak langkah yang perlu dilakukan dalam perancangan perangkat lunak. Langkahlangkah tersebut menggambarkan struktur data, struktur program, karakteristik antarmuka dan detail prosedur yang merupakan sintesa dari keperluan-keperluan informasi (Pressman, 2001). Perancangan data adalah langkah pertama dari empat kegiatan perancangan dalam rekayasa perangkat lunak. Menurut Wasserman (1980), aktivitas utama dalam perancangan data adalah memilih gambaran logik dari struktur data yang dikenali selama fase spesifikasi dan pendefinisian keperluan. Pemilihan ini melibatkan analisis algoritma dari alternatif struktur dalam rangka menentukan perancangan yang paling efisien. Wasserman (1980) mengusulkan beberapa prinsip dalam perancangan data, yaitu :
a. Prinsip-prinsip analisis sistematis yang diterapkan pada fungsi dan
perilaku harus juga diterapkan pada data.
b. Seluruh struktur data dan operasi yang harus dilakukan padanya
harus dikenali.
c. Kamus data harus diadakan dan digunakan untuk mendefinisi-kan
perancangan data dan program.
d. Keputusan perancangan data level rendah haruslah ditunda sampai
(17)
e. Gambaran dari struktur data mesti hanya dikenali oleh modul yang menggunakan secara langsung isi data di dalam struktur.
f. Pustaka struktur data dan operasinya mesti dikembangkan.
g. Rancangan perangkat lunak dan bahasa pemograman mesti
mendukung spesifikasi dan realisasi dari jenis data abstrak.
2.2.3 Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen
yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu: tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan.
2.2.3.1 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau ciri-ciri tertentu. Adapun karakteristik dari suatu sistem tersebut adalah sebagai berikut :
1. Komponen sistem
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk satu kesatuan.
(18)
Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem, di mana setiap subsistem tersebut memiliki sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan sistem
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem di pandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem
menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem
Adalah apapun di luar batasan dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung sistem
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.
(19)
5. Masukan sistem
Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang di proses untuk mandapatkan keluaran.
6. Keluaran sistem
Merupakan hasil dari energi yang di olah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
7. Pengolahan sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran atau tujuan sistem
Suatu sistem mempunyai sasaran atau tujuan (goal)
atau sasaran (objective). Jika suatu sistem tidak mempunyai
sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
(20)
2.2.3.2 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract
system) dan sistem fisik (phisycal system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik adalah merupakan sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural
system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak di buat oleh manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang di rancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu
(deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu adalah beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat di prediksi, interaksi di antara bagian-bagiannya dapat di deteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya
(21)
tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed
system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
2.2.4 Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.
2.2.4.1Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat berceritera banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.
Data diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses tertentu, penerima kemudian menerima informasi tersebut membuat suatu keputusan dan melakukan
(22)
suatu tindakan. Data tersebut ditangkap sebagai input, di proses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus yang disebut siklus informasi.
Gamabar 2.3 Siklus Informasi
2.2.4.2Kualitas Informasi
Suatu informasi harus memiliki kualitas. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu :
1. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari
sumber informasi sampai ke penerima informasi
kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat
merubah atau merusak informasi tersebut.
(23)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
3. Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan untuk akuntan.
2.2.4.3Nilai Informasi
Suatu informasi harus memiliki kualitas. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu :
1. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari
sumber informasi sampai ke penerima informasi
kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat
merubah atau merusak informasi tersebut.
(24)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
3. Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan untuk akuntan.
2.2.5 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat menejerial dan kegiatan tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.2.5.1Komponen Sistem Informasi
Suatu sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan, terdiri dari :
(25)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input di sini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok teknologi
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendali dari sistem secara keseluruhan.
5. Blok basis data
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak
(26)
untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
6. Blok kendali
Blok kendali di rancang dan diterapkan untuk mencegah hal-hal yang dapat merusak sistem dan terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.2.6 Database
Basis data (database) adalah Representasi kumpulan fakta yang
saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Dalam maksud yang sama, bisa juga diartikan sebagai sekumpulan informasi yang disusun sedemikian rupa untuk dapat diakses oleh sebuah software tertentu.
Database tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah file. Sebuah field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record. Tiga faktor utama yang membentuk suatu database adalah sebagai berikut:
(27)
a. field di dalam database diartikan sebagai identitas spesifik dari sebuah objek. Misal objeknya mobil, field warnanya biru, field bahan bakar solar, dst.
b. record secara umum artinya merekam, atau rekaman. Di dalam database disebut juga sebagai kumpulan identitas dari satu object. Kumpulan dari beberapa field tentang satu objek. Misalnya database tentang mobil, masing-masing mobil memiliki satu record yang datanya disimpan di dalam berbagai field.
c. file adalah arsip yang disimpan dalam suatu media, yang terdiri dari kumpulan karakter, dan didokumentasikan dalam bentuk data digital oleh komputer.
Adapun Struktur Database adalah: Database File/TableRecord Elemen data/Field dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:
1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu
mengubahbasis datanya.
3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun
strukturnya.
4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
(28)
2.2.7 Website
Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar. Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan. Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situssitus bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs.
(29)
2.3 Tools yang digunakan
Tools atau alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan sistem
secara umun yang akan dibangun, yaitu flowmap, diagram konteks, data flow
diagram.
2.3.1 Pengertian Flowmap
Flowmap merupakan suatu alat yang digunakan untuk menggambarkan seluruh aliran dokumen dari suatu bagian ke bagian lain atau dari suatu divisi ke divisi lain dalam suatu organisasi atau sistem.
Fungsi Flowmap adalah mendefinisikan hubungan antara bagian (pelaku proses), proses (manual/berbasis komputer) dan aliran data (dalam bentuk dokumen keluaran dan masukan).
Aturan membuat Flowmap untuk membuat sebuah analisis menggunakan flowmap seorang analis dan programer memerlukan beberapa tahapan, diantarnya:
1. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke
kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan
definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
(30)
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan
deskripsi kata kerja, misalkan MENGHITUNG PAJAK
PENJUALAN.
5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus
ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang
memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
7. Gunakan simbol – simbol flowchart yang standar.
Gambar 2.4 Simbol-simbol flowchart
2.3.2 Pengertian Contex Diagram
Diagram kontek merupakan kejadian tersendiri dari suatu diagram alir data. Dimana satu lingkaran merepresentasikan seluruh
(31)
sistem. Diagram kontek ini harus berupa suatu pandangan, yang mencakup masukan-masukan dasar, sistem-sistem dan keluaran.
Diagram kontek merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Proses tersebut diberi nomor nol. Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran data-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram kontek dimulai dengan penggambaran terminator, aliran data, aliran kontrol penyimpanan, dasn proses tunggal yang menunjukkan keseluruhan sistem. Bagian termudah adalah menetapkan proses (yang hanya terdiri dari satu lingkaran) dan diberi nama yang mewakili sistem. Nama dalam hal ini dapat menjelaskan proses atau pekerjaan atau dalam kasus ekstrim berupa nama perusahaan yang dalam hal ini mewakili proses yang dilakukan keseluruhan organisasi. Terminator ditunjukkan dalam bentuk persegi panjang dan berkomunikasi langsung dengan sistem melalui aliran data atau penyimpanan eksternal Antar terminator tidak diperbolehkan komunikasi langsung. Pada kenyataannya hubungan antar terminator dilakukan, tetapi secara definitif karena terminator adalah bagian dari lingkungan, maka tidak relevan jika dibahas dalam Diagram kontek.
Diagram kontek memiliki aturan sebagai berikut:
a. Jika terdapat banyak terminator yang mempunyai banyak masukan
(32)
sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan ditandai secara khusus untuk menjelaskan bahwa terminator yang dimaksud adalah identik. Tanda tersebut dapat berupa asterik (*) atau pagar (#).
b. Jika terminator mewakili individu sebaiknya diwakili oleh peran
yang dimainkan personil tersebut. Alasan pertama adalah personil yang berfungsi untuk melakukan itu dapat berganti sedang Diagram kontek harus tetap akurat walaupun personil berganti. Alasan kedua adalah seorang personil dapat memainkan lebih dari satu peran.
c. Karena fokus utama adalah mengembangkan model, maka penting
untuk membedakan sumber (resource) dan pelaku (handler)., pelaku
adalah mekanisme, perangkat atau media fisik yang
mentransportasikan data ke/dari sistem, karena pelaku seringkali familier dengan pemakai dalam implementasi sistem berjalan, maka sering menonjol sebagai sesuatu yang harus digambarkan lebih dari sumber data itu sendiri. Sedangkan sistem baru dengan konsep pengembangan teknologinya membuat pelaku menjadi sesuatu yang tidak perlu digambarkan.
2.3.3 Pengertian Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan perangkat (tools) analisis
yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang
(33)
berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. DFD level 0 atau disebut juga konteks diagram adalah diagram alir data yang menggambarkan seluruh elemen sistem sebagai sebuah proses tunggal dengan data masukan dan data keluaran yang ditunjukan dengan anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan.
DFD level 0 merupakan diagram alir data yang pertama kali dibentuk karena menggambarkan proses secara keseluruhan yang terjadi didalam perangkat lunak. Beberapa simbol yang digunakan dalam DFD adalah sebagai berikut:
a. Proses, adalah suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer. Berfungsi untuk mengolah suatu aliran data
yang masuk dan menghasilkan suatu output yang diinginkan.
b. Data flow (aliran data), menunjukan arus dari data yang bisa berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses. Aliran data direpresentasikan dengan menggunakan anak panah yang menuju ke/dari proses.
c. Data store (penyimpanan data), merupakan simpanan data dari
hasil proses berupa suatu file atau database pada sistem komputer,
arsip atau catatan manual.
d. Entitas Eksternal/Terminator, merupakan batasan sistem yang memisahkan kesatuan di lingkungan luar sistem bisa berupa orang,
organisasi, atau sistem lain yang dapat memberikan input atau
(34)
2.4 Sekilas Tentang PHP
PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuahCMS.
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
(35)
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
2.5 Sekilas Tentang MySQL
Mysql merupakan sofware sistem manajemen database (Database
Management System - DBMS) yang sangat populer di kalangan pemrograman.
MySQL merupakan database yang paling populer digunakan untuk
membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan
pengelola data. Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan
database perusahaan-perusahaan skala menengah kecil. Keistimewaan MySQL yaitu :
1. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
(36)
2. Open Source
MySQL di distribusikan secara Open Source sehingga dapat digunakan secara bebas.
3. Multi User
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.
4. Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang tinggi dalam menangani Query,
dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Column Types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti
Signed/Unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, times stamp, year, set dan enum.
6. Command dan Function
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung
perintah Select dan Where dalam Query
7. Security
MySQL memiliki lapisan-lapisan sekuritas seperti level Subnetmask,
nama host, dan ijin akses user dengan system, perijinan yang mendetail
seperti password terenkripsi.
8. Scalability dan Limits
MySQL mampu menangani database dengan skala besar, dengan
(37)
Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada setiap tabelnya.
9. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol
TCP/IP, Unix Socet (Unix), atau Named Pipe (NT).
10. Localitation
Deteksi pesan kesalahan pada Client dengan menggunakan lebih dari 20
bahasa
11. Interface
Interface terhadap berbagai palikasi dan bahasa pemrograman dengan
menggunakan fungsi API (Application Programming Interface ).
12. Client dan Tools
Dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan sebagai
administrasi database, dan pada setiap tool yang ada di sertakan
petunjuk online.
13. Struktur Table
Struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, di
banding database lainnya semacam postgre SQL ataupun oracle.
2.6 Xampp
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas
(38)
program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya.
(39)
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan suatu cara yang digunakan dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi suatu permasalahan, hambatan yang dihadapi dan kebutuhan yang diharapkan dalam sebuah sistem.
Dalam tahapan ini, dapat diusulkan suatu perbaikan atau solusi dari permasalahan yang ada di Lapas Sukamiskin. Analisis sistem ini merupakan tahapan yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan dalam tahapan ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.
3.2 Analisis Masalah
Sesuai dengan hasil penelitian didapat adanya permasalahan yang terjadi di Lapas Sukamiskin yaitu kebutuhan administrasi dan tata usaha untuk memperoleh beberapa informasi khususnya yaitu biodata pegawai. Melihat kondisi yang terjadi di Lapas Sukamiskin ini dengan jumlah pegawai yang banyak dan hanya beberapa petugas tata usaha yang mengelola data tersebut dengan sistem yang digunakan sekarang belum maksimal dirasakan menimbulkan beberapa dampak yang negatif terhadap kinerja pegawai, diantaranya:
1. Proses pengolahan data kurang baik.
(40)
3.3 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Analisis prosedur atau proses sistem memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan. Analisis sistem bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem dapat diketahui.
3.3.1 Prosedur Pengolahan Data Pegawai
Berikut merupakan prosedur pengisian data pegawai : 1. Petugas tata usaha memberikan form pengisian data pegawai 2. Pegawai mengisi form pengisian data pegawai
3. Petugas tata usaha memeriksa kelengkapan formulir
4. Apabila formulir kurang lengkapdikembalikan kepada pegawai 5. Apabila formulir sudah lengkap petugas tata usaha menyimpan arsip
formulir pegawai.
Berikut dapat dilihat penjelasan mengenai prosedur pengisian data pegawai:
(41)
Gambar 3.1 Flowmap Proses Data Pegawai Keterangan:
A1 : Arsip Data Pegawai
3.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional dihasilkan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan non fungsional. Spesifikasi kebutuhan non fungsional adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika di implementasikan. Analisis ini diperlukan untuk menemukan keluaran
(42)
3.4.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang ada saat ini di Lapas Sukamiskin khususnya di bagian tata usaha sudah memenuhi standar untuk menjalankanaplikasi sistem yang dibangun. Adapun spesifikasinya sebagai berikut :
a. Processor : Pentium IV 3 GHz atau setara
b. Ram : 1 Gb
c. VGA : 512 Mb
d. Harddisk : 40 Gb
e. CD-ROM : min 52x (bila diperlukan)
f. Monitor : 15”
g. Keyboard dan Mouse
3.4.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Sistem operasi yang digunakan Lapas Sukamiskin adalah Sistem
Operasi Microsoft Windows 7 Professional dan Microsoft Office 2007.
SedangkanPerangkat lunak yang digunakan dalam membangun
sistem adalah Macromedia Dreamweaver 8 untuk pembuatan website dengan php, css, javascript dan lain-lain. Software wamp untuk webserver apache, phpmyadmin dan database mysql.
(43)
3.4.3 Analisis Pengguna/ User
Karakteristik dari user yang ada saat ini yaitu berumur antara 25
sampai 45 tahun. User terdiri dari kepala bagian kepegawaian yang
memiliki jenjang pendidikan sarjana, sedangkan untuk staf kepegawaian memiliki jenjang pendidikan rata-rata lulusan program
diploma dan sarjana. Sebagian besar user memiliki pengalaman yang
hampir sama secara keseluruhan dalam mengoperasikan komputer, yaitu belum memahami program-program aplikasi, tetapi sudah cukup berpengalaman dalam mengoperasikan Sistem Operasi Windows, bekerja menggunakan Microsoft Office seperti Microsoft Office Word dan Microsoft Office Excel, dan dapat menggunakan internet dengan baik.
3.5 Analisis Basis Data
Tools yang digunakan untuk menggambarkan sistem basis data pada
sistem informasi ini adalah Entity Relationship Diagram, skema relasi dan
(44)
3.5.1 Entity Relationship Diagram (ERD) NamaPegawai Pegawai JenisKelamin TempatLahir Alamat NoTelepon JumlahAnak TanggalLahir melapor Admin NIP NamaPegawai Agama Nama ID memiliki memiliki Pendidikan NIP ID TingkatanPendidikan menghasilkan Laporan NIP Keterangan Nama ID ID Keluarga Anak Absensi Diklat memiliki mengikuti memiliki melapor memiliki ID NamaIStri/ Suami ID ID ID NamaAnak Tgl NamaDiklat NIP Keterangan
Gambar 3.2 ERD Data Kepegawaian
3.5.2 Skema Relasi
Pegawai NIP Nama TptLahir TglLahir JnsKlmn Alamat Keluarga IdKeluarga NIP NamaIstri/Suami Anak IdAnak IdKeluarga NamaAnak Agama IdAgama NIP NamaAgama Diklat IdDiklat NIP Tgl NamaDiklat Absensi IdAbsensi NIP Keterangan Pendidikan IdPendidikan NIP NamaPendidikan Admin IdAdmin NIP Laporan IdLaporan NIP Keterangan
(45)
3.5.3 Sample Data
Table 3.4 Tabel Pegawai
Gambar 3.5 Tabel Agama
(46)
Gambar 3.7 Tabel Diklat
Tabel Pendidikan
Contoh Kasus:
Untuk menampilkan NIP, nama, dan agama yang dimiliki oleh pegwai yang berelasi dari tabel pegawai dan tabel agama.
SELECT pegawai.nip, pegawai.nama, agama.nama_agama FROM pegawai, agama
(47)
Untuk menampilkan NIP, nama, dan tingkatan pendidikan dari table yang berelasi.
SELECT pegawai.NIP, pegawai.nama, pendidikan.tingkatan_pendidikan FROM pegawai, pendidikan
WHERE pegawai.ID_pend = pendidikan.ID_pend
Untuk menampilkan NIP, nama, dan diklat yang diikuti pegawai yang saling berelasi dari tabel pegawai, ikut_diklat, dan diklat
SELECT ikut_diklat.tanggal, ikut_diklat.nip, pegawai.nama, diklat.nama_diklat FROM ikut_diklat, pegawai, diklat
WHERE pegawai.nip = ikut_diklat.nip AND ikut_diklat.ID_diklat = diklat.ID_diklat
(48)
Untuk menampilkan NIP, nama, agama, dan tingkatan pendidikan yang berelasi dari tabel pegawai, agama, dan pendidikan.
SELECT pegawai.NIP, pegawai.nama, agama.nama_agama, pendidikan.tingkatan_pendidikan
FROM pegawai, agama, pendidikan
WHERE pegawai.ID_agama = agama.ID_agama AND pegawai.ID_pend = pendidikan.ID_pend
(49)
3.6 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional dilakukan untuk memberikan gambaran aliran data yang ada pada program aplikasi yang akan dibangun. Kebutuhan fungsional pada perancangan sistem informasi kepegawaian berbasis web di Lapas Sukamiskin ini meliputi diagram konteks, data flow diagram, kamus data dan spesifikasi proses.
3.6.1 Context Diagram
Context Diagram memiliki pengertian diagram tingkat atas yang bisa juga disebut sebagai diagram global, diagram konteks menunjukan
aliran data yang masuk ke sistem. Context Diagram menggunakan
notasi-notasi grafis yang menunjukkan aliran informasi dan perubahan yang diterapkan sebagai perubahan/perpindahan data dari masukan (input) menjadi keluaran (output) .
Pendekatan terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar (top level) dan memecah-mecahnya menjadi bagian yang lebih terinci (lower level). Diagram konteks perancangan sistem database kepegawaian berbasis web di Lapas Sukamiskin ini dapat dilihat seperti gambar 1 dibawah ini:
(50)
Sistem Informasi Kepegawaian
PEGAWAI ADMIN
Edit Tambah
Hapus Login Melihat data pegawai
Melihat data pegawai
Mencetak Absensi
Memberi Data
Laporan Data Pegawai
Gambar 3.4 Diagram Konteks
3.6.2 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan perangkat (tools) analisis
yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang
diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output yang
(51)
ADMIN
LOGIN
1 Username, password ADMIN
Validasi login dan gagal login
PEGAWAI Data Pribadi Pegawai 2 Data Diklat Pegawai 3 Data Keluarga Pegawai 4
Data Keluarga Pegawai Data Diklat Pegawai Data Pribadi Pegawai
Data Absensi Pegawai
5
Data Absensi Pegawai Mencetak Absensi
Gambar 3.5 DFD Level 0
Verifikasi username & Password
1.1
Validasi Username & Password 1.2 Admin Admin Username, Password Username, Password
Username / Password salah
(52)
Admin
Data_Pribadi
Tambah Data Pegawai 2.1 Nama, gelar,j_kelamin, agama,ttl
Verifikasi dan validasi
Edit Data Pribadi 2.2 Verifikasi dan validasi
Nama, gelar,j_kelamin, agama,ttl
Hapus Data Pribadi 2.3
Tampil Data Pribadi 2.4 Verifikasi dan validasi
Verifikasi dan validasi Nama, gelar,j_kelamin, agama,ttl
Nama, gelar,j_kelamin, agama,ttl
Data_Agama
Data_Pendidikan
(53)
Detail_Diklat
Tambah Data Diklat 3.1
Verifikasi dan validasi
Edit Data Diklat 3.2
Verifikasi dan validasi Nama_diklat, tahun_diklat, penyelenggara,jumlah_jam, tempat
ADMIN
Nama_diklat, tahun_diklat, penyelenggara,jumlah_jam, tempat
Hapus Diklat 3.3
Verifikasi dan validasi Nama_diklat, tahun_diklat, penyelenggara,jumlah_jam, tempat
Tampil Diklat 3.4
Verifikasi dan validasi Nama_diklat, tahun_diklat, penyelenggara,jumlah_jam, tempat
(54)
Keluarga
Tambah Data Keluarga 4.1
Verifikasi dan validasi
Edit Data Keluarga 4.2
Verifikasi dan validasi Nama,j j_kel, agama, ttl, pekerjaan, keterangan
ADMIN
Hapus Data Keluarga 4.3
Verifikasi dan validasi
Nama,j j_kel, agama, ttl, pekerjaan, keterangan
Tampil Data Keluarga 4.4
Verifikasi dan validasi Nama,j j_kel, agama, ttl, pekerjaan, keterangan
Nama,j j_kel, agama, ttl, pekerjaan, keterangan
(55)
Tambah Data Absensi (Cuti, Ijin, Sakit)
5.1
Absensi_Pegawai
Verifikasi dan validasi
Edit Data Absensi (Cuti, Ijin, Sakit)
5.2
Verifikasi dan validasi Cuti, ijin, sakit, dinas_keluar, jumlah,
keterangan
ADMIN
Cuti, ijin, sakit, dinas_keluar, jumlah, keterangan
Hapus Data Absensi (Cuti, Ijin, Sakit)
5.3
Verifikasi dan validasi
Cuti, ijin, sakit, dinas_keluar, jumlah, keterangan
Tampil Data Absensi (Cuti, Ijin, Sakit)
5.4
Verifikasi dan validasi
Cuti, ijin, sakit, dinas_keluar, jumlah, keterangan
Cetak Data Absensi (Cuti, Ijin, Sakit)
5.5
(56)
3.7 Perancangan Antar Muka
3.7.1 Tampilan AdminT01
* jika tombol “masuk” di klik dan username serta password benar maka tampilan menuju T01.1 * apabila username dan password salah maka akan muncul pesan M01
Keterangan : Tampilan : T01 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
LOGO
Masuk Batal Username :
Password :
Gambar 3.11. Tampilan Log In
T01.1
* jika tombol “lihat” di klik maka tampilan menuju T01.2 * jika kolom “search” di isi misalnya di isikan nama Dewa Putu Gede, Bc.IP, SH, MH dan mengkilk tombol “cari” maka tampilan menuju ke T01.3 * jika tombol “tambah” di klik maka tampilan akan menuju T02
Keterangan : Tampilan : T01.1 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
LOGO
search Cari
Lihat Tambah
(57)
T01.2
*jika salah satu nama di klik,
misalnya nama “Dewa Putu Gede,
Bc.IP, SH, MH” maka akan
menuju tampilan T02.2
* jika tombol “next di klik maka
akan menuju tampilan T01.2.1
*jika tombol “home” di klik maka
akan kembali ke tampilan T01.1
Keterangan : Tampilan : T01.2 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
Dewa Putu Gede, Bc.IP, SH, MH
Enceng Suherman, SH
Didik Budi Waluyo, SH, M.Si
Dra. Leny Puspasari
Rosyidin, Bc.IP,SH
Saiful Sahri, Amd.IP, S.Sos, MH
Drs. Moch. Kond Bedraningrat,M.Si
Inna Imaniati S.Psi, M.Si
Toni Kurniawan, AKS, Msi
Drs. Bratadinata, M.Si
Next Home
Gambar 3.13. List Data Pegawai
T01.2.1
* jika tombol “next di klik maka akan menuju tampilan lanjutannya yg memperlihatkan list data pegawai seperti tampilan ini Dan mengklik nama untuk bisa melihat detail data pegawai
*jika tombol “back” di klik maka akan kembali ke tampilan T01.2
Keterangan : Tampilan : T01.2a Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
Gunadi Iredana, S.Sos Bagus Endro Sucahyo, MPS.Sp
Engkes Sukaesih, SP.d dr. Chaerul Dawam drg. Nurul Widiatresna
Yusti Astra Pertiwi, ST Fauzen, Amd.IP, S.Sos Yulius Jum Hertanto, A.Md.IP, SH
Donny Yudha Pratama, Amd.IP Fitri Wulandari, A.Md.IP, SH
Next Back
(58)
T01.3
* jika nama Dewa Putu Gede, Bc.IP, SH, MH di klik maka akan menuju ke tampilan T02,2
* jika tombol “back” di klik maka
akan kembali ke tampilan T01.1
Keterangan : Tampilan : T01.9 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
Dewa Putu Gede, Bc.IP, SH, MH
Back
(59)
T02.1
* tampilan detail data pribadi * disini admin dapat menghapus dan mengedit data pribadi pegawai.
* Jika tombol “hapus” di klik maka
akan menampilkan message M02
* jika tombol “edit” di klik maka
akan menampilkan tampilan T02.2
*jika tombol “kembali” di klik maka
akan kembali ke tampilan T02
Keterangan : Tampilan : T02.1 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
Data Pribadi
Dewa Putu Gede Bc.IP. SH. MH Nama :
Hapus Edit Kembali No. Telepon :
Alamat
(022) 7271211
Komp. LP Sukamiskin jl. A. H.Nasution No. 114 Bandung Jabatan : Kepala UPT Jenis Kelamin :
Agama : Tempat Tanggal Lahir : Status Perkawinan : Pendidikan akhir : Pangkat/GOL :
Laki-laki Hindu Bali , 3 Oktober 1959 Menikah Pasca Sarjana PembinaTk. I(IV/b) NIP : 19591003 198403 1 001
Gambar 3.17. Tampilan Detail Data Pribadi Pegawai
T02.4
* tampilan edit data pribadi * disini akan dilakukan perubahan, misalnya dari single menjadi menikah.
* jika data yang dimasukan benar dan di klik tombol “simpani” maka daa akan tersimpan
* jika tombol “kembali” di klik maka akan kembali menuju T02.2
Keterangan : Tampilan : T02.2 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
Dewa Putu Gede Bc.IP. SH. MH Nama :
Data Pribadi
Jenis Kelamin : Agama : Tempat Tanggal Lahir : Status Perkawinan : Alamat : No. Telepon : Kode Pos :
Laki-laki Hindu Bali Menikah
Komp. LP Sukamiskin jl. A. H.Nasution No. 114 Bandung (022) 7271211
40293
Simpan Kembali
(60)
Gambar 3.19. Tampilan Diklat Pegawai
T03.3
* tampilan detail data diklat * ketika tombol “hapus” di klik maka akan ada message M03 * tombol edit digunakan apabila data terdapat kesalahan * jika tombol “edit” akan menuju pada tampilan T03.4
* jika tombol “kembali” di klik maka akan kembali ke T03.2
Keterangan : Tampilan : T03.3 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
ADUM Nama Diklat :
Data Diklat Pegawai
Hapus Edit Kembali Jumlah Jam : 500
1996
Departemen Kehakiman Tahun Diklat :
Penyelengggara :
(61)
T03.4
* tampilan edit data diklat untuk admin
* apabila data sudah selesai di edit dan dimasukan dengan benar kemudian klik tombol “simpani” maka tampilan akan tersimpan * jika tombol “kembali” di klik maka akan menuju T03.2
Keterangan : Tampilan : T03.4 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
ADUM Nama Diklat :
Data Diklat Pegawai
Simpan Kembali Jumlah Jam : 500
1996
Departemen Kehakiman Tahun Diklat :
Penyelengggara :
Tempat : Jakarta
Gambar 3.21. Tampilan Edit Data Diklat Pegawai
(62)
T04.3
*Tampilan detail data keluarga * ketika tombol “hapus” di klik maka akan ada message M06 * tombol edit digunakan untuk mengedit apabila terdapat kesalahan
* jika tombol “edit” di klik akan menuju pada tampilan T04.4 * jika tombol “kembali” di klik akan menuju ke T04.2
Keterangan : Tampilan : T04.3 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
Bunga Citra Lestari Nama :
Data Keluarga
Jenis Kelamin : Agama : Tempat lahir : Tanggal Lahir : Pekerjaan : Keterangan :
Perempuan Hindu Jakarta 25 desember 1965 wiraswasta Istri
Hapus Edit Kembali
Gambar 3.23. Tampilan Detail Data Keluarga Pegawai
T04.4
*Tampilan editl data keluarga * apabila data sudah selesai dimasukan dengan benar dan klik
tombol “simpani” maka tampilan
akan tersimpan
*jika tombol “kembali” di klik maka
akan menuju T04.2
Keterangan : Tampilan : T04.4 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
Bunga Citra Lestari Nama :
Data Keluarga
Jenis Kelamin : Agama : Tempat lahir : Tanggal Lahir : Pekerjaan : Keterangan :
Perempuan Hindu Jakarta 25 desember 1965 wiraswasta Istri
Simpan Kembali
(63)
Gambar 3.25. Tampilan Data Absensi Pegawai
T05.3
*Tampilan detail data absensi
* ketika tombol “hapus” di klik
maka akan ada message M07
*jika tombol “edit” di klik akan
menuju pada tampilan T05.4
* jika tombol “kembali” di klik maka
akan menuju ke T05.2
*jika klik “print laporan” maka akan
mengeprint laporan absensi
Keterangan : Tampilan : T05.3 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
Alasan tidak masuk kerja Data Absensi Pegawai
Cuti : Izin :
Sakit : Dinas Keluar : Jumlah : Keterangan :
Ya 30 Diklat
Hapus Edit Kembali Print laporan
(64)
Gambar 3.27. Tampilan Edit Data Absensi Pegawai
(65)
T02.1
* tampilan untuk mengiisi data pribadi pegawai baru * jika data yang dimasukan benar dan di klik tombol “simpani” maka data akan tersimpan *jika klik “kembali” maka akan kembali ke T02
Keterangan : Tampilan : T02.1 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
Nama : Data Pribadi
Jenis Kelamin : Agama : Tempat Tanggal Lahir : Status Perkawinan : Alamat : No. Telepon : Kode Pos :
simpan Kembali Tgl/bln/thn:
(66)
T05.1
* tampilan untuk mengisi data diklat untuk admin
* apabila data sudah selesai di dimasukan dan mengklik tombolsimpan maka data akan tersimpan
* jika mnegklik tombol “kembali”
maka akan kembali ke T06.1
Keterangan : Tampilan : T05.1 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
Nama Diklat : Data Diklat Pegawai
Simpan Kembali Jumlah Jam :
Tahun Diklat :
Penyelengggara :
Tempat :
(67)
T06.1
*Tampilan untuk mengisi data keluarga
* apabila data sudah selesai dimasukan dan klik tombol simoan maka data akan tersimpan *jika tombol “kembali di klik maka akan kembali ke T06
Keterangan : Tampilan : T06.1 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
Nama : Data Keluarga
Jenis Kelamin : Agama : Tempat lahir : Tanggal Lahir : Pekerjaan : Keterangan :
simpan Kembali
Gambar 3.33. Tampilan Isi Data Keluarga Pegawai
(68)
T07.1
*Tampilan untuk mengisi data absensi
* disini data di input apabila pegawai tidak masuk kerja. Ada untuk menginputkan keterangannya.
* apabila data sudah selesai diinputkan dengan benar dan klik
tombol “simpan” maka tampilan
akan tersimpan
*jika klik tombol kembali maka akan kembali ke T07
Keterangan : Tampilan : T07.1 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
Alasan tidak masuk kerja Data Absensi Pegawai
Cuti : Izin :
Sakit : Dinas Keluar : Jumlah : Keterangan :
simpan kembali
Gambar 3.35. Tampilan Isi Data Absensi Pegawai
Maaf Username dan Password salah Silahkan ulangi
OK
Gambar 3.36. Pesan Login gagal
Anda yakin akan menghapus data pegawai ?
(69)
Anda yakin akan menghapus data keluarga pegawai ?
OK Cancel
Gambar 3.39. Pesan Hapus Data Keluarga Pegawai
Anda yakin akan menghapus data absensi pegawai ?
OK Cancel
Gambar 3.40. Pesan Hapus Data Absensi Pegawai
Anda yakin akan keluar?
OK Cancel
(70)
3.7.2 Tampilan User T01
* jika tombol “masuk” di klik maka
akan menuju tampilan T02
Keterangan : Tampilan : T01 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
LOGO
Masuk
Gambar 3.42. Tampilan Utama
T02
* jika tombol “lihat data pegawai” di klik maka tampilan menuju T02.1
* jika kolom “search” di isi misalnya di isikan nama Dewa Putu Gede, Bc.IP, SH, MH dan mengkilk tombol “cari” maka tampilan menuju ke T02.3
Keterangan : Tampilan : T02 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
LOGO
search Cari Lihat Data Pegawai
(71)
T02.1
*jika salah satu nama di klik,
misalnya nama “Dewa Putu Gede,
Bc.IP, SH, MH” maka akan
menuju tampilan T03
* jika tombol “next di klik maka
akan menuju tampilan T02..2
*jika tombol “home” di klik maka
akan kembali ke tampilan T02
Keterangan : Tampilan : T02.1 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
Dewa Putu Gede, Bc.IP, SH, MH
Enceng Suherman, SH
Didik Budi Waluyo, SH, M.Si
Dra. Leny Puspasari
Rosyidin, Bc.IP,SH
Saiful Sahri, Amd.IP, S.Sos, MH
Drs. Moch. Kond Bedraningrat,M.Si
Inna Imaniati S.Psi, M.Si
Toni Kurniawan, AKS, Msi
Drs. Bratadinata, M.Si
Next Home
Gambar 3.44. Lihat Semua Data Pegawai
T02.2
* jika tombol “next di klik maka akan menuju tampilan lanjutannya yg memperlihatkan list data pegawai seperti tampilan T02.2 Dan mengklik nama untuk bisa melihat detail data pegawai *jika tombol “back” di klik maka akan kembali ke tampilan T02.1
Keterangan : Tampilan : T02.2 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
Gunadi Iredana, S.Sos Bagus Endro Sucahyo, MPS.Sp
Engkes Sukaesih, SP.d dr. Chaerul Dawam drg. Nurul Widiatresna
Yusti Astra Pertiwi, ST Fauzen, Amd.IP, S.Sos Yulius Jum Hertanto, A.Md.IP, SH
Donny Yudha Pratama, Amd.IP Fitri Wulandari, A.Md.IP, SH
Next Back
(72)
T02.3
* jika nama Dewa Putu Gede, Bc.IP, SH, MH di klik maka akan menuju ke tampilan T03
* jika tombol “back” di klik maka
akan kembali ke tampilan T02
Keterangan : Tampilan : T02.3 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
Dewa Putu Gede, Bc.IP, SH, MH
Back
Gambar 3.46. Tampilan search
(73)
T03.1
* tampilan detail data pribadi pegawai
* disiniuser hanya bisa melihat data tanpa bisa menghapus atau menambahkan data*jika tombol
“kembali” di klik maka akan
kembali ke tampilan T03
Keterangan : Tampilan : T03.1 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
Dewa Putu Gede Bc.IP. SH. MH Nama :
Data Pribadi
Jenis Kelamin : Agama : Tempat Tanggal Lahir : Status Perkawinan : Alamat : No. Telepon : Kode Pos :
Laki-laki Hindu Bali Menikah
Komp. LP Sukamiskin jl. A. H.Nasution No. 114 Bandung (022) 7271211
40293
Kembali Tgl/bln/thn: 3/10/1959
Gambar 3.48. Tampilan Detail Data Pribadi
(74)
T06.1
* tampilan edit data diklat untuk admin
* jika tombol “kembali” di klik maka
akan menuju T06
Keterangan : Tampilan : T06.1 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
ADUM Nama Diklat :
Data Diklat Pegawai
Kembali Jumlah Jam : 500
1996
Departemen Kehakiman Tahun Diklat :
Penyelengggara :
Tempat : Jakarta
Gambar 3.50. Detail Data Diklat Pegawai
(75)
T07.1
*Tampilan edit data keluarga *user hanya bisa melihat data tanpa bisa menambahkan.
*jika tombol “kembali” di klik maka
akan menuju T07
Keterangan : Tampilan : T07.1 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
Bunga Citra Lestari Nama :
Data Keluarga
Jenis Kelamin : Agama : Tempat lahir : Tanggal Lahir : Pekerjaan : Keterangan :
Perempuan Hindu Jakarta 25 desember 1965 wiraswasta Istri
Kembali
Gambar 3.52. Detail Data Keluarga
(76)
T08.1
*Tampilan detail data absensi *user hanya bisa melihat data tanpa bisa menambahkan data
* jika tombol “kembali” di klik maka
akan menuju ke T08
Keterangan : Tampilan : T08.1 Ukuran : 900x700 Font : 12px Jenis Huruf : arial
Alasan tidak masuk kerja Data Absensi Pegawai
Cuti : Izin :
Sakit : Dinas Keluar : Jumlah : Keterangan :
Ya 30 Diklat
Kembali
(77)
3.8 Jaringan semantik
3.8.1 Jaringan Semantik AdminLo gi n T01.1 T01 T02 D a ta p e g a w a i T01.3 T02.1 Tambah T02 .2 de tai l T02.3 T02.4 ke m b a li edit batal search T01.2 Liha t data T01.2.1 M01 Hasil penc arian Ha sil p
enca ria n Data dik lat isi D a ta ke lu a rg a d et a il T04.3 T04.4 ke m b a li edit T04.2 d et a il T05.3 T05.4 ke m b a li edit T05.2 isi d et ai l T03.3 T03.4 ke m b a li edit T03.2 T03.1 Tamb ah T03 T04 is i T a m ba h T05.1 Ta mb ah T04.1 Dat a abs en si isi T05 M02 M03 M04 M05
(78)
3.8.2 Jaringan Semantik User Ho m e T02 T01 Lihat data
Hasil pencarian
detail kembali T03.1 T02.1 U02.2 se arch TO2.3 Bat al Hasil penc arian T03 de tai l T05.1 ke m ba li d e ta il T06.1 kem b a li de tai l T04.1 ke m b a li T05 T06
data
da
ta
T04
dat a
(79)
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap objek penelitian. Penulis mengambil kesimpulan dan memberikan saran sebagai berikut.
4.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis dalam penyusunan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat mempemudahkan dalam mengelola dan menyimpan data
pegawai.
2. Dapat mengurangi kesalahan dalam pendataan pegawai.
3. Dengan adanya website kepegawaian, pengolahan dan penyimpanan
data pegawai tidak perlu dilakukan secara manual melainkan secara komputerisasi sehingga akan membuat kerja menjadi lebih efektif dan efisien, baik dalam segi waktu maupun ketelitian.
4.2 SARAN
Dengan adanya sistem ini telah dirasakan manfaatnya. Akan tetapi sistem ini perlu disempurnakan lebih lanjut agar penggunaannya semakin mudah dan nyaman. Adapun saran untuk pengembangan sistem ini kedepan agar tercapainya tujuan dari sistem pengolahan data pegawai yang dirancang ialah:
(80)
1. Rancangan website kepegawaian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut untuk hasil yang lebih baik lagi.
2. Untuk pengembangan dari rancangan ini disarankan untuk
menambahkan tools lain dan diharapkan untuk tetap merujuk dari rancangan yang telah ada.
(81)
PERANCANGAN WEBSITE KEPEGAWAIAN PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I SUKAMISKIN
KERJA PRAKTEK
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
PRASASTI PUTRI PERTIWI 10108608 ANIS SURAHMATIN 10108610
MARISA SABATINI SITUMORANG 10108632
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
(82)
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 3
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.5 Metodologi Penelitian ... 4
1.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 4
1.5.2 Tahap Pengembangan Sistem ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 6
BAB II TINJUAN PUSTAKA ... 8
2.1 Profil Perusahaan ... 8
2.1.1 Sejarah Instansi ... 8
2.1.2 Logo Instansi ... 9
(83)
2.1.4 Job Description ... 12
2.1.5 Visi Dan Misi ... 14
2.2 Landasan Teori ... 14
2.2.1 Analisis ... 14
2.2.2 Perancangan ... 14
2.2.3 Sistem ... 16
2.2.3.1 Karakteristik Sistem... 16
2.2.3.2 Klasifikasi Sistem ... 19
2.2.4 Informasi ... 20
2.2.4.1 Siklus Informasi ... 20
2.2.4.2 Kualitas Informasi ... 21
2.2.4.3 Nilai Informasi ... 22
2.2.5 Sistem Informasi ... 23
2.2.5.1 Komponen Sistem Informasi ... 23
2.2.6 Database ... 25
2.2.7 Website ... 26
2.3 Tools yang Digunakan ... 28
2.3.1 Pengertian Flowmap... 28
2.3.2 Pengertian Contex diagram ... 29
2.3.3 Pengertian Data Flow Diagram ... 31
2.4 Sekilas Tentang PHP ... 33
2.5 Sekilas Tentang MySQL ... 34
(84)
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 38
3.1 Analisis Sistem ... 38
3.2 Analisis Masalah ... 38
3.3 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 39
3.3.1 Prosedur Pengolahan Data Pegawai ... 39
3.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 40
3.4.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) ... 41
3.4.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (software)... 41
3.4.3 Analisis Pengguna/User ... 42
3.5 Analisis Data ... 42
3.5.1 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 43
3.5.2 Skema Relasi ... 43
3.5.3 Struktur Tabel... 44
3.5.4 Contoh Data ... 45
3.5.5 Contoh Kasus ... 47
3.6 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 49
3.6.1 Context Diagram ... 50
3.6.2 Data Flow Diagram ... 51
3.7 Perancangan Antar Muka ... 56
3.7.1 Tampilan Admin ... 56
3.7.2 Tampilan User ... 70
3.8 Jaringan Semantik ... 77
(85)
3.8.2 Jaringan Semantik User... 78 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 79
(86)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Waterfall Model ... 6
Gambar 2.1 Logo Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia ... 9
Gambar 2.2 Struktur Organisasi ... 11
Gambar 2.3 Siklus Informasi ... 21
Gambar 2.4 Simbol-simbol flowchart ... 29
Gambar 3.1 Flowmap Proses Data Pegawai ... 40
Gambar 3.2 ERD Data Kepegawaian... 43
Gambar 3.3 Skema Relasi ... 43
Gambar 3.4 Diagram Konteks ... 45
Gambar 3.5 DFD Level 0 ... 46
Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Login ... 46
Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses Data Pribadi ... 47
Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses Data Diklat ... 48
Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses Data Keluarga Pegawai... 49
Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses Data Absensi ... 50
Gambar 3.11 Tampilan Log in ... 51
Gambar 3.12 Tampilan Home admin ... 51
Gambar 3.13 List Data Pegawai... 52
Gambar 3.14 List Data Pegawai (lanjutan) ... 52
(87)
Gambar 3.16 Tampilan Data Pribadi Pegawai ... 53
Gambar 3.17 Tampilan Detail Data Pribadi Pegawai ... 54
Gambar 3.18 Tampilan Edit Data Pribadi Pegawai ... 54
Gambar 3.19 Tampilan Diklat Pegawai ... 55
Gambar 3.20 Tampilan Detail Data Diklat Pegawai ... 55
Gambar 3.21 Tampilan Edit Data Diklat Pegawai ... 56
Gambar 3.22 Tampilan Data Keluarga Pegawai ... 56
Gambar 3.23 Tampilan Detail Keluarga Pegawai... 57
Gambar 3.24 Tampilan Edit Data Keluarga Pegawai ... 57
Gmbar 3.25 Tampilan Data Absensi Pegawai ... 58
Gambar 3.36 Tampilan Detail Data Absensi Pegawai ... 58
Gambar 3.27 Tampilan Edit Data Absensi Pegawai ... 59
Gambar 3.28 Tambah Data Pegawai Baru ... 59
Gambar 3.29 Tampilan Isi Data Pegawai ... 60
Gambar 3.30 Tambah Data Diklat Pegawai ... 60
Gambar 3.31 Tampilan Isi Data Diklat Pegawai ... 61
Gambar 3.32 Tambah Data Keluarga Pegawai ... 61
Gambar 3.33 Tampilan Isi Data Keluarga Pegawai ... 62
Gambar 3.34 Tambah Data Absensi Pegawai ... 62
Gambar 3.35 Tampilan Isi Data Absensi Pegawai ... 63
Gambar 3.36 Pesan Login Gagal ... 63
Gambar 3.37 Pesan Hapus Data Pegawai ... 63
(88)
Gambar 3.39 Pesan Hapus Data Keluarga Pegawai... 64
Gambar 3.40 Pesan Hapus Data Absensi Pegawai ... 64
Gambar 3.41 Pesan Logout ... 64
Gambar 3.42 Tampilan Utama User ... 65
Gambar 3.43 Tampilan Home User ... 65
Gambar 3.44 Lihat Semua Data Pegawai ... 66
Gambar 3.45 Lihat Semua Data Pegawai (lanjutan) ... 66
Gambar 3.46 Tampilan Search ... 67
Gambar 3.47 Tampilan Data Pribadi Pegawai ... 67
Gambar 3.48 Tampilan Detail Data Pribadi Pegawai ... 68
Gambar 3.49 Tampilan Data Diklat Pegawai ... 68
Gambar 3.50 Detail Data Diklat Pegawai ... 69
Gambar 3.51 Tampilan Data Keluarga ... 69
Gambar 3.52 Detail Data Keluarga ... 70
Gambar 3.53 Tampilan Data Absensi Pegawai... 70
Gambar 3.54 Detail Data Absensi Pegawai ... 71
Gambar 3.55 Jaringan Semantik Admin ... 72
(89)
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Agama ... 44
Tabel 3.2 Tabel Diklat... 44
Tabel 3.3 Tabel Ikut Diklat ... 44
Tabel 3.4 Tabel Pegawai ... 44
Tabel 3.5 Tabel Pendidikan... 45
Tabel 3.6 Contoh Data Tabel Pegawai ... 45
Tabel 3.7 Contoh Data Tabel Agama ... 45
Tabel 3.8 Contoh Data Tabel Ikut Diklat ... 46
Tabel 3.9 Contoh Data Tabel Diklat ... 46
Tabel 3.10 Contoh Data Tabel Pendidikan ... 46
Tabel 3.11 Contoh Kasus 1 ... 47
Tabel 3.12 Contoh Kasus 2 ... 48
Tabel 3.13 Contoh Kasus 3 ... 48
(90)
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A SURAT BALASAN KERJA PRAKTEK ... A-1 LAMPIRAN B DAFTAR KEHADIRAN KERJA PRAKTEK... B-1 LAMPIRAN C NILAI KERJA PRAKTEK...C-1 LAMPIRAN D DAFTAR RIWAYAT HIDUP... D-1 LAMPIRAN E SURAT KETERANGAN HAK EKSLUSIF...E-1
(91)
DAFTAR PUSTAKA
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
2. http://jabar.kemenkumham.go.id
3. www.lapassukamiskin.com
4. Tata Sutabri S.Kom.. MM., Sistem Informasi Manajemen, Andi, Yogyakarta.
5. Haris Suparto.Manajemen DataBase My SQL Menggunakan My SQL Front.
6. Prahasta Eddy (2001), Konsep-konsep Dasar Informasi, Informatika,
Bandung.
(92)
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, salawat serta salam kami limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya sampai akhir zaman. Karena hanya dengan kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini
dengan judul “Perancangan Website Kepegawaian Pada Lembaga
Pemasyarakatan Klas I Sukamiskin” sebagai salah satu syarat untuk memenuhi
mata kuliah kerja praktek di Universitas Komputer Indonesia.
Laporan ini berisi beberapa hal yang berhubungan dengan hasil dari kegiatan selama kerja praktek di lapangan. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan yang harus disempurnakan, sehingga kritik dan saran sangat dibutuhkan demi perbaikan di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar – besarnya kepada :
1. Bapak, Ibu, kakak dan adik tersayang, atas do’a restu dan dukungan
yang diberikan demi kemajuan penulis.
2. Ibu Mira Kania Sabariah, ST., MT sebagai Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.
3. Bapak Taryana Suryana, ST., M.Kom sebagai Pembimbing Kerja Praktek dan Dosen Wali
(93)
4. Bapak Dewa Putu Gede, Bc.IP., SH., MH Sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas I Sukamiskin yang sudah mengijinkan penulis
untuk melaksanakan kegiatan kerja praktek di Lembaga
Pemasyarakatan Klas I Sukamiskin.
5. Bapak Tony Kurniawan, AKS., M.Si Sebagai Pembimbing Kerja Praktek.
6. Teman – teman dan sahabat di Teknik Informatika khususnya IF 13
Angkatan 2008 yang banyak memberikan ide dan dukungannya.
Akhir kata, Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungannya. Semoga laporan in dapat bermanfaat kepada semua pihak.
Bandung, Januari 2012
(94)
(95)
LAMPIRAN E
LEMBAR EKSLUSIF
(96)
(97)
(98)
(99)
LAMPIRAN D
(100)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Anis Surahmatin
Tempat Tanggal Lahir : Sumedang, 9 Maret 1990
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl. Sriwijaya I C17 RT05 RW11 Dano Permai Sumedang
Pendidikan :
1. Tahun 1995 – 1996 : TK Al-Hidayah
2. Tahun 1996 – 2002 : SD Negeri Sukamaju
3. Tahun 2002 – 2005 : SMP Negeri 5 Sumedang
4. Tahun 2005 – 2008 : SMA Negeri 1 Cimalaka
5. Tahun 2008 – sekarang : Terdaftar sebagai mahasiswa S1 Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
(1)
(2)
(3)
LAMPIRAN D
(4)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Anis Surahmatin
Tempat Tanggal Lahir : Sumedang, 9 Maret 1990 Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam
Alamat : Jl. Sriwijaya I C17 RT05 RW11 Dano Permai Sumedang Pendidikan :
1. Tahun 1995 – 1996 : TK Al-Hidayah 2. Tahun 1996 – 2002 : SD Negeri Sukamaju 3. Tahun 2002 – 2005 : SMP Negeri 5 Sumedang 4. Tahun 2005 – 2008 : SMA Negeri 1 Cimalaka
5. Tahun 2008 – sekarang : Terdaftar sebagai mahasiswa S1 Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
(5)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Marisa Sabatini Situmorang Tempat Tanggal Lahir : Giriklopomulyo, 3 Maret 1990 Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Kristen Katholik
Alamat : Jl. Tubagus Ismail Dalam No 40 BA Pendidikan :
1. Tahun 1995 – 1996 : TK Pertiwi Sekampung (Lampung)
2. Tahun 1996 – 1997 : SD Negeri Unggulan Giriklopomulyo Sekampung 3. Tahun 1997 – 2002 : SD Mardi Yuana Cianjur
4. Tahun 2002 – 2005 : SMP Mardi Yuana Cianjur 5. Tahun 2005 – 2008 : SMA Negeri 2 Cianjur
6. Tahun 2008 – sekarang : Terdaftar sebagai mahasiswa S1 Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
(6)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Prasasti Putri Pertiwi Tempat Tanggal Lahir : Muara Bungo, 4 Mei 1991 Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam
Alamat : Komp. Bukit Arcamanik II Blok F. 10 Sindang Laya Pendidikan :
1. Tahun 1995 – 1996 : TK Negeri Pembina Muara Bungo 2. Tahun 1996 – 2000 : SD Negeri 289/II Muara Bungo 3. Tahun 2000 – 2002 : SD Negeri 18 Jambi
4. Tahun 2002 – 2005 : SMP Negeri 1 Muara Tebo 5. Tahun 2005 – 2008 : SMA Negeri 16 Bandung
6. Tahun 2008 – sekarang : Terdaftar sebagai mahasiswa S1 Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia