Produktivitas Wanita Terhadap Daya Tahan Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Di Kabupaten Deli Serdang
PRODUKTIFITAS WANITA TERHADAP DAYA TAHAN EKONOMI RUMAH TANGGA NELAYAN DI KABUPATEN
DELI SERDANG
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Perencanaan Wilayah dan Pedesaan pada
Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
OLEH :
AGUS NIM : 002103035 / PWD
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2002
Agus : Produktivitas Wanita Terhadap Daya Tahan Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Di Kabupaten…, 2002 USU Repository © 2007
RINGKASAN Agus, Produktivitas Wanita Terhadap Daya Tahan Ekonomi Rumah Tangga Nelayan di Kabupaten Deli Serdang (dibawah bimbingan Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA, selaku Ketua, Lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE dan Drs. Robinson Tarigan, MURP sebagai anggota). Permasalahan ketidakmampuan nelayan untuk produktif sepanjang musim menjadi salah satu penyebab daya tahan ekonomi masyarakat menjadi rendah. Di musim paceklik nelayan tidak menghasilkan pendapatan kalau tidak memiliki mata pencaharian sampingan, atau melibatkan keluarga dalam menghasilkan uang untuk menutupi berbagai bentuk pengeluaran. Peran serta wanita untuk menghasilkan uang merupakan salah satu alternatif untuk menyiasati kekosongan pendapatan nelayan di musim paceklik dan menambah daya tahan ekonomi rumah tangga di kala nelayan membawa uang hasil penjualan ikannya. Penelitian ini ditujukan untuk menelusuri lebih mendalam sebab wanita nelayan bekerja dan memetakan bentuk inisiatif wanita menghasilkan uang. Selanjutnya studi ini bertujuan untuk menjelaskan seberapa besar kontribusi hasil kerja wanita terhadap daya tahan ekonomi rumah tangga nelayan di Kabupaten Deli Serdang. Disamping itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fenomena wanita bekerja dan respon struktur masyarakat pantai menyikapi keterlibatan wanita dalam sektor produksi. Untuk menjawab permasaiah penelitian ini, telah dilakukan survai dan wawancara mendalam terhadap 70 orang responden yaitu wanita nelayan yang memiliki pekerjaan yang dilakukan secara mandiri (penuh waktu), sambilan (paro waktu) dan musiman (mocokmocok), yang merupakan ibu rumah tangga (termasuk janda) yang bermukim di desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan dan desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang.
Agus : Produktivitas Wanita Terhadap Daya Tahan Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Di Kabupaten…, 2002 USU Repository © 2007
Setelah dilakukan tabulasi data dan analisis secara kuantitatif dan kualitatif, hasil penelitian menunjukkan tiga hal utama yaitu, pertama wanita bekerja didorong adanya kesadaran bahwa rendahnya penghasilan nelayan tradisional khususnya non-pemilik dan ABK menjadi penyebab lemahnya daya tahan ekonomi rumah tangga nelayan terutama di musim paceklik dan perbaikan alat tangkap. Kedua, kontribusi produksi wanita yang bekerja secara mandiri ternyata mampu meningkatkan daya tahan ekonomi rumah tangga yang tergambar dari berkurangnya jumlah rumah tangga yang defisit penghasilannya yaitu dari 57 keluarga (77,17 %) menjadi 11 keluarga (15,71 %) ketika p e n d a p a t a n n e l a y an diakumulasikan dengan pendapatan isterinya yang diperbandingkan dengan rata-rata pengeluaran rumah tangganya setiap bulan. Selanjutnya penelitian ini menggambarkan bahwa terdapat rata-rata sisa penghasilan rumah tangga (pendapatan suami + responden) dikurangi dengan pengeluaran bulanan yaitu sebesar Rp. 316.157,14, yang menunjukkan bahwa masyarakat pantai yang melibatkan isterinya untuk bertanggungjawab dalam ekonomi rumah tangga cenderung untuk dapat mengatasi kemiskinannya, artinya produktivitas wanita ternyata dapat diandalkan untuk meningkatkan daya tahan ekonomi rumah tangga nelayan. Ketiga, hegemoni laki-laki belum tergeser dengan bertambahnya jumlah perempuan yang memasuki sektor produksi masay arakat pantai, yang dibenarkan dengan sistem pembagian harta warisan keluarga, pengakuan 52 orang responden (74,28 persen) yang menyatakan bahwa di lingkungan komunitas nelayan maka hak laki-laki lebih tinggi ketimbang perempuan. Ketentuan ini menunjukkan bahwa karakater patriarki masih kuat d i k a l a n g a n k o m u n i t a s p es i s i r , d a n berhubungan dengan latar etnis dan agama responden.
Agus : Produktivitas Wanita Terhadap Daya Tahan Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Di Kabupaten…, 2002 USU Repository © 2007
DELI SERDANG
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Perencanaan Wilayah dan Pedesaan pada
Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
OLEH :
AGUS NIM : 002103035 / PWD
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2002
Agus : Produktivitas Wanita Terhadap Daya Tahan Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Di Kabupaten…, 2002 USU Repository © 2007
RINGKASAN Agus, Produktivitas Wanita Terhadap Daya Tahan Ekonomi Rumah Tangga Nelayan di Kabupaten Deli Serdang (dibawah bimbingan Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA, selaku Ketua, Lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE dan Drs. Robinson Tarigan, MURP sebagai anggota). Permasalahan ketidakmampuan nelayan untuk produktif sepanjang musim menjadi salah satu penyebab daya tahan ekonomi masyarakat menjadi rendah. Di musim paceklik nelayan tidak menghasilkan pendapatan kalau tidak memiliki mata pencaharian sampingan, atau melibatkan keluarga dalam menghasilkan uang untuk menutupi berbagai bentuk pengeluaran. Peran serta wanita untuk menghasilkan uang merupakan salah satu alternatif untuk menyiasati kekosongan pendapatan nelayan di musim paceklik dan menambah daya tahan ekonomi rumah tangga di kala nelayan membawa uang hasil penjualan ikannya. Penelitian ini ditujukan untuk menelusuri lebih mendalam sebab wanita nelayan bekerja dan memetakan bentuk inisiatif wanita menghasilkan uang. Selanjutnya studi ini bertujuan untuk menjelaskan seberapa besar kontribusi hasil kerja wanita terhadap daya tahan ekonomi rumah tangga nelayan di Kabupaten Deli Serdang. Disamping itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fenomena wanita bekerja dan respon struktur masyarakat pantai menyikapi keterlibatan wanita dalam sektor produksi. Untuk menjawab permasaiah penelitian ini, telah dilakukan survai dan wawancara mendalam terhadap 70 orang responden yaitu wanita nelayan yang memiliki pekerjaan yang dilakukan secara mandiri (penuh waktu), sambilan (paro waktu) dan musiman (mocokmocok), yang merupakan ibu rumah tangga (termasuk janda) yang bermukim di desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan dan desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang.
Agus : Produktivitas Wanita Terhadap Daya Tahan Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Di Kabupaten…, 2002 USU Repository © 2007
Setelah dilakukan tabulasi data dan analisis secara kuantitatif dan kualitatif, hasil penelitian menunjukkan tiga hal utama yaitu, pertama wanita bekerja didorong adanya kesadaran bahwa rendahnya penghasilan nelayan tradisional khususnya non-pemilik dan ABK menjadi penyebab lemahnya daya tahan ekonomi rumah tangga nelayan terutama di musim paceklik dan perbaikan alat tangkap. Kedua, kontribusi produksi wanita yang bekerja secara mandiri ternyata mampu meningkatkan daya tahan ekonomi rumah tangga yang tergambar dari berkurangnya jumlah rumah tangga yang defisit penghasilannya yaitu dari 57 keluarga (77,17 %) menjadi 11 keluarga (15,71 %) ketika p e n d a p a t a n n e l a y an diakumulasikan dengan pendapatan isterinya yang diperbandingkan dengan rata-rata pengeluaran rumah tangganya setiap bulan. Selanjutnya penelitian ini menggambarkan bahwa terdapat rata-rata sisa penghasilan rumah tangga (pendapatan suami + responden) dikurangi dengan pengeluaran bulanan yaitu sebesar Rp. 316.157,14, yang menunjukkan bahwa masyarakat pantai yang melibatkan isterinya untuk bertanggungjawab dalam ekonomi rumah tangga cenderung untuk dapat mengatasi kemiskinannya, artinya produktivitas wanita ternyata dapat diandalkan untuk meningkatkan daya tahan ekonomi rumah tangga nelayan. Ketiga, hegemoni laki-laki belum tergeser dengan bertambahnya jumlah perempuan yang memasuki sektor produksi masay arakat pantai, yang dibenarkan dengan sistem pembagian harta warisan keluarga, pengakuan 52 orang responden (74,28 persen) yang menyatakan bahwa di lingkungan komunitas nelayan maka hak laki-laki lebih tinggi ketimbang perempuan. Ketentuan ini menunjukkan bahwa karakater patriarki masih kuat d i k a l a n g a n k o m u n i t a s p es i s i r , d a n berhubungan dengan latar etnis dan agama responden.
Agus : Produktivitas Wanita Terhadap Daya Tahan Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Di Kabupaten…, 2002 USU Repository © 2007