Pengaruh Pendidikan Pemakai Terhadap Penggunaan Perpustakaan di Lingkungan Mahasiswa Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya Universitas Panca Budi Medan

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008

Pengaruh Pendidikan Pemakai terhadap Penggunaan Perpustakaan
di Lingkungan Mahasiswa
Yayasan Prof. DR. H. Kadirun Yahya Universitas Panca Budi Medan
Eva Rabita dan Aidina Fitria
Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi
Universitas Sumatera Utara
Abstract
This research had to be done in University of Panca Budi in Medan, it aims to know the influence of
user education towards the using of Panca Budi’s Library by its students. The samples taken are 150
students from part of departements, they are: Faculty of Law, Faculty of Economic, Faculty of
Agriculture, Faculty of Technical, and Faculty of Islamic that consist of registered university
members as the members of the library user. Data of this research are collected through
questionnaires, interviews, observations, and documentation. Hypothesis is tested by using multiple
linear regression with 95% level of confidence (α=0.05). This research shows that 81.3% of students
satisfaction in learning user education.
Keywords: User Education, Satisfaction
1. Pendahuluan
Dalam rangka mengiringi laju perkembangan
teknologi dewasa ini sangat diperlukan

pembaharuan-pembaharuan yang bertujuan
untuk mencapai kesejahteraan manusia.
Pembaharuan dalam hal pola pikir (mind set)
merupakan hal terpenting pada konsep sistem
pembaharuan kehidupan manusia yang lebih
potensial untuk dapat berpartisipasi dalam laju
perkembangan teknologi.
Ilmu pengetahuan merupakan suatu dasar yang
mutlak dalam melaksanakan pembangunan
tersebut. Dalam kaitan ini setiap individu
menyadari
sepenuhnya
bahwa
untuk
meningkatkan ilmu pengetahuan haruslah
melalui pendidikan, baik pendidikan formal
maupun pendidikan non formal.
Usaha untuk perbaikan dan peningkatan mutu
pendidikan telah berkembang dan banyak
mengalami kemajuan. Untuk tercapainya

perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan,
pemerintah berusaha melengkapi sarana yang
dibutuhkan, diantaranya adalah sarana penunjang
seperti
perpustakaan.
Idealnya,
proses
pendidikan terdiri atas:

Halaman 28

1. Raw Input, yaitu merupakan Peserta Didik.
2. Instrumental Input, yaitu terdiri dari
Gedung, Perpustakaan, Pedoman Akademik,
Dosen, Kurikulum, Metode dan lain-lain
(Artawan, 2002: 1).
Dengan demikian, dapat diketahui bahwa
perpustakaan termasuk salah satu elemen pokok
dalam dunia pendidikan. Oleh sebab itu, secara
internal perpustakaan sendiri juga harus dapat

menyelenggarakan aktivitas pendidikan di dalam
kegiatan operasionalnya. Aktivitas pendidikan
itu tidak lain adalah penyelenggaraan pendidikan
pemakai.
Agar koleksi perpustakaan yang disediakan oleh
perpustakaan
dapat
dipergunakan
oleh
pemakainya secara tepat guna, perpustakaan
harus selalu berusaha memberikan pelayanan
yang sebaik-baiknya. Di samping itu,
perpustakaan juga harus berusaha memberi
semacam pendidikan bagi pemakainya tentang
bagaimana
cara
yang
baik
dalam
mempergunakan fasilitas yang tersedia di

perpustakaan.
Menurut
Departemen
Pendidikan
dan
Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, (1976: 37) menyatakan bahwa:

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008

Sarana perpustakaan perguruan tinggi belum
dianggap sempurna sampai perpustakaan itu
dapat mempunyai staf baik laki-laki maupun
perempuan yang bertugas, tidak untuk
memelihara buku, tidak untuk mengkatalog
buku, tetapi memberikan bimbingan/
pendidikan bagaimana cara menggunakan
perpustakaan tersebut secara efektif.
Dari uraian di atas jelas bahwa melaksanakan
pendidikan/bimbingan pemakai merupakan

tugas perpustakaan untuk melakukannya. Dalam
hal ini perpustakaan memberikan pelayanan
pendidikan pemakai dalam upaya bagaimana
cara menemukan informasi yang dibutuhkannya
dengan mudah dan cepat.
Pendidikan pemakai merupakan usaha untuk
memberikan petunjuk dalam menggunakan atau
mencari informasi yang dibutuhkan pemakai.
Pendidikan pemakai di Perpustakaan Universitas
Panca Budi melibatkan seluruh staf perpustakaan
dalam usaha untuk memperbaiki penggunaan
perpustakaan bagi setiap pengguna perpustakaan.
Dengan proses pemberian petunjuk tentang
teknik-teknik yang paling efesien dan efektif
untuk menggunakan perpustakaan. Tujuan
Perpustakaan
Universitas
Panca
Budi
memberikan program pendidikan pemakai

adalah untuk membantu pengguna perpustakaan
agar dapat memanfaatkan semua sarana layanan
perpustakaan dengan mudah. Pendidikan
pemakai diberikan satu kali dalam setahun yaitu
pada orientasi mahasiswa baru dengan cara
memperkenalkan secara umum tentang keadaan
Perpustakaaan Universitas Panca Budi kepada
pengguna perpustakaan.
Dalam kasus tersebut maka Perpustakaan
Universitas Panca Budi memang telah
melakukan langkah yang tepat sebagai fasilitator
antara pengguna dengan informasi. Selain itu,
perpustakaan perguruan tinggi juga sangat
memiliki keterkaitan erat dengan mahasiswa
sebagai
pengguna,
sehingga
adanya
perpustakaan yang beroperasi secara maksimal
merupakan suatu wujud proses pendidikan yang

berjalan dengan semestinya, yaitu adanya
hubungan yang saling membutuhkan antara
pihak yang membutuhkan informasi dengan
penyedia informasi. Hal ini seperti yang
dinyatakan oleh Wahidah (1997: 19) sebagai
berikut: Keberadaan perpustakaan di tengah
mahasiswa adalah merupakan hal yang sangat

penting. Karena perpustakaan dengan mahasiswa
berkaitan erat dimana perpustakaan dengan
berbagai koleksi bukunya adalah merupakan
sasaran mahasiswa dari hari ke hari.
Jadi keterkaitan tersebut yaitu karena pengguna
setiap waktu belajarnya akan secara pasti
membutuhkan
informasi
untuk
dapat
mendukung kegiatan belajarnya di perguruan
tinggi. Dengan demikian, perpustakaan

merupakan jawaban yang tepat akan kebutuhan
informasi mahasiswa.
Penyelenggaraan pendidikan pemakai pada
Perpustakaan Universitas Panca Budi secara
teoritis memiliki pengaruh terhadap pengguna
pada umumnya. Namun demikian, seberapa jauh
pengaruh itu berdampak terhadap kegiatan dan
minat
pengguna
dalam
memanfaatkan
perpustakaan dengan baik masih menjadi tanda
tanya dan Perpustakaan Panca Budi masih
mengalami kendala yaitu kurangnya ketrampilan
staf perpustakaan dalam memberikan pendidikan
atau bimbingan kepada pengguna dalam
memilih sumber informasi yang dibutuhkan
pengguna. Sehingga banyak pengguna sering
mengalami kesulitan dalam mencari koleksi
perpustakaan dan memanfaatkan fasilitas yang

disediakan oleh Perpustakaan Panca Budi.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat
dirumuskan masalah penelitian ini adalah,
“Bagaimana pengaruh pendidikan pemakai
terhadap
penggunaan
perpustakaan
di
Lingkungan Mahasiswa Yayasan PROF.DR.H.
Kadirun Yahya Universitas Panca Budi Medan.”
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pendidikan pemakai terhadap
penggunaan perpustakaan di Lingkungan
Mahasiswa Yayasan PROF.DR.H. Kadirun
Yahya Universitas Panca Budi Medan dan cara
pelaksanaannya.
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi Penulis, penelitian ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan serta pemahaman
penulis tentang pendidikan pemakai.

2. Bagi Perpustakaan Panca Budi, hasil
penelitian ini dapat memberikan masukan
dalam pengambilan keputusan yang
berkaitan dengan pendidikan pemakai
terhadap penggunaan perpustakaan.

Halaman 29

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008

2. Tinjauan Teori

Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik,
dan Fakultas Agama Islam yang terdaftar
sebagai pengguna potensial mahasiswa angkatan
2007 pada Perpustakaan Panca Budi yaitu
sebanyak 150 orang. Teknik sampling yang
digunakan adalah propotionate stratified random
sampling dan jumlah sample ditentukan dengan
teknik krejcie, sehingga diperoleh jumlah sample

sebanyak 108 orang mahasiswa.

2.1. Pengguna Perpustakaan

4. Model Analisis Data

Menurut Lupiyoadi (2001: 135) menyatakan
bahwa “pelanggan/pengguna adalah seorang
yang secara kontinu dan berulang kali datang ke
suatu tempat yang sama untuk memuaskan
keinginannya mendapatkan suatu pelayanan
jasa”.

Model analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Regresi Linier Sederhana
(RLS), yaitu untuk mengetahui pengaruh
pendidikan pemakai terhadap penggunaan
perpustakaan dengan realitas.

3. Bagi Peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini
dapat dijadikan sebagai referensi dalam
melakukan penelitian pada topik yang sama.
Hipotesis penelitian ini adalah “Ada pengaruh
yang signifikan antara pendidikan pemakai
dengan penggunaan perpustakaan Panca Budi”.

Selain pendapat di atas Badollahi (1996: 46)
menyatakan bahwa pengguna perpustakaan
perguruan tinggi adalah “semua anggota sivitas
akademika di perguruan tinggi. Anggota sivitas
di suatu perguruan tinggi adalah mahasiswa,
dosen dan pegawai administrasi.”
2.2. Pendidikan Pemakai
Definisi pendidikan pemakai menurut Soedibyo
(1987: 121) adalah sebagai berikut:
Pendidikan pemakai adalah usaha
bimbingan atau penunjang pada pemakai
tentang cara pemanfaatan koleksi bahan
pustaka yang disediakan secara efektif dan
efesien, bimbingan itu dapat berupa
bimbingan individu ataupun secara
kelompok.
Menurut
Depertemen
Pendidikan
dan
Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi (1979: 19) “Pendidikan pemakai adalah
usaha bimbingan atau petunjuk kepada pemakai
tentang cara pemanfaatan koleksi bahan pustaka
yang disediakan secara efektif dan efesien.”
3. Metodologi Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat
deskriptif. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode survei yang
menggunakan kuesioner sebagai alat bantu
pengumpulan data dengan unit analisisnya
adalah mahasiswa Universitas Panca Budi yang
terdiri dari mahasiswa Fakultas Hukum, Fakultas
Halaman 30

Hipotesis penelitian dalam ini adalah:
Ho: β1 = 0 (tidak terdapat pengaruh yang
signifikan antara pendidikan pemakai terhadap
penggunaan perpustakaan)
Ha: β1 ≠ 0 (terdapat pengaruh yang signifikan
antara pendidikan pemakai terhadap penggunaan
perpustakaan)
Untuk mengetahui pengaruh pendidikan
pemakai dengan penggunaan perpustakaan
dilakukan Uji-t yaitu dengan membandingkan
nilai t hitung dengan t tabel pada tingkat
kepercayaan 95% (α = 0,05).
5. Hasil dan Pembahasan
Hasil regresi koefisien determinasi dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Model Summary
Model
1

R
R Square
.901a
.813

Adjusted
R Square
.811

Std. Error of
the Estimate
3.00027

a. Predictors: (Constant), Pendidikan Pemakai

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai R
square yaitu 0,813 yang artinya pengaruh antara
variabel X dengan variabel Y kuat. Hal ini
menunjukkan bahwa 81,3% penggunaan
perpustakaan di lingkungan mahasiswa Yayasan
PROF.DR.H. Kadirun Yahya Universitas Panca
Budi Medan dapat dijelaskan oleh adanya
pendidikan pemakai. Sedangkan sisanya sebesar
18,7% adalah merupakan pengaruh dari variabel
bebas lain.

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008

Tabel – 1: Hasil Uji Statistik Koefisien Regresi

Model
1

Unstandardized

Standardized

Coefficients

Coefficients

t

Sig.

Beta

Tolerance

VIF

B
(Constant)
Pendidikan Pemakai

Std. Error

6.849

1.271

.826

.039

.901

5.390

.000

21.444

.000

a Dependent Variable: Pengunaan Perpustakaan
Pengujian Hipotesis
Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui nilai
thitung sebesar 21,444 pada tingkat signifikan
0,000. Sedangkan ttabel pada tingkat
kepercayaan 95% (α = 0,05) sebesar 1,659.
Karena nilai thitung > ttabel maka Ho ditolak dan
Ha diterima.
Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa
pendidikan pemakai mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap penggunaan perpustakaan di
lingkungan mahasiswa Yayasan PROF.DR.H.
Kadirun Yahya Universitas Panca Budi Medan.
6. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara
pengaruh pendidikan pemakai terhadap
penggunaan perpustakaan di lingkungan
mahasiswa Yayasan PROF.DR.H. Kadirun
Yahya Universitas Panca Budi Medan.
2. Dapat diketahui nilai R square adalah
sebesar 0,813. Hal ini menunjukkan bahwa
81,3% penggunaan perpustakaan di
lingkungan
mahasiswa
Yayasan
PROF.DR.H. Kadirun Yahya Universitas
Panca Budi diakibatkan variabel pendidikan
pemakai. Sedangkan sisanya sebesar 18,7%
diakibatkan oleh variabel lain yang tidak
digunakan dalam penelitian ini.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1976.
Rumusan Gagasan Pola Pengembangan
Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Departemen Pendidikan & Kebudayaan. 2001.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi
Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Lupiyoadi,
Rambat.
2001.
Manajemen
Pemasaran Jasa: Teori dan Praktik.
Jakarta: Salemba Empat.
Soedibyo, Noerhayati. 1987. Pengelolaan
Perpustakaan. Bandung: Alumni.
Wahidah, Hindun. 1997. Majalah Bina Diknakes
Edisi Nomor 26 Desember 1997.
“Eksistensi Perpustakaan AKL Swasta”.
Jakarta: Pusat Pendidikan Tenaga
Kesehatan.
Yuyu, Yulia, Dkk. 1993. Pengadaan Bahan
Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka.

Daftar Pustaka
Artawan, I Made. 2002. Strategi Meningkatkan
Mutu Pendidikan di Perguruan Tinggi.
(12 Januari 2008).

Halaman 31

Petunjuk untuk Penulis
PUSTAHA: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi terbit dua kali setahun yaitu pada bulan Juni
dan Desember. Redaksi Pustaha menerima artikel baik yang berupa hasil penelitian maupun studi
literatur yang orisinal yang relevan dengan bidang perpustakaan dan informasi. Pustaha juga
menerima artikel berupa laporan kasus, penyegar ilmu perpustakaan dan informasi, dan ceramah
ilmiah lainnya dalam konteks perpustakaan dan informasi.
Artikel Penelitian: berisi artikel mengenai hasil penelitian dalam bidang perpustakaan dan informasi.
Format penulisannya terdiri dari: Pendahuluan: berisi latar belakang, masalah dan tujuan penelitian.
Tinjauan Pustaka: berisi kajian teoretis dan atau landasan teori yang relevan dengan topik yang
diteliti. Metode: berisi metode atau cara dan prosedur yang digunakan untuk melakukan penelitian.
Hasil: dapat disajikan dalam bentuk deskripsi teks, dan data dapat disajikan pada tabel, gambar atau
grafik. Berikan kalimat pengantar untuk menerangkan tabel, gambar, dan atau grafik, tetapi jangan
mengulang apa yang telah disajikan dalam tabel, gambar, dan atau grafik sebelumnya. Diskusi: berisi
pembahasan mengenai hasil penelitian yang ditemukan. Pembahasan tentang hasil penelitian dapat
dibandingkan dengan hasil penelitian lain. Jangan mengulang apa yang telah ditulis pada bab
sebelumnya. Kesimpulan dan Saran: berisi kesimpulan penulis berdasarkan hasil penelitiannya.
Saran yang dikemukakan harus mengacu kepada kesimpulan yang ditulis ringkas, padat dan relevan
dengan hasil.
Studi Literatur: merupakan article review dari jurnal dan atau buku mengenai ilmu perpustakaan
dan informasi yang mutakhir. Format tulisan terdiri atas Pendahuluan, Pembahasan dan
Kesimpulan.
Laporan Kasus: berisi artikel tentang kasus pada perpustakaan tertentu yang cukup menarik dan baik
untuk disebarluaskan kepada kalangan perpustakaan lainnya. Format tulisan terdiri atas:
Pendahuluan, Laporan Kasus, Pembahasan, dan Kesimpulan.
Penyegar Ilmu Perpustakaan dan Informasi: berisi artikel yang membahas berbagai hal dan atau
topik, baik topik yang lama maupun yang baru akan tetapi masih bersifat mutakhir yang dipandang
perlu untuk disebarluaskan. Format tulisan disesuaikan dengan kebutuhan.
Ceramah: berisi tulisan atau laporan yang menyangkut bidang ilmu perpustakaan dan informasi yang
pernah disampaikan pada pertemuan tertentu akan tetapi dipandang perlu untuk disebarluaskan.
Format tulisan disesuaikan dengan kebutuhan.
Petunjuk Umum
Artikel yang dikirim ke Redaksi Pustaha adalah artikel yang belum pernah dipublikasikan. Untuk
menghindari duplikasi, redaksi tidak menerima artikel yang juga dikirim pada jurnal lain pada waktu
yang bersamaan untuk publikasi. Bila artikel itu berupa karyasama dari beberapa penulis, maka
penulis utama harus memastikan bahwa seluruh penulis pembantu telah membaca dan menyetujui
artikel tersebut.
Semua artikel yang dikirimkan kepada Redaksi Pustaha akan dibahas oleh para pakar dalam bidang
keilmuan tersebut (peer-review) dan Redaksi Pustaha. Artikel yang perlu mendapat perbaikan format
atau isinya akan dikembalikan kepada penulis untuk diperbaiki.
Penulisan Artikel
Artikel, termasuk tabel, gambar, dan daftar pustaka, harus diketik dua spasi pada kertas ukuran 21,5 x
28 cm (kertas A4) dengan jarak tepi minimal 2,5 cm, dengan jumlah halaman maksimum 20
halaman. Setiap halaman diberi nomor secara berurutan dimulai dari halaman judul sampai halaman
terakhir. Kirimkan naskah asli dalam bentuk cetak dan berkas elektroniknya (disket) kepada Redaksi

Halaman 32

Pustaha. Tuliskan nama berkas dan program yang digunakan pada label disket. Artikel cetak dan
berkas elektronik yang dikirim kepada Redaksi Pustaha tidak akan dikembalikan kepada penulis.
Halaman Judul
Halaman judul berisi judul artikel, nama setiap penulis artikel disertai dengan gelar akademik
tertinggi dan lembaga afiliasi penulis, nama dan alamat korespondensi, nomor telepon, nomor
faksimil dan alamat e-mail. Judul sebaiknya singkat dengan jumlah maksimal 40 karakter termasuk
huruf spasi. Dianjurkan agar jumlah penulis artikel dibatasi maksimal sampai dengan 4 orang.
Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak untuk artikel yang berbahasa Indonesia dibuat dalam bahasa Inggris dan artikel yang ditulis
dalam bahasa Inggris dibuat dalam bahasa Indonesia. Abstrak ditulis dalam bentuk tidak terstruktur
dengan jumlah kata maksimal 200 kata. Artikel penelitian harus berisi tujuan penelitian, metode, hasil
utama dan kesimpulan utama. Abstrak dibuat ringkas dan jelas sehingga memungkinkan pembaca
memahami aspek penting tanpa harus membaca seluruh artikel.
Teks Artikel
Teks artikel disusun menurut subjudul atau subbab yang sesuai format penulisan sebagaimana
diuraikan di atas. Jangan menggunakan singkatan tidak baku. Jangan memulai kalimat dengan suatu
bilangan numerik. Untuk kalimat yang diawali dengan suatu angka, tuliskan dengan huruf.
Tabel
Setiap tabel harus diketik dua spasi. Nomor tabel berurutan sesuai dengan urutan penyebutan dalam
teks. Setiap tabel diberi judul singkat. Judul tabel dituliskan di atas tabel. Setiap kolom diberi subjudul
atau uraian singkat. Tempatkan penjelasan pada catatan kaki, bukan pada judul.
Gambar dan atau Grafik
Gambar dan atau grafik harus diberi nomor urut sesuai dengan pemunculan dalam teks. Judul gambar
dan atau grafik ditulis di bawah gambar dan atau grafik.
Rujukan
Rujukan ditulis sesuai aturan penulisan yang ditetapkan oleh Modern Language Association (MLA).
Cantumkan semua nama penulis bila tidak lebih dari tiga orang, dan bila lebih dari tiga orang penulis
pertama diikuti oleh kata et al. Jumlah rujukan sebaiknya dibatasi maksimal sampai dengan 30 judul.
Hindari penggunaan abstrak sebagai rujukan. Hindari rujukan berupa komunikasi pribadi (personal
communication) kecuali untuk informasi yang tidak mungkin diperoleh dari sumber umum. Sebutkan
nama sumber dan tanggal/komunikasi, dapatkan izin tertulis dan konfirmasi ketepatan dari sumber
komunikasi.
Artikel dikirimkan kepada:
Pemimpin Redaksi PUSTAHA: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi
Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi
Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara
Jl. Universitas 19, Kampus USU, Medan, 20155, Indonesia
Tel: 061-8223581, Fax: 061-8213108
Situs Web: dspi.usu.ac.id/pustaha-jurnal
E-mail: pustaha@dspi.usu.ac.id

Halaman 33