52
4. Pembayaran biaya perkara apabila diperkarakan di muka hakim pasal 181 Ayat 1 HIR.
Dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya atau tidak memenuhi kewajibannya swbagaimana mestinya dan tidak dipenuhinya kewajiban itiu
karena ada unsure salah padanya, maka seperti telah dikatakan bahwa ada akibat- akibat hokum yang atas tuntutan dari kreditur bisa menimpa dirinya. Sebagaimana
yang disebutkan dalam pasal 1236 dan 1243 dalam hal debitur lalai untuk memenuhi kewajiban perikatannya kreditur berhak untuk menuntut penggantian
kerugian, yang berupa ongkos-ongkos, kerugian dan bunga. Selanjutnya pasal 1237 mengatakan, bahwa sejak debitur lalai, maka resiko atas objek perikatan
menjadi tanggungan debitur. Yang ketiga adalah bahwa kalau perjanjian itu berupa perjanjian timbale balik, maka berdasarkan pasal 1266 sekarang kreditur
berhak untuk menuntut pembatalan perjanjian, dengan atau tanpa disertai dengan tuntutan ganti rugi.
28
E. Tanggung Jawab
Arti tangung jawab secara kebahasaan adalah kewajiban wajib menanggung segala sesuatunya kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan,
diperkarakan, dan sebagainya.
29
Dalam bahasa Inggris, kata tanggung jawab digunakan dalam beberapa padanan kata yaitu liability, responsibility. Dalam
28
http:rohmadijawi.wordpress.comhukum-kontrak “hukum kontrak” diakses pada tanggal 31 mei 2014 pukul 17.06 WIB.
29
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia,edisi kedua, cet 1,Jakarta: Balai Pustaka,1991, hlm.1006
53
kamus Black’s Law Dictionary, Liability adalah is the state of being bound or obliged in law or justice to do, pay, or make good something;legal responsibility.
Kewajiban adalah hal yang terikat atau wajib dalam hukum atau keadilan yang harus dilakukan, dibayar atau berbuat sesuatu yang baik. Selanjutnya yang
dimaksud dengan tanggung jawab dalam kamus Black Law Dictionary adalah Responsibility is the obligation the answer for an act done, and to repair any
injury it may have caused. Tanggung jawab adalah kewajiban untuk tindakan yang dilakukan dan untuk memperbaiki kesalahan yang telah disebabkan.
1. Pengertian Tanggung Jawab Hukum
Istilah tanggung jawab dapat dibedakan dengan pertangunggjawaban. Menurut kamus bahasa Indonesia, arti pertangungjawaban adalah:
30
1. Perbuatan bertanggung jawab 2. Sesuatu yang dipertangunggjawabkan.
Dengan demikian pada tanggung jawab lebih ditekankan pada adanya kewajiban untuk menanggung yang dapat dikenakan, sedangkan pertanggungjawaban pada
adanya sesuatu yang harus dipertangungjawabkan, akibat dari dilakukannya suatu perbuatan atau tindakan tertentu. Tanggung jawab Hukum adalah kewajiban
menanggung suatu akibat menurut ketentuan hukum yang berlaku atas kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak
30
Ibid. hlm.1006
54
disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Secara umum tanggung jawab hukum diartikan sebagai
kewajiban untuk melakukan sesuatu atau berprilaku menurut cara tertentu tidak menyimpang dari peraturan yang telah ada
31
.
Tanggung jawab hukum dalam hukum perdata berupa tanggung jawab seseorang terhadap perbuatan yang melawan hukum. Perbuatan melawan hukum tidak hanya
mencakup perbuatan yang bertentangan dengan undang-undang pidana saja, akan tetapi jika perbuatan tersebut bertentangan dengan undang-undang lainnya dan
bahkan dengan ketentuan-ketentuan hukum yang tidak tertulis. Ketentuan perundang-undangan dari perbuatan melawan hukum bertujuan untuk melindungi
dan memberikan ganti rugi kepada pihak yang dirugikan.
Dalam hukum perdata diatur tentang perbuatan melawan hukum yaitu Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KUHPdt yang menentukan bahwa tiap
perbuatan melawan hukum yang membawa kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti
kerugian tersebut. Unsur – unsur pasal tersebut adalah : 1. Adanya perbuatan melawan hukum
2. Harus ada kesalahan 3. Harus ada kerugian yang ditimbulkan
31
Wahyu Sasongko, Op.cit. hlm.97
55
4. Ada hubungan kausal antara perbuatan dan kerugian Maka model tanggung jawab hukum adalah sebagai berikut:
32
a. Tanggung jawab dengan unsur kesalahan kesengajaan dan kelalaian sebagaimanapun terdapat dalam pasal 1365 KUHPerdata, yaitu:
“tiap-tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian
itu, mengganti kerugian tersebut”. b. Tanggung jawab dengan unsur kesalahan khususnya kelalaian sebagaimana
terdapat dalam pasal 1366 KUHPerdata yaitu: “setiap orang bertanggungjawab tidak saja untuk kerugian yang disebabkan
perbuatannya, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan kelalaian atau kurang hati-hatinya”.
c. Tanggung jawab mutlak tanpa kesalahan sebagaimana terdapat dalam pasal 1367 KUHPerdata yaitu:
1 seseorang tidak saja bertanggung jawab untuk kerugian yang disebabkan karena perbuatannya sendiri, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan
karena perbuatan orang-orang yang menjadi tanggungannya atau disebabkan oleh barang-barang yang berada di bawah pengawasannya;
32
www.oocities.orgilmuhukumbabii.doc, diakses pada tangga 25 Mei 2014