b. Misi Institut Teknologi Bandung
Menciptakan, berbagi dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan kemanusiaan serta menghasilkan sumber daya
insani yang unggul untuk menjadikan Indonesia dan dunia lebih baik.
2.1.4 Struktur Organisasi
Gambar 2.2Struktur Organisasi Institut Teknologi Bandung Sumber : www.itb.ac.id [2]
2.2 Landasan Teori
Dalam melaksanakan penelitian ini digunakan dasar-dasar teori sistem informasi sebagai bahan acuan.Berisi teori teori yang bisa dijadikan dasar dan
acuan dalam pembangunan sistem informasi ini.
2.2.1 Pengertian Sistem
Terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan mengenai definisi dan pengembangan sistem, diantaranya :
1. Menurut Jogiyanto [2], sistem adalah kumpulanm dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata. Kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda,
dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. 2. Menurut Budi Sutejo [3], sistem merupakan kumpulan elemen yang
saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan.
3. Menurut Tata Sutabri [4], sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsure, komponen atau variabel yang terorganisasi, saling
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah satu kesatuan
yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
2.2.2 Elemen Sistem
Menurut Jogiyanto [2], Elemen sistem adalah suatu sistem terdiri dari sejumlah elemen yang saling berinteraksi, yang artinya kerjasama membentuk
satu kesatuan.Pendekatan suatu sistem yang merupakan suatu jaringan prosedur lebih menekankan pada urutan-urutan operasi di dalam sistem, sedangkan
pendekatan yang menekankan pada elemen-elemen atau komponen merupakan interaksi antar elemen atau komponen atau mencapai sasaran atau tujuan sistem.
2.2.3 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto [2], Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat- sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen components, batas sistem
boundary, lingkungan luar sistem environments, penghubung interface, masukan input, keluaran output, pengolahan process, dan sasaran objective
atau tujuan goal.
a. Komponen Sistem components Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem
dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.Setiap elemen tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung
komponen-komponen atau subsistem. b. Batasan Sistem boundary
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup scope dari sistem tersebut.
c. Lingkungan Luar Sistem environtments
Lingkungan Luar Sistem environments dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat
merugikan sistem
tersebut.Lingkungan luar
yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian
harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan
mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. d. Penghubung Sistem interface
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran output dari subsistem menjadi masukan input untuk
subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang
lainnya membentuk satu kesatuan.
e. Masukan Sistem input Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
f. Keluaran output Keluaran sistem merupakan hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Pembuangan keluaran sistem dapat merupakan masukan untuk subsistem lain atau menuju
kepada suatu sistem, definisi lain ialah output merupakan hasil dari proses yang merupakan tujuan dari keberadaan sistem.
g. Pengolahan Sistem process Suatu sistem dapat mempunyai satu bagian pengolah atau sistem
itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
h. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan goal atau sasaran
objective. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangant
menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasil;kan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
sasaran atau tujuan.
Gambar 2.3 Karakteristik Sistem
2.2.4 Kualitas Sistem