Transformasi ke Academic Excellence: Langkah Kongkret untuk Mencapai Keprimaan Akademik.

(1)

Transformasi ke Academic Excellence

:

Langkah Kongkret Untuk mencapai Keprimaan Akademik

Rudy Wawolumaja Rudy Wawolumaja

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha

Disampaikan pada: PPE


(2)

2 2

A. Latar Belakang

B. Bidang Akademik di PT C. Transformasi UKM

D. Prinsip Dasar Perencanaan E. Langkah Kongkret

F. Penutup

A. Latar Belakang

B. Bidang Akademik di PT C. Transformasi UKM

D. Prinsip Dasar Perencanaan E. Langkah Kongkret

F. Penutup

Daftar

Daftar

Isi

Isi


(3)

1. Peran UKM dalam meningkatkan kecerdasan bangsa. Kenyataan tingginya persaingan,

ancaman, kesempatan antar PTS utk survive & berkembang.

2. Kelanjutan - Renstra UKM 2010

3. Kebijakan nasional pengembangan PT:

Peluang untuk mengembangkan keunggulan akademik (academic excellence).

4. Renstra UKM 2015 salah satu tema:

Pengembangan Keprimaan Akademik (academic excellence) memerlukan langkah2 kongkret

untuk mencapainya dengan sumberdaya yang terbatas dan suasana akademik yang belum kondusif.

A

A

A


(4)

4 4

1.

Pendidikan / pengajaran

2.

Penelitian

3.

Pengabdian pd Masyarakat

B

B

B

B

Bidang Akademik (PP60/1999)

Bidang Akademik (PP60/1999)

di PENDI


(5)

Business environment

ACADEMIC

PRODUK / CORE : KNOWLEDGE CREATION OF KNOWLEDGE

DISSEMINATION OF KNOWLEDGE APPLICATION OF KNOWLEDGE

YANG DIKENAL SEBAGAI TRIDARMA PERGURUAN TINGGI (PENELITIAN, PENGAJARAN, PENGABDIAN PADA MASYARAKAT).


(6)

6 6

KNOWLEDGE

(Prof. Abdul Hakim Halim)

Knowledge (Hine Jr.)

-Symbolic knowledge: knowledge dalam konteks nilai, etika, budaya, estetika

dan argumen filosofis.

-Commodity knowledge: knowledge dalam konteks pemanfaatan dalam kerja, profesi, paten.


(7)

Business environment

ACADEMIC

CUSTOMER :

UTK PRODUK PENELITIAN :

KOMUNITAS ILMU, INDUSTRI. UTK PRODUK PENGAJARAN &

PELATIHAN:

MAHASISWA, MASYARAKAT UTK PRODUK PENGABDIAN

MASYARAKAT


(8)

8 8

1. Teaching University 2. Research University

3. Entrepreneur University

1. Teaching University 2. Research University

3. Entrepreneur University

C

C

C


(9)

• Teaching University

• Research University

• Entrepreneur University

teaching

teaching researchresearch Community

Service

Community Service

teaching teaching teaching teaching

research research


(10)

10 10

Teaching University

Kemana Arah Perkembangan??

Research University

Entrepreneur University

????????

UKM ??


(11)

1. Keunikan peran UK Maranatha sbg. perguruan tinggi Kristen & organisasi nirlaba:

UKM merupakan sebuah lembaga yang harus berperan sebagai pilar utama moral force dan guardian of values.

UKM mengemban amanah visi & misi :

mendasarkan operasinya atas kasih dan keteladanan Yesus Kristus.

Transformasi UKM memerlukan perubahan menyeluruh

dan fundamental (continuous improvement dan

redesign dari setiap aspek organisasi)

Transformasi UKM bukan sekedar pengembangan organi-sasi (organization development) tetapi lebih merupakan suatu proses penciptaan nilai (value creation).


(12)

12 12

Values

(ACADEMIC)

Kebebasan akademik Kolegial

Skeptis, kritis

Terbuka, jujur, objektif, (dapat di

verifikasi ?? - mazhab positivisme)

Transparansi, akuntabel Toleran


(13)

Values

(Nilai Hidup Kristiani / NHK)

Integrity Care


(14)

14 14


(15)

3. Transformasi UKM memerlukan agenda

transformasi (road map). Implementasi agenda transformasi ini dilakukan berdasarkan suatu

model perubahan.

Acceptance

Awareness

Interest

Desire

1

3


(16)

16 16

4. Prasyarat keberhasilan transformasi pendidikan tinggi:

No. Faktor Deskripsi

1. Kelayakan teknis Pencapaian tujuan (goals) dan sasaran-sasaran (objectives):

effectiveness dan adequacy.

2. Kelayakan

ekonomis Perbandingan antara manfaat dan kebutuhan sumberdaya: cost benefit analysis.

3. Kelayakan sosio-kultural

Dukungan stakeholders:

acceptability, appropriateness,

responsiveness dan equity.

4. Kelayakan

operasional Kemudahan implementasi: institutional commitment dan authority,


(17)

D

D

D

D

PRINSIP DASAR PERENCANAAN

PRINSIP DASAR PERENCANAAN

1.

1.

Translating strategic plan into operation level

Translating strategic plan into operation level

VISION AND MISSION STRATEGIC PLAN

DEVELOPMENT OF POLICY DEPLOYMENT OF POLICY

EXECUTE REVIEW

FEEDBACK OF INFORMATION AND ANALYSIS FOR THE NEXT STEP

) ) ) ) ) ) (PLAN) (DO) (CHECK) (ACT)


(18)

18 18

2. Integrating stakeholders’ satisfaction

2. Integrating stakeholders’ satisfaction

into internal process (academic process)

into internal process (academic process)

Stakeholders

Customer Needs Internal Process Learning &

Growth


(19)

3. Linking structure, behaviour and performance

Pranata Pengembangan - dosen Manajemen SDM,

(peraturan,

kompensasi dll.)

Organisasi & Manajemen

Integrasi sistem

Quality Assurance System Transformasi Prilaku


(20)

20 20

BERTAHAP

(skala prioritas)

1

BERJENJANG

(otoritas dan

accountability)

2

BERSEPAKAT

(konsensus dan

komitmen)

3

BERKELANJUTAN

(konsisten dan

sustainable)

4

PENDEKATAN PERENCANAAN


(21)

E

E

E

E

Program

Program

No. Kegiatan Program KerjaOperasional Transformasi

1. Pendidikan  

2. Penelitian  

3. Pengabdian pada masyarakat  

4. Academic support  

5. Pelayanan mahasiswa  

6. Operasi dan pemeliharaan  

7. Administrasi akademik dan

umum  


(22)

22 22

Penyusunan langkah kongkret Transformasional

Penyusunan langkah kongkret Transformasional

• Pengelompokan / Klasifikasi Fakultas :

1. Fakultas Kedokteran, Psikologi, Ekonomi 2. Fakultas Teknik, Sastra

3. Fakultas IT, SRD 4. Fakultas Hukum

ad 1. Fakultas minat mahasiswa baru ok, dosen relatif memadai

ad 2. Fakultas dimana minat mahasiswa baru menurun, dosen relatif memadai, perlu revitalisasi ad 3. Fakultas dimana minat mahasiswa baru ok, dosen belum memadai

ad 4. Fakultas dimana masih baru buka, minat mahasiswa baru ???, dosen belum memadai.


(23)

Masing-masing fakultas memikirkan

perencanaan untuk:

-Dosen

-pengembangan Fakultas (membuka S2, S3,

kapan)

-Pemanfaatan kesempatan yang ditawarkan

(Hibah)

-Perencanaan , persiapan & kontribusi untuk

program seperti community college, research

consortium, layanan kepakaran.


(24)

24 24

1. Faktor kunci : Dosen.

a. Peningkatan kuantitas & kualitas dosen

- Rekrutmen dosen (rasio dosen mhs 1: 30)

- studi lanjut ( S3, inline pengembangan fakultas untuk program studi S2, S3)

- kenaikan jabatan akademik :

• Peningkatan pelayanan BAPEKIN. • Pemberdayaan jurnal penelitian / PS

(tiap fakultas merumuskan arah pengembangan Fakultas, kalau tidak ada rencana buka S2, S3, studi lanjut S3 sangat selektif atau tidak perlu)


(25)

2. PHK tema B, ada penawaran dalam waktu dekat (15

Maret) +/- Rp 1 milyar/PS/thn, utk 3 Program Studi. (BAA – EPSBED)

3. Community College – Karo/Tasik/ Garut/ Cirebon. 4. Research consortium,

5. layanan kepakaran 6. ????????????

Lihat masukan dari fakultas yg sudah masuk

TO PUT TOGETHER JIGSAW PUZZLE


(26)

26 26

Penutup

Penutup

1. Tantangan hanya dapat dijawab oleh UKM dengan

mewujudkan keunggulan akademik (academic

exellence). Untuk itu perlu dilakukan “Transformasi UKM”.

2. Dalam agenda transformasi UKM diperlukan

setidak-tidaknya tiga kegiatan pokok:

Perencanaan & eksekusi yang sistematis & lengkap siklus (complete cycle)

Penyelarasan secara bertahap struktur dan dan sistem,

sistem, perilaku segenap civitas academica

untuk pencapaian kinerja yang diharapkan.

Peningkatan kualitas proses akademik untuk menjamin kualitas output. (quality assurance)

F

F

F


(27)

3. BPPJM untuk merenda, put together jig saw puzzle menjadi plan yg koheren

4. Faktor psikososial akan menjadi pertimbangan yang tidak kalah pentingnya dari komitmen

pimpinan puncak dalam transformasi UKM.

Seluruh warga kampus diharapkan berperan aktif sebagai pelaku (actor), bukan sebagai penonton (spectator) apalagi menjadi penghambat

(inhibitor) transformasi.

Terima

Kasih


(1)

Penyusunan langkah kongkret Transformasional

Penyusunan langkah kongkret Transformasional

• Pengelompokan / Klasifikasi Fakultas :

1. Fakultas Kedokteran, Psikologi, Ekonomi 2. Fakultas Teknik, Sastra

3. Fakultas IT, SRD 4. Fakultas Hukum

ad 1. Fakultas minat mahasiswa baru ok, dosen relatif memadai

ad 2. Fakultas dimana minat mahasiswa baru menurun, dosen relatif memadai, perlu revitalisasi ad 3. Fakultas dimana minat mahasiswa baru ok, dosen belum memadai

ad 4. Fakultas dimana masih baru buka, minat mahasiswa baru ???, dosen belum memadai.


(2)

Masing-masing fakultas memikirkan

perencanaan untuk:

-Dosen

-pengembangan Fakultas (membuka S2, S3,

kapan)

-Pemanfaatan kesempatan yang ditawarkan

(Hibah)

-Perencanaan , persiapan & kontribusi untuk

program seperti community college, research

consortium, layanan kepakaran.


(3)

1. Faktor kunci : Dosen.

a. Peningkatan kuantitas & kualitas dosen

- Rekrutmen dosen (rasio dosen mhs 1: 30)

- studi lanjut ( S3, inline pengembangan fakultas untuk program studi S2, S3)

- kenaikan jabatan akademik :

• Peningkatan pelayanan BAPEKIN. • Pemberdayaan jurnal penelitian / PS

(tiap fakultas merumuskan arah pengembangan Fakultas, kalau tidak ada rencana buka S2, S3,


(4)

2. PHK tema B, ada penawaran dalam waktu dekat (15

Maret) +/- Rp 1 milyar/PS/thn, utk 3 Program Studi. (BAA – EPSBED)

3. Community College – Karo/Tasik/ Garut/ Cirebon. 4. Research consortium,

5. layanan kepakaran 6. ????????????

Lihat masukan dari fakultas yg sudah masuk

TO PUT TOGETHER JIGSAW PUZZLE


(5)

Penutup

Penutup

1. Tantangan hanya dapat dijawab oleh UKM dengan mewujudkan keunggulan akademik (academic

exellence). Untuk itu perlu dilakukan “Transformasi UKM”.

2. Dalam agenda transformasi UKM diperlukan setidak-tidaknya tiga kegiatan pokok:

Perencanaan & eksekusi yang sistematis & lengkap siklus (complete cycle)

Penyelarasan secara bertahap struktur dan dan sistem,

sistem, perilaku segenap civitas academica

untuk pencapaian kinerja yang diharapkan.

Peningkatan kualitas proses akademik untuk menjamin kualitas output. (quality

F

F

F

F


(6)

3. BPPJM untuk merenda, put together jig saw puzzle menjadi plan yg koheren

4. Faktor psikososial akan menjadi pertimbangan yang tidak kalah pentingnya dari komitmen

pimpinan puncak dalam transformasi UKM.

Seluruh warga kampus diharapkan berperan aktif sebagai pelaku (actor), bukan sebagai penonton (spectator) apalagi menjadi penghambat

(inhibitor) transformasi.

Terima

Kasih