12 3.2
MetodeProsedur Kerja
Dalam penelitian ini, langkah-langkah kerja yang dilakukan adalah sebagai berikut:
3.2.1 Studi Literatur
Studi literatur dilakukan untuk mempelajari berbagai sumber referensi atau teori yang berkaitan dengan sistem LB pada BS, antara lain:
a. Makalah atau hasil penelitian yang berkaitan
b. Teknologi sistem LTE Long Term Evolution
c. Prinsip kerja SON Self-Organizing Network
d. Mekanisme dan prosedur kerja LB Load Balancing
3.2.2 Perancangan Load Balancing pada BTS
Load Balancing pada BS dilakukan dengan membuat parameter jaringan kontrol yang dapat digunakan sebagai acuan dalam menyeimbangkan traffic pada
beberapa BTS yang berdekatan. Prosedur dan mekanisme load-balancing akan dibuat dalam bentuk algoritma dengan parameter-parameter yang telah ditentukan.
Untuk parameter yang menggunakan kapasitas sel, dihitung terlebih dahulu kapasitas sel pada beberapa jenis bandwidth dengan cara ;
1. Untuk yang menggunakan OFDMA symbols [8]:
n = Jumlah sub carrier x Tipe Modulasi 3.1
= Jumlah RB x 12 x OFDMA Symbols x Tipe Modulasi n = Kapasitas Sel
13
2. Untuk yang langsung menghitung sub carrier [9]:
n = Jumlah sub carrier x TipeModulasi 3.2
= Jumlah RB x 12 x 15.0000 sps x Tipe Modulasi n = Kapasitas Sel
3.2.3 Analisis dan Kesimpulan
Analisis dilakukan dengan cara melihat keseimbangan beban sel pada beberapa BS yang digunakan.
3.2.4 Pembuatan Laporan
Akhir dari tahap penelitian ini adalah pembuatan laporan dari semua kegiatan yang telah dilakukan.
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan analisa dari penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal mengenai hasil dari pengerjaan tugas akhir ini, yaitu :
1. Kapasitas sel dalam sebuah BS dipengaruhi oleh bandwidth, tipe modulasi,
dan bit rate yang digunakan setiap user. Semakin besar bandwidth yang digunakan, kapasitas sel semakin besar. Semakin besar tipe modulasi yang
digunakan, kapasitas sel juga akan semakin besar. Tetapi jika bit rate yang digunakan semakin besar, maka kapasitas sel BS akan semakin kecil. Hal ini
dapat dilihat pada Grafik 4.1 sampai Grafik 4.8.
2. Kapasitas sel dapat digunakan sebagai parameter untuk skema Load
Balancing. Load Balancing sangat bergantung pada proses handover dari BS sumber ke BS target. Untuk mencapai Load Balancing perlu direncanakan
beban yang ditransfer untuk mencapai Load Balancing n menggunakan
Persamaan 4.3. Namun pada proses Handover, bisa terjadi adanya ping-pong handover.
Sehingga Load
Balancing akan
terjadi jika