Analisis Data BAHAN DAN METODE

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan bahwa: 1. rata-rata nilai IPI kambing PE sebesar 21,56 ± 1,97 kg; 2. terdapat 5 ekor induk dengan nilai IPI terbaik berturut-turut induk dengan kode Q1 26,66 kg, H1 26,52 kg, O2 24,23 kg, J1 24,06 kg, dan A1 24,03 kg.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada peternak kambing PE di Desa Dadapan, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus untuk memprioritaskan kelima indukan kambing tersebut dan induk kambing lainnya dengan nilai IPI di atas rata-rata 10 dari 30 ekor atau 33 agar dipertahankan guna dikembang- biakkan dalam populasi dan menyingkirkan induk yang memiliki nilai IPI yang rendah 20 dari 30 ekor atau 67. DAFTAR PUSTAKA Abdulgani, I. K.1981.”Beberapa Ciri Populasi Kambing di Desa Ciburuy dan Cigombong serta Kegunaannya bagi Peningkatan Produktivitas”. Tesis Magister. Fakultas Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor Acker, D. 1983. Animal Science and Industry. Prentice Hall inc. Englewood Cliffs. New Jersey Adriani, W. Manalu, A. Sudono, T. Sutardi, dan I-K. Sutama. 2003. “Optimalisasi Produksi Anak dan Susu Kambing Peranakan Etawah dengan Superovulasi dan Suplementasi Seng. J. Pascasarjana IPB.264: 335-352 Ariestama, D. 2014. Seleksi Induk Kambing Peranakan Etawa Berdasarkan Nilai Estimated Real Producing Ability Bobot Sapih di Kelompok Tani Margarini. Skripsi. Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Bandar Lampung Badan Standardisasi Nasional. 2008. Bibit Kambing Peranakan Etawah PE. SNI 7352:2008. Badan Standar Nasional. Jakarta Barry, D. M. and R. A Godke. 1997. The Boer Goat: The Potential for Cross Breeding. http:boergoat. comgodke. htm. Diakses 7-Februari-2013 Basuki, P. W. Hardjosubroto, Kustono, dan N. Ngadiyono. 1982. Performan Produksi dan Reproduksi Kambing Peranakan Etawah dan Bligon”. Proceeding Seminar Nasional Peternakan 104—108. Yogyakarta Budiarsana, I. G. M. dan Sutama. I.K 2006. Karakteristik Produktivitas Kambing Peranakan Etawah. Prosiding. Lokakarya Nasional Pengelolaan dan Perlindungan Sumber Daya Genetik di Indonesia: Manfaat Ekonomi untuk Mewujudkan Ketahanan Nasional Boer Indonesia 2008. Tujuh plasma nutfah kambing lokal Indonesia. http.www.Boer Indonesia.co.ccjenis-kambing html 10-juli-2014 Dakhlan, A. 2007. Performan dan Indeks Produktivitas Induk Kambing Boerawa dan Kambing Peranakan Etawa pada Pemeliharaan Rakyat. Laporan Penelitian Universitas Lampung. Bandar Lampung Dakhlan, A. dan Sulastri. 2002. Dasar Pemuliaan Ternak. Buku Ajar. Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung Dakhlan, A., Sulastri, I. Damayanti, Budiyah, and K. Kristianto. 2009. Does Productivity Index of Boerawa Does and Etawa Grade Does Fed by Traditional and Rational Foodstuff. Proceedings of The 1st International Seminar on Animal Industry 2009.| Faculty of Animal Science, Bogor Agricultural University. 248-252 Dalton, D. C. 1980. An Introduction to Practical Animal Breeding. The English Language, Inc. Denville-illinois Devendra, C. dan M. Burns. 1994. Produksi Kambing di Daerah Tropis. Institut Teknologi Bandung. Bandung Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanggamus. 2012. Produk Unggulan dan Peluang Investasi Ternak kambing. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanggamus. Lampung Edey, T. N. 1983. The Genetic Pool of Sheep and Goats. In: Tropical Sheep and Goat Production Edited by Edey. T. N. . Australia University International. Development Program. Canberra Falconer, R. D. and F. C. M. Trudy. 1996. Introduction to Quantitative Genetics. Longmann. Malaysia Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan. PT. Grasindo. Jakarta Kurnia, E. 2006. Perbandingan Nilai Pemuliaan Induk Kambing Boerawa dengan Kambing Peranakan Etawah Berdasarkan Bobot Sapih di Desa Campang. Kecamatan Gisting. KabupatenTanggamus. Skripsi Fakultas Pertanian. Universitas Lampung Land, R. B. and D. W. Robinson. 1985. Genetics of Reproduction in Sheep. Garden City Press Ltd, Letchworth, Herts. England Lasley, J. F. 1978. Genetics of Livestok Improvement. Prentice Hall of India Private. New Delhi Mahmilia, F dan A. Tarigan. 2004. Karakteristik Morfologi dan Performans Kambing Kacang, Kambing Boer dan Persilangannya. Pros Lokakarya Nasional Kambing Potong. Bogor, 2004. Puslitbang peternakan. Hlm.209- 212 Mulyono, S. 1999. Penggemukan Kambing Potong. Penebar Swadaya. Jakarta Murtidjo, B. A. 1993. Memelihara Kambing sebagai Ternak Potong dan Perah. Penerbit Kanisius. Yogyakarta Nugraha, A. H. 2007. Perbandingan Potensi Genetik dan Kemampuan Mewariskan Sifat-sifat Pertumbuhan Berdasarkan Nilai Pemuliaan Pejantan Boer dengan Boerawa. Skripsi. Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Bandar Lampung Putra, J. 2008. Pendugaan Nilai Daya Produktivitas Induk Produksi Susu Kambing Peranakan Etawah di Desa Metro. Skripsi. Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Bandar Lampung Sarwono, B. 2002. Beternak Kambing Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta Subakat, S. A. 1985. “Pengaruh Cara Pemberian Ransum terhadap Performans, Karkas, dan Komponen Karkas Kambing Peranakan Etawah Jantan Muda”. Karya Ilmiah. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor Subandriyo. 1993. Potensi dan Produktivitas Ternak Kambing di Indonesia. Lokakarya Potensi dan Pengembangan Ternak Kambing di Wilayah Indonesia BagianTimur. Dinas Peternakan Propinsi Daerah. Jawa Timur Shosan, A. 2006. Perbandingan Daya Produktivitas Induk Kambing Boerawa dengan Peranakan Etawah di Desa Campang Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Skripsi. Universitas Lampung. Lampung Sulastri. 2001. “Estimasi Nilai Ripitabilitas dan MPPA Most Probable Producing Ability induk kambing Peranakan Etawah di Unit Pelaksana Teknis Ternak Singosari, Malang, Jawa Timur”. Jurnal Ilmiah Sains Teks. Volume VIII, No. 4, September 2001. Universitas Semarang. Semarang Sulastri, Sumadi, dan W. Hardjosubroto. 2002. “Estimasi Parameter Genetik Sifat-Sifat Pertumbuhan Kambing Peranakan Etawah di Unit Pelaksana Teknis Ternak Singosari, Malang, Jawa Timur”. Agrosains. Volume 15 3, September 2002. Program Pascasarjana. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta Sulastri dan Sumadi. 2004. “Estimasi Respon Seleksi Sifat-Sifat Pertumbuhan dengan Metoda Seleksi Massa pada Populasi Kambing Peranakan Etawah di Unit Pelaksana Teknis Ternak Singosari, Malang, Jawa Timur”. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. Edisi Khusus. Volume IVa. No. 2. Mei 2004. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Bandar Lampung. Bandar Lampung Sulastri and A. Dakhlan. 2006. Comparation on does productivity index berween Boerawa and Ettawa grade goat at Campang Villahe, Tanggamus, Lampung. Proceedings at The 4 th International Seminar on Tropical Animal Production. Gadjah Mada University. Yogyakarta Sulastri dan A. Qisthon. 2007. Nilai Pemuliaan Sifat-Sifat Pertumbuhan kambing Boerawa Grade 1-4 pada Tahapan Grading up Kambing Peranakan Etawah Betinaoleh Jantan Boer. LaporanPenelitian Hibah Bersaing. Universitas Lampung. Bandar lampung. http:digilib. unila. ac. id files disk123laptunilapp-gdl-res-2007-sulastri-1118-2007_lp_-1. pdf 8-juli- 2014 Sulastri. 2007. Estimasi Parameter Genetik Sifat-sifat Pertumbuhan Kambing Boerawa di Desa Campang, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus. Pustaka Ilmiah. Universitas Lampung. Bandar Lampung