inilah yang membuat penulis tertarik untuk meneliti bagaimana persepsi guru terhadap perjuangan Batin Mangunang di Kotaagung.
2.3. Paradigma
Keterangan : : Garis Pengaruh
: Garis Kegiatan
Perjuangan Batin Mangunang dalam menentang Kolonialisme Belanda
di Kotaagung Pusat
Persepsi masyarakat
Guru SD Guru SMP
Guru SMA
Indikator: 1.
Kepribadian Batin Mangunang 2.
Ideologi Perjuangan 3.
Kondisi Geografis saat Perjuangan 4.
Strategi Perjuangan 5.
Pihak yang Mendukung Perjuangan 6.
Sarana Perjuangan 7.
Kisah Perjuangan 8.
Orientasi Perjuangan
REFERENSI
Depdikbud. 2005. Kamus Besar bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta.Hlm. 759
Rachmat Jalaludin. 1991. Psikologi Pendidikan. Ghalia Indonesia: Jakarta.Hlm.15 Bimo Walgito. 1994. Psikologi sosial. Andi Ofset: Yogyakarta.Hlm.53
Bimo Walgito. 2004. Pengantar psikologi Umum. Andi: Yogyakarta.Hlm.89-90 Ibid. Hlm. 91
Burhanuddin Salam. 1984. Pengantar Filsafat. Bandung: Bumiaksara.Hlm. 8 Ibid. 2003. Hlm. 50
Poesprodjo. 1987. Beberapa Catatan Pendekatan Filsafatinya. Bandung: remaja Karya.Hlm. 52-53
Soerjono Soekamto. 1985. Sosiologi Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada. : Jakarta.Hlm. 20
Hasan Sadily. 1984. Sosiologi untuk masyarakat Indonesia. Bina Aksara: Jakarta.Hlm. 47
Soleman Taneko. 1984. Struktur dan Proses sosial. Raja Grafindo Persada : Jakarta.Hlm. 11
Soerjono Soekamto. 1993. Beberapa Teori Sosiologi Tentang Struktur Masyarakat. Raja Grafindo Persada. : Jakarta. Hlm.113
Undang-Undang RI no. 14. 2005. Tentang Guru dan Dosen. Pasal 1.1 Ibid. Pasal 1.2
Depdikbud. 1981. Kamus Besar bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta.Hlm. 366
Proyek IDSN.1991. Sejarah Perlawanan Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme di Sumatera Utara. Depdikbud: Jakarta. Hlm.58
III. METODE PENELITIAN
Untuk memecahkan suatu masalah diperlukan suatu cara atau yang sering disebut
dengan metode. Metode pada dasarnya berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan, maka langkah-langkah yang ditempuh harus sesuai dengan
masalah yang dirumuskan. Karena penelitian ini memusatkan perhatian pada pemecahan yang dihadapi sekarang yang bersifat objekktif melalui pendeskripsian
data, maka digunakan metode.
Menurut Husin Sayuti metode merupakan suatu cara atau jalan yang digunakan peneliti untuk menyelesaikan suatu penelitian. Metode yang berhubungan dengan
ilmiah adalah menyangkut masalah kerja, yakni cara kerja untuk memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan Husin Sayuti, 1989: 32.
Dalam suatu penelitian, metode adalah faktor yang sangat penting dalam
menentukan keberhasilan suatu penelitian. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh para ahli di atas, metode adalah cara kerja yang ditempuh
seseorang dalam melakukan suatu penelitian guna mendapatkan kebenaran dari tujuan yang diharapkan.