Analisa Awal Air Gambut Pengaruh Tekanan Terhadap Fluks

B14-2 peralatan gelas. Sampel air gambut berasal dari air sungai Siak di sekitar jembatan Siak I. Pengambilan sampel dilakukan di bagian tepi sungai dan bagian tengah sungai. Kemudian sampel tersebut dicampurkan ke dalam satu Jeregen dan diaduk. Analisa sampel air dilakukan baik pada air sumber maupun pada air yang telah disaring menggunakan membran. Adapun parameter yang dianalisa adalah kekeruhan, warna,TDS, Logam Fe dan Cu Membran hibrid PMMATEOT yang sudah dibuat dipotong berbentuk lingkaran sesuai dengan ukuran Sel Ultrafiltrasi. Kemudian membran diletakkan di dalam Sel Ultrafiltrasi dan sampel air sungai Siak dimasukkan ke dalam Sel Ultrafiltrasi, kemudian diberi tekanan dengan variasi 1 bar, 1,5 bar, 2 bar, 2,5 bar dan 3 bar. Tekanan M em bran Perm eat Stirrer Gambar 3.1 Sel Ultrafiltrasi 4. Hasil dan Pembahasan

4.1 Analisa Awal Air Gambut

Sebelum disaring menggunakan membran hibrid PMMATEOT, sampel air gambut Sungai Siak dianalisa terlebih dahulu. Hasil analisa beberapa parameter penting air gambut disajikan pada tabel berikut. Tabel 4.1 Hasil Analisa Sampel Air Sungai Siak No Parameter Analisa Satuan Baku mutu Hasil Analisa 1. TDS mgL 1000 2330 2. Kekeruhan NTU 25 36 3. Warna Pt-Co 50 222 4. Logam Fe mgL 0,3 0,48 5. Logam Cu mgL 0,02 0,057 PP No.82 Tahun 2001 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil analisa air gambut untuk parameter TDS, kekeruhan, warna, logam Fe, dan logam Cu melebihi baku mutu air kelas I berdasarkan Peraturan Pemerintah No.82 tahun 2001. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi pencemaran air sungai Siak. Pencemaran yang terjadi dapat disebabkan oleh adanya kegiatan industri, domestik, perkebunan dan transportasi di sepanjang aliran sungai Siak Amri, 2005.

4.2 Pengaruh Tekanan Terhadap Fluks

Fluks didefinisikan sebagai jumlah volume permeat yang melewati satu satuan luas membran dalam waktu tertentu dengan adanya gaya dorong dalam hal ini berupa tekanan Mulder, 1996. Fluks J ditentukan dengan menampung volume permeat V pada waktu tertentu t dengan adanya driving force P. Fluks dapat dihitung dengan persamaan berikut. t A V J . .............................…….3.1 Dari penelitian ini didapatkan hubungan antara fluks dengan tekanan yang ditampilkan pada gambar berikut ini. Gambar 4.1 Kurva Pengaruh Tekanan terhadap Fluks Membran Gambar di atas menunjukkan bahwa fluks membran pada tekanan 1 bar adalah 38,44 Lm 2 jam, kemudian fluks terus meningkat seiring dengan naiknya tekanan yang diberikan sampai dengan tekanan 3 bar. Penelitian yang dilakukan oleh Zulfikar dkk 2006 menunjukkan kecenderungan yang sama. Kenaikan fluks membran disebabkan karena adanya driving force pada permukaan membran yang menyebabkan volume fluida yang melewati membran akan semakin besar. Dengan meningkatnya volume fluida yang melewati membran, maka fluks membran juga akan semakin besar. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa membran hibrid PMMATEOT hasil sintesis memiliki karakter membran ultrafiltrasi dengan nilai fluks pada tekanan 1 bar adalah 10-50 Lm 2 jam Wagner, 2001.

4.3 Kinerja Membran Hibrid PMMATEOT pada Penyisihan TDS