Perancangan Driver Pengujian Rangkaian Power Supply PSA

3.4. Rangkaian Mikrokontroller ATMega8L

Rangkaian ini berfungsi sebagai pusat kendali dari seluruh sistem yang ada. Komponen utama dari rangkaian ini adalah Mikrokontroler ATMega8L. Pada mikrokontroler inilah semua program diisikan, sehingga rangkaian dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki. Mikrokontroller ini merupakan suatu keping IC dimana terdapat mikroprosesor dan memori program ROM serta memori serbaguna RAM, bahkan ada fasilitas ADC, PLL, EEPROM dalam satu kemasan. Mikrokontroler ATMega8L mempunyai 28 pin dengan catu daya tunggal 5 volt. Ke- 28 pin dalam keluarga mikrokontroler ATMega8L ditunjukkan oleh gambar 3.3. Gambar 3.3. Sistem minimum ATMega8L

3.5. Perancangan Driver

Rangkaian driver ini berfungsi untuk memproses data jam dan menit pada display seven segment. Rangkaian driver ditunjukkan pada gambar 3.4. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.4. Rangkaian Driver. Rangkaian driver ini terdiri dari beberapa IC4094, dimana IC4094 sebagai pemindah data dari saluran serial kesaluran paralel dengan 3 tingkatan pergeseren bit Q0 sampai bit Q7 menuju output.

3.6. Perancangan Display Seven Segment

Rangkaian display seven segment ini berfungsi untuk menampilkan data jam, menit dan detik. Rangkaian display seven segment ditunjukkan pada gambar 3.5. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.5. Rangkaian skematik display seven segment Pada rangkaian display ini semua led disusun membentuk seven segmen menggunakan common katoda, dimana semua katoda led dihubungkan. Setiap segmen akan menyala jika diberi logika high. Gambar 3.6. Rangkaian Jam dan Menit Display ini menggunakan 4 buah seven segment sebagai penunjuk jam dan menit yang dihubungkan ke IC HCF 4094BE yang merupakan IC serial to paralel. IC ini akan merubah 8 bit data serial yang masuk menjadi keluaran 8 bit data paralel. Rangkaian ini dihubungkan dengan PC.7, PC.6, PC.5 ATmega8L. PC.7 digunakan Universitas Sumatera Utara sebagai port pengiriman data serial, PC.6 sebagai sinyal clock untuk pengiriman data serial, PC.5 sebagai output enable pada IC HCF 4094BE. Pada rangkaian display ini digunakan Transistor PNP TIP31C yang berfungsi sebagai saklar agar display disupply langsung dari PSA, karena arus dari output 4094 tidak cukup untuk mensupply LED yang banyak. Gambar 3.7. Rangkaian Tanggal, Bulan dan Tahun. Display ini menggunakan 8 buah seven segment sebagai penunjuk tanggal, bulan dan tahun. . Universitas Sumatera Utara

3.6.1. Pengaturan jam dan menit dengan tombol manual

Dengan adanya dua buah tombol, program jam digital dapat ditambah untuk melakukan setting jam maupun menit. Misalnya tombol S1 digunakan untuk menambah jam dan tombol, S2 untuk menambah menit. Langkah untuk menambah jam dan menit pada dasarnya sama. Perbedaannya terletak pada variabel yang diubah, dan angka tertinggi untuk variabel tersebut. Perintah pertama yang dilakukan adalah melompat jika S1 tidak ditekan. Tidak ditekan akan menghasilkan nilai 1, yang berarti bit diset. Agar proses melompat jika bit di-set maka perintah yang digunakan adalah jb . Jika ternyata tombol ditekan, artinya port bernilai 0 atau bit tidak di-set, maka proses lompatan tidak terjadi. Dengan demikian perintah yang dijalankan berikutnya adalah perintah dibawahnya. Perintah di bawahnya adalah melompat ke perintah itu sendiri jika tombol tidak dilepas. Tombol tidak dilepas artinya tombol ditekan. Dengan demikian port bernilai 0 atau bit tidak di-set. Jadi perintah yang digunakan adalah jnb. Pemasangan tombol sederhana ke port adalah seperti gambar 3.8. Gambar 3.8. Rangkaian pengaturan jam secara manual Universitas Sumatera Utara BAB 4 PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

4.1. Pengujian Rangkaian Power Supply PSA

Pengujian pada bagian rangkaian power supply ini dapat dilakukan dengan mengukur tegangan keluaran dari rangkaian ini dengan menggunakan volt meter digital. Pada power supply ini terdapat dua keluaran. Dari hasil pengujian diperoleh tegangan keluaran pertama sebesar + 5,1 volt. Tegangan ini dipergunakan untuk mensupply tegangan ke seluruh rangkaian. Mikrokontroler ATMega8L dapat bekerja pada tegangan 4,0 sampai dengan 5,5 volt, sehingga tegangan 5,1 volt ini cukup untuk mensupply tegangan ke mikrokontroler ATMega8L. 4.2.Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATMega8L Untuk mengetahui apakah rangkaian mikrokontroller ATMega8L telah bekerja dengan baik, maka dilakukan pengujian. Pengujian bagian ini dilakukan dengan memberikan program sederhana pada mikrokontroler ATMega8L. Programnya adalah: include mega8L.h Void main { Universitas Sumatera Utara DDRA=0xff PORTD=0x10 } Penjelasan dari program adalah: include mega8L.h menyertakan file library untuk chip ATmega8L. DDRD=0xff Port D, dijadikan sebagai output. PORTD=0x10 Mengeluarkan output ke Port D dengan nilai 0x10 10 Heksa atau 0b01000000. Berarti logika dari Port D saat program dijalankan: 1. Port D.0  low 0 2. Port D.1  low 0 3. Port D.2  low 0 4. Port D.3  low 0 5. Port D.4  low 0 6. Port D.5  low 0 7. Port D.6  high 1 8. Port D.7  low 0 Universitas Sumatera Utara Program di atas bertujuan untuk menghidupkan LED yang terhubung ke PD.7. Jika program tersebut diisikan ke mikrokontroller ATMega8L, kemudian mikrokontroller dapat berjalan sesuai dengan program yang diisikan, maka rangkaian minimum mikrokontroller ATMega8L telah bekerja dengan baik.

4.3. Pengujian Rangkaian Display Seven Segment