Slave Transmitter Mode Read Mode:

3. Setelah itu master akan mengirimkan address tempat data pertama akan diakses. Address ini berbeda dengan 7-bit address tadi, ini adalah address “isi” IC DS1307, bukan address dari IC DS1307. Address ini akan disimpan dalam register pointer oleh DS1307 yang juga mengirim sinyal acknowledge ke master. 4. Setelah itu master dapat mengirimkan sejumlah byte ke slave, dimana setiap byte dibalas dengan acknowledge oleh slave. Setiap menerima byte baru isi register pointer ditambah satu sehingga register ini menunjuk ke alamat berikutnya dari lokasi data pada DS1307. Setelah menerima acknowledge terakhir, master akan mengirim sinyal STOP untuk mengakhiri transfer data. Gambar 2.5. Data write – slave receiver mode Data sheet RTC DS1307.

B. Slave Transmitter Mode Read Mode:

Sama seperti mode write, setelah master memberikan sinyal START, ia mengirimkan byte pertama yang terdiri dari 7-bit dalam IC DS1307, yaitu 1101000, diikuti 1-bit RW, yaitu HIGH. Setelah menerima byte pertama ini, slave, dalam hal ini DS1307 akan mengirimkan bit acknowledge pada SDA. Setelah itu slave mulai mengirimkan Universitas Sumatera Utara sejumlah byte ke master. Setiap byte pengiriman dibalas dengan 1-bit acknowledge oleh master. Byte pertama yang dikirimkan oleh slave atau DS1307 adalah data yang alamatnya ditunjuk oleh register pointer pada DS1307. Setiap kali pengiriman byte ke master, secara otomatis isi register pointer ditambah satu. DS1307 akan terus menerus mengirimkan byte ke master sampai master mengirimkan bit ‘not acknowledge’ diikuti dengan sinyal STOP. Data sheet RTC DS1307. Gambar 2.6. Data read – slave transmitter mode Data sheet RTC DS1307. 2.1.1.7.Peta Alamat Address Map RTC DS1307 Pemetaan alamat address map pada RTC dimana register-register RTC di tempatkan pada lokasi pengalamatan 00h sampai 07h. sedangkan register-register RAM Random Access Memory ditempatkan pada lokasi pengalamatan 08h sampai 3Fh. Khusus alamat 02H, bit-6 LOW untuk siklus jam 00 – 24 dan HIGH untuk siklus jam 00 – 12. Bit-5 HIGH pada saat PM dan LOW pada saat AM atau angka puluhan jika bit-6 LOW. Universitas Sumatera Utara 2.1.1.8.Jam dan Kalender Informasi waktu dan kalender diperoleh dengan membaca byte register yang sesuai. Tabel 2.1 menunjukkan RTC register. Waktu dan kalender diatur atau diawali dengan menuliskan byte register yang sesuai. Isi waktu dan register kalender dalam format BCD. Pergantian hari dan minggu terjadi pada tengah malam. Nilai-nilai yang sesuai dengan hari dan minggu yang digunakan harus sekuensial yaitu, jika 1 sama dengan hari Minggu, kemudian 2 sama dengan Senin, dan seterusnya. Ketidaklogisan waktu dan tanggal hasil entri dalam operasi dapat didefinisikan. Bit 7 dari register 0 adalah penghentian jam CH bit. Bila bit ini di set ke 1, osilator dinonaktifkan. Ketika diatur ke 0, osilator ini diaktifkan. Pada penerapan listrik pertama ke perangkat, register waktu dan tanggal biasanya diatur ulang ke 010100 01 00:00:00 MM DD YY Dow HH: MM: SS. Register CH bit pada detik-detik akan ditetapkan ke 1. Jam ini dapat dihentikan setiap kali fungsi ketepatan waktu tidak diperlukan, yang dapat meminimalkan arus. DS1307 dapat dijalankan baik dalam jam bermodus 12 maupun dengan jam bermodus 24. Bit 6 dari jam didefinisikan sebagai register bit pada mode pilihan 12- jam atau 24-jam. Ketika tinggi, modus 12-jam dipilih. Pada modus 12-jam, bit 5 adalah bit AM PM dengan logika tinggi menjadi PM. Pada modus 24-jam, bit 5 adalah 10-bit kedua jam 20-23 jam . Nilai jam harus kembali setiap kali masuk modus bit 1224-jam berubah. Ketika membaca atau menulis waktu dan tanggal register, penggunaan penyangga digunakan untuk mencegah kesalahan ketika internal register diperbaharui. Ketika membaca waktu dan register saat ini, penggunaan penyangga disinkronisasi ke Universitas Sumatera Utara register internal pada setiap I²C START. Informasi waktu dibaca dari register sekunder sementara jam terus berjalan. Hal ini menghilangkan kebutuhan untuk membaca kembali register dalam kasus register internal update selama membaca. Rantai pembagi diatur ulang setiap kali detik register tertulis. Transfer terjadi pada I²C dari DS1307. Setelah rantai pembagi diatur ulang, untuk menghindari masalah rollover, waktu yang tersisa dan tanggal register harus ditulis dalam satu detik. Tabel 2.1. Peta alamat RTC DS1307 Data sheet RTC DS1307 . 2.1.1.9.Register Kontrol Control Register Register kontrol pada RTC DS1307 digunakan untuk mengontrol operasi pada pin SQWOUT. Tabel 2.2. Register kontrol control register Data sheet RTC DS1307. Keterangan bit-bit pada register kontrol:

1. Bit-7: Output Control OUT yaitu jika pin SQWOUT di-disable sehingga