Ke t a h a n a n Ge se k

 2002 Digit ized by USU digit al library 10 surface sizing dari kert as pengem as m encakup ket ahanan penet rasi m inyak, lem ak dan bahan- bahan pelarut lain dan peningkat an ket ahanan ret ak, k et ahanan t arik dan k et ahanan t erhadap abrasi Klass, 1982 . I kat an serat yang disebabkan karena proses penggilingan akan m em pengaruhi k ek uat an serat . Peningk at an ikat an disebabk an oleh peningk at an penggilingan t et api penggilingan yang berlebihan cenderung akan sedikit m enurunkan ket ahanan t arik karena perusakan st rukt ur serat yang disebabk anny a Vivi, 1993 . Penggilingan pada t ingkat t ert ent u dapat m eningkat kan kekuat an kekuat an t arik. Tapi penggilingan yang berlebihan akan m enyebabkan t erj adinya penurunan kekuat an t arik, yang m ungkin disebabkan t erj adiny a disint egrasi serat . Kek uat an t arik y ang diny at ak an dalam k gf cm 2 , m em iliki nilai yang berbeda- beda. Hal ini dapat disebabkan karena set iap j enis kert as dihasilkan dengan penam bahan bahan- bahan t ert ent u unt uk m endapat k an sifat t ert ent u sesuai dengan t uj uan penggunaanny a. Kert as secara um um t ersusun dari serat - serat selulosa. Pada proses produk si k ert as, serat - serat at au fiber ak an m engikut i arah m esin at au sering disebut j uga MD m achine direct ion . Pada MD ini, serat - serat diat ur m enurut arah m esin. Nilai k ek uat an t arik unt uk MD berbeda dengan TD CD t ransverse direct ion cross m achine direct ion at au y ang m elint ang arah m esin Heldm an dan Lund, 1992 . Nilai k ek uat an t arik pada MD lebih t inggi dibandingk an dengan k ek uat an t arik pada CD. Hal ini dapat disebabk an k arena pada MD serat - serat at au fiber t ersusun secara t erat ur dan t erkum pul dalam sat u arah t arik an sehingga kekuat an yang dibut uhkan unt uk m em ut uskan kert as t ersebut lebih besar. Sedangk an pada CD serat - serat fiber m elint ang t erhadap arah t arik an, sehingga k ek uat an ant ar serat m enj adi t idak t erlalu k uat k et ik a dit arik . Menurut Casey 1981 peningk at an k adar air dalam k ert as ak an m eningk at k an k et ahanan t arik sam pai pada t it ik k eseim bangan k elem baban k ert as. Menurut Uzair dan Nursy am su 1991 sifat dan k ek uat an k ert as dit ent uk an oleh beberapa fak t or. Salah sat u fak t or y ang paling pent ing adalah penam bahan bahan pengisi dan sizing dalam pem bent uk an lem baran k ert as. Dari hasil percobaan didapat rat aan perpanj angan put us bert urut - t urut , ker t as dupleks, ker t as sak, ker t as nasi, kar t on, ker t as r ot i, ker t as m inyak, yait u: 45.67, 21.26, 15.74, 15.71, 11.78, 7.70 . Adany a perbedaan ini m ungk in disebabk an adany a perbedaan k eseragam an susunan k ert as. Selain it u k adar air k ert as j uga m em pengaruhi perpanj angan put us k ert as. Menurut Viv i 1993 j ik a k ert as berada dalam k eseim bangan k elem baban udara relat if k urang dari 30 persen m ak a k ert as ak an rapuh dan k ek uat an ret ak ak an m enurun dibandingk an pada k elem baban relat if 30 sam pai 50 persen dan bila k adar air m eningk at di at as k eseim bangan 50 persen k elem baban relat if m ak a ak an m eny ebabk an penurunan ikat an dan kekuat an ret ak kert as.

d. Ke t a h a n a n Ge se k

Kart on m em iliki kehilangan bobot yang ham pir sam a dengan kert as m iny ak . Hal ini dapat disebabk an k arena perm uk aan k art on agak k asar sehingga banyak bagian yang hilang ket ika t er j adi gesekan. Oleh kar ena it u, m aka kar t on yang digunakan unt uk pengem asan dibuat t ebal dengan perm ukaan lebih licin sehingga lebih t ahan t erhadap gesekan. Pada kert as lainnya, kehilangan bobot ny a lebih k ecil dari k art on. I ni dapat disebabk an k arena perm uk an k ert as agak licin sehingga dapat m engurangi k ehilangan bobot ak ibat gesek an dengan benda lain. Gay a gesek pada perm uk aan k asar lebih besar dibandingk an dengan gay a gesek pada perm uk aan y ang lebih licin. Selain it u beban dari benda y ang bergesekan j uga berpengaruh. Kehilangan bobot saj a belum m engindik asik an ket ahanan gesek suat u j enis kert as. Jum lah gesekan yang diperlukan hingga dupleks rusak lebih besar dibandingk an dengan j um lah gesek an y ang diperluk an hingga k ert as rusak . Hal ini disebabk an k arena dupleks lebih t ebal daripada  2002 Digit ized by USU digit al library 11 k ert as. Dengan dem ik ian dalam hal k et ahanan gesek , dupleks lebih t ahan dibandingk an dengan k ert as. Pada penent uan ket ahanan gesek diperlukan penghisap debu unt uk m em isahk an debu hasil penggesek an. Hal ini disebabk an k arena bila t idak ada penghisap debu, m ak a debu hasil penggesek an ak an m enghalangi bidang gesek an, sehingga dapat m engganggu hasil penguk uran. Selain it u pada aplikasiny a j uga bila k em asan k ert as m engalam i gesek an pada saat penangananny a, m ak a um um ny a debu hasil gesek an t idak ak an t ert inggal pada perm ukaan gesekan. Penguj ian cont oh kert as unt uk ket ahanan geseknya dilak uk an sam pai k ert as t ersebut rusak . Hal ini dapat dij elaskan sebagai berik ut yait u bila kert as at au kart on digunakan unt uk m engem as suat u produk, m aka ia harus dapat m elindungi produk t ersebut dari berbagai gangguan dari luar, ant ara lain berupa gesek an, adany a t um puk an y ang bisa m erusak produk , dan m encegah k ont ak dengan bahan at au seny aw a lain. Bila k ert as at au k art on t ersebut t elah rusak m ak a ia t idak berfungsi lagi sebagai pelindung produk pengem as . Oleh karena it u dilakukan penguj ian daya t ahan kert as kart on t erhadap gesekan yang aplikasinya berkait an dengan ket ahanan kem asan digeser dan dit um puk selam a penyim panan. Penguj ian ini dihent ikan bila kert as t ersebut r usak lubang at au sobek , kar ena bila ker t as t elah r usak m aka pada aplikasinya ia t idak berfungsi lagi sebagai k em asan y ang m elindungi produk . Jum lah gesek an pada saat k ert as rusak m engindik asik an bahw a k ert as t ersebut dapat rusak pada sej um lah gesek an dengan beban bobot t ert ent u y ang bisa dit ahan. Nilai ket ahanan gesek pada sisi velt sisi dalam dan sisi roll sisi luar berbeda. I ni dapat disebabk an k arena perm uk aan sisi v elt lebih k asar dibandingk an dengan sisi roll, sehingga pada w ak t u bergesekan gay a gesek ny a besar dan dem ik ian j uga dengan k ehilangan bobot y ang t erj adi. Unt uk k eperluan k em asan, perlu dik et ahui k et ahanan gesek . Hal ini disebabk an sebagai suat u kem asan, m aka kert as kart on harus dapat m elindungi produk yang ada di dalam ny a, ant ara lain dari gesek an. Adany a gesek an selain dapat m erusak k ert as kem asan , j uga secara t idak langsung nant inya akan m erusak produk di dalam nya. Uj i ket ahanan gesek dim aksudkan unt uk m enget ahui ket ahanan gesek k ert as dengan m elihat k ehilangan bobot dari k ert as ak ibat sej um lah gesek an y ang diberik an pada bobot t ert ent u. Dengan m enget ahui k et ahanan gesek k ert as t ersebut m aka kit a dapat m enent ukan apakah kert as kart on yang digunakan sebagai pengem as dapat m engalam i gesek an at au t idak , at au sam pai seberapa besar gesek an y ang bisa dit erim a k ert as k art on t ersebut . Kegunaan dari uj i ini yait u berhubungan dengan aplikasinya t erhadap ket ahanan kem asan digeser selam a penggunaan dan t ransport asi, sert a pada saat dit um puk unt uk penyim panan. e . Pe n ye r a pa n Air Dari hasil percobaan didapat rat aan peny erapan air bert urut - t urut , k ert as kar t on, dupleks, ker t as nasi, ker t as sak, ker t as r ot i, ker t as m inyak, yait u: 0.004083309, 004021373, 0.000615192, 0.000613908, 0.000386638, 0.000304226 g cm 2 .m enit . Adany a perbedaan ini m ungk in disebabk an ada perbedaan m et ode sizing sizer . Sizing um um nya digunakan unt uk m em berikan k et ahanan resist ensi air Salt m an, 1991 . Menurut Casey 1981 sizer adalah bahan penolong y ang dit am bhk an sebelum at au sesudah pem bent uk an lem baran kert as yang dit uj ukan t erut am a unt uk m eningkat kan ket ahanan kert as t erhadap cairan. Menurut Casey 1981 berdasark an pem berian sizer dapat dibedak an dua m acam , yait u int ernal sizer dan surface sizer. I nt ernal sizer m erupakan proses unt uk m em berikan ket ahanan penet rasi cairan pada kert as dengan m em berikan bahan t am bahan int ernal yang basah. Surface sizer um um nya m erupakan penggunaan bahan berselaput t ipis sepert i t epung, get ah dan polim er sint et is.  2002 Digit ized by USU digit al library 12 Menurut Adriana 1998 sifat day a serap air dipengaruhi dipengaruhi oleh sizer dan filler. Sizer akan akan m engubah sifat hidrofilik selulosa m enj adi hidrofobik sehingga kem am puan penyerapan airnya akan berkurang. Unt uk m elindungi kepent ingan konsum en j uga unt uk pengaw asan proses dan pengendalian m ut u bagi produsen k ert as m ak a diperluk an bat as m ak sim um berat air yang t erserap selam a 45 det ik unt uk kert as yang bergram at ur 45 g m 2 st andart pabrik sebesar 25 g m 2 dengan t oleransi m aksim um hingga 27 g m 2 Andriana, 1998 . B. PLASTI K a . Gr a m a t u r e da n D e n sit a s Pla st ik Dat a perhit ungan gram at ure dan densit as plast ik dapat dilihat pada Lam piran 6. Berdasark an Lam piran 6, plast ik PVC lebih t ebal dan lebih berat dibandingk an dengan j enis plast ik lain y ang diuj i. Dem ik ian j uga dengan nilai gram at ur dan densit asny a. Hal ini dapat disebabk an k arena pada PVC t erdapat form asi rant ai lurus, sehingga densit asny a t inggi. PVC dihasilkan dari proses polim erisasi dengan adisi HCl yang m enghasilkan polim er rant ai lurus dengan ikat an ganda. Hal ini m eningkat kan deraj at krist alinit as dan t it ik lunak, karena energi yang diperlukan unt uk m elepaskan ikat an sekunder ant ara rant ai j araknya t idak j auh dan t idak t ersusun secara kuat adalah besar. Menurut Suy it no 1990 PVC m em puny ai sifat k eras, k ak u, j ernih dan m engk ilap, sangat sukar dit em bus air dan perm eabilit as gasnya rendah sehingga sesuai unt uk m engem as m ak anan y ang bany ak m engandung air. Menurut Hui 1992 , LDPE m em puny ai densit as ant ara 0,915 sam pai 0,939 g cm 3 , sedangkan HDPE m em puny ai densit as sebesar 0,940 g cm 3 . Menurut Bachriansyah 1997 , densit as PVC berkisar ant ara 1,38 – 1,41 g cm 3 . Densit as PP m enurut Brydson 1975 berkisar ant ara 0,90 – 0,91 g cm 3 . Pengukuran nilai densit as pada plast ik sangat pent ing, karena densit as dapat m enunj ukkan st rukt ur plast ik secara um um . Aplikasi dari hal t ersebut yait u dapat dilihat kem am puan plast ik dalam m elindungi produk dari beberapa zat sepert i air, O 2 dan CO 2 . Birley, et al. 1988 , m engem uk ak an bahw a plast ik dengan densit as yang rendah m enandakan bahw a plast ik t ersebut m em iliki st ruk t ur y ang t erbuk a, art iny a m udah at au dapat dit em busi fluida sepert i air, oksigen at au CO 2 . Jadi t idak sepert i pada k ert as, nilai densit as plast ik sangat pent ing dalam m enent uk an sifat - sifat plast ik y ang berhubungan dengan pem akaiannya. Dalam perdagangan m ungkin digunakan sat uan gram at ur, karena sat uan ini cukup m ew akili pihak produsen berat plast ik dan konsum en luas plast ik . Penggunaan plast ik sebagai bahan pengem as m em puny ai k eunggulan dibanding bahan kem asan lain karena sifat nya yang ringan, t ransparan, kuat , t erm oplast is dan seelkt if dalam perm eabilit asnya t erhadap uap air, O 2 , CO 2 . Sifat perm eabilit as plast ik t erhadap uap air dan udara m enyebabkan plast ik m am pu berperan m em odifik asi ruang k em as selam a peny im panan Winarno, 1994 . Berdasarkan sifat perm eabilit asnya yang rendah sert a sifat - sifat m ekaniknya yang baik, poliet ilen banyak digunakan sebagai pengem as m akanan, k arena sifat ny a y ang t herm oplast ik , poliet ilen m udah dibuat k ant ung dengan deraj at k erapat an y ang baik Sacharow dan Griffin, 1970 . Menurut Buckle et al. 1987 perm eabilit as gas PVC sepert i CO 2 , O 2 , N 2 lebih rendah dibandingk an dengan HDPE, LDPE, PP t erlihat pada t abel 1 , sehingga PVC cocok unt uk m engem as produk yang banyak m engandung senyaw a volat il senyaw a yang m udah m enguap . b. Ke k u a t a n Ta r ik da n Pe r pa n j a n ga n Pu t u s Pla st ik Plast ik HDPE dan LDPE m erupak an plast ik y ang t erdiri dari polim er y ang sam a dengan densit as y ang berbeda. Kek uat an t arik pada plast ik HDPE lebih besar dibandingk an dengan pada plast ik LDPE. Hal ini dapat disebabk an k arena  2002 Digit ized by USU digit al library 13 pada HDPE rant ai- rant ai m olek ul t ersusun lebih t erat ur dibandingk an dengan LDPE, sehingga dibut uhk an k ek uat an t arik y ang lebih besar unt uk m em ut uskan plast ik HDPE dibanding dengan unt uk plast ik LDPE. Hal ini berkait an j uga dengan nilai densit as kedua j enis plast ik t ersebut . HDPE yang m em iliki densit as yang lebih t inggi, m aka st rukt urnya t ert ut up at au susunan rant ai- rant ai polim ernya lebih rapat dibandingkan dengan LDPE yang m em iliki densit as rendah. Menurut Harper 1975 pada poliet ilen j enis low densit y t erdapat sedik it cabang pada rant ai ant ara m olekulnya yang m enyebabkan plast ik ini m em iliki densit as yang rendah, sedangkan high densit y m em punyai j um lah rant ai cabang yang lebih sedikit dibanding j enis low densit y. Dengan dem ikian high densit y m em iliki sifat bahan yang lebih kuat , keras, buram dan lebih t ahan t erhadap suhu t inggi. Nilai kekuat an t arik ini perlu unt uk m enget ahui kekuat an kem asan bila diberi diberi t ekanan. Sem akin t inggi kem am puan suat u bahan kem asan unt uk m enerim a suat u t ekanan yang diberikan, m aka sem akin t inggi m ut u suat u kem asan it u di dalam m elindungi produk dari t ekanan yang t erj adi selam a penyim panan at au t ransport asi, sehingga k erusak an m ek anis y ang ak an t erj adi pada produk ak an bisa dik urangi. Rant ai- rant ai polim er lurus ak an searah m engikut i arah MD. Menurut Suy it no 1990 , at om - at om k arbon pada rant ai polim er ak an bergabung m elalui ikat an k ov alen y ang k uat . Disam ping it u di ant ara rant ai sat u dengan y ang lain dihubungkan oleh ikat an van der w aals yang sifat nya j auh lebih lem ah ikat an sekunder sehingga m em berikan sifat - sifat plast is. Walaupun secara individual ikat an sek under ini lem ah, ak an t et api k ek uat an dari t ot al ikat an y ang ada sepanj ang rant ai dapat m em beri andil y ang bersar t erhadap beberapa m acam sifat fisik plast ik y ang bersangk ut an.

c. Ke t a h a n a n Ge se k Pla st ik